Aksi salah tangkap yang terindikasi cari mangsa!
Info Prioritas – Jajaran institusi Kepolisian Republik Indonesia saat ini sedang menjadi sorotan tegas masyarakat dan netizen media sosial Indonesia. Alasannya, tak lain dan tak bukan karena aksi penangkapan target pelaku kejahatan yang justru salah tangkap!
Netizen pertanyakan SOP Kepolisian
Pada era tingginya teknologi dan informatika seperti sekarang ini. Sudah sangat banyak informasi tentang hukum dan prosedur tata laksana yang bisa dibaca oleh permirsa dunia maya. Hal tersebut sangat berguna dan membuat warga netizen “melek mata“.
“Mengapa netizen mempertanyakan SOP?”
Video viral salah tangkap di media sosial
Berapa banyak kasus salah dalam menangkap target operasi yang sudah dilakukan dan terpublikasi di media sosial Facebook, Twitter dan bahkan Vlog Channel Youtube?
“Sangat banyak!”
Yang paling hangat saat ini adalah mengenai aksi salah penangkapan pelaku kejahatan yang justru terindikasi seperti mencari mangsa untuk dijadikan kasus.
Kenapa bisa dikatakan demikian? Karena terlihat salah satu dari oknum petugas Buser yang menangkap seperti memasukan sesuatu ke dalam kotak atau bungkus rokok dan kemudian memaksa kepada orang yang sudah dalam posisi terbekuk untuk mengambil bungkus tersebut. Berikut rekaman CCTV yang akhirnya viral di medsos dan vlog.
Modus seperti ini sudah terjadi beberapa kali, dan sempat diposting oleh orang yang menjadi korban dari modus ini. Berikut ini adalah komentar yang menjadi testimoni dalam menanggapi video viral di atas.
“
“Bagaimana dengan kasus pengamen yang salah tangkap juga?”
Tidak tanggung-tanggung, ada 6 orang pengamen yang menjadi korban salah tangkap pada tahun 2013 yang lalu. Parahnya! Mereka (ke-6 orang pengamen) mendapatkan siksaan fisik.
Salah target dan jurus “ngeles” tim Buser
Paska kejadian salah penangkapan dari “Tukang Bakso” yang sedang numpang Wifi di kawasan Kalideres. Terjadi lagi aksi salah menangkap target operasi yang dilakukan oleh tim Buser Polri.
Saya bukan Polisi bodoh, Inggat itu
Posted by Daftar Populer on Wednesday, November 6, 2019
Video tersebut dipublikasikan oleh sebuah laman di media sosial Facebook. Namun sayangnya, tidak diketahui lokasi terjadinya di mana.
Harapan masyarakat kepada Kapolri
Dengan semua kejadian yang dianggap oleh masyarakat sangat memalukan institusi Kepolisian Republik Indonesia ini. Rasanya sangat pantas jika masyarakat meminta kepada Bapak Kapolri yang terhormat, Idham Azis. Untuk segera melakukan pembenahan atas perihal memalukan tersebut.
Institusi Kepolisian Republik Indonesia dianggap seperti tidak mempunyai SOP dalam melakukan tindakan. Jikalau adapun, SOP tersebut seperti tidak diindahkan.
“Masyarakat Indonesia modern saat ini sudah ‘melek mata‘ dan tidak lagi gagap hukum. Jadi akan sangat diharapkan tidak lagi terjadi kasus penangkapan yang sengaja mencari target untuk prestasi abal-abal”, ujar salah seorang netizen di medsos Twitter.