Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin terus menebar ancaman. Terbaru mereka sukses menumbangkan unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy di babak 16 besar ajang bulutangkis Yonex Swiss Terbuka 2021.
Dalam durasi waktu 42 menit, Leo/Daniel menang dua gim langsung 21-19, 21-15. Mereka pun maju ke babak perempatfinal turnamen level 300 tersebut.
Leo/Daniel membuka laga dengan sangat baik, unggul 11-5 saat interval gim pertama. Tetapi setelah itu pasangan Inggris mulai bangkit dan mengejar perolehan angka. Beruntung, Leo/Daniel berhasil menutup kemenangan 21-19.
“Kami bermain bagus di awal laga. Sudah langsung masuk dengan pola yang kami inginkan. Tapi setelah interval, lawan mengubah pola menjadi lebih menekan, kami cukup kesulitan juga,” ungkap Leo seperti dilansir dari Pokergalaxy.
“Kami langsung coba antisipasi dengan terus mencoba bermain no lob,” lanjutnya.
Di gim kedua, pertandingan menjadi lebih seru. Kejar mengejar angka terus terjadi hingga sebuah insiden di poin 9-8. Bola yang menurut Leo/Daniel keluar, dinyatakan foul touch oleh wasit setelah diprotes Lane/Vendy.
Sejak itu, adu psywar tidak terhindarkan. Beberapa kali kedua pasangan saling mengintimidasi di lapangan. Bahkan Daniel sempat terlihat sangat kesal. Meskipun begitu, gim kedua tetap dimenangkan ganda muda kita dengan skor 21-15.
“Saya sedikit kesal dengan keputusan wasit. Itu sama sekali tidak touch dan bolanya out. Tapi ya sudah namanya permainan. Saya juga bisa kontrol dan tidak berlarut-larut,” jelas Daniel.
Sementara itu Leo mengatakan mereka sudah mewaspadai lawan. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah strategi lawan untuk men-delay pertandingan. Antisipasi ini ternyata penting karena lawan menunjukkan hal tersebut di lapangan pertandingan.
“Seperti yang saya bilang kemarin, kami waspadai semua hal termasuk psywar dari lawan. Dan kejadian. Tadi mereka mulai dengan delay pertandingan. Jadi kami coba ladeni saja”, timpal Leo.
Di babak perempatfinal, juara Kejuaraan Dunia Junior 2019 akan ditantang unggulan pertama Aaron Chia/Soh Woi Yik asal Malaysia. Dari sisi rekor pertemuan, Leo/Daniel tertinggal 0-1. Daniel mengatakan mereka akan tampil tanpa beban. Namun keduanya bertekad untuk membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya.
“Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin dan kalah. Besok tetap main nothing to lose, main nekat. Kalah menang urusan belakangan. Tapi kami berharap bisa balas,” tutup Daniel.
Sayang, langkah Leo/Daniel tidak diikuti koleganya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty lewat pertarungan rubber game 17-21, 22-20, 17-21.