Man United Tanpa Hadangan ke Semi Final Liga Europa

Semi Final Liga Europa

Manchester United nyaris tanpa hambatan melangkah ke babak semi final Liga Europa. Granada yang menjadi lawannya di perempat final tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan langkah The Red Devils. Pada leg kedua perempat final yang berlangsung di Old Trafford pada Jumat, 16 April 2021 dini hari WIB, Setan Merah menang dua gol tanpa balas.

Sebelumnya, di pertandingan pertama, United juga menang dengan skor yang sama. Jadi, United lolos ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat 4-0.

Sepasang gol United di leg kedua dicetak oleh Edinson Cavani di babak pertama dan gol bunuh diri Jesus Vallejo di paruh kedua.

Pelatih Manchester Merah, Ole Gunnar Solskjaer melihat timnya sudah mengalami banyak perubahan. Ia bahkan menantang para pengkritik untuk melihat sendiri situasi yang terjadi saat ini.

buat iklan

“Anda akan melihat perubahan sekarang, jika Anda melihat spanduk di sekitar klub itu sudah tidak merah lagi,” bebernya.

Lebih lanjut ia menilai hasil yang mereka raih sudah lebih dari cukup. Tanpa harus memetik kemenangan di leg kedua Semi Final Liga Europa, mereka sudah memiliki cukup modal untuk terus melangkah.

Tren bagus bermain di kandang tidak lepas dari beberapa hasil buruk di pentas Liga Primer Inggris. Namun kini ia semringah karena timnya sudah kembali menjaga keangkeran Old Trafford.

“Kemudian pertandingan pertama melawan Milan, kami kebobolan menit terakhir. Saya masih berpikir kami telah memainkan sepakbola yang bagus di rumah, kami memulai dengan buruk dengan tiga kekalahan dengan Palace, Tottenham dan Arsenal sejak awal, tetapi kami telah meningkat.”

United akan menghadapi wakil Italia, AS Roma di babak semi final. Pelatih asal Norwegia itu tidak mengkhawatirkan kondisi dan peluang timnya. Ia mengatakan mereka pantas berduel dengan Roma, tim yang dinilai memiliki pertahanan yang baik dan serangan yang berbahaya.

“Mereka bertahan dengan baik, seperti tim-tim Italia pada umumnya. Mereka sangat bahaya di dalam kotak penalti. ini pertemuan Eropa yang pantas karena Roma adalah klub dengan sejarah panjang,” ungkapnya.

Walau demikian, ia tetap yakin mereka bisa mengatasi Serigala Roma. Hal ini berkaca dari laga-laga sebelumnya yang mana mereka berhasil mengatasi tim-tim kuat dari Italia.

“Tapi, kami sudah pernah meraih hasil baik melawan tim-tim Italia sebelumnya. Apabila kami bisa mengakhiri musim dengan trofi, maka itu akan luar biasa,” pungkasnya.

Susunan Pemain Manchester United versus Granada:

Manchester United: David de Gea; Aaron Wan-Bissaka (Brandon Williams 82′), Axel Tuanzebe, Victor Lindelof, Alex Telles; Nemanja Matic, Fred, Paul Pogba (Donny van de Beek 46′); Bruno Fernandes (Juan Mata 73′); Edinson Cavani (Daniel James 60′), Mason Greenwood (Amad Diallo 82′).

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Granada: Rui Silva; Dimitri Foulquier, Jesus Vallejo, German Sanchez (Nehuen Perez 82′), Carlos Neva (Victor Diaz 75′); Angel Montoro, Maxime Gonalons (Jorge Molina 32′); Kenedy (Antonio Puertas 46′), Yangel Herrera, Darwin Machis; Roberto Soldado (Luis Suarez 46′).

Pelatih: Diego Martínez

Berita ini disponsori oleh AsiabetkingAgen Slot Online.

INFOPRIORITAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *