Juara Wimbledon 2021, Djokovic Samai Rekor Rafael Nadal dan Roger Federer

Juara Wimbledon 2021, Djokovic Samai Rekor Rafael Nadal dan Roger Federer

Novak Djokovic keluar sebagai juara Wimbledon 2021. Petenis ranking satu dunia itu masih menjadi yang terbaik di blantika tenis putra saat ini. Di partai final turnamen bergengsi ini, Djokovic berhasil mengalahkan unggulan tujuh, Matteo Berrettini 6-7 (4-7), 6-4, 6-4, 6-3.

Djokovic

clubpokeronline - situs judi online terpercaya

Kemenangan di Centre Court, All England Lawn Tennis and Croquet Club, Minggu (11/7/2021) malam WIB ini melengkapi koleksi gelar Grand Slam-nya menjadi 20. Jumlah gelar tersebut sama banyak dengan Rafael Nadal dan Roger Federer.

Penampilan Djokovic sepanjang tahun ini terbilang konsisten. Ia sukses meraih tiga gelar Grand Slam putra di awal tahun ini.

“Memenangkan Wimbledon selalu menjadi impian terbesar saya ketika saya masih kecil,” ungkap Djokovic usai laga.

Petenis asal Serbia itu menegaskan ini menjadi mimpi masa kecilnya yang akhirnya menjadi kenyataan.

“Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun di Serbia membangun trofi Wimbledon dengan bahan-bahan improvisasi dan berdiri di sini dengan trofi nyata keenam adalah luar biasa. Sungguh menakjubkan.”

Terkait pencapaiannya menyamai Nadal dan Federer, Djokovic mengakui kedua sosok itu sebagai legenda. Baginya Nadal dan Federer adalah dua pemain hebat yang pernah ia hadapi.

“Saya harus memberikan penghormatan kepada Rafa dan Roger. Mereka adalah legenda olahraga kami dan dua pemain terhebat yang pernah saya hadapi.”

Ia tak segan menyebut kedua pemain itu sebagai inspirasi. Baginya Nadal dan Federer adalah alasan yang membuatnya akhirnya bisa berprestasi.

“Mereka adalah alasan mengapa saya berada di tempat saya hari ini. Mereka membuat saya menyadari apa yang harus saya lakukan untuk menjadi lebih kuat – secara mental, fisik, dan taktis.

Walau usianya tak muda lagi, Djokovic belum mengisyaratkan akan gantung raket. Ia masih memiliki harapan di turnamen-turnamen selanjutnya.

“Waktu 10 tahun terakhir telah menjadi perjalanan luar biasa dan ini tidak berhenti di sini.”

Sementara itu Berrettini sama sekali tak menyesali kegagalannya mengalahkan Djokovic. Petenis Italia itu malah senang bisa melangkah hingga ke partai final.

“Saya sangat senang dengan final ini dan mudah-mudahan ini bukan yang terakhir saya di sini atau yang terakhir di Slam.”

Petenis berusia 25 tahun itu mengaku terhormat bisa berlaga di partai final. Selanjutnya ia membidik turnamen berikutnya.

“Saya merasa terhormat berada di sini dan ini merupakan perjalanan yang sangat bagus selama dua minggu. Juga dengan (memenangkan) Queen’s, saya tidak bisa meminta lebih, mungkin, sedikit lebih.”

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineSitus Poker Online Terpercaya.

INFOPRIORITAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *