Karim Benzema disebut-sebut sebagai salah satu calon peraih Ballon d’Or tahun ini. Keyakinan terseut juga keluar dari mulut bintang Paris Saint-Germain (PSG) yang menjadi langganan dalam satu dekade terakhir yakni Lionel Messi.
Messi menilai tidak ada keraguan bagi Benzema untuk menyabet penghargaan pemain terbaik dunia. Sebab, ia sudah menunjukkan tajinya baik di pentas domestik maupun Eropa. Menjuarai LaLiga Spanyol dan Liga Champions Eropa adalah bukti.
Seperti kita tahu, Madrid menjuarai Liga Champions setelah melewati hadangan tim-tim unggulan lainnya, termasuk PSG. Benzema menjadi aktor penting di balik “comeback” sensasional El Real saat menyingkirkan PSG di babak 16 besar.
Benzema mencetak hat-trick di leg kedua dalam kemenangan 3-1 dan berbalik unggul agregat 3-2 untuk meraih tiket ke babak perempat final.
“Tidak diragukan lagi (siapa bakal meraih Ballon d’or 2022), jelas sekali bahwa Benzema tampil luar biasa musim ini dan berhasil menjuarai Liga Champions, lewat performa mantap di setiap laga sedari babak 16 besar,” beber Messi.
Mantan bintang Barcelona itu mengatakan dengan tegas, Benzema adalah kandidat terkuat.
“Saya rasa pemenang Ballon d’Or tahun ini sudah pasti (Benzema),” sambungnya.
Bagaimana kans Leo Messi? Sepertinya musim ini bukan menjadi musimnya Messi. Ia tengah menjalani adaptasi yang tidak mudah di Paris.
Seperti diakui rekan setimnya, Neymar Junior, Messi tengah menjalani masa penyesuaian yang berat bersama Les Parisien. Setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun di Spanyol, Messi harus memulai kehidupan baru di Paris.
“Leo telah menghabiskan bertahun-tahun di Barcelona. Sulit untuk beradaptasi. Sulit buat mengubah tim dan kota,” tandas Neymar.
Neymar mengatakan banyak tantangan yang menyulitkan proses adaptasi Messi, mulai dari faktor bahasa, hingga gaya bermain.
Neymar bersaksi tidak semua pemain yang mengerti cara bermain Messi. Hal ini membuat Messi seperti kesulitan untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya.
“Selain itu, dia datang bersama keluarganya. Bahasanya juga berbeda. Ada banyak hal yang membingungkan. Ada juga gaya permainan tim, dengan beberapa pemain tidak mengerti cara bermain dia. Jadi semua itu merugikan,” sambungnya.
Neymar mengakui sebagai pemain utama, bersama Messi dan Kylian Mbappe performa mereka selalu disorot dan diukur dari statistik dan raihan gelar.
“Leo, Kylian dan saya adalah pemain yang selalu dinilai dari performa, statistik, gelar yang diraih, semuanya. Kami tahu tanggung jawab kami dan itulah mengapa kami selalu berusaha melakukan yang terbaik,” tutupnya.
Berita ini disponsori oleh 1 Bandar – Bandar Bola.