Saat ini Neymar Junior tengah digosipkan sedang tidak nyaman di Paris Saint-Germain (PSG). Posisi pemain asal Brasil di skuad Les Parisien dikabarkan goyah. Hal ini seperti diisyaratkan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi belum lama ini.
Pengusaha asal Timur Tengah itu seperti memberi kode mereka bakal melepas mantan pemain Barcelona itu.
“Kemungkinan menjual Neymar musim panas ini? Yang bisa saya katakan kepada Anda adalah kami berharap semua pemain melakukan lebih banyak dari musim lalu. Lebih banyak lagi!”
Nasser yang kecewa lantaran PSG belum juga meraih gelar Liga Champions Eropa menekankan perlunya kerja keras dari semua pihak untuk kemajuan klub asal Prancis itu.
“Mereka semua harus 100 persen. Jelas, kami tidak cukup baik untuk melangkah jauh di musim lalu. Musim depan, tujuannya jelas, bekerja setiap hari dengan 200 persen untuk memberikan semua yang pemain miliki untuk jersey ini.”
Tidak hanya itu, Nasser juga menyoroti sikap para pemain. Baginya setiap pemain harus menjaga sikap untuk menjadi rendah hati. Hal ini penting untuk menghindari cedera, sanksi, dan pelanggaran yang tidak perlu.
“Pemain harus menjadi rendah hati lagi. Pemain harus berubah untuk menghindari cedera, skorsing, dan pelanggaran yang mengubah permainan,” tegasnya.
Meski tidak menyebut nama secara jelas, pernyataan sang bos dianggap mengarah pada Neymar.
Sebelum itu, Nasser menekankan pentingnya komitmen para pemain pada klub.
Ia mengharapkan para pemain memelihara dalam diri mereka semangat juang pantang menyerah. Baginya mentalitas seperti itu perlu dipertegas dan menyebar dalam tim tersebut.
“Kami ingin pemain yang mencintai klub, yang suka bertarung, yang suka menang. Dan kami ingin mentalitas ini menyebar ke seluruh klub.”
Patut diakui, walau bertabur bintang, klub tersebut belum juga meraih mahkota Liga Champoions Eropa.
Gelandang PSG, Ander Herrera menilai timnya seharusnya memiliki kesempatan untuk mengakhiri paceklik Liga Champions Eropa dua tahun silam.
“Karena dua tahun lalu kami melewatkan peluang melawan Bayern di Lisbon, dalam sebuah final yang harusnya kami menangkan,” beber mantan pemain Manchester United itu.
Herrera mengatakan situasi saat ini tidak mudah. Walau mereka mampu mendominasi pertandingan, pada akhirnya Madrid berhasil membuat perbedaan sehingga langkah mereka musim ini terhenti di babak 16 besar.
“Lalu, karena sepakbola itu rumit, seringkali dua tambah dua tak sama dengan empat, Musim ini kami superior melawan Madrid selama 160 menit, tapi mereka membutuhkan 20 menit bermain bagus untuk menyingkirkan anda. Itulah sepakbola,” tegasnya.
Apakah PSG mampu mencapai klimaks musim depan? Kita lihat saja nanti.
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Link Alternatif SBOBET.