Shesar Hiren Rhustavito dipastikan absen memperkuat tim bulu tangkis Indonesia di SEA Games 2023. Pemain senior itu mengalami cedera betis kiri dalam sesi latihan terakhir sebelum terbang ke Phnom Penh, Kamboja.
“Vito kami batalkan keikutsertaannya karena di sesi latihan terakhir dia mengalami cedera betis kaki kiri,” tandas Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI melansir situs resmi PBSI.
Mantan pelatih timnas Jepang itu menegaskan pihaknya sudah langsung mengambil tindakan pemeriksaan dengan hasil baru akan diketahui kemudian. Hanya saja, Vito memang tidak memungkinkan ambil bagian di pesta olahraga tingkat Asia Tenggara kali ini.
“Kemarin langsung ditindaklanjuti dengan rujukan ke rumah sakit dan di-MRI. Hasilnya baru akan kelihatan hari ini. Semoga tidak serius tapi memang untuk bertanding di SEA Games tidak memungkinkan,” lanjut Rionny.
Absennya Vito, menurut Rionny memang mengurangi kekuatan tim tapi bukan berarti hasil terbaik tidak bisa diraih.
“Walau Vito tidak jadi memperkuat tim, saya yakin tiga tunggal putra lain mampu berbicara banyak. Chico (Aura Dwi Wardoyo), Christian (Adinata) dan Alwi (Farhan) sedang dalam performa yang baik. Di latihanpun ok,” tukas Rionny.
Selain itu, Rionny berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk menjaga kesehatan di panasnya udara Kamboja. Tidak terlalu banyak minum air dingin menjadi saran adik dari Richard Mainaky itu.
“Karena di sana udara panas, saya menghimbau anak-anak untuk terus menjaga kesehatan. Makan yang bagus, minum banyak air putih tapi jangan terlalu sering air dingin dan vitamin juga harus rutin,” ujar Rionny.
Terkait persiapan, ia memastikan sudah mencukupi. Selanjutnya, adalah proses adaptasi dengan kondisi di lapangan.
“Persiapan sudah bagus, tinggal bagaimana nanti kita adaptasi di sana,” ujarnya lagi.
Sementara atlet tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo mengaku sudah siap bertanding. Persiapan minim usai Badminton Asia Championships 2023 tidak menjadi soal baginya.
Apalagi Chico sudah mencicipi pengalaman bermain di SEA Games tahun lalu di Vietnam.
“Persiapan sudah saya jalankan jauh-jauh hari, memang sempat terpotong BAC kemarin tapi itu tidak masalah. Sekarang bagaimana menjaga kondisinya saja,” ungkap Chico.
“Pengalaman tahun lalu bahwa untuk nomor beregu yang paling penting adalah kekompakan dan keinginan semua dari kita untuk mengambil poin yang lebih ditingkatkan. Sementara saya sendiri, saya ingin lebih fight nanti di setiap pertandingan,” tutup Chico.
Tepat di Hari Ulang Tahun PBSI ke-72, tim bulutangkis Indonesia bertolak ke Phnom Penh, Kamboja, hari Jumat (5/5) pagi.
Manajer tim Eddy Prayitno menyampaikan, semangat HUT PBSI ke-72 menjadi suntikan motivasi bagi para atlet untuk mengharumkan nama Indonesia.