Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Irak di partai pembuka Grup A Piala Asia 2023. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar pada Senin, 15 Januari 2024 malam WIB, Indonesia takluk 1-3.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun angkat bicara usai pertandingan itu. Menurutnya armada Shin Tae-yong perlu segera berbenah dengan salah satu fokus pada aspek pertahanan.
“Ini menunjukkan kita perlu berbenah, terutama pada lini pertahanan,” tandas Erick melansir situs resmi PSSI.
Lebih lanjut, sosok yang juga menjabat Menteri BUMN itu berharap tim pelatih segera melakukan pembenahan sebelum menghadapi dua pertandingan krusial. Indonesia sudah bermain baik di paruh pertama. Namun, menurut setelah jeda.
“Patut kita apresiasi, timnas kita main dengan baik pada babak pertama, namun ada banyak yang perlu kita benahi sebelum dua pertandingan ke depan,” lanjutnya.
Sementara itu pelatih Shin Tae-yong mengaku sedih dengan kekalahan ini. Ia menyayangkan strategi yang dibuat tidak berpelukan dengan hasil di lapangan pertandingan.
“Saya sangat sedih. Meskipun kami memasang strategi baru kami tidak bisa menang. Saya tidak bisa mencari cara untuk menang. Saya tidak bisa bertaruh. Mereka menang 3 gol dan kami mencetak satu gol, dan total skor 3-1jadi kami kalah,” ungkap Shin Tae Yong.
Secara keseluruhan, ia mengakui Irak lebih dominan. Ia menyayangkan gol kedua yang mengubah keadaan. Baginya gol kedua itu tidak seharusnya disahkan.
“Saya mengakui sekitar 60 berbanding 40 game yang didominasi oleh Irak. Tapi, seperti yang saya katakan sebelumnya gol kedua [Irak] mengubah game kita dan seperti yang Anda katakan, metode teknis baru dan semua teknologi tertinggi yang diperlukan di pertandingan ini dan tetap saja, keputusan terakhir adalah keputusan wasit. Jadi, ini adalah ketidakberuntungan dan saya harap ini tidak akan terjadi lagi. Jadi, sekali lagi, saya sangat menyesal dan saya rasa sangat memalukan tentang gol kedua [Irak],” lanjutnya.
Indonesia masih memiliki dua pertandingan tersisa untuk menjaga peluang lolso dari fase grup. Namun, lawan yang akan dihadapi sungguh berat. Setelah ini Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan akan meladeni Vietnam, sebelum bersua raksasa Asia, Jepang.
Apakah Indonesia bisa bangkit di pertandingan kedua? Mampukah skuad Garuda membuat kejutan?