Curhat Chico Aura Dwi Wardoyo Usai Tersingkir dari Indonesia Open 2024

Pebulutangkis Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti langkahnya di babak pertama turnamen Indonesia Open 2024.

Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6), pemain kelahiran 15 Juni 1998 itu menyerah di tangan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen dengan skor 16-21, 9-21.

Pada pertandingan ini, Chico mengaku tidak bisa keluar dari tekanan wakil Negeri Gajah Putih. Sepanjang laga, Chico mengikuti pola permainan lawan sehingga tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.

“Saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Lawan sangat bermain menekan di laga ini. Jadi saya kesulitan untuk bisa menghadang permainan cepat dan menekan lawan,” ungkap Chico melansir situs resmi PBSI.

Setelah gagal tampil maksimal di Indonesia Open 2024, Chico berharap bisa kembali menemukan kepercayaan dan bentuk permainan terbaik. Sepanjang 2024 tercatat prestasi pemain asal Jayapura itu hanya melangkah sampai semifinal pada turnamen French Open.

Pada turnamen BWF Super 750 itu, Chico terhenti di empat besar seusai menyerah dari wakil China, Shi Yu Qi dengan skor 19-21, 14-21.

“Menghadapi turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024 saya dalam keadaan siap untuk bertanding. Tidak ada cedera yang menimpa. Semua berjalan dengan baik dan memang dari pikiran harus fokus lagi sejak awal,” ungkap Chico.

Situasi berbeda dialami pasangan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah yang berhasil melangkah ke babak 16. Ganda campuran ranking 46 dunia itu menang dengan skor 21-11, 21-19 atas wakil Jerman, Jan Colin Voelker/Isabel Lohau.

Pada laga ini, Adnan/Nita mengaku kurang bisa bermain dengan tenang saat unggul di gim pertama. Permainan keduanya menjadi terburu-buru sehingga skor ketat terjadi di gim kedua. Di penghujung laga, Adnan/Nita akhirnya bisa bermain lebih tenang untuk menutup laga dengan kemenangan dua gim langsung dalam tempo 35 menit.

“Bersyukur kami bisa melangkah ke babak berikutnya. Menghadapi lawan seperti ini seharusnya kami bermain lebih menekan dan tidak panik saat terkejar,” ungkap Adnan.

Pada ajang Indonesia Open 2024 Adnan/Nita bertekad untuk bermain lebih baik lagi. Maklum, sepanjang tahun ini performa runner up Thailand International Challenge 2023 itu belum konsisten. Mulai dari Indonesia Masters, Thailand Masters, Spain Masters, sampai Thailand Open tercatat Adnan/Nita hanya mampu melangkah sampai ke 16 besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.