Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengawali langkah dengan manis setelah mengalahkan pemain asal Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, pada laga pembuka penyisihan grup B ajang BWF World Tour Finals 2020. Laga yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Rabu (27/1), berakhir dengan skor 21-18, 15-21, 21-17.
Pertandingan seru ini berlangsung tiga gim selama 52 menit. Kemenangan ini sekaligus menambah panjang rekor pertemuan Ahsan/Hendra dengan juara All England 2016 ini menjadi 6-0.
Pada awal gim, Vladimir/Ivan sempat memimpin 6-3 dan 9-7. Kemudian Ahsan/Hendra mengejar hingga interval pertama berbalik menjadi 11-9 dan terus memimpin hingga akhir pertandingan. Dalam waktu 16 menit, gim pertama diselesaikan dengan skor 21-18.
“Pertandingannya tadi berlangsung cepat. Mereka (Vladimir/Ivan) juga memang pemain bagus, smashnya juga kencang. Memang kami harus fokus di strategi permainan kami sendiri,” ucap Ahsan seperti dilansir dari berita sports giototo4d.
Gim kedua yang juga menghabiskan waktu 16 menit, Ahsan/Hendra tertinggal dari awal hingga akhir. Pengakuan Ahsan, kalah angin menjadi salah satu faktor penyebab kekalahannya ini. Untungnya, dalam waktu 19 menit, Ahsan/Hendra mampu mengembalikan keadaan dan akhirnya menang di gim ketiga.
“Saat gim kedua, agak kalah angin. Jadi kami lebih banyak tertekan. Mereka juga lebih inisiatif bermain di depan, terutama dalam bermain net,” ungkap Ahsan.
Ahsan mengatakan mereka berusaha mengambil inisiatif di game ketiga. Mereka tampil lebih menyerang untuk menekan lawan. Pasalnya, bila tidak, maka mereka yang akan mendapat tekanan.
“Gim ketiga memang kami lebih inisiatif duluan. Lebih menyerang duluan. Soalnya kalau kami lebih banyak mengangkat, mereka lebih senang. Hal itu sangat mendukung power mereka menjadi bertambah besar,” tambahnya.
Pada babak pertama pertandingan Toyota Thailand Terbuka Rabu (20/1) pekan lalu, betis kiri Ahsan sempat mengalami cedera. Hingga saat ini, sakit pun masih dia rasakan. Ia masih mengkonsumsi obat untuk menghilangkan rasa sakit.
“Sekarang sih sudah mendingan, tapi masih ada rasa sakitnya. Jadi masih minum obat terus untuk menghilangkan sakitnya dan masih terapi juga,” kata Ahsan.
Selanjutnya Kamis (28/1), Ahsan/Hendra akan bertemu dengan lawan yang mengalahkan mereka pada perempatfinal Yonex Thailand Terbuka, dua pekan lalu, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan).
Menurut Ahsan, tidak ada strategi khusus untuk revans melawan pasangan asal Negeri Ginseng tersebut. Hanya dia akan berusaha yang terbaik. Ia yakin mereka bisa meraih hasil positif.
“Tidak ada strategi sih. Siapa saja lawannya yang penting fight saja untuk pertandingan besok. Insya Allah bisa,” ucap Ahsan.