Suasana panas media sosial paska bocornya lem Aibon 82M
Info Prioritas – Balai Kota sedang gonjang-ganjing dengan viralnya postingan tentang anggaran pembelian lem Aica Aibon sebesar 82 milyar Rupiah. Netizen pun mulai meradang dan mencecar Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta terkait hal tersebut. Suasana makin ricuh dengan cetusan dari Anies yang menyatakan bahwa E-Budgeting adalah kesalahan utama warisan AHOK. Walhasil, cetusan tersebut menjadi trigger bagi Deni Siregar yang menjadi influencer di dunia media sosial untuk menantang salah satu Host dari acara ILC, Karni Ilyas.
Deni Siregar: “Berani ngga?”
Dalam media sosial Twitter, Deni Siregar mencuitkan tantangannya kepada Karni Ilyas dengan mengatakan, “Bang @karniilyas dan @ILCtv1 kayaknya menarik kalau dipertemukan @aniesbaswedan dan @basuki_btp masalah sistem e-budjeting. RT kalau pada setuju..”.
Bang @karniilyas dan @ILCtv1 kayaknya menarik kalau dipertemukan @aniesbaswedan dan @basuki_btp masalah sistem e-budjeting.
RT kalau pada setuju.. ☕☕
— Denny siregar (@Dennysiregar7) October 31, 2019
Dan kontan saja hal ini mengundang respon dari warga netizen Twitter atas cuitan tersebut. Menurut Deni, pastinya pembahasan tersebut akan menjadi pendongkrak rating acara Indonesia Lawyers Club.
Sri Mulyani pun ikutan tegur Anies
Perihal RAPBD DKI Jakarta memang sangat fenomenal. Bahkan tidak hanya netizen saja yang bereaksi akan hal ini. Sri Mulyani yang sebelumnya menjadi Mentri Keuangan RI, langsung menegur Anies dengan menanyakan mengenai ongkos perdinas dari PNS DKI Jakarta.
“BTP angkat bicara”
AHOK: “E-Budgeting itu baik jika tidak niat maling”
Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal dengan nama AHOK, sang mantan Gubernur DKI Jakarta yang meluncurkan sistem RAPBN Transparan, E-Budgeting, mengatakan bantahannya atas pernyataan Anies Baswedan yang mengkambinghitamkan sistem tersebut sebagai biang kerok masalah ini (*lem Aibon 82M).
Baca juga: Ternyata! Untuk Inilah AHOK Dipersiapkan Paska Pemilu 2019!
“E-Budgeting itu sangat baik, jika memang tidak ada niat mau maling. Dengan sistem tersebut (*E-Budgeting), RAPBN tidak mungkin salah jika tidak ada restu dari Gubernur”, ujar AHOK.
Mendagri: “Saya akan panggil Anies”
Kekusutan yang terjadi saat ini terkait lem Aibon, bolpoin dan masih banyak lagi, ternyata juga memancing Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Mentri Dalam Negeri, untuk memanggil Anies Baswedan.
Hal ini dinilai sangat tidak wajar dan perlu klarifikasi secara mendetail. Dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dan menanyakan penjelasan akan semua kekisruhan tersebut.
“Kubu pembela kembali berkumpul di sosial media”
JKT58 vs AHOKERS
Dan nuansa debat di sosial media pun kembali mencuat. Apa lagi jika bukan para pendukung dari kubu Anies yang disebut dengan JKT58 serta kubu BTP yang disebut AHOKERS.
Kubu AHOKERS membuat meme dan cibiran-cibiran kepada Anies Baswedan. Sedangkan kubu JKT58 mulai memberikan pembelaan dan dukungan kepada Anies agar tetap tegar.
“Akankah Karni Ilyas menjawab tantangan Deni Siregar?”
Warga netizen hingga sekarang ini masih menunggu jawaban dari Bang Karni (sapaan akrab Karni Ilyas) untuk menampilkan BTP dan Anies dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV-One, terkait masalah celotehan sang Gubernur DKI Jakarta tersebut akan perihal sistem E-Budgeting yang dirinya nilai sebagai kesalahan besar.