Fajar/Rian Menang, Tuan Rumah Pastikan 2 Tiket Final Indonesia Masters 2025

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan tuan rumah menempatkan dua wakil pada final turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2025.

Dalam laga yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (25/1/2024) ganda putra ranking empat dunia tersebut melangkah ke final seusai menumbangkan wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh lewat pertarungan dua gim langsung 21-14, 24-22.

Pada laga ini pasangan berakronim FajRi mengaku sempat lengah di gim kedua. Dengan bermain lebih tenang dan dukungan dari penonton, juara All England 2024 tersebut akhirnya menutup laga dengan kemenangan dalam tempo 48 menit.

“Kami sempat lengah di gim kedua saat sudah unggul lawan kemudian memaksa terjadi setting. Saat dalam kondisi itu, kami termotivasi mengingat suporter di Istora Senayan memberikan dukungan buat kami sehingga hal tersebut menambah semangat kami,” ujar Fajar melansir situs resmi PBSI.

Dengan kemenangan ini, peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut akhirnya revans melawan wakil Negeri Gajah Putih. Pada pertemuan sebelumnya di 16 besar India Open 2025, Fajar/Rian menyerah lewat pertarungan rubber game 22-24, 21-16, 16-21.

Kekalahan tersebut membuat Fajar/Rian melakukan beberapa penyesuaian mengingat kondisi arena pertandingan dengan laga sebelumnya berbeda.

Strategi yang dijalankan juara Daihatsu Indonesia Masters 2022 tersebut berjalan dengan baik dan akhirnya melangkah ke final kembali setelah terakhir pada Singapore Open 2024 silam.

“Pada turnamen sebelumnya kami kesulitan untuk mengatur permainan kami mengingat kondisi lapangan yang berbeda. Jadi kami banyak melakukan kesalahan sehingga banyak tertekan oleh lawan,” ungkap Rian.

Dengan kemenangan ini, Fajar/Rian akan berjumpa pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun yang pada laga sebelumnya membuat kejutan dengan mengalahkan seniornya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-18, 21-15.

Menghadapi partai final esok hari, Fajar/Rian bertekad untuk menampilkan permainan terbaiknya. Wajar keduanya ingin memberikan pembuktian untuk bisa bangkit dari keterpurukan seusai hasil di Malaysia Open 2025 dan India Open 2025 tidak sesuai harapan.

Fajar/Rian juga termotivasi mengingat mereka pernah berjaya di turnamen BWF Super 500 tersebut pada edisi 2022. Saat itu di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta, FajRi naik podium tertinggi seusai mengalahkan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-10, 21-17.

“Melihat lawan esok hari tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka tengah dalam performa terbaik seusai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam pertemuan terakhir melawan mereka kami juga sempat kesulitan dengan main tiga gim.”

“Kami rasa laga esok hari tidak mudah. Untuk itu kami akan mencoba menjaga stamina dan melakukan recovery dengan baik untuk siap bertempur melawan pasangan Malaysia,” ungkap Fajar.

Tercatat selain Fajar/Rian, tuan rumah menempatkan Jonatan Christie (tunggal putra) di partai puncak.

Tunggal putra kelahiran 15 September 1997 itu melaju seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Wang Tzu Wei dengan skor 21-18, 24-22.

Jojo -sapaan akrab Jonatan- dijadwalkan akan menghadapi tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn yang pada laga sebelumnya menumbangkan wakil China, Shi Yu Qi dengan skor 21-13, 21-17.

Tuan rumah sejatinya berpotensi mengirimkan tiga wakil di final andai pasangan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati tidak tertahan.

Ganda campuran ranking 399 dunia itu terhenti langkahnya di empat besar seusai mengakui keunggulan wakil Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan skor 18-21, 16-21.

INFOPRIORITAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *