BWF World Tour Finals 2022 sudah dimulai di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand. Sebanyak tujuh wakil Indonesia yang tersebar di lima nomor akan bertarung memperebutkan total hadiah 1.5 juta USD itu.
Ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus bertarung sejak fase grup. Mereka tergabung di Grup B bersama Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Menyadari anak didiknya berada di grup berat, pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian justru berpikir positif. Pelatih yang karib disapa Didi itu justru melihatnya sebagai kesempatan bagu bagi Apri/Fadia.
Sementara di grup A dihuni Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia) dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
“Menurut saya hasil undian ini bagus untuk Apri/Fadia terutama untuk Fadia sebagai pengalaman. Karena saat ini yang dibutuhkan mereka adalah bertanding dengan pemain-pemain top,” beber Didi melansir situs resmi PBSI.
Lebih lanjut, Didi mengatakan Apri/Fadia akan belajar untuk menyusun strategi dan berjuang maksimal saat menghadapi pasangan-pasangan top.
“Bagaimana mereka harus membiasakan diri dengan keinginan untuk menang lalu bagaimana mempersiapkan pola permainan melawan pemain-pemain top itu,” sambungnya.
Didi tidak membantah bahwa persaingan di grup B akan lebih ketat dibanding grup A, tapi ia menegaskan Apri/Fadia sudah mempersiapkan semuanya.
“Kalau ditanya apakah mau berada di grup sebelah, pasti mau. Tapi ingat ini World Tour Finals, delapan pasangan yang hadir adalah yang terbaik,” tutur Didi.
Didi mengatakan Apri/Fadia harus mempersiapkan diri secara maksimal di semua aspek baik mental, taktik, maupun strategi.
“Walau memang di grup B semua pasangan sedang berada di tren positif dan sudah menjuarai turnamen level-level atas. Untuk itu, Apri/Fadia harus mempersiapkan diri baik secara mental, taktik dan strategi.”
Apri/Fadia membuka laga dengan menghadapi Pearly/Thinaah asal Malaysia.
Di pertemuan terakhir di French Open 2022, Apri/Fadia harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia itu dengan skor 20-22, 21-19, 7-21.
“Kemarin saat undian, kita kan menyaksikan langsung. Cukup deg-degan juga apalagi nama kita keluar saat dua terakhir. Penentuan masuk grup mana. Tapi setelah itu, ya sudah kita coba siapkan segala sesuatunya saja,” beber Apri.
Berikut rekor pertemuan Apri/Fadia dengan calon lawan-lawannya di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022
vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (4/China)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak perempatfinal Japan Open 2022 (Apri/Fadia kalah 26-24, 16-21, 14-21)
vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (2/China)
Rekor pertemuan: 3-0
Pertemuan terakhir: Babak final Singapore Open 2022 (Apri/Fadia menang 21-17, 21-14)
vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Rekor pertemuan: 1-2
Pertemuan terakhir: Babak 32 besar French Open 2022 (Apri/Fadia kalah 20-22, 21-19, 21-7)