Tim nasional Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang di pertandingan terakhir penyisihan Grup D Piala Asia 2023. Skuad Garuda menyerah dengan skor 1-3.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun membeberkan analisisnya terkait pertandingan ini.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui tim lawan punya banyak keunggulan. Salah satunya adalah memiliki lini serang berbahaya.

“Jepang punya banyak penyerang bagus. Bukan hanya tim yang menyerang, mereka juga bisa melakukan high press dengan baik. Ketika kami menguasai bola, kami bisa kehilangan bola lagi karena tekanan mereka sangat kuat dan serangan baliknya sangat cepat,” beber pelatih yang biasa disapa STY itu.

Lebih lanjut, ia mengakui Jepang juga solid dalam bertahan dan cepat dalam melakukan serangan balik. Hal ini membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan.

“Itulah sebabnya kami tidak membangun serangan dari kiper dengan baik, sulit melakukan kerja sama antarpemain. Kami punya banyak pemain muda, mungkin kurang pengalaman juga,” sambungnya.

Secara keseluruhan, Indonesia berada dalam tekanan. Jepang begitu dominan dengan penguasaan bola lebih dari 70 persen dan memiliki akurasi operan di atas 85 persen.

“Khususnya ketika kami mendapatkan bola kembali, sulit bagi kami mengembangkan permainan kami. Jadi, itu kelemahan yang harus kami perbaiki dan kami harus kembangkan lagi,” tandasnya.

Hasil ini membuat nasib Indonesia ke babak berikutnya ditentukan oleh tim lawan. STY mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait peluang timnya.

“Tentu segalanya bisa terjadi. Saya tidak bisa bilang apa pun untuk besok jadi, ya, no comment,” ungkapnya.

Saat ini yang akan mereka lakukan adalah mengambil waktu istirahat. Para pemain akan menikmati waktu istirahat untuk memulihkan kembali tenaga dan mental usai melewati laga-laga sengit dan melelahkan.

“Besok kami akan istirahat dan akan melihat hasil dari pertandingan grup lain. Lolos atau tidak normalnya memang pemulihan, jadi besok akan istirahat,” ungkapnya.