Skuad Garuda Muda sukses memenangi dua pertandingan pembuka fase Grup E pada ajang BWF World Junior Mixed Team Championships 2023. Tim Indonesia menang telak, masing-masing 5-0 atas Georgia dan Portugal.
Dalam pertandingan yang mentas di The Podium Arena, Spokane, Washington, Amerika Serikat, Senin (25/9) malam waktu setempat, Indonesia tampil optimal. Muhammad Reza Al Fajri dkk., berhasil menekuk Portugal 5-0.
Sebelumnya di siang hari, penggawa Tim Indonesia juga tampil maksimal. Pada laga Senin siang, Alwi Farhan cs., juga melumat Georgia dengan 5-0.
Indonesia memang menurunkan kekuatan yang berbeda, baik saat menghadapi Georgia maupun bersua Portugal. Ini memang untuk memberikan kesempatan semua pemain turun bertanding di ajang yang memperebutkan Piala Suhandinata itu.
Muhammad Reza Al Fajri yang tampil di partai kedua menghadapi Portugal pada Senin (25/9) malam, juga mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik dengan membawa Indonesia unggul 2-0. Dia mengungguli Tiago Berenguer dengan skor 21-7, 21-13 dalam durasi 25 menit.
“Senang rasanya bisa dimainkan dan menyumbangka angka untuk Indonesia. Tadi, alhamdulillah pertandingan berjalan lancar, meski ada kendala angin. Saya harus beradaptasi dulu,” tutur Reza melansir situs resmi PBSI.
Setali tiga uang dengan Ruzana yang tampil di partai ketiga. Dia juga tampil oke dan sukses mengalahkan Erica Gloria dengan skor 21-9, 21-10 dalam waktu relatif singkat, 20 menit. Indonesia pun memimpin 3-0.
“Yang pasti senang dan puji syukur alhamdulillah saya dipercaya tampil dan bisa menyumbangkan poin. Apalagi ini akan menjadi penampilan terakhir saya di World Junior Championship. Jadi saya ingin menunjukkan agar selalu bisa tampil maksimal,” sebut Ruzana.
Meski menang, Ruzana juga masih perlu beradaptasi lebih baik lagi dengan arena. “Tadi karena ini pertandingan pertama, lumayan kurang enak pukulannya. Saya masih mencoba-coba pukulannya,” kata Ruzana.
Dengan modal meraih sukses di dua laga awal Grup E, Skuad Garuda Muda akan ditantang Armenia di pertandingan ketiga, Selasa (26/9) siang pukul 12.00 waktu setempat. Partai ini pun layak kembali bisa dimenangkan Reza dkk.
“Seandainya dimainkan besok, tentu saya harus siap. Mungkin harus dijaga istirahat dan berdoa. Apalagi dari segi teknik, bukannya takabur, kualitas Armenia memang berbeda. Seharusnya saya bisa menyumbangkan poin lagi,” ujar Reza.
Suara penuh optimisme juga datang dari Ruzana. “Jika diturunkan untuk melawan Armenia, saya harus mempesiapkan mental dan pikirannya. Saya tidak mau terbebani saja. Mau main lepas saja agar bisa menyumbang poin,” ucap Ruzana.
Hasil Pertandingan Penyisihan Grup E (25/9)
Indonesia vs Georgia (5-0):
Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Garri Terkarapetyan/Marina Ovasapyan, 21-1, 21-3.
Alwi Farhan vs Daniel Tatevosiani, 21-8, 21-4.
Mutiara Ayu Puspitasari vs Elisabed Zumbulidze, 21-8, 21-3.
Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin vs Daniel Tatevosiani/Garri Terkarapetyan, 21-7, 21-4.
Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Marina Ovasapyan/Elisabed Zumbulidze, 21-10, 21-6.
Indonesia vs Portugal (5-0):
Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai vs Dinis Maia/Erica Gloria, 21-11, 21-10.
Muhammad Reza Al Fajri vs Tiago Berenguer, 21-7, 21-13.
Ruzana vs Erica Gloria, 21-9, 21-10.
Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo vs Santiago Batalha/Tiago Berenguer, 21-10, 21-8.
Meisa Rizka Fitria/Maulida Aprilia Putri vs Marta Sousa/Maria Wilkinson, 21-8, 21-15.