Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa menorehkan hasil yang bagus dalam debut mereka di turnamen internasional pekan lalu. Pasangan ganda putri ini berhasil menjadi finalis Indonesia International Series 2022.
Hasil tersebut memotivasi mereka untuk tampil lebih baik di turnamen kedua yang tengah bergulir di tempat yang sama, GOR Among Raga, Yogyakarta. Pasangan ini mengaku lebih percaya diri untuk bertarung di Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022.
Di laga pembuka babak 32 besar, mereka sukses meraih kemenangan atas pasangan Chinese Taipei, Chen Hsing Yu/Du Yi Chen. Berlaga di , Rabu (28/9), Fatasya/Kelly menang dua gim langsung 21-17, 21-15.
“Pastinya setelah kemarin jadi finalis, kita lebih percaya diri untuk menghadapi turnamen ini. Puji Tuhan hari ini juga bisa meraih kemenangan,” ucap Kelly melansir situs resmi PBSI.
Lebih lanjut, Fatasya mengatakan permainan mereka belum memuaskan. Walau kondisi fisik mulai menurun, tidak ada alasan bagi mereka untuk menyerah.
“Kalau dari segi permainan, sebenarnya masih belum terlalu enak. Kondisi kita terasa sudah menurun tapi itu bukan alasan. Di sini harus lebih kerja keras lagi karena level turnamennya lebih tinggi dan secara persaingan pasti lebih ketat. Semoga kita bisa terus memberikan yang maksimal,” tutur Fatasya.
Walau kondisi fisik sudah terkuras, Fatasya/Kelly tetap mematok target tinggi. Mereka ingin kembali naik podium.
“Kita sekarang hanya menjaga kondisi fisik dengan makan dan istirahat yang bagus dan teratur. Minum vitamin juga,” sahut Fatasya.
Fatasya menegaskan keduanya berharap bisa tembus minimal babak semifinal. Bukan tidak mungkin, mereka ingin meraih hasil lebih baik dari pekan sebelumnya.
“Untuk target, kita mau semifinal dulu. Tetapi semoga bisa lebih dan bahkan lebih dari hasil pekan lalu,” kata Fatasya.
Di babak 16 besar, Fatasya/Kelly akan berhadapan dengan wakil Indonesia lain, Debora Pungky Cahyadewi/Metya Inayah Cindiani. Debora/Metya mendapat bye di babak 32 besar.
Sementara itu, pemain tunggal putra Bodhi Ratana Teja Gotama sukses memulangkan unggulan kelima Anirudh Janardhanan asal India dengan rubber game 21-5, 18-21, 21-12.
“Di gim pertama saya bisa memainkan pola dan tempo saya dari awal sampai akhir. Di gim kedua, permainan saya mengendur, mulai banyak mati-mati sendiri dan akhirnya kurang percaya diri. Fokusnya juga agak hilang,” tutur Bodhi.
Bodhi yang akan memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2022 bulan Oktober mendatang, mengatakan bahwa targetnya adalah naik podium.
“Di sini saya mendapat banyak pengalaman. Bagus untuk sparring karena lawannya kan senior-senior. Saya berharap bisa naik podium di ajang ini,” pungkasnya.
Sementara di laga lain, sang juara Indonesia International Series 2022, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay belum terbendung. Terbaru, ia sukses mengalahkan rekan satu pelatnas, Bobby Setiabudi. Ikhsan menang 21-15, 13-21, 21-17.