Hasil kurang memuaskan diraih wakil-wakil Indonesia yang bertanding di babak 16 besar German Open 2022. Dua di antaranya dari nomor tunggal putra.
Dua pemain tunggal putra andalan Merah Putih, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting terhenti langkahnya di turnamen Super 300 itu.
Jojo, sapaan Jonatan, tak bisa berbuat banyak saat menghadapi wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Jojo menyerah usai berjuang 51 menit dengan skor 20-22 dan 9-21.
Nasib serupa dialami Ginting. Unggulan keempat ini takluk dari pemain India, Lakhsya Sen setelah bertanding selama 34 menit.
Ginting yang kini menduduki ranking lima BWF seperti tak bisa mengeluarkan permainan terbaik. Ginting akhirnya kalah dengan skor mencolok 7-21 dan 9-21.
Hasil negatif juga diraih satu-satunya wakil pada nomor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Fajar/Rian takluk dari pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong. Pertarungan itu berlangsung tiga gim dengan skor akhir 21-15 17-21 21-14.
Harapan Indonesia kini ada di sektor ganda campuran melalui pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso
Adnan/Mychelle hanya membutuhkan waktu 33 menit untuk menyisihkan pasangan Denmark, Mikkel Mikkelsen/Rikke Søby. Pasangan Indonesia menang dua gim langsung 21-13 21-14.
Sementara, Rinov/Pitha, meraih tiket ke babak delapan besarusai menyisihkan pasangan Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, dengan skor 21-9 21-16.
Rinov/Pitha memang unggul head-to-head dengan pasangan Jepang itu. Sebelum laga ini digelar Rinov/Pitha unggul 2-1.
Pada pertemuan terakhir di Denmark Open 2021, Rinov/Pitha menang rubber game 15-21 21-12 21-19.
Usai pertandingan Pitha mengatakan keduanya sudah mempersiapkan pertandingan ini dengan baik. Keduanya pun langsung bermain cepat dan tidak memberi kesempatan kepada pasangan Jepang itu untuk menekan.
“Tadi saya sama Rinov lebih siap daripada saat pertemuan terakhir. Lebih memaksa buat main cepat dan tidak kasih mereka menyerang,” beber Phita.
Lebih lanjut, Phita mengatakan lawan tampil kali ini tidak dalam performa terbaik mereka.
“Benar kata Rinov tadi, mereka juga tidak di form terbaik. Itu mungkin bedanya kali ini,” pungkasnya.