Jonatan Christie mengikuti jejak Anthony Sisnisuka Ginting lolos ke perempatfinal Yonex Thailand Open 2021. Tiket tersebut didapat setelah peraih medali emas Asian Games 2018 ini hanya dalam 27 menit dengan mudah menggulingkan Jason Anthony Ho-Shue (Kanada), 21-10, 21-9.
“Puji Tuhan hari ini bisa kembali menang. Ya hari ini mungkin saya menerapkan strategi yang tepat jadi membuat lawan tidak enak. Sebenarnya dia pemain bagus juga,” ujar Jojo, sapaan akrab Jonatan seperti dilansir dari Joker123 slot.
Untuk memperebutkan tiket ke semifinal, Jojo harus bertemu lawan berat asal Denmark, Viktor Axelsen yang unggulan keempat. Rekornya, dalam lima pertemuan, Jojo tiga kali kalah dan dua kali menang, termasuk terakhir unggul di Prancis Terbuka 2019.
“Untuk besok yang penting adalah kepercayaan diri di lapangannya. Secara pengalaman dan di atas kertas, Axelsen memang di atas saya. Tetapi mudah-mudahan dengan kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri saya,” ujar Jojo lagi.
Kemenangan juga diukir Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Pasangan ganda campuran andalan Merah-Putih ini sukses menekuk wakil tuan rumah, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran, 21-14, 22-20 dalam durasi 29 menit.
“Hari ini kami bermain cukup bagus, pasangan Thailand juga begitu. Mereka memang punya permainan yang solid dan fighting spirit yang kuat,” kata Praveen.
“Kami mencoba fokus pada permainan kami, komunikasi dengan Meli juga dijaga, jangan sampai lengah dan kendur,” tambahnya.
Di babak 8 Besar, Praveen/Melati yang diunggulkan di tempat kedua akan bersua Mathias Christiansen/Alexandra Boje. Wakil Denmark ini sebelumnya membuat kejutan dengan menggulingkan unggulan ketujuh asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, 21-18, 21-18.
“Besok harus lebih siap lagi karena lawannya pasangan Denmark yang kualitasnya bagus. Mereka tadi mengalahkan unggulan ketujuh,” tegas Praveen.
Pada ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga melaju ke perempatfinal. Pasangan unggulan kelima menggusur Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 21-18, 21-13.
Sementara itu Ginting lolos ke delapan besar usai menekuk pemain muda tuan rumah, Kunlavut Vitidsarn, 21-16, 21-19. Sempat mendapat tantangan di game kedua, pemain berusia 25 tahun ini akhirnya sukses memetik kemenangan.
“Di gim pertama saya bisa mengendalikan permainan, pola yang saya mau, berhasil dimainkan. Di gim kedua Kunlavut mulai berani mengambil inisiatif permainan, saya sempat terbawa irama dia. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung di akhir saya bisa lebih siap dan fokus,” beber Ginting.
Ginting akan menghadapi pemain Denmark untuk memperebutkan satu tiket ke babak semi final. Rasmus Gemke akan menguji sejauh mana kesiapan Ginting untuk berbicara banyak di turnamen ini. Rekor pertemuan adalah 1-0 untuk Gemke yang mengungguli Ginting pada turnamen All England 2020.
“Step by step saja dulu. Saya mau fokus ke strategi permainan dan recovery untuk pertandingan besok,” tukas Ginting.