Paris Saint-Germain (PSG) harus mengakui keunggulan Man City dan disingkirkan di semi final Liga Champions Eropa musim ini. Tim berjuluk Les Parisien itu gagal ke final setelah kalah agregat 1-4. Pada pertandingan leg kedua di markas City, Rabu, 5 Mei 2021 dini hari WIB, PSG takluk dua gol tanpa balas.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino mengatakan mereka sudah bermain maksimal. Ia mengakui timnya mampu mendominasi pertandingan. Namun apa dikata, PSG tetap disingkirkan Man City.
“Kami memainkan permainan yang kami rencanakan. Kami memulai laga dengan sangat baik, menciptakan banyak peluang dan mendominasi Manchester City. Itu tidak mudah. Tidak banyak tim yang bisa mendominasi Manchester City,” ungkap pelatih asal Argentina itu seperti dilansir dari laman resmi UEFA.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menegaskan kemenangan tidak semata-mata karena kerja keras di lapangan pertandingan. Faktor keberuntungan juga ikut berperan.
“Terkadang di sepakbola Anda butuh sekian persen keberuntungan di beberapa periode pertandingan. Pada akhirnya, mereka [City] lebih taktis. Mereka mencetak gol dari situasi di mana kami melakukan tekanan tinggi, dengan umpan jauh.”
Ia mengakui Man City mampu bermain baik. Dengan besar hati, ia pun memberikan selamat kepada tim asal kota Manchester itu.
“Saya perlu menyelamati Manchester City karena mereka memiliki musim yang fantastis. Setelah enam atau tujuh tahun bekerja, Pep menuai hasil. Di waktu yang sama, kami merasa bangga dengan para pemain dan tim kami.”
Ia sempat menyinggung terkait timnya yang harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-69 menyusul kartu merah yang diterima Angel Di Maria. Bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit tentu menyulitkan.
Selain kalah jumlah pemain, PSG juga tak bisa diperkuat Kylian Mbappe. Bintang timnas Prancis ini tengah berkutat dengan cedera. Walau demikian, ia tak mau menyebut absennya pemain tersebut sebagai sebab kekalahan timnya.
“Itu tidak bisa dijadikan alasan. Tentu saja, ini bukan keberuntungan bahwa dia tidak siap membantu tim, namun itu bukan alasan. Kami tidak bisa memakai itu [sebagai alasan] karena performa dari tim ini sudah bagus.”
Sementara itu bintang kemenangan City adalah Riyad Mahrez. Pemain yang pernah berseragam Leicester City itu memborong dua gol tuan rumah. Berbicara usai pertandingan, Mahrez mengatakan ia menjalani pertandingan yang luar biasa.
“Itu adalah pertandingan yang sangat bagus. Kami sebenarnya tidak memulai dengan baik lagi, kami tidak memiliki babak pertama yang baik tetapi kami mendapatkan gol dan kami lebih nyaman. Kami bermain dengan baik di babak kedua dan kami bisa mencetak lebih banyak. Setelah itu saat ada kartu merah (Angel Di Maria) untuk PSG itu lebih nyaman,” tegas pemain internasional Aljazair itu.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – QQ Online.