Liverpool Tak Izinkan Pemainnya Bela Timnas di Jeda Internasional

Liverpool Tak Izinkan Pemainnya Bela Timnas di Jeda Internasional

Liverpool menjadi satu dari sejumlah klub Liga Primer Inggris yang tak mengizinkan para pemainnya memperkuat tim nasional di jeda internasional bulan depan. Klub-klub Liga Inggris tentu memiliki alasan kuat.

Liverpool Tak Izinkan Pemainnya Bela Timnas di Jeda Internasional

Pandemi yang belum mereda, terutama di negara-negara tertentu menjadi sebab utama. Pemerintah Inggris juga menetapkan syarat ketat bagi siapa saja yang baru bepergian dari luar negeri untuk menjalani isolasi dalam waktu yang tidak singkat.

clubpokeronline - situs agen judi slot online terpercaya

clubpokeronline - agen poker slot online indonesia terpercaya

Liverpool sudah menyampaikan kepada tim nasional Mesir untuk tidak berharap pada Mohamad Salah di laga internasional kali ini.

Pihak Asosiasi Sepakbola Mesir sudah mendapat surat resmi dari The Reds. Liverpool tidak ingin Salah kehilangan banyak waktu setelah memainkan laga internasional. Setelah sampai di Inggris, Salah pun diharauskan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Hal ini membuat mantan pemain Chelsea itu harus kehilangan banyak pertandingan domestik.

“Asosiasi sepak bola Mesir telah menerima surat dari Liverpool FC yang meminta maaf atas ketidaktersediaan pemainnya, Mohamed Salah, untuk bergabung dengan kamp timnas yang berikutnya,” ungkap asosiasi sepak bola Mesir.

“Surat itu merujuk pada tindakan pencegahan yang diterapkan di Inggris untuk menghadapi virus corona di dunia, membuat mereka yang kembali dari beberapa negara masuk ke dalam isolasi kesehatan wajib untuk jangka waktu sepuluh hari usai kembali ke Inggris.”

Liverpool tidak hanya melarang Salah. Si Merah juga tidak mengizinkan para pemain lainnya menjalani laga internasional. Trio Brasil, Roberto Firmino, Fabinho, dan Alisson Becker pun bernasib sama.

“Perlu dicatat juga bahwa Liverpool mengambil posisi yang sama dengan sejumlah pemain asingnya,” tutup pernyataan dari federasi sepak bola Mesir.

Keputusan Liverpool itu mendapat dukungan dari Liga Primer Inggris. Sebagaimana dikatakan CEO Premier League, Richard Masters, pihak klub sebenarnya ingin mendukung para pemain memperkuat negaranya. Hanya saja situasi saat ini tidak memungkinkan.

“Klub-klub Premier League selalu mendukung para pemainnya yang ingin memperkuat negaranya – ini adalah soal kebanggaan. Tapi, klub saat ini tidak mau melepas para pemainnya sebab kondisinya memang tidak memungkinkan,” beber Richard Masters.

Lebih lanjut Richard mengatakan lamanya periode karantina akan merugikan klub, juga pemain bersaingkutan. Kebugaran pemain akan menjadi persoalan. Mereka masih harus berjuang untuk mendapatkan kembali kondisi terbaik sebelum kembali bertanding. Situasi ini membuat mereka kehilangan banyak waktu.

“Periode karantina yang dijalani akan merugikan pemain dari sisi kebugaran dan kesejahteraan mereka. Kami paham bahwa tantangan di jeda internasional saat ini semakin berat dan selalu terbuka untuk mencari solusinya.”

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineBandar Togel.

INFOPRIORITAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *