Pekan 11 Serie A Italia memberikan pil pahit bagi AC Milan
AC Milan menelan pil pahit di pekan ke-11 Serie A Italia. Pada pertandingan yang digelar di Stadion San Siro, Milan yang bertindak sebagai tuan rumah takluk dari tamunya Lazio. Pertandingan yang digelar pada Minggu, 3 November 2019 waktu setempat atau Senin dinihari WIB itu berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu.
Satu-satunya gol Milan lahir dari gol bunuh diri bek Lazio, Bastos di menit ke-28. Sementara itu sepasang gol tim tamu dilesatkan oleh Ciro Immobile di menit ke-25 dan Joaquin Correa di menit ke-83.
Milan takluk dari Lazio dan gagal
Kekalahan ini membuat Milan gagal mempertahankan tren positif. Klub berjuluk I Rossoneri itu kembali masuk dalam situasi krisis. Milan tertahan di papan bawah, tepatnya urutan ke-12 dengan tabungan total 13 poin dari 11 pertandingan.
Bagi Lazio kemenangan ini sangat berarti. Tim tersebut telah mengemas total 21 poin dari 11 pertandingan dan berada di empat besar. Bila terus menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin klub itu akan tampil di Liga Champions Eropa musim depan.
AC Milan sajikan penampilan terbaik
Milan sebenarnya tampil baik di babak pertama. Mereka sempat menyamakan kedudukan setelah tertinggal di menit ke-25. Namun situasi berubah di paruh kedua. Tim tamu mampu mengontrol jalannya pertandingan yang berujung pada gol di penghujung laga.
Pelatih Milan, Stefano Pioli kecewa dengan hasil tersebut. Sejatinya ia menargetkan menang untuk memberbaiki posisi di tabel klasemen. Namun demikian ia menilai performa tim secara keseluruhan mengalami perkembangan.
“Dalam pandangan saya, tim ini membaik. Tentu untuk klasemen situasinya penting untuk menang. Tapi kinerjanya yang membaik terlihat dalam laga malam ini,” beber Pioli.
Pioli: “Kami mengambil resiko berbahaya…”
Lebih lanjut pelatih asal Italia itu mengatakan timnya sempat mengambil beberapa risiko yang berbahaya bagi timnya. Ia berharap timnya akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
“Kami mengambil beberapa risiko untuk menciptakan bahaya buat lawan. Berusaha menyamakan mereka sampai akhir. Saya yakin kami berada di jalan yang benar. Yang bisa kami lakukan adalah terus meningkatkan kinerja. Saya melihat tim yang berjuang keras selama 90+5 menit,” lanjutnya.
Mantan pelatih Inter Milan itu mengatakan banyak perubahan yang terjadi pada timnya saat ini. Termasuk juga mentalitas para pemain saat berhadapan dengannya.
“Saya tidak melihat tim yang enggan berjuang, takut, atau membiarkan kepala tertunduk. Kami masih melakukan banyak kesalahan. Seperti salah oper ketika harusnya menahan dan sebaliknya. Tapi saya melihat para pemain tampak cemas dan takut saat saya tiba. Sekarang saya tidak melihat itu lagi,” bebernya.
Susunan pemain AC Milan versus Lazio
AC Milan: 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Calabria, 43-Leo Duarte, 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 39-Lucas Paqueta (17-Rafael Leão 53′), 4-Ismael Bennacer, 33-Rade Krunic (5-Giacomo Bonaventura 86′); 7-Samu Castillejo (18-Ante Rebic 36′), 9-Krzysztof Piatek, 10-Hakan Calhanoglu
Pelatih: Stefano Pioli
Lazio: 1-Thomas Strakosha; 15-Bastos, 33-Francesco Acerbi, 26-Stefan Radu; 29-Manuel Lazzari, 21-Sergej Milinkovic-Savic (16-Marco Parolo 60′), 6-Lucas Leiva, 10-Luis Alberto, 19-Senad Lulic; 11-Joaquin Correa, 17-Ciro Immobile (20-Felipe Caicedo 60′ – 32-Danilo Cataldi 82′)
Pelatih: Simone Inzaghi