Man City Petik Poin Sempurna di Boxing Day

Manchester City sukses memetik poin sempurna di Boxing Day Liga Primer Inggris. Bermain di kandang sendiri di Stadion Etihad, Minggu, 27 Desember 2020 dini hari WIB, The Citizen menang dua gol tanpa balas atas Newcastle United.

manchester city vs newcastle

Sepasang gol Manchester Biru dicetak oleh Ilkay Gundogan di babak pertama dan Ferran Torres di paruh kedua. Kemenangan ini sangat penting bagi The Citizen. Tambahan tiga angka membuat perolehan poin City kini menjadi 26 poin dari 14 pertandingan. City kini menempati posisi kelima dengan selisih tiga poin dari Everton di urutan kedua.

Sementara itu Newcastle masih mendekam di papan bawah. Tim tersebut baru mendapatkan 18 poin dari 14 pertandingan dan berada di posisi ke-13.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyambut baik kemenangan ini. Baginya ini menjadi salah satu penampilan terbaik timnya sepanjang musim ini.

“Itu adalah penampilan terbaik musim ini,” tegas Guardiola.

Dari lansiran berita Poker88 Sports, pelatih asal Spanyol itu melanjutkan, “Sepak bola kami harus dimainkan dalam satu ritme. Kami tidak bisa bermain naik-turun begitu cepat, kami harus membuat tempo 1.000 juta operan di saat yang tepat.”

Ia mengatakan para pemainnya melakukan tugas dengan baik. Ia melihat para pemain menjalankan tanggung jawab masing-masing sesuai rencana. Bagi mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen, hal seperti ini membuat mereka bisa tampil ciamik.

“Untuk melakukan ini, setiap orang harus berada di posisinya dan harus melakukan tugasnya, dan hari ini bagus.”

Ia hanya menyayangkan timnya kurang memanfaatkan situasi saat lawan harus bermain dengan 10 pemain. Menurutnya, mereka bisa memanfaatkan situasi itu untuk mencetak lebih banyak gol.

“Sayangnya kami melewatkan peluang, ketika tim lawan bermain dengan 10 orang di belakang, tidak mudah untuk menyerang mereka, tetapi para pemain melakukannya dengan sangat baik,” tandasnya.

Meski begitu kemenangan ini penting bagi mereka. City kini naik ke lima besar. Perjuangan City mulai membuahkan hasil setelah sempat mengalami kendala di awal musim.

“Saya sangat senang dengan cara kami bermain dan kami memiliki kemenangan lagi. Kami naik beberapa tingkat di tabel klasemen, tapi sekarang bukan waktunya untuk berhenti.”

Susunan Pemain Manchester City versus Newcastle United:

Manchester City (4-2-3-1): Ederson Moraes; Ake, Dias, Jhon Stones, Cancelo; Rodri (Fernandinho 58′), Ilkay Gundogan (Foden 90′); Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling; Ferran Torres (Sergio Aguero 78′)

Pelatih: Pep Guardiola

Newcastle United (5-4-1): Darlow; Ritchie (Lewis 66′), Clark, Schar, Fernandez, Yedlin; Almiron (Gayle 82′), Hayden, Longstaff, Murphy; Joelinton (Carroll 71′)

Pelatih: Steve Bruce

Sebelum Tanding di Thailand, Fajar Alfian/Muhammad Rian Jalani Program Khusus

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tengah bersiap untuk menghadapi kompetisi bulutangkis pada awal tahun depan. Pasangan nomor enam dunia itu dijadwalkan akan tampil di dua turnamen di Thailand yakni Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000.

Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000

Untuk itu keduanya serius mempersiapkan diri. Tidak terkecuali mengikuti program latihan khusus yang diberikan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi.

Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Fajar/Rian dan tentunya seluruh atlet dunia karena akan dihadapkan dengan dua turnamen beruntun setelah absen panjang akibat wabah virus korona.

Sektor ganda putra Indonesia, termasuk Fajar/Rian sudah mulai menjalani persiapan sejak akhir November lalu. Tahap persiapan diawali dengan peningkatan latihan fisik yang bertujuan untuk mengembalikan stamina setelah absen cukup panjang, agar lebih siap menuju musim pertandingan yang padat.

“Waktu November, memang yang diutamakan itu mengembalikan kondisi fisik, tapi dua minggu jelang turnamen, lebih banyak latihan teknik. Saya juga banyak program kekuatan tangan, karena sudah lama nggak tanding, jadi power-nya harus ditingkatkan,” ungkap Muhammad Rian Ardianto seperti dilansir dari SBOWIN sports.

Sementara itu, Fajar Alfian mengaku harus lebih siap berdaptasi dengan atmosfer pertandingan yang sudah lama tidak dirasakannya. Ia menilai mereka seakan harus kembali dari titik terbawah. Ia pun berharap tidak mengalami rasa canggung saat harus kembali ke lapangan pertandingan.

“Untuk atmosfer pertandingan, ya memang harus mulai dari nol lagi. Ini absen tandingnya kan lama. Lamanya sudah kebangetan, jadi ada ambisi lagi sudah nggak sabar mau tanding lagi. Semoga nggak ada rasa canggung karena sudah lama tidak tanding,” tutur Fajar Alfian.

“Kalau kondisi fisik, kalau dari latihannya nggak terpengaruh, seharusnya tidak masalah sih. Selama ini kan kami tetap latihan terus, masa pandemi juga tidak diliburkan, jadi saya merasa tidak ada masalah dari segi fisik,” sambungnya.

Keduanya tentu bertekad untuk meraih prestasi di Thailand. Salah satu target mereka adalah bisa mendapatkan hasil terbaik agar bisa kembali masuk jajaran lima besar.

Sebagaimana diketahui dua turnamen akan digelar awal tahun depan di Thailand, masing-masing Thailand Open 2020 BWF World Tour Super 1000 dan BWF World Tour Finals.

Thailand Open I 2020 BWF World Tour Super 1000 akan berlangsung pada 12 hingga 17 Januari 2021. Sedangkan Thailand Open II 2020 BWF World Tour Super 1000 digelar 19 hingga 24 Januari 2021. Lalu pada 27 hingga 31 Januari 2020 akan dihelat BWF World Tour Finals yang menjadi penanda ditutupnya musim kompetisi 2020.

Tekuk Granada, Real Madrid Samai Poin Atletico Madrid

Real Madrid sukses memetik kemenangan dalam lanjutan pertandingan La Liga Spanyol pada Kamis, 24 Desember 2020. Laga ini digelar di Estadio Alfredo di Stefano, markas El Real. Madrid mencatatkan kemenangan dua gol tanpa balas atas Granada.

Real Madrid

Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Casemiro di menit ke-57. Gol ini berawal dari umpan silang Asensio. Sementara itu gol kedua tercipta di ujung laga, tepatnya di menit ke-90+3 melalui aksi ciamik Karim Benzema.

Tambahan tiga angka membuat Madrid kini mengemas total 32 poin dari 15 pertandingan. Koleksi poin Madrid sama dengan Atletico Madrid di urutan teratas. Hanya saja Atletico memiliki jumlah pertandingan lebih sedikit. Atletico masih memiliki dua laga yang belum dimainkan.

“Itu adalah pertandingan yang sulit. Pertandingan yang rumit. Mereka menekan,” ungkap Zinedine Zidane terkait jalannya pertandingan.

Lebih lanjut pelatih El Real itu mengatakan timnya mengalami tantangan terutama di babak pertama. Tak heran mereka tak mampu memecah kebuntuan di 45 menit paruh pertama, seperti dilansir dari berita SBOBET88.

“Babak pertama rumit, tapi babak kedua jauh lebih baik. Saya senang untuk mereka karena laga-laga seperti ini tidak mudah. Kami pantas menang berkat performa di babak kedua.”

Situasi berubah membaik di babak kedua. Mereka lebih mampu menekan dan menguasai pertandingan. Dua gol yang tercipta menjadi bukti.

“Kami jauh lebih baik di babak kedua, menekan dan merebut bola, lebih sering memenangi duel. Mereka menyulitkan kami di babak pertama. Kami menang melawan tim bagus yang baru dapat hasil-hasil oke,” lanjutnya.

Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu memberikan apresiasi kepada para pemainnya. Sergio Ramos dan kawan-kawan menunjukkan perjuangan dan kerja keras.

“Para pemain terus bekerja dan mempersiapkan semua pertandingan. Itu yang harus mereka lakukan. Kami bisa saja kalah, itu tak terelakkan sama sekali. Saya senang untuk para pemain karena mereka tahan dengan kritik,” pungkasnya.

Susunan pemain Real Madrid versus Granada:

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Daniel Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Ferland Mendy; Federico Valverde (78′ Isco), Casemiro, Toni Kroos; Lucas Vazquez (78′ Vinicius Junior), Karim Benzema, Rodrygo (38′ Marco Asensio).

Pelatih: Zinedine Zidane

Granada (5-3-2): Rui Silva; Dimitri Foulquier (74′ Quini), Jesus Vallejo (84′ German Sanchez), Yangel Herrera, Domingos Duarte, Carlos Neva; Luis Milla, Yan Eteki (63′ Luis Suarez), Kenedy (63′ Alberto Soro); Antonio Puertas, Roberto Soldado (74′ Jorge Molina).

Pelatih: Diego MartĂ­nez

Pasca 9 Bulan Vakum, Pebulutangkis Indonesia Siap Tampil di Thailand

Setelah sembilan bulan lebih tanpa pertandingan, kini para pebulutangkis Indonesia siap berkompetisi di tiga turnamen beruntun yang akan dilangsungkan di Bangkok, Thailand.

pebulutangkis indonesia

Gelaran tur Asia di pembuka tahun 2021 ini dimulai dari Yonex Thailand Open pada 12-17 Januari, kemudian Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari dan diakhiri dengan HSBC BWF World Tour Finals 2020 pada 27-31 Januari 2021.

Kedua turnamen Thailand Open sama-sama ada di kategori BWF World Tour Super 1000, sedangkan BWF World Tour Finals merupakan puncak dari gelaran BWF World Tour selama satu tahun, sehingga turnamen ini juga memiliki prestise tersendiri.

Menghadapi tiga turnamen beruntun setelah lama absen, tentunnya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet. Apalagi turnamen ini akan dilangsungkan di masa pandemi, atlet dituntut untuk lebih ekstra menjaga kondisi dan kesehatan mereka.

Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah mendapat program persiapan khusus dari sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, jelang tiga turnamen di Bangkok. Persiapan dimulai pada akhir November, diawali dengan peningkatan latihan fisik untuk mengembalikan stamina para atlet setelah absen tanding cukup lama, agar lebih siap menuju musim pertandingan yang padat.

“Waktu bulan November, memang yang diutamakan itu mengembalikan kondisi fisik, tapi dua minggu jelang turnamen, lebih banyak latihan teknik. Saya juga banyak program kekuatan tangan, karena sudah lama nggak tanding, jadi power-nya harus ditingkatkan,” jelas Rian.

Sementara itu, Fajar merasa harus lebih siap berdaptasi dengan atmosfer pertandingan yang sudah lama tidak dirasakannya. Ia mengatakan mereka serasa memulai dari awal. Ia berharap mereka tak merasa canggung.

“Untuk atmosfer pertandingan, ya memang harus mulai dari nol lagi. Ini absen tandingnya kan lama, lamanya sudah kebangetan, jadi ada ambisi lagi sudah nggak sabar mau tanding lagi. Semoga nggak ada rasa canggung karena sudah lama tidak tanding,” kata Fajar.

Lebih lanjut Fajar mengatakan meski lama tak bertanding di kompetisi resmi, fisik mereka tetap terjaga. Selama ini ia menerangkan mereka tetap menggelar latihan seperti biasa.

“Kalau kondisi fisik, kalau dari latihannya nggak terpengaruh, seharusnya tidak masalah sih. Selama ini kan kami tetap latihan terus, masa pandemi juga tidak diliburkan, jadi saya merasa tidak ada masalah dari segi fisik,” lanjutnya.

Mengutip dari situs SBOBET sports, Fajar/Rian menargetkan untuk tampil semaksimal mungkin di tiga turnamen ini. Berada di peringkat enam dunia, Fajar/Rian bertekad untuk bisa mendongkrak rangking mereka dan kembali ke jajaran lima besar.

Fiorentina Benamkan Juventus di Allianz Stadium

Juventus harus menelan pil pahit dalam lanjutan Serie A pada Rabu, 23 Desember 2020. Menjamu Fiorentina di Allianz Stadium, Nyonya Tua menyerah tiga gol tanpa balas.

Frank Ribery

Tiga gol tim tamu dicetak oleh Dusan Flahovic di menit ketiga. Gol pembuka ini terjadi berkat umpan pemain senior asal Prancis, Frank Ribery. Fiorentina mendapat momentum untuk menambah gol di paruh kedua.

Umpan silang Ribery ke kotak penalti tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Alex Sandro. Gol pun tercipta di menit ke-76. Empat menit berselang giliran Martin Caceres yang mencatatkan namanya di papan skor. Mantan pemain Juventus ini sukses mengokonversi umpan silang Christian Biraghi.

Secara keseluruhan Juventus lebih menguasai pertandingan. Begitu juga dengan peluang. Juventus sebenarnya sempat mencetak gol di laga ini. Namun gol Cristiano Ronaldo itu dianulir wasit. Selain itu, Juventus harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-18. Pelanggaran keras Juan Cuadrado terhadap Gaetano Castrivilli membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih awal.

Dikutip dari berita P2PLAY sports, meski begitu pelatih Juventus, Andrea Pirlo tak ingin menjadikan kartu merah itu sebagai alasan. Ia menyoroti sikap para pemain Juventus sebagai salah satu sebab kekalahan timnya di laga ini.

“Apa yang terjadi dengan kartu merah tidak bisa digunakan sebagai alibi. Hasil ini bukan karena sikap Fiorentina, tetapi kurangnya sikap kami.”

“Saat ini Anda menghadapi situasi buruk seperti ini. Dalam pertandingan sebelum Natal, hal itu bisa terjadi karena Anda sudah memikirkan liburan. Kami tidak fokus dan tidak bisa mengejar [Fiorentina].

Ia juga tidak ingin berkomentar terkait kinerja wasit di laga ini. Ia memilih untuk menjawab secara diplomatis di antaranya terkait kartu merah Cuadrado. Ia juga tak mau ambil pusing dengan beberapa keputusan yang dianggap menguntungkan timnya.

“Gambaran tentang pengusiran itu tampak jelas bagi saya. Mungkin ada beberapa keputusan yang menguntungkan kami, tapi itu bukan sesuatu yang ingin saya komentari – Anda bisa lihat sendiri.”

Susunan Pemain Juventus versus Fiorentina:

Juventus (4-4-2): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Matthijs De Ligt (Gianluca Frabotta 88′), Leonardo Bonucci, Alex Sandro; Weston McKennie (Dejan Kulusevski 72′), Rodrigo Bentancur, Aaron Ramsey (Danilo 20′), Federico Chiesa; Alvaro Morata (Federico Bernardeschi 46′), Cristiano Ronaldo.

Pelatih: Andrea Pirlo

Fiorentina (3-5-2): Bartlomiej Dragowski; Nikola Milenkovic, German Pezzella, Martin Caceres; Igor Julio, Borja Valero (Erick Pulgar 54′) Sofyan Amrabat, Gaetano Castrovilli, Cristiano Biraghi (Lorenzo Venuti 82′); Dusan Vlahovic(Christian Kouame 75′), Franck Ribery (Giacomo Bonaventura 82′).

Pelatih: Cesare Prandelli

Dominasi Manajer Britania Raya di Liga Inggris

Ada satu fakta menarik dari kiprah para pelatih di Liga Inggris. Fakta tersebut adalah mayoritas pelatih yang menangani klub-klub Liga Inggris berasal dari Britania Raya. Tercatat ada 11 manajer asal Britania Raya yang meramaikan persaingan sepak bola di Liga Inggris.

frank lampard

Situasi ini menunjukkan ada peningkatan dalam jumlah. Dua tahun lalu hanya lima manajer Britania Raya yang menangani klub-klub Liga Inggris.

Salah satu pelatih Britania Raya adalah Frank Lampard. Sosok yang kini menangani Chelsea itu menilai positif fenomena tersebut. Menurutnya ini menandakan bahwa pelatih-pelatih dari Britania Raya sudah menjalankan tugas dengan baik.

“Faktanya adalah Premier League merupakan kompetisi Inggris. Kami telah melihat banyak manajer Britania Raya melakukan pekerjaan yang bagus,” beber Lampard.

Lebih lanjut ia mengatakan ini menjadi salah satu kabar baik bagi regenerasi manajer asal Britania Raya. Menurut Lampard lagi, situasi ini diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak pemain untuk ikut dalam barisan pelatih di kemudian hari.

“Ada banyak kerja keras di balik itu dan semoga dapat menginspirasi para manajer dan pemain yang ingin mencoba dan menjadi manajer di masa depan. Maka itu merupakan hal yang hebat. Senang rasanya melihat para manajer Britania bekerja dengan baik,” bebernya.

Lampard menjadi salah satu manajer asal Britania Raya dengan kinerja yang baik. Ia sukses mengantar tim tersebut ke papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Hanya saja dalam beberapa laga terakhir, Chelsea sempat mengalami tren buruk. Setelah kalah dari Everton 0-1, Chelsea takluk dari Wolverhampton Wanderers dengan skor 1-2.

“Kami turun satu level dan mendapat hukuman di dua pertandingan terakhir. Tuntutan dasar sepak bola adalah lari berkecepatan tinggi, lebih cepat, dan bersikap kompetitif. Kami menurunkan level kami 15 atau 20 persen,” komentar Lampard terkait dua kekalahan itu.

Ia menilai bahwa persaingan di papan klasemen sangat ketat. Untuk itu tidak ada jalan lain untuk bisa bersaing selain memenangi pertandingan demi pertandingan, seperti kutipan dari Bandar Bola sports.

“Klasemen sangat ketat, jadi kami hanya perlu mengingatkan diri kami sendiri. Kini adalah momen untuk menguji para pemain,” tegasnya.

Beruntung Chelse kembali ke lajur positif berkat kemenangan atas West Ham United. Semoga kemenagnan ini membuat Chelsea semakin bersemangat untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Tidak sedikit yang menjagokan tim tersebut bisa menjadi juara di akhir musim. Bagaimana pendapat anda? Apakah Chelsea berpeluang menjadi kampiun musim ini?

Arsenal Kembali Petik Hasil Buruk, Tumbang di Kandang Everton

Nasib buruk Arsenal di pentas domestik terus berlanjut. Tim berjuluk The Gunners itu baru saja menelan pil pahit dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris pada Minggu, 20 Desember 2020 dini hari WIB.

arsenal vs everton

Bertandang ke Goodison Park, skuad Meriam London takluk dengan skor 1-2. Satu-satunya gol Arsenal di laga itu dicetak oleh Nicolas Pepe dari titik penalti. Sementara itu sepasang gol Everton dilesatkan oleh Yerry Mina dan gol bunuh diri Rob Holding.

Kekalahan ini membuat Arsenal semakin terpuruk di papan bawah. Tim besutan pelatih Mikel Arteta baru mengemas 14 poin dan harus puas berada di posisi ke-15. Sementara itu Everton dengan raihan total 26 poin sukses naik ke urutan kedua. Everton sementara ini unggul selisih gol dari Tottenham Hotspur.

“Kami sudah lebih baik dari lawan di setiap pekannya. Sayang, tak memenangkan pertandingan. Jadi, kami harus sadar,” ungkap Mikel Arteta usai laga.

“Saya enggan merasa prihatin atas nasib tim sendiri. Ya sudah, biarkan saja terjadi. Ini pertarungan yang tak bisa kami hindari dan harus dihadapi. Caranya kalah bikin mereka kesal, karena kami percaya masih bisa mengubah segalanya,” sambungnya.

Mengutip dari berita Bolavita, sementara itu mantan pemain timnas Inggris, Alan Shearer menilai performa Arsenal di laga ini sungguh tak mengesankan. Minim kreativitas dan kerja keras diperlihatkan para pemain Arsenal.

“Mengerikan, tak ada kreativitas, pemain melakukan pergerakan, tak bekerja cukup keras dan tak menutup ruang,” beber Alan Shearer.

Ia menilai situasi ini membuat Arteta semakin berada dalam tekanan. Ia bahkan menilai sang pelatih seharusnya semakin cemas dengan masa depannya di Emirates Stadium.

“Mikel Arteta semestinya khawatir dengan mengandalkan grup pemain yang mencoba menyelamatkan pekerjaannya. Ada 12 gol sepanjang musim, tapi mereka tak mempunyai opsi.”

Masa depan Arteta di kursi pelatih Arsenal tidak akan berlangsung lama. Pelatih asal Spanyol itu diprediksi akan segera kehilangan jabatan itu.

“Periode Arteta sebagai pelatih Arsenal bisa jadi akan segera berakhir, menyusul satu lagi penampilan buruk dari the Gunners.”

Susunan Pemain Everton versus Arsenal:

Everton: Jordan Pickford; Mason Holgate, Yerry Mina, Michael Keane, Ben Godfrey; Gylfi Sigurdsson (c), Abdoulaye Doucoure, Tom Davies; Alex Iwobi (Seamus Coleman 83′), Dominic Calvert-Lewin (Cenk Tosun 90′), Richarlison.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Arsenal: Bernd Leno; Rob Holding (c), David Luiz, Kieran Tierney; Ainsley Maitland-Niles, Mohamed Elneny (Joe Willock 64′), Dani Ceballos, Bukayo Saka; Nicolas Pepe (Gabriel Martinelli 71′), Eddie Nketiah (Alexandre Lacazette 76′), Willian.

Pelatih: Mikel Arteta

Menang Tipis di Kandang Sassuolo, Milan Amankan Posisi Teratas

AC Milan mencatatkan kemenangan tipis di pekan ke-13 Serie A. bertandang ke Mapei Stadium pada Minggu, 20 Desember 2020 malam WIB, Rossoneri sukses mengalahkan tuan rumah Sassuolo dengan skor 2-1.

AC Milan vs Lazio - Milan takluk dari Lazio - liga serie a italia - www.infoprioritas.com

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Rafael Leao dan Alexis Saelemaekers. Sementara itu gol tunggal tim tamu dicetak oleh Domenico Berardi.

Bagi Milan kemenangan ini membuat mereka sukses menjaga tren positif di pentas domestik. Tambahan tiga angka membuat koleksi poin tim besutan Stefano Pioli itu menjadi 31 poin dari 13 pertandingan. Milan tetap mengamankan posisi teratas dari kejaran rival sekota Inter Milan. Kini persaingan di antara keduanya begitu ketat dengan hanya terpaut satu poin.

Sementara itu bagi Sassuolo kegagalan ini membuat koleksi poinnya tertahan di angka 23 dari 13 pertandingan. Sassuolo masih berada di papan atas, tepatnya di posisi keenam. Sassuolo kini hanya kalah selisih gol dari Napoli di urutan kelima.

Mengutip dari berita agen SBOBET sports, Pioli mengatakan usai pertandingan, gol yang tercipta di laga ini sudah dipersiapkan sebelumnya. Mereka sudah melakukan sejumlah simulasi sebelumnya.

“Kami memiliki empat atau lima situasi untuk kick-off dan kami ingin memiliki pendekatan yang kuat karena kami melewatkan sesuatu dalam beberapa pertandingan terakhir. Pujian untuk (Hakan) Calhanoglu, Brahim Diaz, dan Leao yang melakukan gerakan yang benar,” beber Pioli.

“Setiap pertandingan bernilai tiga poin, itulah yang selalu saya sampaikan kepada tim. Kami selalu bermain untuk menang dan kami tidak puas dengan dua hasil imbang terakhir,” tegasnya.

Sementara itu Demetrio Albertini, angkat topi dengan performa Milan sejauh ini. Mantan pemain timnas Italia itu menegaskan, hal tersebut tidak lepas dari atmosfer positif yang sudah dibangun sejak awal musim.

“Saya melihat ketenangan yang muncul dari kekompakan di antara para pemain, pelatih dan klub, baik di Inter dan Milan. Namun, saya merasa ada lebih banyak rasa tenang di pihak Rossoneri,” bebernya.

“Milan layak menjadi pemimpin klasemen, tapi masih ada ketidakpastian. Rossoneri harus percaya pada Scudetto, apa yang mereka raih telah menunjukkannya. Mereka berada di tengah-tengah jalan yang penting dan tidak boleh berhenti, meskipun saat-saat sulit akan datang,” tegasnya.

Susunan Pemain Sassuolo versus AC Milan:

Sassuolo (4-2-3-1): Andrea Consigli; Jeremy Toljan, Marlon Santos, Gian Marco Ferrari, Rogerio; Mehdi Bourabia, Maxime Lopez; Domenico Berardi (c), Hamed Junior Traore, Filip Djuricic; Gregoire Defrel.

Pelatih: Roberto De Zerbi

AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria, Pierre Kalulu, Alessio Romagnoli (c), Theo Hernandez; Sandro Tonali, Frank Kessie; Alexis Saelemaekers, Hakan Calhanoglu, Brahim Diaz; Rafael Leao.

Pelatih: Stefano Pioli

Arsenal Bisa Pula Terdegradasi

Saat ini Arsenal masih terseok-seok di pentas Liga Primer Inggris. Situasi ini pun membuat banyak pihak berspekulasi terkait masa depan tim London Utara itu di kompetisi tersebut. Mantan pemain Arsenal, Ray Parlour memiliki kecemasan tersendiri. Bila performa skuad Mikel Arteta itu tidak segera membaik maka bukan tidak mungkin tim tersebut akan jatuh ke jurang degradasi.

“Seseorang menanyakan pertanyaan kepada saya beberapa hari lalu, bisakah mereka terdegradasi? Saya berkata, ‘Yah, mungkin tidak’,” beber Parlour.

“Namun, anda kemudian melihat bagaimana Leicester bisa menjuarai liga dengan skor 5.000-1 dan memenangkannya – alhasil mereka [Arsenal] bisa pula terdegradasi. Jika mereka tidak mengambil poin dan membalikkan keadaan, maka ada masalah nyata di sana,” sambungnya.

Ujian Arsenal kembali terjadi pada akhir pekan ini. Mereka akan bertandang ke Goodison Park pada Minggu, 20 Desember 2020 dini hari WIB untuk menantang tuan rumah Everton. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta akan bernostalgia dengan tim yang pernah ia bela.

arsenal degradasi

“Ini akan terasa sangat aneh. Di sana adalah pengalaman pertama saya di Liga Inggris sebagai pemain. Banyak yang telah terjadi sejak itu dan saya sangat bersyukur atas tahun-tahun yang saya alami di sana. Sekarang saya mendapat kehormatan untuk kembali ke Goodison, mewakili Arsenal dan menjadi manajer,” beber Arteta.

Arteta bersaksi bahwa selama tujuh musim membela Everton ia mendapat perlakukan yang luar biasa. Ia pun tak segan mengakui masih menyimpan banyak kenangan di sana.

“Saya menjalani tujuh tahun yang luar biasa di sana, mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya masih memiliki banyak cinta, kekaguman, dan teman di sana karena saya bersyukur mereka memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya sangat menikmati menjadi bagian dari keluarga mereka,” sambungnya.

Selain itu bersama Everton ia mendapatkan pengalama baru dan berbeda. Ini menjadi salah satu tonggak penting dalam karier profesionalnya.

“Itu adalah era David Moyes (yang bertanggung jawab) untuk seluruh periode dan semua staf pelatih yang ada di sana menerapkan cara bermain yang baru bagi saya, karena saya berasal dari pengalaman sepakbola yang berbeda.”

Mengutip Maxbet-sports, Ia mengakui bahwa banyak hal yang harus dipejari. Ia harus beradaptasi dan menghadapi banyak tantangan. Momen-momen tersebut bisa ia nikmati dengan baik karena dukungan banyak pihak di sana.

“Saya harus beradaptasi, saya belajar banyak hal, itu adalah tantangan. Saya harus merangkul dan beradaptasi dengannya, dan saya sangat menikmatinya dengan semua orang di klub karena saya membangun hubungan yang sangat kuat dengan mereka dan tentu saja para fans,” tegasnya.

Apakah momen reuni Arteta ini akan memberikan dampak positif bagi Arsenal?

Prediksi starting line up Everton versus Arsenal:

Everton (5-4-1): Jordan Pickford; Kenny, Godfrey, Keane, Mina, Holgate; Richarlison, Doucoure, Gomes, Iwobi; Calvert-Lewin.

Pelatih: Carlo Ancelotti.

Arsenal (3-4-3): Bernd Leno; Tierney, David Luiz, Holding; Saka, Ceballos, Elneny, Maitland-Niles; Pierre-Emerick Aubameyang, Eddie Nketiah, Nicolas Pepe.

Pelatih: Mikel Arteta.

Bukan Messi atau Ronaldo, Lewandowski Jadi Pemain Terbaik FIFA 2020

Seperti prediksi banyak orang, Robert Lewandowski akhirnya keluar sebagai pemenang gelar pemain terbaik FIFA tahun ini. Dalam acara FIFA Gala Awards 2020 pada Jumat, 18 Desember 2020 dini hari WIB, striker asal Polandia itu menyisihkan dua saingannya yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

lewandowski

Lewandowski mendapatkan nilai 52, unggul jauh dari Ronaldo yang mendapat 38 poin dari Messi dengan tiga poin lebih sedikit dari Ronaldo. Keunggulan telak ini menandakan bahwa striker Bayern Muenchen itu patut mendapat apresiasi tersebut.

Lewandowski sudah membuktikan kapasitasnya. Ia ikut andil mengantar timnya menjadi juara Bundesliga musim lalu. Selain itu, bersama Muenchen, ia sukses meraih treble usai memenangi DFB-Pokal dan Liga Champions Eropa.

Secara individu, performanya pun gemilang. Ia benar-benar menjadi bomber bagi Die Rotten. Torehan 55 gol dan 10 assist dalam 47 laga sepanjang musim lalu menjadi bukti.

“Memenangi penghargaan ini, yang juga pernah dimenangi oleh Messi dan Ronaldo, benar-benar sulit dipercaya dan begitu berarti untuk saya,” beber Lewandowski.

“Saya amat bangga dan senang. Ini hari yang luar untuk saya, Bayern, dan rekan setim,” sambungnya.

Lewandowski tak lupa membagikan gambar tengah memegang trofi di akun instagram. Ia menulis “caption” yang cukup panjang. Mula-mula ia mengisahkan tentang sosok penting yang menginspirasinya bermain sepak bola.

“Sejak kecil dulu, saya selalu terinspirasi dari Thierry Henry. Saya mengaguminya, gaya permainannya, kecemerlangan teknisnya, gol-gol hebatnya, dan kesuksesan yang dia raih pada level individu dan untuk klub serta negaranya. Saya bermimpi mencapai level itu,” tulisnya, seperti dilansir dari berita SBOBET88.

“Sebagai pesepakbola profesional, saya beruntung bisa menyaksikan secara langsung pencapaian dua pemain terhebat dalam dekade terakhir, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi,” sambungnya.

Untuk pencapaian ini, ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukungnya selama ini. Beberapa pihak yang disebutkan secara khusus adalah timnya Bayern Muenchen, timnas Portugal, dan sang istri, Anna Lewandowska.

“Tapi, tidak ada pemain yang bisa memenangi penghargaan individu tanpa tim terkuat di belakangnya. Saya berterimakasih kepada Bayern Munich atas apa yang mereka berikan dan rekan-rekan di Timnas Polandia,” tulisnya.

Ia menyadari bahwa rekan setim dan keluarganya telah menjadi fondasi yang kuat baginya untuk bisa berkiprah secara maksimal di lapangan pertandingan.

“Terimakasih juga kepada istri saya, Anna Lewandowska dan keluarga serta teman-teman atas semua dukungan dan cinta yang menjadi pondasi terkuat saya,” tutupnya.

Selamat Lewandowski!