Jelang Final Liga Champions, Legenda Jerman Wanti-wanti Muenchen

Bayern Muenchen dan Paris Saint-Germain (PSG) akan berduel di babak final Liga Champions Eropa. Perebutan trofi “Si Kuping Lebar” itu akan digelar pada Senin, 24 Agustus 2020 dini hari WIB.

Final Liga Champions

Muenchen sedikit diunggulkan di laga ini. Namun demikian Die Roten tak boleh meremehkan Les Parisien yang tampil baik sepanjang musim ini, dan terutama di kompetisi tersebut. Legenda Muenchen, Franz Beckenbauer, pung mengingatkan Manuel Neuer dan kawan-kawan.

“Saya telah menyaksikan pertandingan PSG, mereka adalah salah satu tim yang hebat. Saya tidak bisa menemukan adanya kelemahan dari tim itu dan yakin mereka akan mengubah gaya bermainnya,” bebernya.

Lebih lanjut mantan pemain timnas Jerman itu mengharapkan laga berlangsung ketat. Sebelum itu ia meminta masing-masing tim untuk saling menaruh hormat terhadap satu sama lain.

“Saya harap kedua tim tidak menahan diri tak menunjukkan rasa hormat yang terlalu besar satu sama lain dan bermain dengan segar seperti yang telah dilakukan sampai sekarang,” sambungnya.

Ia menilai laga akan berlangsung ketat. Kedua tim diprediksi memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara. Bisa jadi, menurutnya, keberuntungan akan menjadi pembeda di laga ini.

“Ini akan menjadi pertandingan yang seimbang. Saya rasa peluangnya 50-50. Terkadang anda membutuhkan sedikit keberuntungan. Jika Bayern bisa mendapatkannya, mereka akan memenangkan pertandingan,” tegasnya, seperti dilansir dari berita situs IDN.

Sementara itu bek Muenchen, Benjamin Pavard mengatakan lawan yang akan mereka hadapi adalah tim dengan kekuatan seimbang dan merata di semua lini. Bek internasional Prancis itu meminta rekan-rekannya untuk tampil maksimal. Tidak lupa pula ia menyemangati rekan-rekannya untuk percaya diri bahwa mereka adalah tim hebat.

“Mereka tim yang sangat komplet tetapi kami tak harus takut dengan mereka. Kami tim hebat dan malam ini kami menunjukkannya. Kami tenang. Kami menjalani musim yang luar biasa dan sekarang kami harus mewujudkannya,” ungkap Pavard yang juga tengah menjadi incaran PSG.

Bagi Muenchen ini merupakan peluang untuk meraih trofi Liga Champions keenam sepanjang sejarah klub tersebut. Sebelumnya klub tersebut menjadi jawara di tahun 1974, 1975, 1976, 2001, dan 2013.

Meski Muenchen pernah lima kali menjadi juara, tim tersebut tak bisa meremehkan PSG. Tim ini sedang dalam tren positif setelah mampu menyapu bersih gelar domsetik masing-masing Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue. Sementara itu Muenchen mengincar treble setelah sebelumnya mengunci trofi Bundesliga dan DFB Pokal.

“Kami akan tampil di final (Liga Champions). Kami berambisi besar untuk meraih kemenangan. Tetap tenang dan kami mempersiapkannya seperti menghadapi laga lainnya,” tandas pelatih PSG, Thomas Tuchel.

Siapakah yang akan menjadi juara Liga Champions kali ini? Kita tunggu saja.

Pembagian Grup dan Jadwal Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020

PP PBSI begitu serius mempersiapkan diri menghadapi Piala Thomas dan Piala Uber 2020. Hal ini bisa dilihat dari persiapan untuk menghadapi turnamen bulu tangkis beregu prestisius tersebut.

thomas dan uber 2020

Salah satu bentuk persiapan, PBSI menggelar simulasi yang melibatkan para pemain putra maupun putri. Untuk menghadapi putaran final Piala Thomas dan Piala Uber di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober 2020 nanti, PBSI sudah membagi para pemain dalam empat tim baik putra maupun putri.

Selanjutnya para pemain tersebut akan terlibat persaingan untuk menjadi juara dalam simulasi tersebut. Simulasi akan digelar di Pelatnas PBSI Cipayung sejak awal September nanti. Simulasi Piala Thomas akan digelar pada 1 hingga 3 September, sementara itu simulasi Piala Uber digelar pada 8 hingga 10 September 2020.

PBSI sudah membagi para pemain ke delam empat tim. Pembagian dilakukan secara merata. Selanjutnya masing-masing tim akan tertarung dengan sistem setengah kompetisi. Keempat grup akan salin gbertarung untuk memperebutkan posisi pertama.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan pembagian dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih. PBSI sengaja mengatur secara cermat untuk menghadirkan persaingan yang merata.

“Misalnya satu grup punya ganda dengan rangking tertinggi, maka di grup itu tidak akan ada pemain tunggal yang rangkingnya paling tinggi juga,” tandas Susy Susanti seperti dilansir dari berita bandarQQ sports.

Berikut daftar pemain di masing-masing grup:

Thomas

Rajawali

Jonatan Christie

Karono

Bobby Setiabudi

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Yeremia Erich Yoche Rambitan/Pramudya Kusumawardhana

Banteng

Shesar Hiren Rhustavito

Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu

Yonathan Ramlie

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

  1. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama

Harimau

Chico Aura Dwi Wardoyo

Firman Abdul Kholik

Christian Adinata

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Amri Syahnawi

Garuda

Anthony Sinisuka Ginting

Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay

Syabda Perkasa Belawa

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana

Uber

Banteng

Ruselli Hartawan

Choirunnisa

Ester Nurumi Tri Wardoyo

Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Amallia Cahaya Pratiwi/Rachel Allessya Rose

Garuda

Gregoria Mariska Tunjung

Stephanie Widjaja

Aisyah Sativa Fatetani

Yulfira Barkah/Febby Valencia Diwjayanti Gani

Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari

Rajawali

Fitriani

Saifi Rizka Nur Hidayah

Komang Ayu Cahya Dewi

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Tryola Nadia/Melani Mamahit

Harimau

Putri Kusuma Wardani

Asty Dwi Widyaningrum

Bilqis Prasista

Febriana Dwipuji Kusuma/Putri Syaikah

Agatha Imanuela/Nita Violina Marwah

Jadwal pertandingan Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020:

Thomas

Selasa, 1 September 2020

08.30 WIB Rajawali vs Garuda

14.30 WIB Banteng vs Harimau

Rabu, 2 September 2020

08.30 WIB Rajawali vs Harimau

14.30 WIB Banteng vs Garuda

Kamis, 3 September 2020

08.30 WIB Harimau vs Garuda

14.30 WIB Rajawali vs Banteng

Uber

Selasa, 8 September 2020

08.30 WIB Banteng vs Harimau

14.30 WIB Garuda vs Rajawali

Rabu, 9 September 2020

08.30 WIB Banteng vs Rajawali

14.30 WIB Garuda vs Harimau

Kamis, 10 September 2020

08.30 WIB Rajawali vs Harimau

14.30 WIB Banteng vs Garuda

PSG Waspadai Ledakan Skuad Muda Leipzig

Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi RB Leipzig di babak semi final Liga Champions Eropa. Duel perebutan tiket final ini digelar di Estadio da Luz, Portugal pada Rabu, 19 Agustus 2020 dini hari WIB.

rb Leipzig vs psg

Kubu PSG tentu sangat mewaspadai kekuatan Leipzig. Meski menjadi tim debutan dan bermaterikan pemain yang kurang terdengar namanya di pentas Eropa, namun skuad tersebut sudah membuktikan kualitasnya.

Bek PSG, Marquinhos mengatakan Leipzig adalah tim bermaterikan pemain muda yang memiliki keberanian. Tim tersebut juga bermain baik sejauh ini.

“Ya itu benar. Mereka adalah tim muda, dan mereka tidak takut, seperti yang telah mereka tunjukkan di Liga Champions musim ini. Mereka bermain bagus,” beber Marquinhos.

Lebih lanjut bek asal Brasil itu mengatakan tim tersebut sudah membuktikan kualitasnya. Salah satu pertandingan yang menjadi catatan adalah saat mereka menyingkirkan tim kuat La Liga, Atletico Madrid.

“Pada pertandingan sebelumnya melawan Atletico Madrid, mereka benar-benar mendominasi permainan, mereka memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, bermain dengan intensitas tinggi, memiliki banyak penguasaan, dan menyerang tanpa rasa takut,” lanjutnya.

Untuk itu Marquinhos menegaskan timnya harus tampil bagus di laga tersebut bila ingin mengalahkan tim tersebut. Kualitas individu para pemain tidaklah cukup untuk menyingkirkan tim Bundesliga tersebut.

“Jadi, kami tahu harus memberikan yang terbaik. Saat ini, mengandalkan individu tidak membawa Anda ke mana-mana. Kami telah melihat bahwa bermain sebagai sebuah tim, memiliki strategi, dan bermain dengan kekuatan membuat perbedaan besar di lapangan. Jadi, kami hanya harus melakukan yang terbaik dan bermain di level tertinggi kami,” sambungnya.

Sementara itu kubu Leipzig sangat mewaspadai kekuatan PSG. Sebagaimana dikatakan direktur olahraga Leipzig, Markus Kroesche, timnya sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga ii.

“PSG memiliki kualitas individu yang sangat tinggi, tidak perlu diragukan lagi. PSG memiliki banyak pemain individu dengan kecepatan luar biasa, yang juga sangat kuat dalam duel satu lawan satu,” beber Kroesche.

Ia menegaskan pertandingan kontra PSG adalah salah satu pertandingan yang dinantikan. Tidak hanya Leipzig, tim-tim lainnya pun memendam keinginan untuk bisa berduel dengan tim tersebut.

“Kami menunggu pertandingan seperti itu, lawan seperti PSG. Semua orang di tim menantikan semifinal melawan PSG dan para pemain tahu bahwa mereka akan menampilkan performa terbaik secara kolektif dan bahwa masing-masing harus maksimal,” lanjutnya, seperti lansiran dari Joker123 sports-news.

Ia yakin timnya bisa kembali membuat kejutan di laga tersebut. Ia yakin pelatih Leipzig, Julien Nagelsmann akan mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.

“Saya yakin Julian Nagelsmann akan membuat rencana yang tepat dan tepat. Kami bisa memenangkan pertandingan. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mencapai final Liga Champions – kami ingin mencapai final dengan sekuat tenaga!” pungkasnya.

Pelatih Leipzig Sebut PSG Layak dapat Tiket Final

Pertandingan semi final Liga Champions Eropa antara Paris Saint-Germain (PSG) kontra RB Leipzig di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal pada Rabu, 19 Agustus 2020 dini hari WIB akhirnya dimenangi PSG. Tim tersebut pun berhak lolos ke partai final untuk menghadapi pemenang antara Bayern Muenchen kontra klub Ligue 1 lainnya yakni Lyon.

Julian Nagelsmann

Pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann mengakui timnya pantas menyerahkan tiket final kepada Les Parisien. Ia menyebut tim tersebut tampil lebih baik. Hanya saja ia menyebut timnya sebenarnya tampil baik di awal-awal pertandingan.

“Saya rasa pada akhirnya tiket final untuk PSG memang pantas didapatkannya. Selama 10 atau 12 menit pertama, kami melakukannya dengan baik,” beber Nagelsmann.

Lebih lanjut Nagelsmann mengatakan situasi berubah setelah tendangan bebas yang berujung gol. Butuh waktu bagi timnya untuk bisa kembali mendapatkan ritme permainan setelah sempat dikacaukan oleh gol pertama itu..

“Kemudian kami dihadapkan dengan tendangan bebas dan terjadilah gol. Setelah itu kami membutuhkan waktu lima menit untuk bisa kembali bermain, tidak masalah dengan itu, dan kemudian kami kebobolan gol kedua,” sambungnya.

Pelatih asal Jerman itu menegaskan sulit bagi timnya untuk tampil maksimal. Ia mengakui kualitas skuad PSG yang membuat mereka kesulitan untuk mengembangkan permainan.

“Selanjutnya sulit untuk mengembalikan permainan karena PSG memiliki kualitas yang sangat baik. Mereka adalah tim yang lebih baik, anda harus menerimanya. Ini memang sulit, tetapi sepakbola beginilah adanya,” tegasnya.

Sementara itu kubu PSG melalui sang pelatih Thomas Tuchel mengatakan timnya sukses tampil sesuai rencana. Pelatih asal Jerman itu mengatakan kehadiran Angel Di Maria, Neymar Jr, dan Kylian Mbappe di lini depan benar-benar memberikan pengaruh. Para pemain itu tidak hanya mengancam lawan, tetapi juga ikut andil membantu saat PSG kehilangan bola.

“Kami tetap setia dengan gaya permainan kami. Jika memungkinkan, kami mampu mengendalikan half-space dengan serangan balik mereka,” beber Tuchel.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan kecepatan para pemain depan itu berhasil dimanfaatkan untuk memberikan tekanan kepada lawan sejak lini tengah hingga lini pertahananan.

“Kami memanfaatkan akselerasi Angel (Di Maria), Kylian (Mbappé), dan Neymar untuk menekan di antara garis pertahanan dan lini tengah,” seperti dilansir dari QQ Online sports-news.

Tiga gol PSG dicetak oleh Marquinhos, Angel Di Maria, dan Juan Bernat. Namun demikian Di Maria sukses mencuri perhatian karena tidak hanya mencetak satu gol tetapi juga ikut andil bagi terciptanya dua gol lainnya.

Neuer: Kami Sedikit Beruntung Tak Ketinggalan di Menit-menit Awal

Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer mengaku timnya beruntung tak kebobolan di menit-menit awal pertandingan kontra Lyon di babak semi final Liga Champions Eropa pada Kamis, 20 Agustus 2020 dini hari WIB. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Muenchen tiga gol tanpa balas.

Manuel Neuer

Hanya saja di menit-menit awal, Muenchen nyaris ketinggalan dua gol bila kedua peluang emas itu berhasil dituntaskan dengan baik. Neuer pun mengaku beruntung dengan situasi tersebut yang menguntungkan timnya.

“Kami sedikit beruntung tak ketinggalan di menit-menit awal, tapi usai itu kami menunjukkan kualitas kami,” beber Neuer.

Lebih lanjut kiper internasional Jerman itu menegaskan timnya tampil baik di laga tersebut. Ia mengapresiasi rekan-rekannya yang sudah menunjukkan kinerja maksimal.

“Kami mencoba untuk menempatkan Lyon dalam tekanan dan menciptakan beberapa peluang bagus. Merupakan sebuah tendangan bagus dari Gnabry yang datang di saat yang tepat,” lanjutnya.

Kini Muenchen bersiap menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di babak final yang akan digelar di Estadio da Luz, Portugal pada Senin, 24 Agustus 2020 dini hari WIB. Sebelumnya di babak semi final PSG sukses menyingkirkan klub Bundesliga, RB Leipzig.

Neuer menegaskan timnya kini menatap pertandingan final. Hanya saja mereka tak boleh jemawa karena PSG adalah tim yang kuat dan patut diperhitungkan.

“Kami gembira bisa sampai di final melawan Paris. Kami berjuang sangat keras untuk mencapai final lagi dan tentunya kami ingin menang,” ungkap Neuer.

Lebih lanjut kiper berusia 34 tahun itu menyanjung PSG sebagai tim yang hebat. Untuk itu mereka harus mempersiapkan diri dengan baik, termasuk menganalisa kekuatan dan kelemahan tim asal kota Paris tersebut.

“Paris merupakan tim hebat. Mereka berjuang dengan cara mereka di semifinal lalu mencapai final. Kami akan menganalisa beberapa hal, kami tahu bahwa mereka mempunyai pemain-pemain cepat. Kami akan berupaya untuk mengatur lini pertahanan kami, tapi kami tahu kekuatan kami adalah untuk menempatkan lawan kami di bawah tekanan,” tegasnya, seperti dilansir dalam berita idnlive.

Sementara itu pemain muda PSG, Alphonso Davies bersemangat untuk menghadapi laga final. Bagi pemain berusia 19 tahun, ini jelas pengalaman tak terlupakan sepanjang kariernya.

“Paris merupakan tim bagus. Untuk sekarang, kami akan sedikit melakukan perayaan, tapi setelah itu kami akan fokus pada laga berikutnya,” beber Davies.

“Itu akan menjadi pertandingan yang bagus, balapan ada banyak gol. Ini apa yang anda impikan sebagai pesepakbola –melawan tim terbaik di Eropa. Dan kami bisa melakukan itu. Saya antusias,” tegas pemain asal Ghana tersebut.

Jadwal Liga Inggris Musim Depan, Liverpool Tantang Tim Promosi di Laga Perdana

Liga Primer Inggris musim 2020/2021 akan berlangsung tak lama lagi. Setelah musim 2019/2020 yang baru saja berakhir, para kontestan pun bersiap untuk berkompetisi lagi. Seturut jadwal, musim baru Liga Inggris akan bergulir sejak 12 September 2020.

liverpool fc

Artinya para pemain dan tim-tim peserta hanya memiliki waktu istirahat dan persiapan selama tujuh pekan setelah musim ini berakhir. Di laga pertama Liverpool bisa lebih tenang karena mereka akan menghadapi tim promosi, Leeds United di kandang sendiri di Stadion Anfield pada Sabtu, 12 September 2020 malam WIB.

Sementara itu Chelsea akan menghadapi Brighton & Hove Albion pada Selasa, 15 September 2020. Pelatih Chelsea, Frank Lampard mengakui timnya cukup sulit untuk move on dari Eden Hazard, pemain andalan yang musim lalu hijrah ke Real Madrid.

“Anda berada dalam situasi harus kehilangan seorang pemain berpengaruh seperti Eden Hazard. Kami tahu para pemain terkadang mengandalkan momen ajaib darinya untuk memenangkan pertandingan,” beber Lampard.

“Itu adalah tantangan bagi saya untuk bagaimana bisa mengatasi situasi tersebut? Saya sangat paham mengapa beberapa pengamat tak menjagokan kami masuk ke empat besar,” sambungnya.

Terkait target musim depan, mantan pemain timnas Inggris itu menegaskan finis di posisi empat besar bukan lagi sesuatu yang istimewa bagi tim tersebut. Apalagi mereka akan tampil di Liga Champions Eropa.

“Bisa kembali tampil di Liga Champions musim depan adalah sesuatu yang besar buat klub. Itu seharusnya memberikan rasa percaya diri. Finis keempat adalah prestasi tahun ini, tapi saya tidak mau mengatakan itu tahun depan,” tegasnya.

Untuk itu Lampard berharap timnya bisa tampil lebih baik dari musim ini. Ia mengaku tak terlalu nyaman bila targetnya adalah hanya finis di posisi empat besar.

“Kalau kami terus maju, kami ingin bilang, ‘bagaimana kami memangkas jarak?’ dan sekarang itulah tantangan kami. Secara pribadi, saya punya keinginan untuk tidak pernah nyaman dengan di mana posisi kami saat ini. Saya selalu ingin lebih. Saya tidak mau memasang target besar, itu akan jadi pendekatan yang salah,” seperti dilansir dari media QQ Online sports-news.

Jadwal pekan perdana Liga Inggris 2020/2021:

Sabtu (12/9/2020)

21.00 WIB Burnley vs Manchester United (ditunda)
21.00 WIB Crystal Palace vs Southampton
21.00 WIB Fulham vs Arsenal
21.00 WIB Liverpool vs Leeds United
21.00 WIB Manchester City vs Aston Villa (ditunda)
21.00 WIB Tottenham Hotspur vs Everton
21.00 WIB West Bromwich Albion vs Leicester City
21.00 WIB West Ham United vs Newcastle United

Selasa (15/9/2020)

02.00 WIB Brighton vs Chelsea
02.00 WIB Sheffield United vs Wolverhampton

Vidal Kirim Ancaman untuk Bayern Muenchen

Duel menarik di babak perempat final Liga Champions Eropa akan tersaji pada Sabtu, 15 Agustus 2020 dini hari WIB. Dua tim terbaik Eropa yakni Barcelona dan Bayern Muenchen akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket ke babak semi final.

vidal kirim ancaman

Sebelum laga ini, perang urat saraf pun sudah terlihat. Terkini, gelandang Barcelona, Arturo Vidal mengirim ancaman kepada Muenchen. Vidal merupakan mantan pemain Muenchen, raksasa Bundesliga yang dibelanya selama tiga musim, sebelum hijrah ke Italia bersama Juventus.

Pemain internasional Chile itu menegaskan Muenchen adalah favorit juara, namun Barcelona merupakan tim terbaik di dunia.

“Besok kami akan menghadapi juara Bundesliga, tetapi mereka akan melawan Barcelona, tim terbaik di dunia,” tandas Vidal.

Lebih lanjut, Vidal mengatakan di balik keunggulan Muenchen, Barcelona tetaplah tim terbaik. Namun ia mengakui pemenang di laga itu akan ditentukan oleh pertandingan saat itu. Tim yang lebih siaplah yang akan mengunci tiket semi final.

“Bayern selalu menjadi favorit. Saya ada di sana dan saya merasakannya, tetapi besok mereka melawan Barcelona dan saya pikir Barcelona adalah tim terbaik di dunia. Jadi ini sangat tergantung pada siapa yang menjadi favorit, siapa yang lebih baik pada hari itu dan siapa yang lebih ngoto,” lanjutnya.

Sementara itu pelatih Barcelona, Queque Setien mewaspadai keunggulan Muenchen terutama dalam hal penguasaan bola. Sejauh ini Muenchen adalah tim yang sangat mengandalkan ball possession. Statistik mencatat, rataan penguasaan bola tertinggi di Liga Champions musim ini ditempati oleh Liverpool, sementara Muenchen berada di urutan kedua.

“Penting untuk banyak menguasai bola. Lini depan Bayern menyimpan potensi yang begitu berbahaya. Jika Anda menguasai bola, mereka tidak punya kesempatan,” beber Setien.

Lebih lanjut pelatih asal Spanyol itu mengatakan timnya akan berusaha untuk meredam penguasaan bola Muenchen. Hal ini penting untuk mengurangi ancaman ke gawang Barcelona.

“Itu keberhasilan kami akan bergantung pada itu. Jika kami bisa banyak bola, mereka tidak akan terlalu mengancam kami,” sambungnya, seperti dilansir dari berita IDNSPORTS.

Seperti Vidal, Setien juga tak menampik bahwa Muenchen adalah tim unggulan di turnamen ini. Namun demikian, mantan pelatih Real Betis itu menegaskan bahwa status tersebut tidak otomatis membuat Muenchen lolos ke babak semi final. Dengan kata lain, Barcelona tidak ingin membiarkan Muenchen lolos begitu saja, apalagi dengan hanya mengandalkan predikat tersebut. Kedua tim harus berduel di lapangan pertandingan untuk memperebutkan tiket semi final.

“Banyak hal yang membuat Bayern dianggap sebagai tim favorit. Namun, hal itu akan membuat Bayern lolos,” pungkas Setien.

Komentar Kubu Man City Jelang Hadapi Lyon di Perempat Final

Manchester City akan menghadapi Lyon di babak perempat final Liga Champions Eropa. Duel kedua tim akan digelar di Estadio Jose Alvalede, Lisbon, Portugal pada Minggu, 16 Agustus 2020 dini hari WIB.

man city vs lyon

Sebagai tim yang diunggulkan, Manchester Biru tentu tetap perlu waspada. Pelatih City, Pep Guardiola menegaskan timnya harus menunjukkan hal tersebut di lapangan pertandingan. Kemenangan atas Real Madrid di babak sebelumnya memberikan mereka banyak pelajaran. Termasuk juga kegagalan mereka di musim lalu.

“Kami begitu dewasa saat menghadapi Real Madrid. Itu tidak ditunjukkan saat tersingkir dengan menyakitkan kala menghadapi Tottenham,” beber Guardiola.

Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu mengatakan timnya kini lebih dewasa dan siap untuk menghadapi laga-laga bertensi tinggi. Ia memprediksi timnya akan bekerja keras di laga ini.

“Saya melihat pemain saya tak akan seperti itu lagi. Dalam 90 menit, saya memperkirakan kami akan berjuang keras dalam mengontrol laga, menyerang dan bertahan.”

Untuk itu, lanjut mantan pelatih Bayern Muenchen itu, ia harus menanamkan kepercayaan diri kepada para pemain City bahwa mereka adalah tim yang kuat.

“Kami harus menanamkan pada pikiran bahwa kami adalah tim yang kuat. Kami akan tahu hasilnya saat laga sudah berakhir dan bukan sebelum di mulai. Mental dan daya juang jadi hal paling penting dalam laga nanti. Tim ini akan siap untuk hal itu,” pungkasnya, seperti dilansir dari berita IDNLIVE sports.

Sementara itu bek City, Kylia Walker menegaskan timnya sudah merindukan gelar Liga Champions. Ini merupakan gelar yang paling diinginkan dan diincar saat ini.

“Kalau Anda tanya ini kepada saya dua tahun lalu, ketika saya gabung City, saya mungkin akan bilang kalau Premier League adalah target besar buat saya karena belum pernah juara sebelumnya,” beber Walker.

Lebih lanjut Walker mengatakan trofi Liga Champions adalah gelar lain yang saat ini ia incar, dan tentu oleh segenap penggawa The Citizen.

“Sekarang saya sudah punya dua, dan beberapa gelar lainnya, dan ini (Liga Champions) adalah satu gelar yang saya inginkan.”

Walker mengakui kerinduannya ini sebenarnya adalah juga kerinduan para pemain City lainnya. Untuk itu ia mengatakan apa yang dikatakan bisa jadi mewakili perasaan rekan-rekan setimnya.

“Saya mungkin bisa bicara atas nama seluruh skuad dan Manchester City tentang apa yang mereka butuhkan sebagai klub untuk menempatkan mereka di level berikutnya,” ungkapnya.

Lewati Pertarungan Sengit, Sevilla ke Semi Final Liga Europa

Pertandingan antara Sevilla menghadapi Wolverhampton Wanderers berlangsung sengit. Perebutan satu tiket babak semi final Liga Europa ini digelar di MSV-Arena, Jerman pada Rabu, 12 Agustus 2020 dini hari WIB.

sevilla

Duel ini akhirnya dimenangi Sevilla. Tim La Liga itu menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Luca Ocampos di menit ke-88. Dengan demikian Sevilla berhak lolos ke babak semi final dan akan menghadapi Manchester United dalam perebutan tiket final.

Kedua tim, Sevilla dan Wolves menurunkan formasi terbaik di laga ini. Sejak menit awal kedua itm berjuang untuk menciptakan peluang. Laga berlangsung seimbang setidaknya hingga melewati pertengahan babak kedua.

Namun demikian Sevilla akhirnya mampu mencuri gol di penghujung laga. Berawal dari sepak pojok, Suso memberikan bola kepada Ever Banega lantas dilanjutkan dengan umpan terukur ke kotak penalti Wolves. Ocampos yang berdiri pada posisi bagus langsung mengirimkan bola ke sudut kiri bawah gawang Wolves usai memenangi duel udara. Tandukan Ocampos tak mampu dibendung oleh kiper Wolves, Rui Patricio.

Selanjutnya Sevilla akan menantang Manchester United di RheinEnergieStadion, Cologne pada Senin (17/8/2020) dini hari WIB. Kubu Sevilla akui laga ini tidak akan berjalan mudah.

“Kami akan bermain melawan Manchester United pada pertandingan berikutnya – mereka adalah tim terbesar di dunia tetapi kami akan mempersiapkan diri untuk mereka,” beber Julen Lopetegui.

Lebih lanjut pelatih Sevilla itu mengatakan kini timnya fokus mempersiapkan laga tersebut. Mantan pelatih Real Madrid itu mengakui Man United sebagai tim papan atas yang sedang dalam performa bagus.

“Kami fokus pada pertandingan berikutnya, melawan tim papan atas dan salah satu yang terbaik dalam sejarah olahraga. Mereka kini juga sedang dalam performa terbaik,” sambungnya.

Untuk itu ia akan menginstruksikan kepada timnya untuk menampilkan permainan terbaik. Meski sulit, mereka akan tetap berjuang sampai akhir.

“Kami akan memberikan yang terbaik seperti yang selalu kami lakukan. Bermain melawan mereka akan sangat sulit, tapi kami akan melakukannya dengan keyakinan bakal bisa mengalahkan mereka,” tegas mantan pelatih timnas Spanyol, seperti dilansir dari Live22 Sports-news.

Susunan Pemain Wolverhampton Wanderers versus Sevilla:

Wolverhampton Wanderers (5-3-2): Patricio; Doherty, Boly, Coady, Saiss, Vinagre; Dendocker, Neves, Moutinho; Adama, Jimenez.

Pelatih: Nuno Esperito Santo

Sevilla (4-3-3): Bono; Navas, Kounde, Carlos, Reguilon; Banega, Fernando, Jordan; Suso, En-Nesyri, Ocampos.

Pelatih: Julen Lopetegui

Sempat Unggul, Atalanta Didepak PSG dari Liga Champions

Langkah Atalanta di pentas Liga Champions Eropa musim ini akhirnya berakhir. Tim debutan itu harus puas finis sebagai perempatfinalis setelah didepak Paris Saint-Germain (PSG). Duel kedua tim digelar di Estadion da Luz, Lisbon, Portugal pada Kamis, 13 Agustus 2020 dini hari WIB.

atlanta vs psg

Atalanta kalah dengan skor tipis 1-2. Di laga ini Atalanta lebih dulu memimpin hingga menjelang waktu normal usai, sebelum PSG menyamakan kedudukan dan berbalik unggul dalam rentang dua menit.

Gol tunggal Atalanta dicetak oleh Mario Pasalic. Sementara itu sepasang gol PSG diciptakan oleh Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting.

Kemenangan ini mengantar PSG ke babak semi final. Raksasa Ligue 1 itu menanti pemenang antara RB Leipzig kontra Atletico Madrid yang baru akan bertanding pada Jumat, 14 Agustus 2020 dini hari WIB.

PSG sebenarnya berpeluang memimpin di awal pertandingan. Sayangnya Neymar yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Atalanta gagal memanfaatkan peluang menjadi gol. Atalanta akhirnya mencuri gol di menit ke-26 setelah sepakan Pasalic berhasil merobek gawang PSG yang dijaga Keylor Navas.

Perjuangan PSG baru membuahkan hasil di penghujung laga. Sontekan Marquinhos dari umpan Neymar di mulut gawang Atalanta berhasil membuahkan hasil. Tak lama kemudian PSG berbalik unggul setelah Choupo-Moting berhasil menuntaskan umpan Kylian Mbappe.

“Sayang sekali, kami sangat dekat (ke semifinal), tapi itulah Liga Champions, tim dengan kualitas bagus bisa mencetak dua gol dalam dua menit,” beber Mario Pasalic usai laga, seperti dilansir dari P2Play sports.

Lebih lanjut striker Atalanta itu mengatakan timnya memang merasa kecewa dengan hasil tersebut. Namun pencapaian ini menjadi modal bagi mereka di musim-musim selanjutnya.

“Kekecewaan ada, begitu juga penyesalan, tapi kami ingin melihat ke depan dan lebih siap untuk Liga Champions musim depan. Kami melakukan semua yang kami bisa, tidak ada keraguan tentang itu, tetapi tim-tim ini memiliki begitu banyak kualitas individu sehingga mereka dapat menyakiti Anda kapan saja,” lanjutnya.

Atalanta dipastikan akan kembali berlaga di Liga Champions musim depan. Sebab, musim ini tim tersebut sukses mengunci posisi ketiga di klasemen akhir Serie A.

Susunan Pemain Atalanta versus Paris-Saint Germain:

Atalanta: Marco Sportiello; Rafael Toloi, Mattia Caldara, Berat Djimsiti (Jose Luis Palomino 60′); Hans Hateboer, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens (Timothy Castagne 82′); Alejandro Gomez (Ruslan Malinovsky 59′), Duvan Zapata (Jacopo Da Riva 82′), Mario Pasalic (Luis Muriel 70′).

Pelatih: Gian Piero Gasperini

PSG: Keylor Navas (Sergio Rico 79′); Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat; Idrissa Gueye (Leandro Paredes 72′), Marquinhos, Ander Herrera (Julian Draxler 72′); Pablo Sarabia (Kylian Mbappe 60′), Mauro Icardi (Eric Maxim Choupo-Moting 79′), Neymar.

Pelatih: Thomas Tuchel