“Pecah Telur” Kemenangan di Piala Thomas 2022, Begini Ekspresi Anthony Ginting

Anthony Sinisuka Ginting akhirnya berhasil memetik kemenangan pertama sejak babak penyisihan Grup A Piala Thomas 2022. Kemenangan itu terjadi saat menghadapi China di babak perempat final di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (12/5/2022) malam WIB.

Ginting berhasil mengalahkan tunggal pertama China, Zhao Jun Peng dalam pertarungan ketat tiga gim, 21-12, 25-27, 21-17.

“Puji Tuhan akhirnya ‘pecah telor’ bisa menang untuk kali pertama sejak dari awal. Semoga teman-teman makin semangat,” beber Ginting usai pertandingan melansir siaran pers PP PBSI.

Pemain berperingkat lima BWF itu menilai kepercayaan dirinya perlahan membaik. Hal ini tidak lepas dari performanya di lapangan yang berangsur baik.

“Rasa percaya diri saya juga lebih baik. Dari hari ke hari hingga kini, makin meningkat. Ini karena berkat penampilan saya juga makin membaik. Meskipun, sempat pula ada hilang-hilang, tetapi percaya diri saya bertambah baik. Ini penting untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.”

Menghadapi wakil China, Ginting terus menekan sejak awal pertandingan. Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu bahkan bisa menang mudah di gim pertama. Sempat ketat di set kedua, Ginting akhirnya mendapatkan kembali momentum positif untuk mengunci kemenangan atas pasangan ranking 38 BWF itu.

“Sempat ada hilang poin saat tersusul, ada sedikit pressure juga ke saya,” bebernya.

Di gim penentuan, Ginting mengaku bisa mendapatkan kembali pola permainannya. Dalam hatinya ia yakin bisa menyumbang kemenangan.

“Gim ketiga, saya sudah bisa kembali ke pola permainan saya. Saya makin yakin, meski juga sempat terkejar. Namun, saya sudah yakin dan percaya diri bisa menang. Puji Tuhan, akhirnya menang dan sumbang angka,” tegasnya.

Kemenangan Ginting ini memberikan dampak kepada tunggal kedua, Jonatan Christie yang tampil di partai ketiga menghadapi Li Shi Feng.

Jojo menilai partai pertama cukup krusia. Kemenangan Ginting dan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya membuat Jojo semakin bersemangat untuk segera mengakhiri pertandingan.

Jojo akhirnya menang 21-13, 21-18 atas lawan yang pernah dihadapi di final Piala Thomas edisi sebelumnya di Aarhus, Denmark, Oktober 2021 lalu.

“Apalagi, saya punya memori bagus saat mengalahkan dia di final Piala Thomas di Aarhus lalu,” beber Jojo.

Selain itu, Jojo sungguh memanfaatkan stamina Li yang harus menguras tenaga saat menghadapi Anders Antonsen dari Denmark di pertandingan sebelumnya.

“Kondisi ini saya manfaatkan dengan baik,” tegas pemain kelahiran Jakarta itu.

INFOPRIORITAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *