Perjuangan pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023 harus terhenti pada babak semifinal. Peraih medali emas SEA Games 2023 itu tersingkir seusai takluk dari pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-12, 21-23, 13-21.
Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6) malam, pasangan berjulukan The Prayer itu mengaku sempat kehilangan momentum di gim kedua.
Saat momentum bagus di gim pertama, peraih medali perak SEA Games 2021 itu malah terlihat tergesa-gesa di penghujung gim kedua, sehingga akhirnya malah menyerah dengan skor 21-23.
Pada gim penentuan, terlihat Pramudya/Yeremia sudah kehilangan fokus dan stamina. Mereka pun harus menyerah kalah dalam tempo 57 menit.
“Pada gim pertama kami sudah benar mainnya. Sayang pada gim kedua dan ketiga saat poin krusial bermain kurang sabar jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,” ungkap Pramudya melansir situs resmi PBSI.
Faktor stamina tampaknya menjadi kendala bagi juara Badminton Asia Championships 2022 itu mengingat pada gim penentuan mereka kehilangan fokus. Hal tersebut sejatinya tidak terlepas dari performa pasangan rangking 25 itu sepanjang turnamen BWF Super 1000 itu.
Tercatat sejak babak awal, mulai dari menghadapi Ben Lane/Sean Vendy (Inggris), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, hingga Liang Weng Keng/Wang Chang (China), Pramudya/Yeremia menang lewat pertarungan rubber game.
“Saat pertarungan rubber game, stamina kami sudah mulai mengendur. Mulai dari tangan, kaki, dan pinggang sudah mulai lelah. Kami mengawali pertarungan rubber game dengan kurang apik,” tambah Pramudya.
Yeremia menyebut jadwal pertandingan yang padat membuat mereka memiliki waktu pemulihan yang sedikit.
“Kami sudah melalui banyak turnamen sejak SEA Games Games 2023. Waktu recovery kami juga tidak banyak sehingga harus mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk turnamen berikutnya,” timpal Yeremia
Dengan hasil ini pasangan juara Spain Masters 2021 itu bertekad untuk bangkit, mengingat ke depannya masih menjalani banyak turnamen. Keduanya tidak mau memikirkan terlalu jauh hanya ingin fokus pada setiap pertarungannya.
“Untuk saat ini kami akan fokus tampil dari setiap turnamen ke turnamen. Untuk tampil di Olimpiade mungkin terlalu jauh tapi kami berharap ada keajaiban untuk bisa tampil pada di Paris tahun depan,” pungkas Pramudya.
Dengan hasil ini Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan kembali gagal menang saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Adapun untuk Aaron/Soh dengan kemenangan ini melaju ke partai puncak Kapal Api Group Indonesia Open 2023. Pada babak pemungkas, wakil Negeri Jiran itu akan menghadapi ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.