Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tampil tidak prima saat meladeni perlawanan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di laga Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam laga Simulasi Olimpiade Tokyo yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6) siang, Jordan/Melati tunduk dua gim langsung, 23-25, 13-21.
Jordan mengaku sedang tidak fit saat masuk lapangan. Ia merasakan sakit di area bokong sebelah kiri. Ia mensinyalir rasa sakit itu disebabkan karena latihan yang sangat intens.
“Sebenarnya dari sebelum pertandingan saya sudah merasakan sakit. Mungkin efek dari latihan yang sedang sangat intens,” kata Jordan usai pertandingan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Pemain yang karib disapa Ucok itu mengatakan dirinya berusaha beradaptasi dan mengatasi rasa sakit itu namun situasinya tidak sesuai harapan. Ia pun sedikit was-was memaksakan diri agar rasa sakit tidak bertambah parah. Menurutnya, rasa sakit itu bisa sembuh dalam waktu dekat.
“Tadi saya coba pakai main, tetapi memang tidak bisa maksimal karena takut juga tambah parah. Ini harusnya bisa sembuh dalam waktu cepat sih, tidak terlalu serius lah,” lanjutnya.
Ditanya mengenai penampilan, Jordan/Melati mengaku sudah menemukan pola permainan yang cocok, walau masih banyak yang harus ditambah. Ia mengakui mereka masih harus giat berlatih.
“Untuk permulaan tadi secara pola sudah ok lah, tapi kami masih harus banyak latihan lagi,” sahut Jordan.
Sementara itu Melati mengatakan dirinya sudah bisa menikmati permainan. Hanya saja tandemnya tak bisa tampil maksimal sehingga secara keseluruhan harus mengakui keunggulan lawan. Ia menilai mereka masih bisa terus mematangkan diri dalam sesi latihan yang akan datang.
“Saya sendiri mainnya sudah enak tadi, tapi karena Jordan tidak bisa 100% jadinya kami belum bisa maksimal juga. Masih ada waktu untuk terus berlatih, kami akan fokus ke sana,” sambung Melati.
Di sisi lain, kemenangan atas Jordan/Melati tidak membuat Rinov/Pitha jumawa. Mereka sadar ini hanya sebuah partai simulasi dan Jordan/Melati tidak dalam kondisi prima.
“Alhamdulillah senang, tapi kami tidak boleh terlalu puas juga. Ini hanya simulasi dan tadi Bang Ucok (Praveen Jordan) tidak fit,” ucap Rinov.
Rinov pun berharap masalah yang dialai Ucok bisa segera diatasi sehingga mereka bisa menampilkan permainan terbaik di Olimpiade Tokyo nanti.
“Semoga Bang Ucok bisa cepat pulih dan nanti di Olimpiade bisa menampilkan performa terbaik dan memberikan prestasi untuk Indonesia,” tutup Rinov.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Texas Holdem Poker.