Lisandro Martinez harus menerima kenyataan betapa berat tantangannya di Liga Primer Inggris. Rekrutan anyar itu menjadi sasaran tim lawan untuk menggempur pertahanan Manchester United sebagaimana terlihat sejak pekan pertama Liga Inggris 2022/2023.
Berbagai reaksi pun bermunculan terkait kinerja dan kehadiran pemain mungil asal Argentina itu. Salah satunya dari Chris Sutton.
“Martinez adalah satu dari tiga pemain yang ditarik saat turun minum oleh Erik ten Hag pada Sabtu kemarin, penghinaan tertinggi untuk seorang pesepakbola, dan ini sudah menjadi sambutan yang keras untuknya di Premier League,” beber Sutton.
Mantan pemain timnas Inggris itu menilai pengalaman awal ini akan menjadi perhatian bagi tim-tim lain yang akan menghadapi Setan Merah.
“Setelah melihat Martinez didominasi secara individu oleh lawan, para penyerang lainnya akan mulai menargetkannya sekarang. Saya tahu saya akan melakukannya. Brighton melakukannya pekan lalu, meninggalkan rencana biasanya yakni bermain dari belakang, untuk mengirim umpan panjang ke arah Martinez.”
Brentford adalah salah satu tim yang sukses memanfaatkan tinggi badan Martinez yang tak seperti pemain Eropa umumnya.
“Brentford melihat itu dan menargetkannya juga, merasa bahwa itu adalah titik lemah yang bisa diekspose. Itu pintar, itu cerdik. Anda akan mengambil keuntungan apapun dari lawan Anda.”
Hal tersebut diakui oleh pelatih Brentford, Thomas Frank. Frank mengakui pihaknya menggunakan cara yang sama seperti digunakan Brighton & Hove ALvion. Mereka bisa langsung memberi tekanan kepada bek berusia 24 tahun itu.
Dalam situasi seperti ini, pelatih Erik Ten Hag harus bisa mengubah strategi dan formasi. Jamie Carragher memiliki masukan bagi pelatih asal Belanda itu.
“Masalah yang langsung dihadapi Ten Hag adalah perekrutan Lisandro Martinez di belakang. Kita tak semestinya menghakimi manajer atau pemain terlalu cepat, tapi saya yakin ini enggak akan berhasil karena dia berukuran 175 cm dan bermain di lini empat bek,” beber Carragher.
Mantan pemain Liverpool itu menyarankan Martinez menjadi bek kiri dalam pola tiga bek. Ia sama sekali tak menganjurkan Martinez dipasangkan dalam formasi empat bek.
“Mungkin dia bisa bermain di bek kiri, mungkin bisa di pola tiga bek, tapi di pola empat bek dia enggak bisa untuk di Premier League. Setiap tim yang menghadapi Manchester United akan menargetkannya.”
Carragher menegaskan pentingnya mempertimbangkan posisi Martinez. Bila tidak, maka United akan menjadi sasaran empuk lawan-lawan mereka.
“Kalau mereka tidak melakukannya, gila sih. Saya rasa United punya masalah sangat besar,” tegasnya.