Pertarungan UFC 264 antara Dustin Poirier menghadapi Conor McGregor berlangsung antiklimaks. Duel yang diharapkan berlangsung dalam beberapa ronde itu ternyata berakhir lebih cepat.
Pertarungan yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS pada Minggu, 11 Juli 2021 pagi WIB hanya berlangsung satu ronde. McGregor menyerah TKO setelah pergelangan kakinya patah.
McGregor sempat memberikan ancaman kepada Poirier sejak awal ronde pertama. Kedua petarung itu sempat bergulat di octagon. Beberapa detik kemudian McGregor mampu keluar dari tekanan dan terjadilah pertarungan stand up.
Malang bagi McGregor. Tak kurang dari 30 detik berselang, McGregor melakukan kesalahan fatal. Kaki kirinya salah mendarat sehingga engkelnya pun patah.
Wasit yang memimpin pertarungan itu langsung menghentikan pertandingan. Herb Dean, sang pengadil pertandingan memberikan kemenangan TKO kepada Piorier.
Dustin Poirier tentu senang dengan kemenangan tersebut. Jalannya menjadi juara kelas ringan UFC semakin terbuka lebar. Selanjutnya ia akan menantang pemegang sabuk kelas ringan, Charles Oliveira.
“Wow, itu adalah sesuatu yang ada di balik layar,” ungkap Poirier.
“Ketika itu, dia masih melontarkan kata-kata kasar dan membentuk jarinya seperti pistol ke arah kepalanya seperti ingin membunuh saya. Saya cuma bilang ‘chill, dude’,” lanjutnya.
Walau demikian, Poirier tetap memberikan respek kepada McGregor. Ia menyebut McGregor sebagai petarung hebat.
“Dia petarung hebat. Dia punya pukulan keras, kecepatan, dan mental yang kuat,” akunya.
Namun demikian Piorier berharap McGregor bisa memperbaiki sikapnya. Poirier menganggap gestur yang ia tunjukkan kepadanya sungguh tak pantas.
“Tapi rasanya, tidak pantas dan tidak baik bagi seorang petarung untuk bilang akan membunuh dan lain sebagainya. Dia harus mengubah sikapnya itu.”
Terkait insiden yang menimpa McGregor, Poirier mengaku sudah tahu bahwa lawannya itu mengalami masalah dengan engkel kaki kiri.
“Saya sudah mengeceknya. Ketika dia melepas low kick dengan keras dan saya mampu menahannya (dengan tulang kering-red), itulah ketika engkelnya akan patah.”
“Dia malah sempat beberapa kali menendang dengan kaki kiri, tapi itu sudah tidak berdaya. Saya merasakan sesuatu kalau memang akan seperti itu (engkelnya patah-red),” lanjutnya.
Pasca-pertandingan Poirier banjir pujian. Salah satunya datang dari Khabib Nurmagomedov. Mantan juara kelas ringan UFC itu memberi selamat kepada Poirier dan berharap bisa mengenakan sabuk juara.
“Kebaikan selalu mengalahkan kejahatan. Selamat untuk Dustin Poirier, semoga kamu merebut sabuk juara di akhir tahun ini,” kicau Khabib sambil melancarkan sindiran kepada mantan seterunya itu.
Berita ini disponsori oleh Clubpokeronline – Link Poker Online.