Menjalani agenda pertandingan yang padat sejak tur Eropa ternyata membuat para pemain harus beradaptasi baik situasi di lapangan pertandingan maupun di luar arena. Tidak sedikit yang mulai terserang kebosanan.
Hal ini mulai mengganggu pasangan ganda putra Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri. Keduanya terjun di empat turnamen berbeda, masing-masing All England, Swiss Open, Korea Open, dan Korea Masters.
“Ini sudah turnamen keempat kami secara beruntun, rasanya sudah agak jenuh,” beber Bagas melansir siaran pers Humas PP PBSI.
Hal senada dikatakan Fikri. Walau begitu, mereka akan tetap berjuang tampil maksimal.
“Tapi kami ingin juara di sini. Jadi kami tetap akan bermain dengan maksimal, mengeluarkan seluruh kemampuan,” sambung Fikri.
Bermain secara maraton tentu sangat menguras tenaga. Hal ini juga disadari pasangan muda tersebut.
“Hari ini saya merasakan capek dan agak ‘engap’, mungkin stamina juga sudah menurun.”
Saat ini Bagas/Fikri sedang bertarung di Korea Masters 2022 di Gwangju Yeonju Stadium.
Di pertandingan pertama, Bagas/Fikri menang dua gim langsung 21-17, 21-17 atas wakil tuan rumah, Kim Jaehwan/Young Hyuk Kim.
“Besok kami libur, tapi tetap mau latihan,” beber Fikri usai laga.
Ia pun berharap mereka bisa menjaga kebugaran. Hal ini perlu didukung oleh makanan kaya protein dan istirahat yang cukup.
“Semoga staminanya bisa meningkat lagi. Selain itu, memang harus banyak makan yang berprotein tinggi dan istirahatnya harus cukup. Kalau dari segi menjaga fokus saya mungkin lebih ke enjoy saja. jangan terlalu terbebani,” tegasnya.
Hasil berbeda di raih wakil Indonesia dari nomor ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso di laga pertama Korea Masters.
Adnan/Mychelle tak bisa melewati hadangan Tae Yang Shin/Chang Ye Na. Banyaknya kesalahan yang dibuat pasangan Pelatnas ini memberi keuntungan bagi wakil tuan rumah. Duel tersebut berlangsung 37 menit dengan skor akhir 19-21 dan 18-21.
Berita ini disponsori oleh QQPokeronline – Agen Bola.