Gol Bunuh Diri Sebabkan Kekalahan Arsenal Atas Everton

Arsenal harus menelan pil pahit di pertandingan pekan ke-33 Liga Primer Inggris. Menghadapi Everton pada Sabtu, 24 April 2021 dini hari WIB, The Gunners takluk satu gol tanpa balas.

Adalah gol bunuh diri yang memberikan petaka bagi skuad Meriam London. Petaka itu terjadi di menit ke-76 saat Bernd Leno melakukan gol bunuh diri. Blunder tersebut berawal dari umpan silang Richarlison yang gagal diamankan Leno. Alih-alih menyelamatkan gawangnya, bola tersebut justru berbelok arah ke gawang sendiri.

Kekalahan ini membuat Arsenal harus kehilangan poin. Perolehan poin Arsenal tertahan di angka 46. Arsenal pun masih berada di papan tengah, tepatnya di posisi kesembilan dengan 33 laga yang telah dilakoni. Sementara itu Everton berada satu tingkat di depan Arsenal dengan mengemas total 52 poin dari 32 pertandingan.

buat iklan

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menyoroti keputusan wasit yang tak memberi mereka penalti. Momen itu terjadi saat Nicolas Pepe dianggap berada dalam posisi offside padahal dalam kaca mata Arteta tidak demikian.

“Di atas lapangan secara performa, kami adalah tim yang lebih baik. Kami mengontrol pertandingan dan punya sejumlah peluang serta celah. Kami punya penalti jelas yang dibatalkan entah bagaimana, lalu kami bikin gol bunuh diri.”

“Penaltinya jelas, keputusan-keputusan pembatalan dibuat setelah itu. Saya tak tahu bagaimana atau oleh siapa, kami tak bisa melihat wajah mereka untuk mendapatkan penjelasan.”

Ia mengatakan timnya sudah mengalami dua kerugian dalam dua pertandingan terakhir. Pelatih asal Spanyol itu bersikeras telah terjadi kesalahan dalam keputusan wasit.

“Ini adalah kali kedua dalam dua pekan pekan. Saya bisa melihat gambar-gambarnya 20 kali dan saya tak paham.”

Namun demikian mantan asisten pelatih Pep Guardiola itu mengakui bahwa berbagai kesalahan adalah lumrah dalam sepak bola. Sama halnya seperti mereka yang melakukan kesalahan sehingga berujung gol bunuh diri.

“Kesalahan-kesalahan adalah bagian dari sepakbola, kami bikin gol bunuh diri yang menentukan pertandingan pada akhirnya. Kami tidak menciptakan cukup peluang melawan tim yang bermain rapi, kami kekurangan kejelasan di sepertiga akhir,” pungkasnya.

Susunan pemain Arsenal versus Everton:

Arsenal (4-2-3-1): Bernd Leno; Calum Chambers (83′ Willian), Rob Holding, Pablo Mari, Granit Xhaka; Thomas Partey, Dani Ceballos; Nicolas Pepe (74′ Martin Oedegaard), Emile Smith Rowe, Bukayo Saka; Eddie Nketiah (74′ Gabriel Martinelli).

Pelatih: Mikel Arteta

Everton (4-3-3): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Ben Godfrey, Mason Holgate, Lucas Digne; James Rodriguez (86′ Tom Davies), Allan, Andre Gomes (66′ Fabian Delph); Richarlison (89′ Yerry Mina), Dominic Calvert-Lewin, Gylfi Sigurdsson.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Berita disponsori oleh Dewa303Agen Bola Terpercaya.

Milan Keok di San Siro

AC Milan harus menelan pil pahit di pekan ke-32 Serie A Italia. Menjamu Sassuolo di Stadion San Siro pada Rabu, 21 April 2021 dini hari WIB, Milan aka Rossoneri harus takluk dengan skor 1-2.

Satu-satunya gol Milan dicetak oleh Hakan Calhanoglu. Sementara itu sepasang gol tim tamu dicetak oleh Giacomo Raspadori yang mencetak brace di babak kedua.

Hasil minior ini membuat Milan gagal menambah poin. Koleksi poin Milan tertahan di angka 66. Milan masih berada di urutan kedua namun dengan jarak yang semakin lebar dari Inter Milan di puncak klasemen dan semakin tipis dengan peringkat ketiga dan keempat. Atalanta dan Juventus kini hanya berjarak satu angka di belakang Milan.

buat iklan

Sementara itu kemenangan ini membuat Sassuolo berhak atas tiga angka. Koleksi poin mereka kini menjadi 49 poin dan semakin mendekati zona Liga Europa.

Pascapertandingan muncul selentingan bahkan kekalahan ini terkait Liga Super Eropa (ESL). Namun demikian hal tersebut dibantah oleh pelatih Milan, Stefano Pioli. Menurutnya, tidak ada kaitan antara ESL dan kekalahan tersebut.

“Tidak ada yang bisa meragukan integritas moral Maldini [Direktur Teknik Milan]. Dia memiliki nilai-nilai yang tinggi dan jika dia merasakan sesuatu, artinya dia memang memiliki perasaan tersebut,” beber Pioli.

Lebih lanjut pelatih asal Italia itu menegaskan tidak ada kaitan antara ESL dan hasil akhir di lapangan pertandingan.

“Apa yang terjadi pada hari itu tidak mempengaruhi pertandingan. Saya suka kebebasan berbicara dan berpikir,” tegasnya.

Sementara itu Milan pun angkat bicara terkait ESL. Dalam pernyataan resmi disebutkan mereka pun sempat mendapat undangan. Menurut mereka undangan tersebut sejalan dengan misi perubahan yang perlu di dunia sepak bola.

“Kami menerima undangan untuk berpartisipasi dalam proyek European Super League dengan niat tulus untuk menghadirkan kompetisi Eropa terbaik bagi para penggemar sepakbola di seluruh dunia dan demi kepentingan terbaik klub dan fans kami sendiri,” ungkap Milan.

Lebih lanjut pihak klub menegaskan bahwa mereka tidak bisa menutup mata terhadap suara dan keprihatinan para penggemar di seluruh dunia. Milan menegaskan mereka tidak bisa tidak mengabaikan suara-suara para penggemar.

Susunan Pemain AC Milan versus Sassuolo:

AC Milan: Gianluigi Donnarumma; Davide Calabria (Pierre Kalulu 86′), Simon Kjaer, Fikayo Tomori, Diogo Dalot; Soualiho Meite (Brahim Diaz 86′), Franck Kessie; Alexis Saelemaekers (Samu Castillejo 86′), Hakan Calhanoglu (Rade Krunic 73′), Ante Rebic (Mario Mandzukic 73′); Rafael Leao.

Pelatih: Stefano Pioli

Sassuolo: Andrea Consigli; Mert Muldur (Jeremy Toljan 64′), Marlon, Gian Marco Ferrari, Giorgos Kyriakopoulos; Pedro Obiang (Maxime Lopez 72′), Manuel Locatelli, Filip Djuricic (Hamed Traore 63′); Domenico Berardi, Jeremie Boga (Lukas Haraslin 83′), Gregoire Defrel (Giacomo Raspadori 63′).

Pelatih: Roberto De Zerbi

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAgen Poker IDN.

Debut Manis Ryan Mason di Kursi Pelatih Spurs

Ryan Mason berhasil menorehkan debut manis sebagai caretaker Tottenham Hotspur. Kemenangan timnya atas Southampton dalam lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris pada Kamis, 22 April 2021 dini hari WIB, menjadi awal yang baik bagi pengganti Tottenham Hotspur yang baru saja didepak.

Bermain di kandang di Stadion Tottenham Hotspur, timnya memetik kemenangan dengan skor tipis 2-1. Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Gareth Bale dan eksekusi penalti Son Heung-Min. Kedua gol itu tercipta di babak kedua. Sementara itu tim tamu lebih dulu mencetak gol setelah Danny Ings menggetarkan gawang Hugo Lloris.

Kemenangan tipis ini lebih dari cukup bagi Spurs untuk mendulang poin sempurna. Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Spurs menjadi 53. Spurs sementara ini merangkak ke posisi keenam. Sementara itu Southampton masih tertahan di papan bawah, tepatnya di posisi ke-14 dengan tabungan total 36 poin.

Ryan Mason mengaku senang dengan hasil tersebut. Apalagi situasi yang dialami timnya sedang tidak ideal. Berbagai tekanan tersebut akhirnya berhasil mereka atasi.

“Pertandingan sangat penting dalam segala hal. Mulai dari pergantian pelatih dan banyak hal terjadi selama 48 jam terakhir. Penting untuk bisa kembali meraih kemenangan. Beruntung, kami menang, dan energi yang ditampilkan begitu luar biasa,” beber Mason.

“Kesempatan ini menjadi fokus utama saya. Semua konsentrasi tertuju untuk meraih kemenangan, dan kami berhasil melakukannya. Memang membutuhkan waktu, tetapi kami bisa mengendalikan pertandingan,” sambungnya.

buat iklan

Pelatih muda berusia 29 tahun itu mengapresiasi sejumlah pemain Spurs. Salah satunya adalah Gareht Bale. Pemain yang pernah bermain untuk Real Madrid itu sempat dipinggirkan saat Mourinho berkuasa.

“Gareth adalah pemain luar biasa yang memiliki karier luar biasa. Jika Anda tidak memiliki Harry Kane di tim, Anda membutuhkan seseorang yang dapat menghasilkan momen seperti itu di sepertiga akhir area permainan.”

Mason yang pernah berseragam Spurs menilai kualitas Bale tak diragukan lagi. Ia pun senang dan bangga dengan penampilan pemain asal Wales itu.

“Kualitas penyelesaian akhir Gareth benar-benar luar biasa.Ketika Anda ingin pergi ke pertandingan besar seperti akhir pekan, selalu ideal untuk memenanginya.Cara kemenangan ini mengungkapkan banyak hal tentang klub. Saya sangat bangga dengan usaha dan komitmen Gareth,” pungkas Mason.

Susunan Pemain Tottenham Hotspur versus Southampton:

Tottenham: Hugo Lloris; Serge Aurier, Toby Alderweireld, Eric Dier, Sergio Reguilon; Giovani Lo Celso (Erik Lamela 79′), Pierre-Emile Hojbjerg, Tanguy Ndombele (Harry Winks 73′); Gareth Bale (Steven Bergwijn 83′), Son Heung-Min, Lucas Moura.

Pelatih: Ryan Mason

Southampton: Alex McCarthy; Kyle Walker-Peters, Jan Bednarek, Jannik Vestergaard, Mohammed Salisu; Theo Walcott (Moussa Djenepo 67′), James Ward-Prowse, Stuart Armstrong, Nathan Tella (Nathan Redmond 84′); Che Adams, Danny Ings (Ibrahima Diallo 57′).

Pelatih: Ralph Hasenhüttl

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAgen IDN Poker.

India Open Ditunda, Berkah Bagi Ganda Campuran Indonesia Ini

Satu lagi ajang bulutangkis internasional harus ditunda karena pandemi virus Covid-19. Terbaru, India Open 2021 yang tidak bisa berjalan sesuai jadwal. Kabarnya, ini menjadi berkah bagi Ganda Campuran Indonesia.

BWF dan panitia setempat terpaksa mengundurkan turnamen berlevel Super 500 ini karena lonjakan besar kasus positif Covid-19. Berdasarkan data, India sudah mencatat 15 juta kasus lebih dengan penambahan rata-rata 200 ribu kasus per hari.

Sedianya, India Terbuka 2021 yang masuk dalam penghitungan poin Olimpiade akan bergulir pada 11-16 Mei di New Delhi. Dua ganda campuran Indonesia akan turut serta. Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan pihaknya memahami situasi dan kondisi yang terjadi di India.

“Menurut saya ini keputusan yang tepat (menunda India Terbuka 2021) dari BWF. Melihat kasus positif Covid-19 di sana yang sedang tinggi-tingginya,” kata Rionny seperti dilansir dari Bola228.

Penundaan ini, menurut Rionny cukup menguntungkan bagi tim Ganda Campuran Indonesia, terutama Hafiz/Gloria yang masih berjuang merebut tiket Olimpiade.

buat iklan

“Penundaan ini bagi kami cukup menguntungkan. Selain karena kami tidak harus mengambil resiko dengan kesehatan tim terpapar Covid-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat delapan dengan dua turnamen kualifikasi yang tersisa,” ungkap Rionny.

Walau tidak jadi bertanding, Rionny mengingatkan pasangan ganda campuran itu untuk tetap berlatih dengan giat. Mereka harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi dua turnamen tersisa agra mendapatkan poin sebanyak-banyaknya.

“Tapi bukan berarti tugas mereka menjadi mudah. Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang,” tambah Rionny.

Saat ini, Ganda Campuran Indonesia Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan Race to Olympic Tokyo dengan raihan 60.851 poin. Menyusul pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di peringkat kesembilan dengan 60.566 poin dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris dengan 59.868 poin di peringkat ke-10. Sementara di peringkat 11 ada pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie yang mengumpulkan 56.792 poin.

Dengan dua turnamen kualifikasi tersisa yaitu Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka, rentan bagi Hafiz/Gloria disalip pesaingnya-pesaingnya itu andai mereka tidak meraih hasil yang maksimal. Mempertahankan peringkat delapan adalah harga mati untuk merebut satu tiket Olimpiade tersisa.

Ditemui di tempat yang sama, Hafiz Faizal mengaku optimis bisa meraih hasil bagus di Malaysia dan Singapura.

“Kami sebenarnya sedang memulai fokus latihan ke India, tapi karena ditunda sekarang kami punya cukup banyak waktu untuk bersiap ke dua turnamen berikutnya. Sebenarnya ini menguntungkan kami karena semakin sedikit kualifikasinya dan kami masih ada di peringkat delapan. Berbeda kalau kami tidak di posisi sekarang,” kata Hafiz.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineIDN Poker Online.

Tottenham Hotspur Pecat Jose Mourinho

Jose Mourinho harus menerima kenyataan buruk. Pria Portugal itu baru saja dibebastugaskan dari posisinya sebagai pelatih utama Tottenham Hotspur. Kabar tak mengenakkan itu terjadi pada Senin, 19 April 2021 malam WIB.

Tottenham Hotspur Pecat Jose Mourinho

The Lilywhites merilis pernyataan resmi terkait nasib mantan pelatih Chelsea dan Manchester United itu. Dalam pernyataannya, klub mengatakan Mourinho beserta tiga staf kepelatihan telah dibebastugaskan dari tanggung jawab mereka.

“Hari ini klub mengumumkan bahwa Jose Mourinho dan staf kepelatihannya yang terdiri dari Joao Sacramento, Nuno Santos Lalin, dan Giovanni Cerra telah dibebastugaskan dari tanggung jawab mereka,” tulis Spurs di laman resminya.

buat iklan

Mengutip pernyataan bos klub, Daniel Levy, disebutkan Mourinho adalah pelatih yang sudah banyak membantu terutama menghadapi situasi sulit pandemi. Ia pun memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pelatih berjuluk The Special One itu.

“Secara pribadi saya menikmati bekerja dengan dia dan menyesali ketika ada hal-hal tidak berjalan seperti yang kami berdua bayangkan.Dia akan selalu diterima di sini dan kami harus berterima kasih padanya dan staf pelatihnya atas kontribusinya,” tutur Daniel Levy, seperti dilansir dari 90Bola.

Selanjutnya pihak klub menunjuk Ryan Mason sebagai pelatih sementara. Cepat atau lambat pihak klub akan mengumumkan siapa pengganti Mourinho.

“Ryan Mason akan mengambil alih pelatihan tim utama hari ini dan pembaruan lebih lanjut akan menyusul.”

Banyak komentar mengemuka pasca-pemecatan Mourinho. Ada yang menduga, Mourinho kehilangan pekerjaan itu karena gagal mengangkat prestasi Spurs terutama di pentas Liga PRimer Inggris.

Fabrizio Romano menduga tidak ada kaitan dengan penolakan Mourinho atas pilihan Spurs bergabung dalam Liga Super Eropa yang tengah menjadi buah bibir di mana-mana.

“Pemecatan Jose Mourinho tidak berkaitan dengan Liga Super, dan dia tidak pernah menolak untuk mengikuti pelatihan hari ini. Dia dipecat karena hasil, tidak ada yang lain,” kicau Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.

Saat ini Spurs bercokol di posisi ketujuh Liga Primer Inggris. Tim tersebut baru mengemas 50 poin dari 32 pertandingan. Spurs sebenarnya sempat tampil konsisten sehingga mampu bersaing di papan atas. Namun performa Harry Kane dan kawan-kawan lantas berubah.

Walau begitu, Spurs berpeluang meraih gelar musim ini. Mereka berkesempatan untuk meraih trofi Piala Liga Inggris. Spurs akan menghadapi Manchester City di Stadion Wembley pada Minggu, 25 April 2021 nanti.

Namun begitu, kehilangan Mourinho di saat seperti ini jelas berpengaruh pada performa tim. Hal ini dikatakan pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl. Sebelum menghadapi final Piala Liga Inggris, Spurs akan menghadapi Southampton.

“Kita tidak punya waktu banyak untuk mempersiapkan pertandingan dan itu membuat kondisi tim semakin sulit sekarang,” ungkap Hasenhuttl.

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineSitus Domino QQ.

Mason Greenwood Gemilang, Man United Bekuk Burnley

Mason Greenwood tampil gemilang saat membantu Manchester United mengalahkan Burnley di pekan ke-32 Liga Primer Inggris. Tampil di kandang sendiri di Stadion Old Trafford pada Minggu, 18 April 2021 dini hari WIB, pemain muda itu mencetak dua dari tiga gol Setan Merah.

Mason Greenwood Gemilang, Man United Bekuk Burnley

Greenwood mencetak dua gol pertama. Sementara itu gol ketiga dilesatkan oleh pemain senior Edinson Cavani di penghujung laga. Sementara itu gol tunggal tim tamu dicetak oleh James Tarkowski yang membuat skor sempat imbang di awal babak kedua.

buat iklan

Kemenangan ini sangat penting bagi The Red Devils. Tambahan tiga angka membuat koleksi poin mereka kini menjadi 66 poin dari 32 pertandingan. United pun sukses memangkas jarak dengan Manchester City di posisi teratas. Kini dua tim asal kota Manchester itu hanya terpaut delapan poin. Sementara itu kegagalan ini membuat posisi Burnley tak beranjak dari papan bawah, tepatnya posisi ke-17 dengan tabungan total 33 angka.

Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer sangat senang dengan hasil tersebut. Ia secara khusus memberikan kredit kepada Greenwood. Ia mengatakan dirinya kini sudah mendapatkan posisi terbaik bagi pemain masa depan Inggris itu.

“Fantastis, dua gol yang sangat bagus datang dengan sepakan kaki kiri di momen itu. Saya merasa bahwa posisi terbaiknya itu saat bisa lebih bebas di sisi kanan, menghadap gawang, dan dia menunjukkan itu hari ini,” beber Solskjaer, seperti dilansir dari JasaBola.

Lebih lanjut pelatih asal Norwegia itu mengatakan mereka menunjukkan perkembangan positif. Tekad mereka begitu kuat untuk terus berbenah menjadi lebih baik. Hasilnya terlihat dari deretan poin yang kini bisa mereka koleksi.

“Kami selalu bilang di tahun ini selalu harus ada kemajuan dan peningkatan. Kami sudah meraih poin sebanyak musim lalu, itu kemajuan.”

Ia menegaskan selain berjuang untuk meraih gelar Liga Inggris, target besar lainnya adalah menjadi juara Liga Europa. Ia tahu mereka harus berbagi fokus dan konsentrasi.

“Kami ingin menyudahi musim dengan trofi di Liga Europa, kami masih harus banyak menjalani laga dan masih harus fokus pada banyak hal,” pungkasnya.

Sementara itu Greenwood mengatakan mereka kini terus berjuang untuk mengejar Man City. Ia berharap The Citizen bisa tergelincir sehingga mereka bisa memanfaatkan peluang untuk menjadi juara.

Susunan Pemain Manchester United versus Burnley:

Manchester United: Dean Henderson; Luke Shaw, Harry Maguire, Victor Lindelof, Aaron Wan-Bissaka; Scott McTominay, Fred (Edinson Cavani 46′); Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford (Donny van de Beek 84′); Mason Greenwood.

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Burnley: Bailey Peacock-Farrell; Matthew Lowton, James Tarkowski, Ben Mee, Charlie Taylor; Johann Gudmundsson (Jay Rodriguez 88′), Jack Cork, Ashley Westwood, Josh Brownhill (Matej Vydra 88′), Dwight McNeil; Chris Wood.

Pelatih: Sean Dyche

Berita ini disponsori oleh ClubpokeronlineAgen Poker Online.

Fabio Quartararo Balap dari Posisi Terdepan di MotoGP Portugal

Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akan mengawali balapan di seri MotoGP Portugal 2021 dari posisi pertama. Rider asal Prancis itu mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi.

Pebalap berusia 21 tahun itu mengungguli Alex Rins dari SPA Suzuki Ecstar dan Johann Zarco yang menjadi andalan Pramac Ducati.

Seri balapan kali ini akan semakin menarik dengan kembalinya Marc Marquez. Setelah absen cukup lama, rider asal Spanyol itu akan bertarung dari pisisi keenam.

buat iklan

Sementara itu pebalap senior, Valentino Rossi kurang meyakinkan di sesi kualifikasi. Pebalap asal Italia harus mengawali balapan dari posisi ke-17. Tentu posisi ini cukup sulit bagi The Doctor untuk meraih podium. Ia harus bersaing dengan para pebalap muda yang memiliki tren yang bagus.

Sesi kualifiaksi ini menghadirkan insiden antara Joan Mir dan Marc Marquez. Mir tampak kesal dan meminta agar Marquez dihukum atas tindakannya yang dianggap berbahaya.

“Kita tahu Marquez suka melakukan hal seperti ini, hari ini dia melakukannya kepada saya, dan di beberapa kesempatan melakukan terhadap pembalap lain. Dia gemar berada di belakang pembalap saat kualifikasi dan melakukan permainan ini,” beber Mir.

Berikut hasil lengkap kualifikasi MotoGP Portugal 2021:

1 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 1’38.862s 5/7 334k

2 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.089s 7/7 334k

3 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP21) +0.129s 5/6 345k

4 Jack Miller AUS Ducati Team (GP21) +0.199s 6/8 342k

5 Franco Morbidelli ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) +0.241s 7/7 328k

6 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) +0.259s 2/3 332k

7 Aleix Espargaro SPA Aprilia Gresini (RS-GP) +0.307s 7/7 338k

8 Luca Marini ITA Sky VR46 Avintia Ducati (GP19)* +0.524s 6/8 338k

9 Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.536s 3/8 330k

10 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16) +0.583s 6/6 330k

11 Francesco Bagnaia ITA Ducati Team (GP21) +0.620s 6/8 340k

12 Maverick Viñales SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.945s 2/7 331k

Qualifying 1:

13 Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V) 1’39.53s 3/8 338k

14 Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V) 1’39.71s 7/8 334k

15 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 1’39.776s 7/8 336k

16 Enea Bastianini ITA Avintia Ducati (GP19)* 1’39.855s 3/8 339k

17 Valentino Rossi ITA Petronas Yamaha (YZR-M1) 1’39.943s 3/8 334k

18 Danilo Petrucci ITA KTM Tech3 (RC16) 1’40.202s 8/8 336k

19 Iker Lecuona SPA KTM Tech3 (RC16) 1’40.408s 7/8 336k

20 Lorenzo Savadori ITA Aprilia Gresini (RS-GP)* 1’40.444s 2/8 336k

Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) No Time 0/0 0

Berita ini disponsori oleh Agen Poker OnlineQQPokeronline.

Alpha Test Diablo II Resurrected, Nostalgia Para Gamers Lawas

Selalu diingat dan dipandang seperti games ARPG yang menjadi legenda seakan sudah memaksakan seri Diablo II untuk harus kembali pada tahun 2021. Blizzard juga terlihat langsung bersedia sayub-sayub keinginan untuk selekasnya meremaster seri games ini. Hingga disana, seri Diablo II Resurrected pada akhirnya dipublikasikan.

Sekilas Tentang Diablo II Resurrected

Dengan peluncurannya yang masih kabur pada tahun 2021 ini, Blizzard tentu saja punyai niat untuk ingin pastikan jika seri remaster yang mereka urus betul-betul pas dan memberikan kepuasan hati beberapa penggemar saat launching kelak. Lewat step testing yang sekarang sedang faksi Blizzard lakukan, Kami berpeluang untuk coba wujud versus “alpha” yang telah faksi Blizzard pasarkan ke kami pada kemarin dan berikut hasil impresinya.

Diablo II Resurrected pada intinya sebuah seri remaster langsung untuk seri Diablo II yang dahulunya launching pada tahun 2000. Games ini mengangkat satu ide jenis Action RPG dengan pola camera isometrik ala-ala beberapa game RPG barat yang umum semakin banyak ada di basis PC. Lantas mempunyai konsentrasi narasi untuk memburu seorang pengelana misteri sebagai pemicu munculnya banyak makhluk-mahluk iblis dan monster jahat yang masuk di dunia.

Diperbandingkan dengan beberapa seri lainnya, seri Diablo II paling dikenali atas karakter cerita yang lebih gelap, dan gambaran-gambaran ide topik yang demikian keras. Hingga seringkali jika memang seri ini kerap terlalu legendaris untuk beberapa penggemar yang sempat pernah mengenali.

Grafik Hasil Remaster Yang Memukau dan Pas Di Mata

Pertama, jika mengulas masalah ketidaksamaan grafis dari versus orisinal dan remasternya saat ini, gap-nya sudah pasti benar-benar sangat jauh. Versus Resurrected sendiri mendatangkan pengertian visual berulang-kali lipat lebih detail dan lebih bagus. Walaupun tidak sama dengan grafis next-gen, Blizzard sendiri sukses memberi sentuhan yang masih berasa kekinian di tiap sudut-sudutnya. Baik dari latar mapnya sampai beberapa efek api dan petir-nya yang dapat benar-benar menganakemaskan saat disaksikan.

Bahkan juga buat kamu yang kangen untuk menyaksikan perbandingannya dengan diagram orisinal, mereka juga mengikutkan pilihan untuk lakukan penggantian grafis di antara remaster dan asli lebih gampang.

Jangan Bilang Game Ini Gampang Ya

Sementara untuk gameplaynya, games ini harus kami mengakui bukan games yang dapat termasuk casual buat dimainkan. Dengan argumen karena sebagai versus remaster dan bukan remake, Blizzard sedikit mengganti “core” bermain yang umum menempel di seri Diablo II asli. Salah satu perihal yang pasti dapat mengerutkan dahi ialah dari mekanisme saat watakmu terbunuh.

Di mana tiap equipment senjata yang kamu gunakan dan gold yang dipunya akan ketinggalan pada tempat matimu. Lantas saat respawn di tempat hub, kamu juga pasti berasa harus untuk ambilnya kembali jika tidak mau semua harta penting itu terbuang demikian saja.

Tetapi di luar hal tersebut, games ini secara rangka harus kami mengakui benar-benar demikian kompak. Setiap watak class dimainkan punyai seperti ketidaksamaan playstyle sampai gabungan mekanisme 3 tipe kemampuan tree yang masih berasa membahagiakan untuk dieksplorasi dan digabungkan.

Kehadiran loot-loot equipment yang walaupun kadang ada yang tidak dapat digunakan karena diutamakan pada class tertentu, masih dapat digunakan untuk dipasarkan atau taruh di stash yang nanti bisa dipakai oleh watak dengan class yang memberikan dukungan. Hal tersebut juga searah dengan bermacam kepraktisan management inventory yang sekarang semakin dapat diatur secara automatis.

Suport Controller yang paling nyaman!

Tetapi, sebuah implikasi baru yang menurut kami paling positif ialah berawal dari suport kontroller games ini. Secara mengagetkan pengalaman bermain dengan memakai gamepad untuk saya individu lebih nyaman daripada mouse/keyboard.

Saat memakai senjata memiliki sifat kisaran saja, ada seperti mekanisme aim-assist yang bisa pastikan jika shooting panah, busur dan gempuran proyektil yang lain dari pemain dapat ke arah setepat-tepatnya ke sasaran. Saat itu, design UI ketika bermain dalam model gamepad juga kelihatan dalam pola yang semakin nyaman dan gampang diadaptasikan. Kamu bisa menyaksikan bentuk UI yang tampilkan “kotak-kotak”opsi tindakan yang dapat lewat cara gampang di-mappingkan. Terhitung mapping untuk kemampuan jurus pada watakmu yang umum tidak diperlihatkan jelas dalam model keyboard/mouse.

Karena sebagai versus alpha, kami sempat memang menemui beberapa bug masalah dampak sound sampai voice dialogue yang mendadak tidak ada. Mudah-mudahan hal tersebut kelak dapat dibenahi saat Blizzard mulai melepaskan versus beta sampai peluncuran resminya.

Ringkasan

Selama ini, terlihat itu saja wujud impressi yang dapat coba kami bagi pada versus Alpha Tes Diablo II Resurrected. Games ini kelihatan betul-betul ingin menyuguhkan pengalaman bermain Diablo II yang seotentik yang seoriginal kemungkinan di zaman kekinian untuk memberikan kepuasan hati beberapa penggemar-fans lama.

Walau mekanisme mati dalam games ini dapat cukup menakuti nyali beberapa pemain, seri Diablo II apa lagi dari versus remaster Resurrected masih memiliki satu keasikan tertentu dalam mendalami segi RPG kualitas visualnya. Membuat jadi games yang masih cantik seperti kreasi seni walaupun telah berumur senja.

Berita ini disponsori oleh IDNPOKERGame Poker Online.

buat iklan

Pesan Ahli Gizi Bagi Pebulutangkis Pelatnas di Bulan Ramadan

Dokter Gizi baru pelatnas PBSI, dr. Vetinly dan dr. Paulina Toding memanggil tim tunggal putra utama hari Jumat (16/4). Bertempat di ruang rapat Pelatnas Pebulutangkis Cipayung, Jakarta Timur, pemanggilan ini dimaksudkan untuk saling berkonsultasi terkait pemenuhan gizi dan nutrisi para atlet.

Jonatan Christie dkk., terlihat antusias di sesi ini. Banyak pertanyaan dan permintaan mereka utarakan kepada dua ahli gizi itu.

“Tujuan dari pemanggilan dan pengumpulan ini sebenarnya untuk memberikan edukasi bagaimana sih makan yang sesuai untuk atlet, karena kan kebutuhan kalori atlet ini berbeda dengan yang non-atlet,” kata Vetinly seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Sebagai ahli gizi yang baru bertugas di Pelatnas PBSI, Vetinly dan Paulina menganggap konsultasi seperti ini juga menjadi bagian observasi dan mendengar masukan-masukan dari atlet agar asupan gizi bisa tercukupi.

“Jadi memang saat ini kami masih terus melakukan evaluasi dan observasi secara menyeluruh. Yang agak kami ubah sedikit dari pola makan di pelatnas adalah mereka kebutuhan makannya kan besar, tapi ternyata ada beberapa atlet yang tidak bisa langsung makan sekaligus dalam jumlah besar. Oleh sebab itu frekuensi makannya kami sebar agar kalorinya tetap kita dapat tapi porsinya menjadi kecil-kecil,” ungkap Vetinly.

buat iklan

Dengan kegiatan ini, ahli gizi berharap para atlet bisa mengatur makan tanpa mengalami tekanan.

“Harapannya dengan kegiatan seperti ini kami maunya atlet bisa mencukupi kebutuhan nutrisi tanpa merasa tertekan. Kami mau mereka tahu cara makan yang benar tapi fun. Kalau sudah tercukupi nanti latihannya bisa maksimal dan prestasi tambah baik,” ujar Vetinly.

Terkait bulan Ramadan, ahli gizi memberikan pesan kepada atlet yang akan menjalankan puasa di tengah padatnya jadwal latihan.

“Bagi atlet yang mau tetap berpuasa, harus memperhatikan asupan makan ketika sahur dan berbuka puasa. Tentu saja selain memperhatikan kecukupan kalori, komposisi makanan yg diasup juga perlu diperhatikan. Yang sebaiknya dikurangi adalah makanan yang tinggi akan lemak jenuh. Perbanyak karbo kompleks, serat dan protein,” sambungnya..

Vetinly juga membagikan tips menu sahur dan berbuka puasa yang bisa dikonsumsi para atlet.

“Menu sahur sebaiknya adalah lengkap mengandung semua makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) serta micronutrien (vitamin dan mineral). Tentu saja diusahakan karbohidrat berasal dari karbohidrat kompleks dan serat yang cukup agar bisa menyediakan energi yang cukup sepanjang hari. Dan tidak lupa asupan protein juga penting untuk memberi efek kenyang lebih lama,” ujar Vetinly.

Berita ini disponsori oleh Macau303Slot Online.

Man United Tanpa Hadangan ke Semi Final Liga Europa

Manchester United nyaris tanpa hambatan melangkah ke babak semi final Liga Europa. Granada yang menjadi lawannya di perempat final tak mampu berbuat banyak untuk menghentikan langkah The Red Devils. Pada leg kedua perempat final yang berlangsung di Old Trafford pada Jumat, 16 April 2021 dini hari WIB, Setan Merah menang dua gol tanpa balas.

Sebelumnya, di pertandingan pertama, United juga menang dengan skor yang sama. Jadi, United lolos ke babak selanjutnya dengan keunggulan agregat 4-0.

Sepasang gol United di leg kedua dicetak oleh Edinson Cavani di babak pertama dan gol bunuh diri Jesus Vallejo di paruh kedua.

Pelatih Manchester Merah, Ole Gunnar Solskjaer melihat timnya sudah mengalami banyak perubahan. Ia bahkan menantang para pengkritik untuk melihat sendiri situasi yang terjadi saat ini.

buat iklan

“Anda akan melihat perubahan sekarang, jika Anda melihat spanduk di sekitar klub itu sudah tidak merah lagi,” bebernya.

Lebih lanjut ia menilai hasil yang mereka raih sudah lebih dari cukup. Tanpa harus memetik kemenangan di leg kedua Semi Final Liga Europa, mereka sudah memiliki cukup modal untuk terus melangkah.

Tren bagus bermain di kandang tidak lepas dari beberapa hasil buruk di pentas Liga Primer Inggris. Namun kini ia semringah karena timnya sudah kembali menjaga keangkeran Old Trafford.

“Kemudian pertandingan pertama melawan Milan, kami kebobolan menit terakhir. Saya masih berpikir kami telah memainkan sepakbola yang bagus di rumah, kami memulai dengan buruk dengan tiga kekalahan dengan Palace, Tottenham dan Arsenal sejak awal, tetapi kami telah meningkat.”

United akan menghadapi wakil Italia, AS Roma di babak semi final. Pelatih asal Norwegia itu tidak mengkhawatirkan kondisi dan peluang timnya. Ia mengatakan mereka pantas berduel dengan Roma, tim yang dinilai memiliki pertahanan yang baik dan serangan yang berbahaya.

“Mereka bertahan dengan baik, seperti tim-tim Italia pada umumnya. Mereka sangat bahaya di dalam kotak penalti. ini pertemuan Eropa yang pantas karena Roma adalah klub dengan sejarah panjang,” ungkapnya.

Walau demikian, ia tetap yakin mereka bisa mengatasi Serigala Roma. Hal ini berkaca dari laga-laga sebelumnya yang mana mereka berhasil mengatasi tim-tim kuat dari Italia.

“Tapi, kami sudah pernah meraih hasil baik melawan tim-tim Italia sebelumnya. Apabila kami bisa mengakhiri musim dengan trofi, maka itu akan luar biasa,” pungkasnya.

Susunan Pemain Manchester United versus Granada:

Manchester United: David de Gea; Aaron Wan-Bissaka (Brandon Williams 82′), Axel Tuanzebe, Victor Lindelof, Alex Telles; Nemanja Matic, Fred, Paul Pogba (Donny van de Beek 46′); Bruno Fernandes (Juan Mata 73′); Edinson Cavani (Daniel James 60′), Mason Greenwood (Amad Diallo 82′).

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Granada: Rui Silva; Dimitri Foulquier, Jesus Vallejo, German Sanchez (Nehuen Perez 82′), Carlos Neva (Victor Diaz 75′); Angel Montoro, Maxime Gonalons (Jorge Molina 32′); Kenedy (Antonio Puertas 46′), Yangel Herrera, Darwin Machis; Roberto Soldado (Luis Suarez 46′).

Pelatih: Diego Martínez

Berita ini disponsori oleh AsiabetkingAgen Slot Online.