Mungkinkah City Kembali Raih Treble Musim Ini? Guardiola: Itu Hanya Terjadi Sekali Seumur Hidup

Mendekati bergulirnya musim baru Liga Premier Inggris, berbagai pertanyaan pun mengemuka. Salah satunya adalah mampukah Manchester City kembali mengulangi catatan manis musim lalu dengan meraih treble atau tiga gelar?

Ketika hal ini ditanyakan kepada pelatih The Citizen, Pep Guardiola, ia menjawab diplomatis. Menurutnya, kesempatan seperti itu tidak mudah terulang. Bahkan, ia bisa saja terjadi hanya sekali dalam hidup.

“Itu hanya terjadi sekali seumur hidup. Tak mungkin melakukan apa yang kami raih musim lalu,” tegas Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu menyebut setelah meraih tiga gelar, segala sesuatu akan mulai dari awal. Mereka harus berkompetisi kembali.

“Kami berhasil mencapai puncak tertinggi musim lalu, namun dalam dua hari terakhir kamu sudah turun dari sana dan sekarang waktunya memulai dari awal lagi.”

Menurutnya, pencapaian timnya musim ini akan ditentukan oleh banyak faktor, mulai dari komitmen hingga aspek mentalitas.

“Setiap orang punya tujuan sama dan akan ada banyak kesulitan untuk mendaki gunung setinggi mungkin. Sepak bola kami, level kami, mentalitas kami akan menentukan hasil musim ini.”

Sebagaimana kita tahu, musim lalu, City meraih tiga gelar yakni Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions Eropa.

Sepanjang kariernya, Guardiola pernah menggapai prestasi tersebut saat menangani Barcelona. Ia meraih tiga gelar bersama raksasa Catalonia itu pada musim 2008/2009.

City akan mengarungi musim baru Liga Premier Inggris dengan menghadapi tuan rumah Burnley pada akhir pekan ini.

“Rasanya seperti baru selesai kemarin tapi kami mulai lagi dari nol dan mencoba bermain dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya,” tandas Guardiola.

Pria yang juga pernah menangani Bayern Muenchen itu menegaskan komitmen dan harapan mereka untuk selalu konsisten dan menampilkan performa terbaik.

“Anda tidak berpikir soal gelar juara di bulan September. Tapi level kami, dari hari ke hari kami akan mencoba untuk lebih baik daripada sebelumnya dan melakukannya. Kami ada di sini jadi kami akan mencoba,” pungkasnya.

Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Inter Milan Atas Salzburg di Pramusim

Pertandingan antara Inter Milan versus Salzburg berlangsung sengit. Betapa tidak. Tujuh gol tercipta di pertandingan yang digelar di Red Bull Arena, markas Salzburg pada Kamis, 10 Agustus 2023 dini hari WIB ini.

Inter Milan keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 4-3. Empat gol tim tamu dicetak oleh Stefan de Vrij di menit ke-25, Joaquin Correa di menit ke-43, Stefano Sensi di menit ke-90, dan gol bunuh diri Pavlovic di menit kesembilan.

Sementara itu tiga gol tuan rumah dicetak oleh Karim Konate dan Samson Baidoo. Pemain yang disebutkan pertama mencetak brace alias sepasang gol di menit keenam dan 35. Baidoo mencatatkan namanya di menit ke-46.

Pertandingan ini tentu memiliki arti tersendiri bagi kedua tim. Salah satunya sebagai pemanas mesin sebelum mengarungi kompetisi di musim baru.

Khusus bagi Inter Milan dengan sejumlah amunisi baru untuk menghadapi musim Serie A 2023/2024 yang akan segera dimulai.

Sementara itu, Salzburg mendapat pelajaran dari laga ini agar skuadnya makin solid untuk bertarung di musim baru yang sudah dimulai. Sejauh ini, raksasa Austria itu mampu menjaga tren positif di awal musim.

Dari tiga laga yang telah dilakoni, tim besutan Gerhard Struber selalu memetik kemenangan dengan tanpa kebobolan.

Susunan pemain Salzburg versus Inter Milan:

Salzburg (4-2-3-1): Mantl; Terzic, Pavlovic, Solet, Dedic; Gourna-Douath, Bidstrup; Kjaergaard, Gloukh, Amankwah; Konate

Subs: Morgalla, Wallner, Baidoo, Okoh, Kameri, Dorgeles, Tijani, Simic, Piatkowski, Sadeqi, Jano

Pelatih: Gerhard Struber.

Inter Milan (3-5-2): Sommer; Bastoni, De Vrij, Darmian; Dimarco, Mkhitaryan, Calhanoglu, Barella, Dumfries; Thuram, Correa

Subs: Cuadrado, Bisseck, Frattesi, Gosens, Asllani, Sensi, Esposito, Lazaro, Stankovic, Stabile

Pelatih: Simone Inzaghi

Shin Tae-yong Panggil 23 Pemain Jalani TC Piala AFF U-23 2023

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah merilis 23 nama yang akan menjalani pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia yang akan menghadapi Piala AFF U-23 2023.

Turnamen ini akan digelar di Thailand pada 17-26 Agustus nanti. Indonesia berada di Grup B bersama Timor Leste dan Malaysia.

“Untuk menghadapi Piala AFF U-23 2023 kita memanggil 23 pemain. Kita memulai persiapan pemusatan latihan mulai tanggal 10 Agustus di Jakarta,” beber Shin Tae-yong melansir situs resmi PSSI.

Selain memanggil para pemain yang menjadi langganan sebelumnya seperti Rizky Ridho (Persija), Bagas Kaffa (Barito Putera), Beckham Putra (Persib), Ernando Ari (Persebaya), pelatih asal Korea Selatan itu juga memanggil beberapa wajah baru seperti Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), Salim Akbar (Madura United), Rifky Dwi serta Esal Sahrul (Persita), dan Abdul Rahman (Rans Nusantara).

“Pada pemanggilan ini, ada sejumlah pemain baru yang kami kombinasikan dengan pemain yang sudah sering dipanggil timnas,” sambungnya.

Borneo FC menjadi tim dengan penyumbang pemain terbanyak. Tiga pemain dari klub ini. Lalu disusul PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persis Solo, masing-masing 2 pemain.

Indonesia akan memulai pertandingan melawan Malaysia pada 18 Agustus. Setelah itu, pada 20 Agustus melawan Timor Leste. Dua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Rayong Provincial Stadium.

Berikut daftar 23 pemain Indonesia untuk persiapan AFF U-23 202:

  1. Amiruddin Bagas, Barito Putera
    2. Muhammad Adisatryo, PSIS
    3. Arkhan Fikri, Arema FC
    4. Kadek Arel, Bali United
    5. Muhammad Ragil, Bhayangkara Presisi FC
    6. Komang Teguh, Borneo FC
    7. Jeam Kelly, Persik
    8. Muhammad Fajar, Borneo FC
    9. Daffa Fasya, Borneo FC
    10. Salim Akbar, Madura United
    11. Ernando Ari, Persebaya
    12. Beckham Putra, Persib
    13. Robi Darwis, Persib
    14. Frengky Missa, Persikabo
    15. Muhammad Ferarri, Persija
    16. Rizky Ridho, Persija
    17. Rifky Dwi, Persita
    18. Muhammad Dzaky, PSM
    19. Irfan Jauhari, Persis
    20. Muhammad Ramadhan, Persis
    21. Abdul Rahman, Rans Nusantara
    22. Esal Sahrul, Persita
    23. Alfeandra Dewangga, PSIS

Inter Milan Hadapi Salzburg di Laga Pramusim di Austria

Inter Milan terus mempersiapkan diri menghadapi musim baru yang sudah di depan mata. Terkini, klub berjuluk Internazionale Milan itu akan menghadapi Salzburg di laga uji coba pramusim yang digelar di Austria.

Laga ini dijadwalkan pada Kamis, 10 Agustus 2023 tengah malam WIB di Red Bull Arena, markas Salzburg.

Sebelum pertandingan ini, Inter Milan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) di Jepang yang berakhir dengan kemenangan tipis 2-1.

Inter sempat tertinggal sebelum Sebastiano Esposito dan Stefano Sensi memastikan kemenangan armada Simone Inzaghi itu berkat gol di menit ke-81 dan 83.

Sementara itu, berbeda dengan liga-liga top Eropa lainnya, kompetisi resmi di Austria sudah bergulir.

Salzburg sudah memainkan tiga laga resmi. Satu laga di Piala Austria dan dua lainnya di Bundesliga Austria. Hasilnya, positif. Salzburg belum sekali pun kala, malah mencatatkan kemenangan telak dengan total 11 gol dan belum juga kebobolan.

Dengan catatan apik ini, Salzburg jelas bukan lawan mudah bagi Inter Milan. Sebagai tuan rumah, mereka akan memberikan perlawanan sengit.

Apakah Inter Milan sungguh mampu meredam armada Gerhard Struber? Jangan-jangan Inter Milan sanggup menunjukkan ketangguhannya?

3 Pertandingan Terakhir Salzburg:

23/07/23 Ardagger/Viehdorf 0-6 Salzburg (Piala Austria)
30/07/23 Rheindorf Altach 0-2 Salzburg (Bundesliga Austria)
06/08/23 Salzburg 3-0 WG Tirol (Bundesliga Austria)

Hasil dan Jadwal Inter Milan di Pramusim 2023:

18/07/23 Inter 3-0 Lugano
21/07/23 Inter 10-0 Pergolettese
27/07/23 Inter 1-1 Al Nassr
01/08/23 PSG 1-2 Inter
10/08/23 Salzburg vs Inter
14/08/23 Inter vs Egnatia Rrogozhine.

Perkiraan susunan pemain Inter Milan versus Salzburg:

Salzburg (4-4-2): Schlager; Dedic, Solet, Pavlovic, Terzic; Bidstrup, Gourna-Douath, Kjaergaard, Gluoukh; Simic, Nene.

Pelatih: Gerhard Struber.

Inter Milan (3-5-2): F Stankovic; Darmian, Acerbi, Bastoni; Cuadrado, Barella, Frattesi, Calhanoglu, Dimarco; Thuram, Lautaro Martinez.

Pelatih: Simone Inzaghi.

 

Diwarnai Drama, Aleix Espargaro Juara MotoGP Inggris 2023

Aleix Espargaro tampil tercepat di seri MotoGP Inggris 2023. Rider Aprilia Racing itu tampil tercepat di Sirkuit Silverstone, Northamptonshire, Inggris, pada Minggu, 6 Agustus 2023.

Espargaro mengungguli Francesco Bagnaia dari Cucati dan Brad Binder dari Red Bull KTM yang harus puas finis di posisi kedua dan ketiga.

Kemenangan Espargaro diwarnai drama. Ia suskes memenangi persaingan di barisan depan dengan menyalip Bagnaia di lap terakhir.

Selain itu, ada inisden kecelakaan yang dialami Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 saat pertarungan masih menyisahkan 15 lap lagi.

Berikut Hasil MotoGP Inggris 2023:

POS PEMBALAP TIM WAKTU
1 Aleix Espargaro Aprilia Racing 40:40,367s
2 Francesco Bagnaia Ducati Lenovo +0,215s
3 Brad Binder Red Bull KTM +0,680s
4 Miguel Oliveira CryptoDATA RNF +0,750s
5 Maverick Viñales Aprilia Racing +2,101s
6 Jorge Martin Pramac Racing +7,903s
7 Luca Marini Mooney VR46 +9,099s
8 Jack Miller Red Bull KTM +9,298s
9 Johann Zarco Pramac Racing +9,958s
10 Raul Fernandez CryptoDATA RNF +19,947s
11 Augusto Fernandez Tech3 GASGAS +20,296s
12 Pol Espargaro Tech3 GASGAS +66,120s
13 Fabio Di Giannantonio Gresini Racing +27,605s
14 Franco Morbidelli Monster Energy Yamaha +28,913s
15 Fabio Quartararo Monster Energy Yamaha +29,075s
16 Takaaki Nakagami LCR Honda +38,573s
17 Iker Lecuona LCR Honda +49,674s
TF Enea Bastianini Ducati Lenovo  
TF Marc Marquez Repsol Honda  
TF Marco Bezzecchi Mooney VR46  
TF Alex Marquez Gresini Racing  
TF Joan Mir Repsol Honda  
       

 

Klasemen Pembalap MotoGP 2023

  1. Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati: 214
    2. Jorge Martin – Prima Pramac Racing – Ducati: 173
    3. Marco Bezzecchi – Mooney VR46 Racing Team – Ducati: 167
    4. Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 131
    5. Johann Zarco – Prima Pramac Racing – Ducati: 122
    6. Aleix Espargaro – Aprilia Racing – Aprilia: 107
    7. Luca Marini – Mooney VR46 Racing Team – Ducati: 107
    8. Jack Miller – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 90
    9. Alex Marquez – Gresini Racing – Ducati: 75
    10. Maverick Vinales – Aprilia Racing – Aprilia: 74
    11. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 65
    12. Franco Morbidelli – Monster Energy Yamaha – Yamaha: 59
    13. Augusto Fernandez – GASGAS Factory Racing Tech 3 – GASGAS: 49
    14. Alex Rins – LCR Honda Castrol – Honda: 47
    15. Miguel Oliveira – CryptoDATA RNF – Aprilia: 40
    16. Fabio di Giannantonio – Gresini Racing – Ducati: 37
    17. Takaaki Nakagami – LCR Honda Idemitsu – Honda: 34
    18. Enea Bastianini – Ducati Lenovo Team – Ducati: 18
    19. Marc Marquez – Repsol Honda – Honda: 15
    20. Raul Fernandez – CryptoDATA RNF – Aprilia: 14
    21. Dani Pedrosa – Red Bull KTM Factory Racing – KTM: 13
    22. Lorenzo Savadori – CryptoDATA RNF – Aprilia: 9
    23. Jonas Folger – GASGAS Factory Racing Tech 3 – KTM: 9
    24. Michele Pirro – Aruba.it Racing Ducati – Ducati: 5
    25. Danilo Petrucci – Ducati Lenovo Team – Ducati: 5
    26. Joan Mir – Repsol Honda – Honda: 5
    27. Stefan Bradl – LCR Honda Castrol – Honda: 5
    28. Pol Espargaro – GASGAS Factory Racing Tech 3 – GASGAS: 4
    29. Iker Lecuona – LCR Honda Castrol – Honda: 0

Klasemen Konstruktor dan Tim MotoGP 2023

Klasemen konstruktor:
1. Ducati: 317
2. KTM/GASGAS: 172
3. Aprilia: 153
4. Honda: 89
5. Yamaha: 84

Klasemen tim:
1. Prima Pramac Racing: 295
2. Mooney VR46 Racing Team: 274
3. Ducati Lenovo Team: 242
4. Red Bull KTM Factory Racing: 221
5. Aprilia Racing: 181
6. Monster Energy Yamaha: 124
7. Gresini Racing: 112
8. LCR Honda: 84
9. GASGAS Factory Racing Tech 3: 62
10. CryptoDATA RNF: 58
11. Repsol Honda: 20

Nasib Berbeda 2 Ganda Campuran Indonesia di Australia Open 2023

Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil maju ke babak kedua turnamen bulutangkis Sathio Group Australia Terbuka 2023. Tiket itu didapat usai mereka mengalahkan Chang Ko Chi/Lee Chih Chen asal Chinese Taipei dengan skor 21-19, 21-19.

Dalam pertandingan yang manggung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Praveen/Melati tampil penuh percaya diri. Meski lawan juga memberikan perlawanan sengit, juara All England 2020 itu tampil lebih solid.

“Ini baru pertama kali kami ketemu dengan lawan. Kami masih adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock. Kemarin di Jepang kan udaranya panas, sementara di sini udaranya dingin yang membuat karakter shuttlecok lebih kencang,” beber Praveen melansir situs resmi PBSI.

Di mata Praveen/Melati, kemenangan ini disambut positifnya.

“Kemenangan ini sebagai modal untuk bisa bangkit lagi. Sekarang performa kami terasa lebih baik. Juga rasa percaya diri kami pun naik,” sebut Praveen.

Dengan kemenangan ini, di babak kedua Praveen/Melati akan bertemu Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Pasangan asal Hong Kong ini sebelumnya di babak pertama turnamen super 500 ini sukses mengalahkan unggulan ketujuh, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, 20-22, 21-11, 21-10.

“Untuk pertandingan besok, kami coba yang terbaik saja. Mereka layak diwaspadai karena performa lawan juga lagi naik. Selain itu, karena pemain kidal, kadang buangan bola kami sering salah,” kata Melati.

Menyangkut kekalahannya atas Tang/Tse, Rehan/Lisa menyebut faktor fokus di lapangan belum bisa dijaga dengan baik. Terutama di gim kedua dan ketiga, karena kurang fokus hanya dalam beberapa pukulan sudah mati. Bisa dikatakan tidak ada permainan reli panjang.

“Kami kehilangan fokus di gim kedua dan ketiga. Lawan juga mengubah pola dan kami kurang siap mengantisipasi. Kami main buru-buru dan malah mati sendiri. Sebenarnya, kami tidak capek, tapi banyak mati dan itu tidak lewat permainan reli. Fokus kami kurang tahan,” aku Rehan.

Nasib Apes Ganda Campuran Indonesia di Australia Open 2023, Saling Jegal di Babak Pertama

Pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses memenangi perang saudara di babak pembuka turnamen bulutangkis Sathio Group Australia Terbuka 2023.

Wakil Skuad Garuda ini berhasil mengatasi pasangan senegara, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja

Dalam laga yang berlangsung di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rinov/Pitha menang lewat pertarungan rubber game, 14-21, 21-15, 21-15. Dengan kenenangan ini, Rinov/Pitha merebut tiket ke babak kedua turnamen level super 500.

“Hari ini kami bisa main cukup bagus. Di gim pertama memang masih jelek. Suasananya seperti masih terbawa dari kekalahan di Jepang pekan lalu,” terang Rinov melansir situs resmi PBSI.

Dengan kemenangan ini, rekor pertemuan keduanya pun menjadi 2-0. Pada pertemuan perdana di babak pertama Swiss Open 2023, Rinov/Pitha juga menang 14-21, 21-16, 21-11.

“Tadi di gim kedua kami mencoba bermain nothing to lose saja dan malah berhasil.
Ditambahkan oleh Pitha, saat masuk lapangan, ada rasa percaya diri. Ada nilai plus karena sebelumnya Rinov/Pitha juga bisa menang di Swiss Open lalu.

“Kami hanya fokus ke diri sendiri dan tak terlalu banyak berpikir. Selain itu, komunikasi di tengah lapangan juga lancar. Hanya, di gim pertama, kami masih sering mati sendiri,” ujar Pitha.

Sementara Dejan/Gloria harus mengakui keunggulan kompatriotnya.

“Kita akui, lawan lebih siap. Pada gim kedua kami kecolongan dari start awal. Selebihnya permainan kami sudah maksimal. Tadi saat dua kali kena service fault, lumayan juga berpengaruh, apalagi di poin-poin kritis,” tutur Gloria

Kemenangan juga dipetik Adnan Maulana/Nita Violina Marwah berhasil mengalahkan Chan Peng Soon/Cheah Yee See (Malaysia), 21-16, 21-10.

“Alhamdulillah bisa menang. Pola permainan kami memang sudah sesuai dengan keinginan kami. Dari awal kami yakin dan jangan banyak salah sendiri saja. Selain itu, fokusnya juga harus dijaga dari awal sampai akhir,” kata Adnan.

 

Jonatan Christie Bekuk Kento Momota di Australia Open 2023

Jonatan Christie tampil apik saat membuka tirai tampil perdana pada turnamen bulutangkis Sathio Group Australia Terbuka 2023.

Dia pun menang atas Kento Momota asal Jepang lewat pertarungan tiga gim, 21-23, 21-14, 21-12.

Dalam laga yang mentas di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Rabu (2/8) siang, Jojo memang tampil gemilang. Pertahanannya solid. Serangannya juga kerap menghasilkan angka. Dia pun dari awal mampu memegang kendali permainan.

Meskipun sempat ketinggalan di awal, di gim pertama Jojo sempat memimpin 19-13 dan 20-16. Namun, karena ragu-ragu dan lawan bermain ciamik termasuk pengembalian net silang yang gagal dikembalikan Jojo, wakil Negeri Sakura ini malah bisa menyusul dan menang dengan skor 23-21.

“Senang saya bisa menang. Walaupun seharusnya bisa menang dua gim saja. Saat unggul 19-13 hingga 20-16 di gim pertama, pola permainan saya memang sedikit berubah,” beber Jojo melansir situs resmi PBSI.

“Saya bukan bermain buru-buru, cuma untuk memilih pola menyerang atau bertahan untuk memutus pola lawan, permainan saya malah ragu-ragu dan setengah-setengah. Dampaknya, bola saya sering tanggung dan malah mengenakan Momota,” kata Jojo.

Di gim penentuan, Jojo tidak mau kehilangan kendali. Dia terus memimpin perolehan angka, mulai dari 6-1 hingga unggul 11-3 di interval. Posisi itu bisa dipertahankan hingga menang 21-12 dan merebut tiket ke babak kedua.

“Pada gim ketiga, saya terapkan pola bermain lebih cepat. Sebisa mungkin serang duluan. Saya harus cepetin dulu permainan depan, biar saya bisa mendapat poin banyak,” ujar Jojo.

Ia menegaskan dirinya berusaha terus menjaga keunggulan poin dan jangan sampai kehilangan konsentrasi.

“Prinsipnya, saya harus bisa menjaga keunggulan poin. Jangan sampai saat unggul, bisa dikejar dan poinnya mepet lagi seperti gim pertama. Kondisinya jangan berubah lagi seperti gim pertama,” tambah Jojo.

Kemenangan ini membuatnya senang meski ia menyadari Momota belum juga mendapatkan performa terbaiknya.

“Saya senang bisa menang, walaupun Momota belum balik seperti dulu lagi. Dia tetap merupakan pemain berpengalaman. Performanya tidak beda jauh dengan dulu. Cuma serangannya tidak setajam dulu. Kemenangan ini tentu bagus buat meningkatkan rasa percaya diri saya,” tegas Jojo.

Apakah Inter Milan Sanggup Berjaya di Serie A 2023/2024? Ini Jadwal Lengkapnya!

Inter Milan, sama seperti kontestan lainnya, tidak mau kehilangan kesempatan berjaya di Serie A 2023/2024 yang sebentar lagi akan dimulai.

Dalam hitungan hari, para peserta akan mulai bertarung menjadi yang terbaik di pentas domestik.

Inter Milan yang menempati posisi ketiga musim sebelumnya jelas ingin memperbaiki catatan tersebut. Mereka tak mau kalah bersaing dengan Lazio, termasuk juga sang juara Napoli yang melaju mulus ke tangga Scudetto dengan selisih poin sangat signifikan dari para pesaing terdekat.

Apakah target tersebut akan tercapai musim ini? Internazioanle Milan akan menghadapi Monza di pekan pertama. Laga ini akan berlangsung di kandang sendiri, sebelum menghadapi tuan rumah Cagliari di pekan berikutnya.

Berikut jadwal lengkap Inter Milan di Serie A 2023/2024:

Agustus dan September 2023

Agustus 2023

20 Agustus 2023 – Inter Milan vs Monza
27 Agustus 2023 – Cagliari vs Inter Milan

September 2023

3 September 2023 – Inter Milan vs Fiorentina
17 September 2023 – Inter Milan vs AC Milan
24 September 2023 – Empoli vs Inter Milan
27 September 2023 – Inter Milan vs Sassuolo

Oktober dan November 2023

Oktober 2023

1 Oktober 2023 – Salernitana vs Inter Milan
8 Oktober 2023 – Inter Milan vs Bologna
22 Oktober 2023 – Torino vs Inter Milan
29 Oktober 2023 – Inter Milan vs AS Roma

November 2023

5 November 2023 – Atalanta vs Inter Milan
12 November 2023 – Inter Milan vs Frosinone
26 November 2023 – Juventus vs Inter Milan

Desember 2023 dan Januari 2024

Desember 2023

3 Desember 2023 – Napoli vs Inter Milan
10 Desember 2023 – Inter Milan vs Udinese
17 Desember 2023 – Lazio vs Inter Milan
23 Desember 2023 – Inter Milan vs Lecce
30 Desember 2023 – Genoa vs Inter Milan

Januari 2024

7 Januari 2024 – Inter Milan vs Hellas Verona
14 Januari 2024 – Monza vs Inter Milan
21 Januari 2024 – Inter Milan vs Atalanta
28 Januari 2024 – Fiorentina vs Inter Milan

Februari dan Maret 2024

Februari 2024

4 Februari 2024 – Inter Milan vs Juventus
11 Februari 2024 – AS Roma vs Inter Milan
18 Februari 2024 – Inter Milan vs Salernitana
25 Februari 2024 – Lecce vs Inter Milan

Maret 2024

3 Maret 2024 – Inter Milan vs Genoa
10 Maret 2024 – Bologna vs Inter Milan
17 Maret 2024 – Inter Milan vs Napoli
30 Maret 2024 – Inter Milan vs Empoli

April dan Mei 2024

April 2024

7 April 2024 – Udinese vs Inter Milan
14 April 2024 – Inter Milan vs Cagliari
21 April 2024 – AC Milan vs Inter Milan
28 April 2024 – Inter Milan vs Torino

Mei 2024

5 Mei 2024 – Sassuolo vs Inter Milan
12 Mei 2024 – Frosinone vs Inter Milan
19 Mei 2024 – Inter Milan vs Lazio
26 Mei 2024 – Hellas Verona vs Inter Milan

Ini Jadwal Lengkap Juventus di Serie A 2023/2024, Hadapi Udinese di Pekan Pertama

Juventus tentu berambisi memperbaiki catatan di Serie A musim ini. Setelah menjalani musim-musim yang kurang menentu, Nyonya Besar tentu tidak ingin kembali memetik hasil kurang memuaskan.

Salah satu target mereka adalah kembali berjaya di pentas domestik, terutama Serie A. Juventus akan mengawali musim 2023/2024 dengan pertandingan kontra Udinese.

Duel ini akan digelar di kandang Udinese pada Minggu, 20 Agustus 2023. Pekan berikutnay mereka akan memainkan laga kandang saat menjamu Bologna.

Apakah prestasi Juventus musim ini akan lebih baik dari musim sebelumnya?

Berikut jadwal lengkap Juventus di Serie A 2023/2024:
Pekan 1

Minggu (20/08/23) – Udinese vs Juventus – Friuli

Pekan 2

Minggu (27/08/23) – Juventus vs Bologna – Stadion Juventus

Pekan 3

Minggu (03/09/23) – Empoli vs Juventus – Carlo Castellani

Pekan 4

Minggu (17/09/23) – Juventus vs Lazio – Stadion Juventus

Pekan 5

Minggu (24/09/23) – Sassuolo vs Juventus – Stadion Mapei

Pekan 6

Rabu (27/09/23) – Juventus vs Lecce – Stadion Juventus

Pekan 7

Minggu (01/10/23) – Atalanta vs Juventus – Stadion Atleti Azzurri d’Italia

Pekan 8

Minggu (08/10/23) – Juventus vs Torino – Stadion Juventus

Pekan 9

Minggu (22/10/23) – AC Milan vs Juventus – San Siro

Pekan 10

Minggu (29/10/23) – Juventus vs Hellas Verona – Stadion Juventus

Pekan 11

Minggu (05/11/23) – Fiorentina vs Juventus – Stadion Artemio Franchi

Pekan 12

Minggu (12/11/23) – Juventus vs Cagliari – Stadion Juventus

Pekan 13

Minggu (26/11/23) – Juventus vs Inter Milan – Stadion Juventus

Pekan 14

Minggu (03/12/23) – Monza vs Juventus – Stadion Brianteo

Pekan 15

Minggu (10/12/23) – Juventus vs Napoli – Stadion Juventus

Pekan 16

Minggu (17/12/23) – Genoa vs Juventus – Stadion Luigi Ferraris

Pekan 17

Sabtu (23/12/23) – Frosinone vs Juventus – Stadion Benito Stirpe

Pekan 18

Sabtu (30/12/23) – Juventus vs AS Roma – Stadion Juventus

Pekan 19

Rabu (07/01/24) – Salernitana vs Juventus – Stadio Arechi

Pekan 20

Rabu (14/01/24) – Juventus vs Sassuolo – Stadion Juventus

Pekan 21

Rabu (21/01/24) – Lecce vs Juventus – Stadio Comunale Via del Mare

Pekan 22

Rabu (28/01/24) – Juventus vs Empoli – Stadion Juventus

Pekan 23

Senin (04/02/24) – Inter Milan vs Juventus – Giuseppe Meazza

Pekan 24

Senin (11/02/24) – Juventus vs Udinese – Stadion Juventus

Pekan 25

Senin (18/02/24) – Hellas Verona vs Juventus – Marcantonio Bentegodi

Pekan 26

Senin (25/02/24) – Juventus vs Frosinone – Stadion Juventus

Pekan 27

Minggu (03/03/24) – Napoli vs Juventus – Stadion Diego Armando Maradona

Pekan 28

Minggu (10/03/24) – Juventus vs Atalanta – Stadion Juventus

Pekan 29

Minggu (17/03/24) – Juventus vs Genoa – Stadion Juventus

Pekan 30

Sabtu (30/03/24) – Lazio vs Juventus – Stadio Olimpico Tour

Pekan 31

Minggu (07/04/24) – Juventus vs Fiorentina – Stadion Juventus

Pekan 32

Minggu (14/04/24) – Torino vs Juventus – Stadion Torino

Pekan 33

Minggu (21/04/24) – Cagliari vs Juventus – Sardegna Arena

Pekan 34

Minggu (28/04/24) – Juventus vs AC Milan – Stadion Juventus

Pekan 35

Minggu (05/05/24) – AS Roma vs Juventus – Stadio Olimpico Tour

Pekan 36

Minggu (12/05/24) – Juventus vs Salernitana – Stadion Juventus

Pekan 37

Minggu (19/05/24) – Bologna vs Juventus – Stadion Renato Dall’Ara

Pekan 38

Minggu (26/05/24) – Juventus vs Monza – Stadion Juventus