Krisis Striker, Italia Panggil Pemain Kelahiran Argentina untuk Kualifikasi Euro 2024

Pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini memasukan nama Mateo Retegui untuk memperkuat armada menghadapi agenda Kualifikasi Euro 2024.

Pemain ini sesungguhnya berasal dari Argentina meski masih punya pertalian darah dengan Italia. Ia menjalani karier juniornya bersama Argentina.

Namun, di level senior ternyata keputusannya berbeda. Ia terbukti menjawab panggilan tim nasional Italia.

“Kami tidak mengira dia akan mengatakan ya [saat mendapat undangan ke skuad Timnas Italia],” beber Roberto Mancini.

Sebelumnya pihak Mancini dan timnas Italia sempat ragu dengan panggilan tersebut. Ada pesimisme Retegui akan memperkuat Italia.

“Kami sedikit ragu dan sebaliknya dia langsung mengatakan ya. Harapannya adalah bahwa itu bisa menjadi penting, dia anak laki-laki yang cerdas dan muda.”

Hal ini sekaligus mematahkan komitmen Mancini yang tidak ingin memanggil pemain yang tidak lahir di Italia.

“Bertahun-tahun yang lalu saya mengatakan bahwa pemain yang lahir di Italia harus bermain untuk tim nasional, tetapi masalah ini belum ada dan dunia telah berubah,” dalih Mancini.

Mancini mengatakan hampir semua tim nasional di Eropa memiliki pemain naturalisasi dari negara lain. Begitu juga sebaliknya, ada pemain kelahiran Italia yang dibajak negara lain.

“Semua tim nasional Eropa memiliki pemain naturalisasi dari negara lain. Kami memiliki pemain yang diambil oleh tim nasional negara lain.”

Italia akan menjalani matchday pertama Grup C Kualifikasi EURO 2024 di Stadion Diego Armando Maradona, Naples, pada Jumat (24/3/2023) dini hari WIB menghadapi Inggris.

Ini menjadi bagian dari perjalanan Italia mempertahankan gelar juara, sekaligus perjuangan untuk kembali ke panggung besar dunia setelah dalam dua edisi terakhir absen dari Piala Dunia.

Di lini depan Retegui akan bersaing dengan Domenico Berardi (Sassuolo), Wilfried Gnonto (Leeds United), Vincenzo Grifo (Freiburg), Simone Pafundi (Udinese), Matteo Politano (Napoli), dan Gianluca Scamacca (West Ham United).

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

24-09-2022 Italia 1-0 Inggris (UNL)
12-06-2022 Inggris 0-0 Italia (UNL)
12-07-2021 Italia 1-1 Inggris (Euro)
28-03-2018 Inggris 1-1 Italia (Friendly)
01-04-2015 Italia 1-1 Inggris (Friendly)

5 Pertandingan Terakhir Italia:

15-06-22 Jerman 5-2 Italia (UNL)
24-09-22 Italia 1-0 Inggris (UNL)
27-09-22 Hungaria 0-2 Italia (UNL)
17-11-22 Albania 1-3 Italia (Friendly)
21-11-22 Austria 2-0 Italia (Friendly)

5 Pertandingan Terakhir Inggris:

21-11-22 Inggris 6-2 Iran (Piala Dunia)
26-11-22 Inggris 0-0 Amerika (Piala Dunia)
30-11-22 Wales 0-3 Inggris (Piala Dunia)
05-12-22 Inggris 3-0 Senegal (Piala Dunia)
11-12-22 Inggris 1-2 Prancis (Piala Dunia)

Perkiraan susunan pemain Italia versus Inggris:

Italia (4-3-3): Donnarumma; Spinazzola, Romagnoli, Acerbi, Di Lorenzo; Jorginho, Verratti, Barella; Grifo, Retegui, Berardi.

Pelatih: Roberto Mancini.

Inggris (4-3-3): Pickford; Shaw, Maguire, Stones, Walker; Bellingham, Rice, Henderson; Grealish, Kane, Saka.

Pelatih: Gareth Southgate.

Tanpa Pedri, Ini Skuad Spanyol Pilihan Luis de La Fuente untuk Kualifikasi Euro 2024

Pelatih timnas Spanyol Luis de La Fuente sudah mengumumkan daftar pemain yang akan tampil di Kualifikasi Euro 2024. Pertandingan pertama sekaligus debutnya di elvel senior tersaji saat menghadapi Norwegia di Grup A pada Minggu, 26 Maret 2023.

De la Fuente sebenarnya bukan muka baru bagi sepak bola Spanyol. Sebab ia sudah menangani timnas di berbagai kelompok usia mulai dari U-19 hingga U-23.

Ia pun memastikan dirinya adalah pilihan yang tepat untuk menggantikan Luis Enrique.

“Saya telah memenangkan gelar. Saya telah melatih di level internasional di semua kategori. Dengan segala kerendahan hati dan kejujuran saya, jika ada seseorang yang mengetahui masa depan sepak bola Spanyol, itu adalah saya.”

Pelatih berusia 61 tahun tiu mengatakan dirinya pun punya rekam jejak sebagai pesepakbola, sebelum terjun sebagai pelatih.

“Saya adalah pesepakbola profesional selama 15 tahun. Saya telah memenangkan gelar. Saya telah melatih di level internasional di semua kategori usia kecuali senior. Dan setelah dipercaya, saya akan membuktikannya [berprestasi].”

Ia pun mengakui hubungannya dengan mantan pelatih Luis Enrique tetap terjalin baik.

“Saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Luis Enrique dan saya berterima kasih padanya. Kami telah bertukar pesan, dan dia memberi selamat kepada saya, Anda tidak perlu menganalisis apa pun tentang Piala Dunia. Pekerjaannya sungguh luar biasa,” ungkapnya.

Terkait skuad yang dipilih, nama Pedri dan Gerard Moreno terpaksa dicoret. Kedua pemain itu sedang dalam kondisi tidak fit karena terpaan cedera.

Dalam daftar terlihat skuat Spanyol tidak lagi didominasi para pemain Barceona sebagaimana terjadi pada era Enrique. Dengan kata lain, De la Fuente telah mengubah corak skuad La Furia Roja yang Barcelona sentris.

Skuad Spanyol untuk Kualifikasi Euro 2024

Kiper: Kepa Arrizabalaga (Chelsea), Robert Sanchez (Brighton & Hove Albion), David Raya (Brentford).

Bek: Jose Luis Gaya (Valencia), Alejandro Balde (Barcelona), Aymeric Laporte (Manchester City), Inigo Martinez (Athletic Bilbao), Nacho Fernandez, (Real Madrid), Dani Carvajal (Real Madrid), David Garcia (Osasuna), Pedro Porro (Tottenham Hotspurs).

Gelandang: Rodri (Manchester City), Martin Zubimendi (Real Sociedad), Mikel Merino (Real Sociedad), Pedri, (Barcelona), Gavi (Barcelona), Fabian Ruiz (Paris Saint-Germain), Dani Ceballos (Real Madrid).

Penyerang: Alvaro Morata (Atletico Madrid), Dani Olmo (RB Leipzig), Nico Williams (Athletic Bilbao), Bryan Gil (Sevilla), Mikel Oyazarbal (Real Sociedad), Iago Aspas (Celta Vigo), Joselu (Espanyol), Gerard Moreno (Villareal).

Lazio Tekuk Roma dalam Laga Derby, Ejekan Mourinho Jadi Penyemangat

Lazio berhasil memetik kemenangan dalam laga derby menghadapi AS Roma di pekan ke-27 Serie A Italia 2022/2023. Bermain di Stadio Olimpico pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari WIB, Lazio menang satu gol tanpa balas.

Gol tunggal kemenangan Lazio dicetak oleh Mattia Zaccagnia di menit ke-64. Tembakan pemain tersebut berhasil merobek gawang Serigala Roma yang dijaga Rui Patricio.

Laga ini berlangsung sengit. Sebagaimana derby umumnya, kedua tim terlibat persaingan ketat.

Sampai-sampai Roma harus bermain dengan 10 pemain setelah Roger Ibanez dihukum kartu kuning kedua. Kartu kuning kedua yang berarti kartu merah itu terjadi di menit ke-32. Terjadi setelah Ibanez melanggar Milinkovic-Savic.

Dari pihak Lazio juga serupa. Adam Marusic mendapat kartu merah usai laga berakhir.

Roma sebenarnya sempat mencetak gol dari situasi bola mati di menit ke-68. Namun gol bunuh diri Nicolo Casale itu kemudian dianulir lantaran Chris Smalling lebih dahulu berada dalam posisi offside.

Kemenangan ini memberi Lazio poin penuh. Tambahan tiga angka, Lazio pun merangsek ke posisi kedua dengan 52 poin dari 27 pertandingan. Sementara itu, Roma tertahan di posisi kelima dengan 47 angka.

Kemenangan ini menjadi senjaga bagi Lazio untuk menjawab ejekan pelatih Roma, Jose Mourinho atas kekalahan mereka di pentas Conference League.

Usai Lazio tersingkir di babak 16 besar dari AZ Alkmaar, Mourinho memberi komentar pedas. “Mereka tidak akan lagi bermain kompetisi kasta ketiga. Memalukan!”

Bek sekaligus kapten Lazio, Alessio Romagnoli pun menjadikan kemenangan dalam laga derby untuk menyerang The Special One.

“Kami sudah sangat antusias sebelum pertandingan ini. Kutipannya (Mourinho) membuat kami semakin bersemangat.”

Pemain berusia 28 tahun itu pun menyindir bahwa tidak akan ada kesempatan lagi di musim ini bagi Roma untuk balas dendam.

“Tidak akan ada derbi ketiga untuk mereka,” pungkasnya.

Susunan Pemain Lazio versus AS Roma:

Lazio: Ivan Provedel; Adam Marusic, Nicolo Casale, Alessio Romagnoli, Elseid Hysaj, Sergej Milinkovic-Savic, Danilo Cataldi, Luis Alberto, Pedro, Felipe Anderson, Mattia Zaccagni

Pelatih: Maurizio Sarri

AS Roma: Rui Patricio; Roger Ibanez, Chris Smalling, Gianluca Mancini, Nicola Zalewski, Bryan Cristante, Georginio Wijnaldum, Leonardo Spinazzola, Lorenzo Pellegrini, Paulo Dybala, Andrea Belotti

Pelatih: Salvatore Foti (Asisten Pelatih)

Menangi El Clasico, Barcelona Unggul 12 Angka dari Real Madrid

Barcelona meraih hasil positif di pekan ke-26 LaLiga Spanyol 2022/2023. Blaugrana memenangi laga berat sekaligus sarat gengsi atas Real Madrid di Camp Nou.

Duel pada Senin, 20 Maret 2023 dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Sepasang gol Barcelona dicetak oleh Sergi Roberto dan Franck Kessie. Gol tunggal tim tamu lahir dari gol bunuh diri Ronald Araujo.

Kemenangan ini sungguh berarti bagi Barcelona. Tambahan tiga angka membuat mereka makin kokoh di puncak klasemen. Barcelona kini mengemas 68 poin dari 26 pertandingan, unggul 12 poin atas Madrid dengan 56 angka.

Meski punya selisih poin yang signifikan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tetap merendah. Pria asal Spanyol itu belum mau jemawa mereka bakal mengunci gelar di akhir musim.

“Juara masih belum ditentukan. Masih ada banyak pertandingan yang harus dimainkan,” beber Xavi.

Mantan gelandang Barcelona dan timnas Spanyol itu mengaku timnya memang pantas memenangi laga ini.

“Saya pikir ini adalah kemenangan yang berarti. Kami layak menang di laga ini. Kami bermain lebih baik. Kami juga bisa mengkreasikan peluang dengan lebih banyak,” sambungnya.

Barcelona pun menjaga catatan positif dalam tiga laga terakhir menghadapi musuh bebuyutan itu. Mereka tak pernah kalah. Malah selalu menang dari Madrid, sejak di leg pertama semifinal COpa del Rey lalu final Piala Super Spanyol.

“Tim ini telah memberikan segalanya. Kami telah mencoba untuk melatih sesi bertahan dan menyerang dari segala aspek. Sekali lagi, ini kemenangan yang sangat besar. Kami mendapatkan kepercayaan diri lebih besar dengan kemenangan ini,” pungkasnya.

Susunan Pemain Barcelona versus Real Madrid:

Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Ronald Araujo, Jules Kounde, Andreas Christensen, Alejandro Balde; Sergi Roberto, Sergio Busquets, Frenkie de Jong; Raphinha, Robert Lewandowski, Gavi.

Pelatih: Xavi

Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, Nacho; Luka Modric, Eduardo Camavinga, Toni Kroos; Federico Valverde, Karim Benzema, Vinicius Junior.

Pelatih: Carlo Ancelotti

Menangi “Perang Saudara” atas The Daddies, Fajar/Rian Juara All England 2023

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akhirnya keluar sebagai juara All England 2023. Pada pertandingan final yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023) malam WIB, unggulan pertama itu berhasil memenangi “perang saudara.”

Fajar/Rian menginjak podium tertinggi usai mengalahkan senior mereka Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dalam dua gim, 21017 dan 21-14 dalam waktu 34 menit.

Ini menjadi gelar All England pertama bagi Fajar/Rian. Sementara The Daddies kembali jadi runner-up seperti tahun sebelumnya saat dikalahkan Bagas Maulana/Muhamad Shohibul Fikri di partai penghabisan.

The Daddies memang tidak bisa bermain maksimal terutama setelah Ahsan mengalami cedera di set kedua. Pemain berusia 35 tahun itu sampai terduduk. Namun, ia menolak mundur dan masih berjuang hingga lawannya mengunci angka 21.

“Hari ini terlihat Ahsan/Hendra kelelahan, dalam arti sejak babak delapan besar dan semifinal selalu bermain rubber game dan sangat alot jadi mungkin kondisi mereka kurang fresh dan fit. Tadi beberapa kali kami coba bermain speed dan power dan mereka kewalahan,” beber Fajar usai laga melansir situs resmi PBSI.

Pasangan ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu mereka.

“Menurut saya, setiap pertandingan itu penting tapi kami senang bisa menyabet dua gelar Super 1000 tahun ini. Selanjutnya kami target di kejuaraan Asia dan selanjutnya Kejuaraan Dunia.”

Hal senada dikatakan Rian, kemenangan di All England menjadi catatan tersendiri bagi perjalanan karier mereka.

“Sangat luar biasa bisa juara di sini, saya sampai tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata. Juara ini saya persembahkan untuk semua yang sudah dukung terutama PBSI, keluarga saya, pacar saya, dan pelatih. Gelar ini buat kalian semua.”

Sementara itu The Daddies mengakui kondisi fisik mereka tidak memungkinkan untuk bermain dalam intensitas tinggi.

“Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempatfinal dan semifinal kemarin. Tapi hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan,” aku Hendra.

Dokter Grace Joselini Corlesa, dokter PBSI pun mengabarkan kondisi terkini cedera Babah Ahsan.

“Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu, tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan tongkat.”

“Setibanya di Jakarta nanti, akan difollow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI.”

Kalah Dramatis dari Sporting Lisbon, Arsenal Tersingkir dari Liga Europa 2022/2023

Arsenal harus menelan pil pahit di leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2022/2023. Menghadapi Sporting Lisbon di Emirates Stadium pada Jumat, 17 Maret 2023 dini hari WIB, The Gunners gagal mengamankan keunggulan.

Arsenal kalah adu penalti 5-3 sehingga harus tersingkir dari kompetisi itu. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal sehingga pemenang harus ditentukan via adu tos-tosan.

Arsenal sebenarnya lebih dahulu memimpin melalui gol Granit Xhaka di babak pertama. Namun, Pedro Goncalves alias Pote mencetak gol indah di babak kedua.

Tidak ada gol tercipta di babak extra time. Dalam adu tos-tosan Gabriel Martinelli gagal mengeksekusi penalti. Striker asal Brasil itu gagal menaklukkan kiper tim tamu, Antonio Adan.

Sementara semua algojo Sporting Lisbon berhasil menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengantar klub asal Portugal itu ke babak delapan besar.

Kekalahan ini menjadi pukulan tersendiri bagi Arsenal. Sebagaimana dikatakan sang pelatih, Mikel Arteta mereka begitu kecewa dengan hasil tersebut.

“Pukulan besar. Kami benar-benar ingin melewati dan berjuang dalam kompetisi dan melakukannya. Hari ini, kami mencoba selama 120 menit dan adu penalti, dan itu tidak cukup. Pertama-tama, selamat kepada Sporting CP karena telah lolos,” beber Arteta.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui kehilangan beberapa pemain kunci membuat permainan mereka tidak bisa optimal.

“Melihat diri kami sendiri, kami memulai permainan dengan sulit. Jelas, kami kehilangan Tomi dan Saliba di awal permainan. Itu benar-benar membuat kami kesulitan dalam manajemen game,” sambungnya.

“Kami tidak bisa menemukan ritme dan aliran permainan kami.Kami membiarkan terlalu banyak ruang, terlambat dan tidak memenangkan cukup banyak duel di sana.Kami kehilangan bola berkali-kali.”

Mantan asisten Pep Guardiola itu menyayangkan timnya gagal menjaga keunggulan di waktu normal. Baginya, adu penalti tak ubahnya permainan lotre yang ditentukan oleh faktor keberuntungan.

“Kami tidak menang [di waktu normal] dan pada akhirnya sampai pada adu penalti, ini adalah lotre, dan hari ini tidak berjalan sesuai keinginan kami,” pungkasnya.

Susunan pemain Arsenal versus Sporting Lisbon:

Arsenal: Aaron Ramsdale; Takehiro Tomiyasu (Ben White 9′), William Saliba (Rob Holding 21′), Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko; Reiss Nelson (Bukayo Saka 66′), Granit Xhaka, Jorginho (Thomas Partey 66′), Fabio Vieira (Martin Odegaard 101′); Gabriel Jesus (Leandro Trossard 46′), Gabriel Martinelli.

Pelatih: Mikel Arteta.

Sporting Lisbon: Antonio Adan; Ousmane Diomande, Jeremiah St. Juste, Goncalo Inacio; Ricardo Esgaio, Pedro Goncalves (Dario Essugo 93′), Manuel Ugarte, Matheus Reis (Nuno Santos 93′); Marcus Edwards (Mateo Tanlongo 119′), Paulinho (Youssef Chermiti 90′), Trincao (Arthur Gomes 105′).

Pelatih: Ruben Amorim.

Kunci Hendra/Ahsan Menangi “Perang Saudara” di All England 2023

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus menjalani laga “perang saudara” menghadapi junior mereka Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di babak 32 besar All England 2023.

Pasangan senior berjuluk The Daddies itu akhirnya keluar sebagai pemenang. The Daddies menang dua gim langsung 25-23, 21-18.

Berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Ahsan/Hendra sebenarnya memulai pertandingan dengan terus ditekan sang juniornya itu.

Ahsan/Hendra tertinggal 5-11 dan 9-14 sebelum perlahan berhasil mendekati perolehan angka lawan lalu membalikkan keadaan.

“Kami pertama mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa melewat pertandingan pertama, pertandingan yang cukup berat karena Pram/Yere juga bermain sangat bagus. Tadi kami tetap fokus walau tertinggal cukup jauh angkanya yang penting kami tidak mau menyerah dahulu,” ujar Ahsan melansir situs resmi PBSI.

Hendra mengatakan lawan langsung tancap gas sejak awal. Hal ini sempat membuat mereka kewalahan. Namun, keduanya berusaha mengejar ketertinggalan karena kesalahan dari pasangan muda itu.

“Mereka startnya langsung bermain cepat ya dan kami tidak siap mengantisipasinya. Setelah interval kami coba mengejar ketinggalan lalu mereka di poin akhir malah banyak melakukan kesalahan sendiri, bola-bola mudah malah mati, salahnya di situ,” tutur Hendra.

Bicara All England dengan Ahsan/Hendra memang tidak bisa terpisahkan dari cerita indah nan manis. The Daddies sudah mengecap dua kali gelar juara yaitu tahun 2014 dan 2019. Tahun lalu mereka juga sukses menjadi finalis.

Walau begitu, Ahsan/Hendra mengatakan tahun ini persaingan di ganda putra sangat ketat dan akan menyulitkan mereka.

“Tahun ini pasti lebih sulit, kami mau fokus ke pertandingan besok saja dulu. Lawannya tidak mudah, Lucas Corvee/Ronan Labar dari Perancis,” ucap Hendra.

Sementara bagi Pramudya/Yeremia, laga ini menjadi suatu pengalaman berharga bagi mereka. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari melawan Ahsan/Hendra, senior sekaligus sang panutan.

“Di gim pertama sebenarnya kami sudah enak mainnya, sudah unggul lumayan juga. Hanya saat terakhir pas mulai terkejar kami malah banyak ragu-ragu jadi melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini yang harus kami perbaiki, bagaimana mengatur fokusnya,” ungkap Yeremia.

Pramudya menegaskan keduanya mendapat banyak pelajaran dari kekalahan ini. Mereka harus lebih tenang dan taktis.

“Kami belajar bagaimana bermain lebih taktis, tenang dan menambah kualitas pukulan,” tutup Pramudya singkat.

Haaland 5 Gol, Manchester City Sikat Leipzig 7-0

Erling Haaland tampil spektakuler saat membantu Manchester City menggasak RB Leipzig di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2022/2023.

Pemain 22 tahun itu mencetak lima gol atau quintrick di balik kemenangan tujuh gol tanpa balas.

City bertindak sebagai tuan rumah di Etihad Stadium, Rabu, 15 Maret 2023 dini hari WIB. Kemenangan 7-0 ini memastikan langkah The Citizen ke babak perempat final dengan keunggulan agregat 8-1.

Selain Haaland yang menjadi bintang, dua gol tuan rumah dicetak oleh Ilkay Gundogan dan Kevin De Bruyne.

Haaland pun memecahkan sejumlah rekor. Ia menjadi pemain ketiga setelah Lionel Messi dan Luiz Adriano yang mampu mencetak lima gol dalam satu laga Liga Champions.

Sejak bergabung ke City musim panas lalu, pemain asal Norwegia ini sudah mencetak 39 gol. Jumlah tersebut pun tercatat dalam buku rekor sebagai pemain termuda dan tercepat yang mencetak gol sebanyak itu dalam satu musim.

Haaland sudah menyumbang 10 gol bagi City di Liga Champions. Belum ada pemain City sebelumnya yang melakukan hal seperti itu.

Haaland sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol di laga itu bila Pep Guardiola tak menariknya keluar setelah menit ke-60.

Sang pelatih pun berdalih tak mau anak didiknya itu mengukir rekor yang akan membuatnya kehilangan tantangan.

“Jika dia mencapai tonggak sejarah ini pada usia 22, 23 tahun, hidupnya akan membosankan. Sekarang dia punya target, makanya saya ganti,” beber Guardiola.

Selain itu, ia pun ingin memberikan menit bermain kepada para pemain lain.

“Saya tidak tahu tentang Messi melawan (Bayer) Leverkusen, tapi biasanya ketika pertandingan selesai saya ingin membiarkan semua pemain bermain sebanyak mungkin,” tambahnya.

Haaland sebenarnya masih ingin bermain. Dalam pernyataannya usai laga, ia mengaku sempat mencurahkan isi hatinya saat ditarik keluar.

“Saya mengatakan kepadanya [Guardiola] ketika saya diganti. Saya ingin mencetak double hat-trick – tapi apa yang bisa saya lakukan!” beber Haaland yang sebelumnya bermain untuk Borussia Dortmund.

Susunan pemain Manchester City versus RB Leipzig:

Manchester City: Ederson; John Stones (Sergio Gomez 63′), Ruben Dias, Manuel Akanji, Nathan Ake; Kevin De Bruyne, Rodri (Kalvin Phillips 64′), Ilkay Gundogan (Riyad Mahrez 55′); Bernardo Silva, Erling Haaland (Julian Alvarez 63′), Jack Grealish (Phil Foden 55′).

Pelatih: Pep Guardiola.

RB Leipzig: Janis Blaswich; Benjamin Henrichs (Lukas Klostermann 80′), Willi Orban, Josko Gvardiol, David Raum; Amadou Haidara (Mohamed Simakan 63′), Konrad Laimer; Dominik Szoboszlai (Dani Olmo 72′), Kevin Kampl, Emil Forsberg (Andre Silva 63′); Timo Werner (Yussuf Poulsen 63′).

Pelatih: Marco Rose.

Chico Aura Melaju tapi Jojo Tersingkir, Berikut Jadwal 11 Wakil Indonesia di 16 Besar All England 2023

Nasib berbeda dialami dua tunggal putra Indonesia di babak 32 besar All England 2023.

Jonatan Christie harus angkat koper. Sementara Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil melewati rintangan untuk menggapai babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.

Chico mampu menyingkirkan pemain seniorMalaysia Daren Liew dengan skor 21-9, 21-16 dalam laga yang dihelat di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Kemenangan ini juga menandai debut manis putra Papua di ajang dengan level BWF Super 1000 ini.

“Alhamdulillah dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik tanpa ada kendala, tanpa ada cedera. Tadi saya main dengan coba mengontrol permainan dia, temponya dipercepat, harus lebih cepat daripada lawan.” kata Chico melansir situs resmi PBSI.

Saudara Ester Nurumi itu mengakui pengalaman lawan asal Negeri Jiran itu. Ia hanya berjuang untuk tidak didikte.

“Daren Liew adalah pemain senior yang kalau saya mengikuti pola permainannya bisa berbahaya jadi sebisa mungkin tidak membiarkan dia berkembang,” lanjut Chico.

Debut di All England 2023, Chico mengakui ketegangan sempat menghinggapinya. Beruntung dia mampu cepat beradpatasi.

“Saat masuk lapangan ada tegang sedikit tapi bisa teratasi dengan adaptasi yang cepat,” ujar Chico.

Chico mengatakan tampil di All England adalah impian yang telah menjadi kenyataan.

“Pastinya rasanya berbeda bertanding di sini, bertanding di All England adalah salah satu impian saya dan sekarang jadi kenyataan. Ini merupakan salah satu turnamen paling bergengsi jadi sangat excited dan menyenangkan bisa turut tampil,” ungkap Chico.

Berbeda dengan Chico, sang ungggulan kedua Jonatan Christie alias Jojo gagal melaju ke babak selanjutnya. Langkah Jojo dihadang tunggal putra China Weng Hong Yang 6-21, 11-21.

Jojo pun tidak kuasa menahan rasa kecewanya.

“Ini menjadi pelajaran buat saya bagaimana harus bermain lebih lepas, lebih berani untuk melakukan apa saja untuk keluar dari tekanan,” pungkasnya.

Dengan hasil ini, Indonesia mengirimkan 11 wakil ke babak 16 besar All England 2023 yang bakal digelar hari Kamis (16/3).

Berikut jadwal wakil Indonesia di babak 16 besar All England 2023

Tunggal putra:
1. Anthony Sinisuka Ginting (3) vs Prannoy H.S (India)
2. Chico Aura Dwi Wardoyo vs Weng Hong Yang (China)

Tunggal putri:
3. Gregoria Mariska Tunjung vs Lalinrat Chaiwan (Thailand)

Ganda putra:
4. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Chinese Taipei)
5. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) vs Lucas Corvee/Ronan Labar (Perancis)
6. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Jeppe Bay/Lasse Molhede (Denmark)
7. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (8/Malaysia)

Ganda putri:
8. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (8) vs Supissara Paesampran/Puttita Supajirakul (Thailand)

Ganda campuran:
9. Rehan Naufal Kusharjanto vs Thom Gicquel/Delphine Delrue (4/Perancis)
10. Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela vs Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)
11. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (3/Thailand)

Mengejutkan, Milan Diimbangi Salernitana di San Siro

AC Milan harus puas mendapat satu angka di pekan ke-26 Serie A Italia 2022/2023. Bertindak sebagai tuan rumah, Rossoneri diimbangi tamunya Salernitana di San Siro pada Selasa, 14 Maret 2023 dini hari WIB.

Duel kedua tim berakhir sama kuat, 1-1. Tuan rumah sesungguhnya mampu membuka keunggulan melalui Olivier Giroud di akhir babak pertama. Gol ini berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Ismael Bennacer yang disambut pemain senior Prancis itu.

Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan hingga laga usai. Tim tamu sukses mencuri gol melalui Boulaye Dia. Gol di menit ke-61 itu bermula dari umpan silang Domagoj Bradaric. Dia yang berdiri bebas tanpa kesulitan memperdaya Mike Maignan yang mengawal gawang tuan rumah.

Hasil seri ini tentu di luar harapan Milan. Tim yang sedang berupaya menjaga persaingan di papan atas harus kehilangan kesempatan di kandang sendiri.

Alhasil Milan harus menempati posisi keempat dengan 48 angka. Sementara itu, Salernitana berada di urutan ke-16 dengan 26 angka.

Allesandro Florenzi seperti mewakili  perasaan kubu Milan. Ia tak habis pikir timnya hanya bisa mendapat satu angka sementara punya sejumlah peluang yang seharusnya bisa dimaksimalkan.

Selain itu, mereka juga tak mampu menerapkan pola permainan yang tepat untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.

“Kami benar-benar sangat marah. Kami menginginkan tiga poin, sampai harus mengkreasikan serangan dengan umpan-umpan panjang,” bebernya.

Pemain asal Italia itu mengaku pihaknya merasa kecewa. Hasil ini tidak sesuai harapan. Gagalnya mereka memaksimalkan sejumlah peluang membuat mereka akhirnya merasa frustrasi dan harus puas dengan satu poin.

Namun, mereka tak boleh larut dalam kesedihan. Sudah saatnya “move on” untuk mempersiapkan laga selanjutnya.

“Kami kecewa dan sakit hati. Tapi saatnya kami harus menyingsingkan lengan baju kami dan mulai berpikir tentang pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.

Apakah hasil seri ini mampu memotivasi Milan untuk menghadapi laga selanjutnya?

Susunan pemain AC Milan versus Salernitana:

AC Milan: Mike Maignan; Pierre Kalulu, Malick Thiaw, Fikayo Tomori; Alexis Saelemaekers (Alessandro Florenzi 77′), Ismael Bennacer (Sandro Tonali 85′), Rade Krunic, Theo Hernandez; Brahim Diaz (Charles De Ketelaere 62′), Rafael Leao (Divock Origi 63′); Olivier Giroud (Zlatan Ibrahimovic 62′).

Pelatih: Stefano Pioli.

Salernitana: Guillermo Ochoa; Norbert Gyomber, Flavius Daniliuc, Lorenzo Pirola (Matteo Lovato 68′); Pasquale Mazzocchi (Junior Sambia 83′), Emil Bohinen (Domen Crnigoj 83′), Lassana Coulibaly, Domagoj Bradaric; Grigoris Kastanos (Krzysztof Piatek 56′), Antonio Candreva (Federico Bonazzoli 68′); Boulaye Dia.

Pelatih: Paulo Sousa.