Bayern Muenchen Tekuk Inter Milan 2-0

Bayern Muenchen mengawali fase grup Liga Champions 2022/2023 dengan kemenangan. Menghadapi Inter Milan di Grup C, Die Roten menang dua gol tanpa balas pada pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis, 8 September 2022 dini hari WIB.

Bayern Muenchen Tekuk Inter Milan 2-0

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Leroy Sane di menit ke-25 melalui proses yang apik dan gol bunuh diri Danilo D’Amrosio di menit ke-66.

Gol kedua pun tidak lepas dari peran Sane. Mantan pemain Manchester City itu melakukan kerja sama satu dua dengan Kingsley Coman di dalam kotak penalti, lantas melepaskan tendangan dari jarak dekat. D’Ambrosio yang coba menghalau bola itu tak menjalankan tugas itu dengan sempurna. Si kulit bundar malah masuk ke gawang sendiri.

situs agen judi slot online terpercaya - 1bandar - slot88 - bandar88

Kemenangan ini sangat penting bagi Muenchen untuk melanjutkan persaingan di grup “neraka” yang dihuni juga oleh Barcelona.

Sementara itu, Inter Milan harus berjuang untuk bangkit di laga-laga selanjutnya. Pelatih Inter, Simone Inzaghi menyesali kekalahan ini. Ia menilai timnya mengawali pertandingan dengan penuh keraguan.

“20 menit pertama kami agak terlalu tegang. Kemudian kami menghadapi lawan yang tampil sangat intens, luar biasa, salah satu yang terbaik di Eropa saat ini,” beber Inzaghi.

Pelatih asal Italia itu menilai mereka seharusnya bisa menggagalkan gol pertama FC Hollywood. Selain itu, bila bisa memaksimalkan beberapa kesempatan maka hasil akhir akan berbeda.

“Kami seharusnya melakukan yang lebih baik sebagai tim untuk menggagalkan gol pembuka mereka. Kami melakukan lebih baik setelah itu, menciptakan peluang, tetapi juga membuat terlalu banyak kesalahan teknis di penyelesaian akhir.”

Ia mengakui mereka tidak tampil maksimal. Padahal untuk mengalahkan klub sekelas Muenchen timnya harus tampil sempurna.

“Kami membutuhkan kinerja yang sempurna melawan tim dengan level ini, dan kami gagal melakukannya. Kami seharusnya melakukan lebih baik lagi, karena kami tahu Bayern memiliki pemain seperti Sane, Mane dan Coman yang dapat menyerang setiap saat. Pertandingan terbuka, kami seharusnya tidak kebobolan gol kedua pada menit ke-67.”

Susunan pemain Inter Milan versus Bayern Muenchen:

Inter Milan (3-5-2): 24-Onana; 95-Bastoni (32-Dimarco 72’), 37-Skriniar (6-De Vrij 72’), 33-D’Ambrosio; 8-Gosens, 20-Calhanoglu (5-Gagliardini 81’), 77-Brozovic, 22-Mkhitaryan, 2-Dumfries (36-Darmian 72’); 10-Martinez, 9-Dzeko (11-Correa 71’).

Cadangan: 1-Handanovic, 5-Gagliardini, 6-De Vrij, 11-Correa, 12-Bellanova, 14-Asllani, 15-Aceerbi, 21-Cordaaz, 23-Barella, 32-Dimarco, 36-Darmian.

Pelatih: Simone Inzaghi.

Bayern Muencheen (4-2-3): 1-Neuer; 19-Davies, 21-Hernandez (44-Stanisic 84’), 4-De Ligt (2-Upamacano 75’), 5-Pavard; 18-Sabitzer (8-Goretzka 61’), 6-Kimmich; 10-Sane (42-Musiala 84’), 25-Mueller, 11-Coman (7-Gnabry 75’). Cadangan: 2-Upamacano, 7-Gnabry, 8-Goretzka, 13-Choupo-Mouting, 26-Sven, 35-Schenk, 38-Gravenberch, 39-Tel, 4-Mazraoui, 42-Musiala, 44-Stanisic.

Pelatih: Julian Nagelsmann

Miris, Chelsea Dipermalukan Dinamo Zagreb di Liga Champions

Chelsea harus menelan pil pahit di matchday pertama Grup E Liga Champions 2022/2023. Bertandang ke Stadion Maksimir, Selasa, 6 September 2022 dini hari WIB, The Blues dipermalukan tuan rumah Dinamo Zagreb satu gol tanpa balas.

Gol tunggal tuan rumah dicetak oleh Mislav Orsic di babak pertama. Gol di menit ke-13 itu berawal dari skema serangan balik cepat. Orsic lolos dari pengawalan Fofana sebelum menaklukkan Kepa Arrizabalaga.

Kekalahan ini membuat Chelsea harus mendekam di dasar klasemen. Sementara Dinamo Zagreb sementara ini berada di puncak klasemen dengan tiga poin.

Kekalahan ini jelas menjadi pukulan berat bagi Chelsea. Sang pelatih, Thomas Tuchel tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

“Saya marah pada diri saya sendiri. Saya marah pada penampilan kami. Enggak cukup agresif dengan bola, enggak cukup baik secara individu maupun secara tim,” tegasnya.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu menyayangkan penampilan para pemainnya. Ia menilai semuanya tampil di bawah standar. Mereka kehilangan determinasi dan rasa lapar.

“Tidak banyak yang bermain di level teratasnya. Jelas bahwa kami di bawah rata-rata. Kurang determinasi. Kurang rasa lapar dan intensitas. Enggak bisa mengharapkan menang dengan penampilan seperti ini. Kami jelas jauh dari apa yang kami ingin tunjukkan.”

Pelatih asal Jerman itu menegaskan saat ini dirinya perlu mencerna kekalahan itu untuk menemukan berbagai solusi.

“Saya cuma tahu bahwa saya butuh waktu untuk mencerna ini dan menemukan solusi-solusinya. Ini cerita dari laga-laga terakhir kami, memulai dengan oke lalu kekurangan akurasi permainan. Kami tak punya rasa bengis.”

“Jelas tugas saya untuk menganalisis ini. Pastinya kami harus jauh lebih baik lagi. Kami tak senang dengan hasil-hasil kami. Kami tidak senang dengan performa kami. Saya agak terkejut dengan performa hari ini.”

Ia tak menyangka mereka tak bisa tampil baik usai meraih hasil positif atas West Ham di pentas domestik. Begitu juga sesi latihan yang berjalan bagus. Namun, semuanya tak memberikan dampak di laga ini.

“Saya enggak menyangka, sih. Jelas saya berada di kesan yang berbeda. Saya pikir laga terakhir sudah membantu kami, kami menunjukkan reaksi melawan West Ham. Kami menjalani sesi-sesi latihan yang bagus. Saya pikir tim siap,” tutupnya.

Susunan pemain Dinamo Zagreb versus Chelsea:

Dinamo Zagreb: Dominik Livakovic; Stefan Ristovski, Josip Sutalo, Dino Peric, Sadegh Moharrami (Rasmus Lauritsen 76′); Josip Misic; Robert Ljubicic, Luka Ivanusec, Arijan Ademi (Martin Baturina 88′), Mislav Orsic (Dario Spikic 77′); Bruno Petkovic (Josip Drmic 90+8′).

Chelsea: Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta (Hakim Ziyech 46′), Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly; Reece James, Mason Mount, Mateo Kovacic (Jorginho 59′), Ben Chilwell (Marc Cucurella 71′); Kai Havertz, Raheem Sterling (Christian Pulisic 75′); Pierre-Emerick Aubameyang (Armando Broja 59′).

Fase Grup Liga Champions 2022/2023 Dimulai, Ini Jadwal Siaran Langsung

Fase grup Liga Champions 2022/2023 segera dimulai. Matchday pertama akan digelar pada Selasa, 6 September 2022 dini hari WIB.

Chelsea akan melakoni laga tandang ke markas Dinamo Zagreb. Di waktu yang sama, Borussia Dortmund akan kedatangan tamunya FC Copenhagen.

Sehari kemudian Real Madrid akan menghadapi tuan rumah Celtic. “Big match” tercipta saat Paris Saint-Germain menjamu Juventus di Parc des Princes.

Berikut jadwal pertandingan selengkapnya seperti dilansir dari bola.net:

UEFA CHAMPIONS LEAGUE

Selasa, 6 September 2022

23:45 WIB – Dinamo Zagreb vs Chelsea – SCTV, Vidio
23:45 WIB – Dortmund vs FC Copenhagen – Champions TV 2, Vidio

Rabu, 7 September 2022

02:00 WIB – Benfica vs Maccabi Haifa – Vidio
02:00 WIB – Celtic vs Real Madrid – Champions TV 2, Vidio
02:00 WIB – PSG vs Juventus – SCTV, Vidio
02:00 WIB – RB Leipzig vs Shakhtar Donetsk – Vidio
02:00 WIB – Salzburg vs AC Milan – Vidio
02:00 WIB – Sevilla vs Manchester City – Champions TV 3, Vidio
23:45 WIB – Ajax vs Rangers – SCTV, Vidio
23:45 WIB – Eintracht Frankfurt vs Sporting – Champions TV 2, Vidio

Kamis, 8 September 2022

02:00 WIB – Atletico Madrid vs Porto – Vidio
02:00 WIB – Barcelona vs Viktoria Plzen – Champions TV 3, Vidio
02:00 WIB – Club Brugge vs Bayer Leverkusen – Vidio
02:00 WIB – Inter Milan vs Bayern Munchen – SCTV, Vidio
02:00 WIB – Napoli vs Liverpool – Champions TV 1, Vidio
02:00 WIB – Tottenham vs Marseille – Vidio

UEFA EUROPA LEAGUE

Kamis, 8 September 2022

23:45 WIB – AEK Larnaca vs Rennes – Vidio
23:45 WIB – Fenerbahce vs Dynamo Kyiv – Vidio
23:45 WIB – HJK vs Real Betis – Vidio
23:45 WIB – Ludogorets vs AS Roma – Champions TV 2, Vidio
23:45 WIB – Malmo vs Braga – Vidio
23:45 WIB – PSV vs Bodo/Glimt – Champions TV 3, Vidio
23:45 WIB – Union Berlin vs Union SG – Vidio
23:45 WIB – Zurich vs Arsenal – SCTV, Vidio

Jumat, 9 September 2022

02:00 WIB – Red Star Belgrade vs AS Monaco – Champions TV 3, Vidio
02:00 WIB – Ferencvaros vs Trabzonspor – Vidio
02:00 WIB – Freiburg vs Qarabag – Vidio
02:00 WIB – Lazio vs Feyenoord – Champions TV 2, Vidio
02:00 WIB – Manchester United vs Real Sociedad – SCTV, Vidio
02:00 WIB – Nantes vs Olympiakos – Vidio
02:00 WIB – Omonia vs Sheriff Tiraspol – Vidio
02:00 WIB – Sturm Graz vs Midtjylland – Vidio

UEFA EUROPA CONFERENCE LEAGUE

Kamis, 8 September 2022

23:45 WIB – Anderlecht vs Silkeborg – Vidio
23:45 WIB – Austria Vienna vs Hapoel Beer Sheva – Vidio
23:45 WIB – Ballkani vs Cluj – Vidio
23:45 WIB – Fiorentina vs RFS – Vidio
23:45 WIB – Hearts vs Istanbul Basaksehir – Vidio
23:45 WIB – Nice vs FC Koln – Vidio
23:45 WIB – Slovacko vs Partizan – Vidio
23:45 WIB – Villarreal vs Lech Poznan – Vidio

Jumat, 9 September 2022

02:00 WIB – Basel vs Pyunik Yerevan – Vidio
02:00 WIB – Dnipro vs AZ Alkmaar – Vidio
02:00 WIB – Molde vs Gent – Vidio
02:00 WIB – Shamrock Rovers vs Djurgarden – Vidio
02:00 WIB – Sivasspor vs Slavia Praha – Vidio
02:00 WIB – Slovan Bratislava vs Zalgiris – Vidio
02:00 WIB – Vaduz vs Apollon – Vidio
02:00 WIB – West Ham vs FCSB – Vidio

BRI LIGA 1

Kamis, 8 September 2022

16:00 WIB – Madura United vs Bhayangkara FC – Indosiar, Vidio

Jumat, 9 September 2022

15:00 WIB – PSIS Semarang vs Persikabo 1973 – Indosiar, Vidio
18:15 WIB – Borneo FC vs Persita Tangerang – Vidio

LIGUE 1

Kamis, 8 September 2022

00:00 WIB – Lorient vs Lyon – beIN Sports 1

COPA LIBERTADORES

Rabu, 7 September 2022

07:30 WIB – Palmeiras vs Athletico Paranaense – Mola

Kamis, 8 September 2022

07:30 WIB – Flamengo vs Velez Sarsfield – Mola

COPA SUDAMERICANA

Kamis, 8 September 2022

07:30 WIB – FBC Melgar vs Independiente del Valle – Mola

Jumat, 9 September 2022

07:30 WIB – Sao Paulo vs Atletico Goianiense – Mola

MAJOR LEAGUE SOCCER

Kamis, 8 September 2022

07:00 WIB – New York City vs FC Cincinnati – beIN Sports 3

UEFA YOUTH LEAGUE

Selasa, 6 September 2022

19:00 WIB – PSG U19 vs Juventus U19 – Champions TV 1, Vidio
21:00 WIB – Celtic U19 vs Real Madrid U19 – Champions 1, Vidio

Rabu, 7 September 2022

19:00 WIB – Napoli U19 vs Liverpool U19 – Champions TV 1, Vidio
21:00 WIB – Inter U19 vs Bayern U19 – Champions TV 1, Vidio

Bagnaia Juara MotoGP San Marino 2022

Seri MotoGP San Marino 2022 menjadi panggung kedigdayaan Francesco Bagnaia. Rider Ducati itu keluar sebagai pemenang pada seri balapan yang digelar di Sirkuit Misano pada Minggu, 4 September 2022.

Bagnaia tampil tercepat, mengungguli Enea Bastiani (Gresini Racing) dan Maverick Vinales (Aprilia) yang finis kedua serta ketiga.

Kemenangan ini menjaga tren positif Bagnaia sejak seri Belanda. Ia sudah meraih empat kemenangan secara beruntun masing-masing MotoGP Belanda, Inggris, dan Austria.

Sementara itu, Fabio Quartararo merasa kecewa dengan penampilannya. Pebalap asal Prancis itu harus puas finis di posisi kelima, di belakang Luca Marini.

“Aku sungguh-sungguh tidak bisa melakukan lebih dari ini. Hari ini aku sudah di batasnya dan aku sangat frustrasi dan marah karena aku tidak bisa mengerahkan 100%. Kecepatan motornya mirip dengan sesi latihan bebas, itu tidak wajar, tapi masih mustahil bisa bersaing dengan pebalap-pebalap terdepan,” beber Quartararo.

Berikut Hasil Race MotoGP San Marino 2022:

1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP22)

2 Enea Bastianini ITA Gresini Ducati (GP21)

3 Maverick Viñales SPA Aprilia Factory (RS-GP)

4 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)

5 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)

6 Aleix Espargaro SPA Aprilia Factory (RS-GP)

7 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)

8 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)

9 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP22)

10 Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V)

11 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16)

12 Andrea Dovizioso ITA WithU RNF Yamaha (YZR-M1)

13 Raul Fernandez SPA KTM Tech3 (RC16)*

14 Stefan Bradl GER Repsol Honda (RC213V)

15 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)

16 Darryn Binder RSA WithU RNF Yamaha (YZR-M1)*

17 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP21)*

18 Jack Miller AUS Ducati Lenovo (GP22)

19 Remy Gardner AUS KTM Tech3 (RC16)*

20 Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP21)*

21 Kazuki Watanabe JPN Suzuki Ecstar (GSX-RR)

Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1)

Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22)

Michele Pirro ITA Aruba.it Racing (GP22)

Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V)

Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2022 Usai MotoGP San Marino 2022:

1 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 211

2 ^1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP22) 181 (-30)

3 Ë…1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP) 178 (-33)

4 ^2 Enea Bastianini ITA Gresini Ducati (GP21) 138 (-73)

5 Ë…1 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) 125 (-86)

6 Ë…1 Jack Miller AUS Ducati Lenovo (GP22) 123 (-88)

7 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 115 (-96)

8 ^3 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP) 101 (-110)

9 Ë…1 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 101 (-110)

10 Ë…1 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP22) 94 (-117)

11 Ë…1 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16) 90 (-121)

12 ^1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 82 (-129)

13 Ë…1 Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 77 (-134)

14 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP21)* 68 (-143)

15 = Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 60 (-151)

16 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 46 (-165)

17 = Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V) 42 (-169)

18 = Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V) 35 (-176)

19 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 26 (-185)

20 = Fabio di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP21)* 23 (-188)

21 = Andrea Dovizioso ITA WithU Yamaha RNF (YZR-M1) 15 (-196)

22 = Darryn Binder RSA WithU Yamaha RNF (YZR-M1)* 10 (-201)

23 = Remy Gardner AUS KTM Tech3 (RC16)* 9 (-202)

24 = Raul Fernandez SPA KTM Tech3 (RC16)* 8 (-203)

Chico Tersingkir, Indonesia Tanpa Wakil di Semifinal Japan Open 2022

Japan Open 2022 sungguh tak bersahabat bagi para pemain Indonesia. Betapa tidak. Tak ada satu pun wakil Merah-Putih yang sanggup bertahan hingga babak semifinal

Chico Aura Dwi Wardoyo  menjadi harapan terakhir di babak perempatfinal turnamen Super 750 itu. Namun, pebulutangkis kelahiran Jayapura, Papua itu belum cukup mengantarkannya meraih tiket babak semifinal.

Chico akhirnya harus mengakui keunggulan tunggal putra tuan rumah Kenta Nishimoto dengan pertarungan tiga gim 21-14, 17-21, 18-21.

Chico membuka laga dengan baik. Di gim pertama, ia sukses mengontrol penuh ritme permainan dan unggul 21-14.

Di gim kedua, situasi berbalik. Nishimoto yang bermain lebih sabar mampu menang 21-17 dan memaksa Chico memainkan gim penentuan. Di gim penentuan inilah keseruan terjadi. Chico yang terus menerapkan pola menyerang diimbangi permainan Nishimoto yang cenderung pasif.

Kejar-mengejar angka tidak terhindarkan hingga menyentuh poin 18-18. Akhirnya, Nishimoto yang bermain lebih tenang mampu meraih tiga angka beruntun dan menutup laga dengan kemenangan 21-18. Lantas standing applause pun diberikan publik yang hadir di Maruzen Intec Arena sebagai apresiasi dari laga seru yang berlangsung selama 79 menit ini.

“Di poin-poin terakhir lawan lebih berani untuk menyerang saya. Saya juga bermain agak terlalu terburu-buru. Selain itu, Nishimoto hari ini bermain cukup rapi, tidak mudah dimatikan,” beber Chico usai laga.

Secara performa, Chico mengaku cukup puas dengan penampilannya di ajang Japan Open 2022 kali ini. Tapi ia berjanji untuk terus meningkatkan banyak hal.

Chico juga mengaku tidak ada beban ketika empat wakil Indonesia sebelumnya sudah terlebih dahulu kandas.

“Secara performa saya cukup puas dengan penampilan saya di turnamen ini. Tapi masih banyak yang harus ditingkatkan, seperti bagaimana konsistensi pola permainan dan bisa lebih enjoy dalam bermain,” ujar Chico.

Chico menegaskan dirinya hanya berusaha fokus ke lapangan pertandingan. Dia tak mau terbebani dengan status dirinya sebagai harapan satu-satunya Indonesia.

“Tidak ada beban ketika masuk lapangan. Saya mencoba untuk fokus kepada diri sendiri saja dulu,” sahut Chico.

Dengan hasil ini, tim Indonesia tidak berhasil meloloskan wakil ke babak semifinal Japan Open 2022 yang berkategori BWF Super 750 ini.

Gregoria Mariska dan Apri/Fadia Digebuk Jagoan China

Hasil negatif dialami sejumlah wakil Indonesia di babak perempat final Japan Open 2022. Dua di antaranya adalah tunggal putri Gregoria Mariska dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya menelan pil pahit saat berhadapan dengan para jagoan China.

Jorji tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Chen Yu Fei. Atlet kelahiran Wonogiri itu takluk dalam dua gim, dengan skor 17-21, 6-21.

Kekalahan ini tentu membuat Jorji kecewa. Ia mengaku tak puas dengan penampilannya. Ia mengaku tak bisa mengeluarka kemampuan terbaiknya.

“Secara keseluruhan saya tidak puas dengan penampilan hari ini. Saya inginnya walau kalah tapi permainan saya bisa lepas dan keluar. Setidaknya bisa mengukur kemampuan,” beber Jorji melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Lebih lanjut, Jorji yang di laga itu takluk dalam waktu tak sampai 30 menit, mengakui dirinya banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu.

“Seharusnya tidak boleh saat melawan pemain-pemain dengan level seperti Chen Yu Fei. Saya kecewa kalah dengan cara seperti ini,” pungkas Jorji yang kini makin tertinggal dalam skor pertemuan yakni 1-4.

Sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak bisa melewati hadangan unggulan pertama dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Apri/Fadia takluk usai bertarung tiga gim dengan skor 26-24, 16-21, 14-21 dalam waktu satu jam 22 menit.

Walau kalah, Apri/Fadia tidak menyesali hasil ini. Mereka tetap bersyukur dan menjadikan kekalahan tersebut sebagai pelajaran berharga.

“Tidak ada yang perlu disesali dengan hasil ini. Kita tetap bersyukur Alhamdulillah. Kita akan belajar dari pertandingan hari ini,” beber Apri.

Bagi Fadia lawannya hari ini lebih siap terutama untuk mengembalikan kok yang kerap menyulitkan mereka.

“Ini pertemuan ketiga kita dengan mereka, jadi sudah sama-sama tahu pola permainannya seperti apa. Tapi memang hari ini mereka lebih siap terutama dari arah pengembalian bolanya. Itu menyulitkan kita. Sementara kita kurang konsisten,” timpal Fadia.

Kedua pasangan sebenarnya memiliki skor “head to head” sembing. Dua pertemuan sebelumnya berakhir sama kuat: 1-1.

Chen/Jia menang di final Daihatsu Indonesia Masters 2022 sementara Apri/Fadia membalasnya di babak perempatfinal Malaysia Open 2022.

“Secara strategi hari ini memang mereka lebih siap dibanding pertemuan sebelumnya di Malaysia Open saat kita menang. Kita menerima kekalahan ini dan selamat buat Chen/Jia,” tegas Apri.

4 Pasang Rontok, Fajar/Rian Harapan Semata Wayang Ganda Putra di Perempat Final Japan Open 2022

Japan Open 2022 seperti tak bersahabat bagi ganda putra Indonesia. Betapa tidak. Empat dari lima wakil yang bertarung di babak 16 besar menuai hasil negatif.

Tersisa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Wakil semata wayang ini lolos ke delapan besar usai menyingkirkan pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, 21-9, 17-21, 21-12.

“Pertama alhamdulillah bersyukur diberikan kelancaran dan kemenangan dalam pertandingan hari ini,” ungkap Fajar usai laga melansir situs resmi PBSI.

“Di gim pertama sangat nyaman bermainnya. Sementara di gim kedua kita ingin buru-buru dengan mempercepat tempo malah banyak melakukan kesalahan sendiri,” sambungnya.

Sementara itu, Rian mengaku mereka hanya berusaha fokus di setiap pertandingan. Keduanya pun tak mau terbeban dengan status sebagai harapan satu-satunya ganda putra Indonesia.

“Kita tidak terpikir tentang hal lain, coba fokus pada pertandingan sendiri. Menjadi satu-satunya ganda putra di delapan besar tidak mau kita jadikan beban, malah jadi motivasi untuk memberikan yang terbaik,” tegas Rian.

Empat pasang ganda putra yang menuai hasil buruk adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang mengakui keunggulan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, 20-22, 18-21.

Selain itu, unggulan teratas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo terlibat pertarungan dramatis menghadapi pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, 21-17, 17-21, 24-26.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tersandung di hadapan pasangan Korea Selatan. Choi Sol Gyu/Kim Won Ho menghentikan langkah pasangan yang dijuluki The Babies itu dalam dua gim langsung, 15-21, 13-21.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang merupakan unggulan tiga juga tersandung. Finalis Kejuaraan Dunia BWF 2022 pekan lalu tak kuasa melewati hadangan pasangan China, Liang Wei Kang/Wang Chang. The Daddies takluk straight set, 18-21, 16-21.

“Tadi di gim pertama kami sudah unggul 15-20 tapi tersusul karena mungkin fokus kami kurang tahan, kurang tenang dan malah jadi terburu-buru untuk menyelesaikan pertandingan. Di gim kedua sebenarnya kami sudah melupakan kejadian di gim pertama tapi memang lawan sudah semakin percaya diri, mereka lebih siap lagi,” beber Fikri usai laga terkait sebab kekalahan mereka.

Marcus Gideon juga mengakui penampilan lawan lebih baik kali ini. Keduanya sudah mencoba berbagai cara dan mengeluarkan segenap kemampuan. Namun, kondisi angin membuat mereka semakin kesulitan.

“Masih banyak evaluasi setelah dua turnamen ini. Lawan sudah bagus-bagus jadi kita harus lebih baik lagi. Secara mental tidak ada masalah, perlu banyak latihan lagi,” tegas Sinyo, sapaan Marcus Gideon.

Anthony Ginting Mundur dari Japan Open 2022

Kabar buruk bagi tunggal putra Indonesia di Japan Open 2022. Salah satu andalan sektor ini Anthony Sinisuka Ginting harus menarik diri dari turnamen Super 750 itu.

 

Sejatinya Ginting akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn asal Thailand di babak 32 besar hari Rabu ini (31/8/2022). Tapi ia memutuskan untuk mundur karena mengalami cedera punggung bagian bawah atau low back pain.

“Ginting mengalami cedera punggung bawah atau kita sebut low back pain,” kata dr. Grace Joselini Corlesa, dokter PBSI yang menemani tim Indonesia selama berada di Jepang melansir situs resmi PBSI.

Lebih lanjut sang dokter mengatakan Ginting sudah mengeluhkan rasa sakit sejak babak perempat final Kejuaraan Dunia BWF saat menghadapi Viktor Axelsen.

situs agen judi slot online terpercaya - 1bandar - slot88 - bandar88

“Dia sudah kita terapi dan tata laksana medis sejak ada keluhan pasca babak perempatfinal di Kejuaraan Dunia melawan Viktor Axelsen di Tokyo kemarin,” lanjutnya.

Menurut dr. Grace, walau terus membaik tapi Ginting belum akan maksimal. Jadi keputusan terbaik adalah menarik diri dari turnamen BWF level Super 750 ini. Pihaknya tak mau Ginting memaksakan diri karena bisa membuat cedera semakin parah.

“Sampai kemarin ada progress membaik tapi bila dipaksakan untuk bermain hasilnya pasti tidak maksimal dan bahkan resiko cederanya makin parah,” tutur Grace.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, akhirnya memutuskan untuk menarik keikutsertaan Ginting setelah mendengar keterangan pihak-pihak terkait.

“Saya mendengar dari pelatih Irwansyah bahwa ada satu momen ketika melawan Viktor, Ginting mencoba mengambil bola yang membuat punggungnya sakit,” ujar Rionny.

Rionny mengatakan Ginting berusaha untuk latihan dalam dua hari terakhir. Namun, sang pemain tak bisa menyembunyikan rasa sakit tersebut.

“Ginting masih mencoba latihan dua hari kemarin tapi memang dia bilang tidak sanggup untuk bertanding karena rasa sakit apalagi ketika menunduk. Rekomendasi dokter juga tidak memberikan izin untuk dia bertanding, jadi kita memutuskan untuk menariknya,” jelas Rionny.

Rionny berharap dengan penanganan yang baik, Ginting bisa cepat pulih dan kembali berlatih dan bertanding.

“Rencananya Ginting akan pulang lebih awal ke Jakarta untuk mendapat perawatan di sana. Semoga dia lekas pulih dan kembali berlatih juga bertanding,” harap Rionny.

Selain Ginting, pemain top lainnya yang dipastikan absen dari turnamen ini adalah Viktor Axelsen yang pekan sebelumnya menjadi juara dunia.

Harapan tunggal putra kini ada di tangan Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Apakah mereka sanggup melangkah jauh di turnamen ini?

Berita ini disponsori oleh 1BandarGame Slot Terpercaya.

Kembali Berpasangan, Apri/Fadia Petik Kemenangan Pertama di Japan Open 2022

Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali berpasangan setelah sempat berpisah di Kejuaraan Dunia BWF 2022. Apri yang semula berpasangan dengan Greysia Polii tak bisa ambil bagian lantaran Greys yang adalah pemain senior sudah gantung raket.

Apri/Fadia pun menandai kebersamaan mereka dengan kemenangan di laga pertama Japan Open 2022. Keduanya sukses menyingkirkan Catherine Choi/Josephine Wu asal Kanada, 21-15, 21-15.

Dalam laga yang berlangsung di Maruzen Intec Arena, Osaka, Jepang hari Selasa (30/8) pagi, Apri/Fadia langsung mencoba bermain dengan pola yang mereka siapkan. Tapi walau menang, masih banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang mereka lakukan.

“Tadi kita masih awal, masih adaptasi dengan kondisi lapangan maupun pola permainan. Lusa di babak 16 besar mainnya harus lebih safe dan lebih tahan lagi karena bolanya berat ya walau tidak seberat di Kejuaraan Dunia kemarin. Di sini lumayan ada angin lapangannya,” beber Fadia melansir situs resmi PBSI.

Sementara Apri mengatakan dirinya masih berusaha beradaptasi dengan kok. Ia menilai pergerakan kok susah dikontrol.

“Saya masih belum terbiasa dengan shuttlecocknya. Agak aneh pergerakannya jadi susah dikontrol. Tapi kita nikmati saja karena lawan pasti merasakan hal yang sama. Kita baru latihan bareng kemarin hanya 15 menit, hari ini sudah main alhamdulillah diberikan kemenangan. Kiranya di babak 16 besar nanti kita harus lebih menyiapkan pertama pikiran, mind set baru teknik dan pola di lapangan,” beber Apri.

Salah satu kunci kekuatan Apri/Fadia adalah komunikasi mereka yang kuat dan terjaga. Di pertandingan ini terdengar Apri memanggil Fadia dengan sapaan “dek”, ia juga tanpa segan mengucapkan terima kasih usai mendapat poin atau meminta tolong dengan halus untuk mengganti bola dn sebagainya. Begitu pula sebaliknya.

“Ini memang menjadi komunikasi saya dengan Fadia. Bagaimana membawa aura positif ke lapangan. Karena kita membangunnya seperti itu. Demi satu tujuan, sukses bersama-sama. Ini yang saya belajar banyak dari kak Greys (Greysia Polii),” jelas Apri.

Di babak 16 besar, Apri/Fadia masih menunggu pemenang antara Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting (China) melawan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia).

“Semua lawan pasti sekarang sudah mempelajari permainan kita. Itu membuat kita semakin terpacu untuk menjadi lebih baik. Jadi pasti fokus diri sendiri untuk terus meningkatkan kemampuan,” ucap Fadia.

Sabagai informasi, Apri/Fadia sudah meraih tiga gelar sejak pertama kali dipasangkan di bulan Mei 2022. Gelar itu adalah medali emas SEA Games Hanoi 2021, Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.

Usai Kejuaraan Dunia BWF 2022, Ini Daftar Wakil Indonesia di Japan Open 2022

Kejuaraan Dunia BWF 2022 baru saja usai. Kini perhatian para pebulutangkis dan para penggemarnya tertuju ke Japan Open 2022. Turnamen level Super 750 ini digelar di Maruzen Intec Arena, Osaka, sejak 30 Agustus hingga 4 September mendatang.

Di turnamen ini, Indonesia berkekuatan 13 wakil. Salah satunya adalah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Juara Singapore Open 2022 pada Juli lalu mengaku siap beraksi.

“Persiapan kita sudah ok. Setelah Singapura kita banyak waktu untuk menyiapkan diri bahkan sedikit lebih lama dari tim ganda putra yang lain. Karena mereka kan main Kejuaraan Dunia,” ungkap Leo melansir situs resmi PBSI.

Leo melanjutkan keduanya telah melakukan persiapan di Pelatnas. Mereka dibantu oleh para pemain junior yang menghuni tim Pratama.

“Kita latihan dibantu tim Pratama di Jakarta. Kita siap untuk kasih penampilan yang terbaik untuk Indonesia,” tambahnya.

Leo/Daniel mengaku sangat mewaspadai lawan-lawannya. Bukan hanya lawan orang lain tapi juga diri sendiri. Untuk target, mereka hanya berharap bisa tampil maksimal.

“Kita waspadai lawan tapi bukan hanya lawan orang lain tapi juga diri sendiri. Itu yang paling penting bagaimana mengontrol diri,” tutur Leo.

Daniel mengakui persaingan sangat ketat. Mereka akan menghadapi lawan berat sejak laga pertama atau di babak 32 besar.

“Lawan dari babak pertama sudah berat jadi kita harap kita bisa maksimal di setiap laga,” kata Daniel.

Leo/Daniel di babak 32 besar langsung bersua unggulan kedua asal tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Berikut daftar wakil Indonesia di Japan Open 2022:

Tunggal Putra
1. Anthony Sinisuka Ginting
2. Jonatan Christie
3. Chico Aura Dwi Wardoyo

Tunggal Putri
1. Gregoria Mariska Tunjung

Ganda Putra
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
3. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
4. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
5. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Ganda Putri
1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
2. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi

Ganda Campuran
1. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
2. Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati