Heboh dari kalangan Orangtua yang menemukan adanya konten-konten seronok dan juga berbau perjudian dalam aplikasi permainan yang dimainkan oleh buah hatinya. Para Orangtua bingung, mengapa bisa anda penyusupan konten negatif dalam aplikasi mobile games yang diunduh anak-anaknya dari Playstore dan Appstore. Kendati mereka sudah melakukan pengaturan pada smartphone atau gadget, atas kategori konten yang bisa diakses oleh sang anak.
Diserbu Laporan Penyusupan Konten Negatif, Johnny: “Akan kita sidak…”
Laporan demi laporan yang masuk ke divisi Internet Sehat dan Nawala terkait adanya penyusupan dalam aplikasi permainan akan konten negatif seperti perjudian online dan porno. Membuat jajaran Kemenkominfo langsung sigap melakukan penyelidikan atas laporan terkait.
Johnny G. Plate, yang menjabat sebagai Menkominfo saat ini. Langsung mengimbau kepada jajarannya. Agar jangan sampai terlewat dalam melakukan penyidikan ini.
“Jika memang terbukti, kita akan tegur keras itu Android dan Apple. OS sekelas mereka kok bisa-bisanya kebobolan dalam content filtering”, ujar Menkominfo.
Ketika ditanyakan lebih lanjut tentang konten terkait yang masuk sebagai laporan para Orangtua. Menkominfo mengatakan bahwa konten yang dimaksud adalah game-game perjudian seperti poker online dan pornografi.
“Pekan depan kita akan mulai penyidikan. Laporan yang masuk hingga saat ini ada 150 laporan yang intens dalam 3 hari belakangan ini. Kita akan sidik dahulu, jika terbukti. Maka langkah selanjutnya akan lakukan peneguran dan pembatasan publikasi”, sambung Menkominfo lagi.
“Kita dari dulu tidak pernah main-main dan toleransi akan konten negatif. Apa lagi situs judi online. Mereka akan selalu cari celah untuk bisa melakukan promosi lewat media apapun. Saya juga sudah pantau dengan sosial media Facebook yang belakangan saya lihat ada banyak grup agen judi online yang jumlahnya ribuan grup”, ungkapnya lagi.
“Komitmen kita dari Kemenkominfo adalah menyehatkan semua tampilan dari konten yang diakses oleh bangsa Indonesia”, tutup Johnny G. Plate mengakhiri wawancaranya.