Kalah 0-2 dari West Ham, Arsenal Gagal Geser Liverpool dari Puncak Premier League

Harapan tidak selamanya berpelukan dengan kenyataan. Demikian yang terjadi dengan Arsenal di pekan ke-19 Premier League 2023/2024.

Bertindak sebagai tuan rumah di Emirates Stadium, The Gunners gagal mengalahkan West Ham.

Meriam London justru tersungkur dua gol tanpa balas di hadapan pendukung sendiri.

Kekalahan ini jelas membuyarkan harapan Arsenal untuk kembali bercokol di puncak klasemen.

Arsenal tertahan di posisi kedua dengan 40 poin, berjarak dua poin dari The Reds di urutan teratas.

Sedangkan, bagi West Ham tiga poin yang dibawa pulang ini membuat mereka naik ke posisi kelima dengan koleksi 33 poin.

Sepasang gol West Ham dicetak oleh Soucek saat laga baru berjalan 13 menit. Sontekannya berhasil melewati penjagaan David Raya. Gol ini sempat menjadi kontroversi namun, VAR tetap mengesahkannya.

West Ham menggandakan keunggulan di babak kedua, tepatnya di menit ke-55. Sundulan Mavropanos meneruskan sepak pojok James Ward-Prowse berhasil memaksa David Raya kembali memungut bola dari dalam gawangnya.

Arsenal berusaha mengejar ketertinggalan dua gol. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan skor tak juga berubah.

Hasil ini tentu saja tidak sesuai harapan Arsenal. Sang pelatih, Mikel Arteta mengaku kecewa.

“Kami ingin berada di puncak dan hari ini kami sangat, sangat kecewa. Kami memiliki begitu banyak dominasi dalam permainan,” tandas Arteta.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu berharap timnya bisa meraih kemenangan karena sudah bermain baik. Namun, apa daya mereka harus bangkit di laga berikutnya.

“Kami berada dalam posisi yang sangat baik. Hari ini adalah malam yang mengecewakan. Kami harus bangkit untuk pertandingan besar melawan Fulham.”

Meski frsutrasi dengan hasil tersebut, ia menyedari situasi yang tidak bisa dikendalikan ini.

“Ya. Tetapi inilah sepak bola. Biasanya, ketika tim menghasilkan begitu banyak peluang, mereka akan memenangkan pertandingan.”

“Itulah cara kami melakukannya. Melawan Brighton, kami menciptakan begitu banyak peluang dan juga melawan Liverpool, tetapi kami mencetak gol dengan cara yang berbeda.”

“Kami harus membuat langkah lain di area tersebut untuk memenangkan pertandingan dengan lebih nyaman, itu sudah pasti, karena hari ini tim layak memenangkan pertandingan. Tidak perlu dipertanyakan lagi.”

Susunan pemain Arsenal versus West Ham United:

Arsenal: David Raya; Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko (Reiss Nelson 64′); Martin Odegaard, Declan Rice, Leandro Trossard (Emile Smith-Rowe 79′); Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Gabriel Martinelli (Eddie Nketiah 64′).

Pelatih: Mikel Arteta.

West Ham: Alphonse Areola; Vladimir Coufal, Konstantinos Mavropanos, Angelo Ogbonna, Emerson; Edson Alvarez, Tomas Soucek; Mohammed Kudus, James Ward-Prowse, Lucas Paqueta (Said Benrahma 33′); Jarrod Bowen.

Pelatih: David Moyes.

Jamu Sassuolo di San Siro, Mampukah Milan Akhiri Tren Buruk?

AC Milan  akan melakoni laga kandang di pekan ke-18 Serie A Italia 2023/2024. Rossoneri akan kedatangan Sassuolo di San Siro pada Minggu, 31 Desember 2023 dini hari WIB.

Milan tentu membidik kemenangan di laga kandang ini. Selain tak mau kecewakan para pendukungnya, tim besutan Stefano Pioli ingin bangkit setelah gagal menang di pekan sebelumnya saat diimbangi tim juru kunci Salernitana dengan skor 2-2.

Begitu juga Sassuolo. Tim yang dilatih Alessio Dionisi menderita kekalahan 1-2 dari tamunya Genoa.

Patut diakui, Milan punya catatan bagus main di kandang. Tiga laga kandang terakhir selalu berakhir manis, masing-masing saat menjamu Fiorentina, Frosinone, dan Monza.

Sementara itu, saat bermain “away” Milan punya catatan minor: tanpa kemenangan dalam empat laga terakhir.

Meski diunggulkan, Milan patut mewaspadai Sassuolo. Sebab, tim ini sudah memberi mereka kenangan buruk di San Siro. Dalam tiga laga kandang terakhir, Milan selalu keok.

Apakah Milan sanggup mengakhiri catatan buruk itu? Sebaliknya, bisakah Sassuolo kembali memberikan mimpi buruk bagi Milan di hadapan pendukungnya?

Lantas, bagaimana prediksi Anda? Siapa bakal memenangi laga yang layak ditonton ini?

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:
29-01-2023 Milan 2-5 Sassuolo (Serie A)
30-08-2022 Sassuolo 0-0 Milan (Serie A)
22-05-2022 Sassuolo 0-3 Milan (Serie A)
28-11-2021 Milan 1-3 Sassuolo (Serie A)
21-04-2021 Milan 1-2 Sassuolo (Serie A).

5 Pertandingan Terakhir AC Milan:
03-12-23 Milan 3-1 Frosinone (Serie A)
10-12-23 Atalanta 3-2 Milan (Serie A)
14-12-23 Newcastle 1-2 Milan (Liga Champions)
17-12-23 Milan 3-0 Monza (Serie A)
23-12-23 Salernitana 2-2 Milan (Serie A).

5 Pertandingan Terakhir Sassuolo:
26-11-23 Empoli 3-4 Sassuolo (Serie A)
04-12-23 Sassuolo 1-2 Roma (Serie A)
12-12-23 Cagliari 2-1 Sassuolo (Serie A)
17-12-23 Udinese 2-2 Sassuolo (Serie A)
23-12-23 Sassuolo 1-2 Genoa (Serie A).

Perkiraan susunan pemain AC Milan versus Sassuolo:

AC Milan (4-3-3): Maignan; Calabria, Kjaer, Simic, Hernandez; Loftus-Cheek, Bennacer, Reijnders; Pulisic, Giroud, Leao.

Pelatih: Stefano Pioli,

Info skuad: Kalulu (cedera), Thiaw (cedera), Pobega (cedera), Okafor (cedera), Tomori (cedera), Caldara (meragukan), Musah (meragukan), Jovic (meragukan).

Sassuolo (4-2-3-1): Consigli; Toljan, Erlic, Ferrari, Pedersen; Boloca, Henrique; Castillejo, Thorstvedt, Lauriente; Pinamonti.

Pelatih: Alessio Dionisi.

Info skuad: Alvarez (cedera), Obiang (meragukan), Viti (meragukan), Berardi (meragukan).

Chelsea 2-1 Crystal Palace: Noni Madueke Gemilang

Chelsea berhasil memaksimalkan laga kandang di pekan ke-19 Premier League 2023/2024. Menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge pada Kamis, 28 Desember 2023 dini hari WIB, The Blues menang dengan skor 2-1.

Sepasang gol tuan rumah dicetak oleh Mykhilo Mudryk dan Noni Madueke. Sedangkan, satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Michael Olise.

Berkat kemenangan ini Chelsea pun meraih tiga poin. Si Biru menempati posisi ke-10 dengan koleksi 25 angka. Sementara itu, Palace masih terpuruk di papan bawah, tepatnya di posisi ke-15 dengan tabungan 18 angka.

Penampilan Madueke mendapat sorotan, tidak terkecuali dari sang pelatih Mauricio Pochettino. Pria asal Argentina itu menilai pemain itu berhasil menunjukkan kualitasnya.

“Dia [Madueke] bermain dengan bebas. Dia melakukan apa yang kami butuhkan saat ini. Saya menyukainya karena ia menunjukkan bahwa ia kecewa dengan saya, kecewa dengan saya karena ia tidak bermain terlalu banyak,” tandas Pochettino.

Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu menilai sang pemain itu akhirnya berhasil menunjukkan diri layak mendapat menit bermain reguler.

“[Madueke berpikir] ‘Sekarang saya akan menunjukkan kepada pelatih bahwa dia bisa mempercayai saya’”.

Terkait pilihan pemain, ia menegaskan dirinya benar-benar mengutamakan kepentingan tim, di atas kepentingan pemain tertentu.

“Kami bukanlah sebuah badan amal, kami adalah sebuah klub sepak bola. Kami harus tampil. Kami di sini untuk mencoba dan membantu para pemain untuk tampil.”

Ia sudah menegaskan kepada para pemainnya untuk bersaing dan menunjukkan kualitas agar layak mendapat tempat.

“Terkadang kita harus bersikap tegas. Kami harus menunjukkan kenyataan yang ada. Terkadang kami harus menempatkan [para pemain] di depan cermin dan berkata ‘ayolah, itu bukan pemain yang akan tampil’.

Secara keseluruhan ia menilai timnya punya kedalaman skuad yang baik, meski pada sisi tertentu masih banyak hal yang perlu diperbaiki.

“Kami memiliki tim yang luar biasa, tetapi mereka harus menyadari bahwa bersaing di Chelsea tidak sama dengan bersaing di klub lain.”

Ia pun berharap para pemain bisa terus menunjukkan perkembangan positif agar mendapat kepercayaan bermain.

“Mereka harus menunjukkan kepada saya bahwa saya bisa mempercayai mereka. Mentalitas sangat penting. Anda tidak bisa hanya bermain dengan kualitas.”

“Anda harus memiliki kualitas, tetapi jika Anda tidak memiliki mentalitas dan pendekatan yang tepat setiap hari, akan sulit untuk tampil.”

Susunan Pemain Chelsea versus Crystal Palace:

Chelsea: Djordje Petrovic; Malo Gusto, Axel Disasi, Benoit Badiashile, Levi Colwill (Thiago Silva 58′); Conor Gallagher, Moises Caicedo; Ian Maatsen (Romeo Lavia 58′), Christopher Nkunku (Noni Madueke 71′), Mykhailo Mudryk (Armando Broja 71′); Nicolas Jackson.

Pelatih: Mauricio Pochettino

Crystal Palace: Dean Henderson; Tyrick Mitchell, Marc Guehi, Joachim Andersen, Nathaniel Clyne; Chris Richards, Jefferson Lerma (Matheus Franca 90′); Jordan Ayew (Jeffrey Schlupp 79′), Eberechi Eze, Michael Olise; Jean-Phillippe Mateta.

Pelatih: Roy Hodgson

Jamu West Ham di Emirates Stadium, Mampukah Arsenal Amankan Poin Penuh dan Kembali ke Puncak Klasemen Premier League?

Demikian pertanyaan besar jelang pertandingan Arsenal versus West Ham United di pekan ke-19 Premier League 2023/2024 yang akan bergulir di Emirates Stadium pada Jumat, 29 Desember 2023 dini hari WIB.

Arsenal wajib memenangi pertandingan ini bila tidak ingin takhta Premier League tetap diduduki Liverpool.

Arsenal kini tergusur ke posisi kedua setelah Liverpool berhasil memaksimalkan pertandingan di pekan ke-19.

Arsenal tertinggal dua poin di belakang The Reds yang mengemas 42 angka dari 19 laga.

Selain misi berburu puncak klasemen, pertandingan ini juga menjadi kesempatan balas dendam bagi Meriam London setelah di pertemuan pertama musim ini di putaran keempat Carabao Cup atau Piala Liga Inggris menderita kekalahan 1-3.

Apakah Arsenal sanggup menunaikan misi ganda itu? Bisakah West Ham membuat kejutan sekaligus memupuskan harapan armada Mikel Arteta?

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:
02-11-2023 West Ham 3-1 Arsenal (EFL Cup)
16-04-2023 West Ham 2-2 Arsenal (Premier League)
27-12-2022 Arsenal 3-1 West Ham (Premier League)
01-05-2022 West Ham 1-2 Arsenal (Premier League)
16-12-2021 Arsenal 2-0 West Ham (Premier League).

5 Pertandingan Terakhir Arsenal:
06-12-23 Luton 3-4 Arsenal (Premier League)
10-12-23 Aston Villa 1-0 Arsenal (Premier League)
13-12-23 PSV 1-1 Arsenal (Liga Champions)
17-12-23 Arsenal 2-0 Brighton (Premier League)
24-12-23 Liverpool 1-1 Arsenal (Premier League).

5 Pertandingan Terakhir West Ham:
10-12-23 Fulham 5-0 West Ham (Premier League)
15-12-23 West Ham 2-0 Freiburg (Liga Europa)
17-12-23 West Ham 3-0 Wolverhampton (Premier League)
21-12-23 Liverpool 5-1 West Ham (EFL Cup)
23-12-23 West Ham 2-0 MU (Premier League).

Perkiraan susunan pemain Arsenal versus West Ham United:

Arsenal (4-3-3): Raya; Zinchenko, Magalhaes, Saliba, White; Trossard, Rice, Odegaard; Martinelli, Jesus, Saka.

Pelatih: Mikel Arteta.

Info skuad: Havertz (skorsing), Timber (cedera), Partey (cedera), Vieira (cedera), Tomiyasu (cedera).

West Ham (4-2-3-1): Areola; Emerson, Zouma, Mavropanos, Coufal; Soucek, Alvarez; Paqueta, Ward-Prowse, Kudus; Bowen.

Pelatih: David Moyes.

Info skuad: Antonio (cedera), Aguerd (meragukan), Cornet (meragukan).

Tekuk Burnley, Liverpool Geser Arsenal di Puncak Premier League

Liverpool mencatatkan kemenangan penting di pekan ke-19 Premier League 2023/2024. Menghadapi tuan rumah Burnley di Turf Moor pada Rabu, 27 Desember 2023 dini hari WIB, The Reds menang dua gol tanpa balas.

Sepasang gol tim tamu dicetak oleh Darwin Nunez dan Diogo Jota.

Berkat kemenangan ini Liverpool berhak ke puncak klasemen, menggusur Arsenal. Liverpool kini mengemas 42 poin dari 19 pertandingan, unggul dua angka dari Arsenal yang baru bermain 18 kali.

Sedangkan Burnley tertahan di papan bawah, tepatnya di posisi ke-19 dengan koleksi 11 poin.

Meski menang, pelatih Liverpool Jurgen Klopp tetap memberikan komentar terkait keputusan wasit.

“Hanya seseorang yang tidak pernah bermain sepak bola yang dapat membuat ini offside. Rasanya gila ketika Anda melihat hal itu. Mengapa para wasit membuat pandangan mereka sendiri tentang sesuatu?” kecam Klopp.

Lebih lanjut, pelatih asal Jerman itu mengakui peran penting seorang wasit. Namun, ia berharap sang pengadil pertandingan bisa mengambil keputusan secara tepat.

“Kita semua menonton sepak bola dan membutuhkan wasit, namun kita membutuhkan mereka untuk membuat interpretasi yang tepat terhadap peraturan. Ini seperti, wow. Kadang-kadang handball adalah handball dan hal-hal semacam itu.”

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu memberikan apresiasi kepada para pemain terutama Digo Jota yang baru kembali merumput.

“Diogo adalah pemain yang sangat penting bagi kami. Kehadirannya mengubah seluruh dinamika, itu benar adanya. Gol yang ia cetak hari ini adalah gol dari seorang anak laki-laki yang penuh keyakinan.”

Terkait posisi timnya yang kini berada di puncak klasemen, Klopp mengaku senang. Namun, posisi tersebut tidak akan bertahan lama hingga pertandingan Arsenal versus West Ham.

“Jadi, 42 poin, itu sangat menyenangkan, jujur saja. Itu sangat keren karena bagian pertama musim ini sudah selesai dan apa yang kami lakukan sangat bagus. Tidak sempurna tapi itu baik-baik saja,” tegasnya.

Susunan Pemain Burnley versus Liverpool:

Burnley (4-4-2): James Trafford; Charlie Taylor, Jordan Beyer, Dara O’Shea, Vitinho; Wilson Odobert, Josh Brownhill, Sander Berge, Mike Tresor; Mohamed Zeki Amdouni, Lyle Foster

Pelatih: Vincent Kompany

Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Jarell Quansah, Virgil Van Dijk, Joe Gomez; Harvey Elliott, Wataru Endo, Ryan Gravenberch; Mohamed Salah, Cody Gakpo, Darwin Nunez

Pelatih: Jurgen Klopp

Barcelona Menang Tipis Atas Tim Juru Kunci, Xavi Berang

Barcelona berhasil memetik kemenangan di pekan ke-18 LaLiga 2023/2024. Bermain di kandang sendiri di Estadio Olimpico Lluis Companys pada Kamis, 21 Desember 2023 dini hari WIB, Blaugrana menang atas tamunya Almeria dengan skor tipis 3-2.

Meski menghadapi tim juru kunci, Barcelona tidak bisa bermain dengan pola sebagaimana mestinya. Mereka terlihat kesulitan untuk mencetak gol dan mengunci kemenangan.

Tiga gol Barcelona dicetak oleh Raphinha dan Sergi Roberto. Pemain yang disebutkan kedua mencetak brace atau sepasang gol.

Almeria sempat membuat skor menjadi imbang berkat gol Leo Baptistao dan Edgar Gonzalez.

Berkat kemenangan ini Barcelona berhak ke posisi ketiga dengan 38 angka. Sementara itu, Almeria masih terpuruk di dasar klasemen, di posisi ke-20 dengan tabungan lima poin dari 18 pertandingan yang telah dijalani.

Meski menang, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez memberikan kritik pedas. Ia tidak senang dengan cara timnya bermain. Menurutnya, penampilan timnya jauh dari harapan.

“Kami jauh lebih menderita daripada ekspektasi saya. Kami memiliki 30 tembakan dan memberi lawan dua gol.”

Mantan pemain Barcelona dan timnas Spanyol itu memberikan catatan pedas terutama penampilan timnya di babak pertama.

“Babak pertama tidak bisa diterima. Sebagai seorang pelatih anda tidak bisa menerimanya, saya mengatakan [kepada para pemain] hal ini saat turun minum.”

Ia sedikit senang karena mereka bisa bermain lebih baik setelah jeda. Hanya saja, mereka gagal memaksimalkan begitu banyak peluang.

“Sesederhana itu saja. Babak kedua memang lebih baik, tapi kami membuang banyak peluang dan membuat banyak sekali kesalahan. Sudah seperti ini selama lebih dari sebulan.”

Ia menyebut timnya kurang bergairah, situasi ini berbeda jauh dengan yang ditunjukkan musim lalu yang berakhir dengan gelar juara LaLiga.

“Tim ini kurang semangat. Tim tidak memiliki semangat yang sama seperti pada musim lalu. Tidak ada agresi atau fokus. Kami membutuhkan lebih banyak ritme dan intensitas,” tutupnya.

Susunan Pemain Barcelona versus Almeria:

Barcelona: Inaki Pena; Alejandro Balde, Andreas Christensen (Jules Kounde 46′), Ronald Araujo, Joao Cancelo; Fermin Lopez (Oriol Romeu 67′), Ilkay Gundogan, Sergi Roberto; Joao Felix (Ferran Torres 46′), Robert Lewandowski, Raphinha (Lamine Yamal 76′).

Pelatih: Xavi.

Almeria: Luis Maximiano; Edgar Gonzalez, Cesar Montes, Chumi, Sergio Akieme, Alex Pozo (Houboulang Mendes 64′); Largie Ramazani (Adri Embarba 77′), Iddrisu Baba, Dion Lopy, Sergio Arribas; Leo Baptistao (Lazaro 77′).

Pelatih: Gaizka Garitano.

Liverpool ke Markas Burnley, Klopp Puji Vincent Kompany

Liverpool akan melakoni laga tandang di pekan ke-19 Premier League 2023/2024. The Reds menghadapi tuan rumah Burnley di Turf Moord.

Liverpool membutuhkan kemenangan agar bisa kembali ke puncak klasemen. Armada Jurgen Klopp kini hanya berjarak satu angka di belakang Arsenal.

Situasi berbanding terbalik dengan Burnley. Tim besutan Vincent Kompany ini baru menang tiga kali dan saat ini berada di papan bawah, tepatnya di urutan ke-19.

Pelatih Liverpool enggan jemawa. Klopp mengakui kualitas pelatih Burnley dan tim yang baru saja mengalahkan Fulham dua gol tanpa balas.

“Saya tidak membutuhkan hasil Fulham untuk memahami kualitas Burnley. Saya pikir Burnley bisa dengan mudah mendapatkan lebih banyak poin karena mereka memiliki begitu banyak performa bagus dalam permainan di mana mereka kemudian tidak menyelesaikan situasi ini,” tandas Klopp.

Pelatih asal Jerman itu memuji Kompany, mantan kapten Manchester City dan pemain timnas Belgia.

“Saya sangat menghormati Vinny [Kompany] karena [fakta bahwa] dia terus mendorong idenya. Saya tahu sebelumnya bahwa mereka bisa jauh lebih baik dari posisi dan poin yang mereka miliki.”

Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu menegaskan yang terpenting bagi mereka saat ini adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin.

“Kami semua tahu jika Anda menang sekali dan memiliki kesempatan bermain lagi dalam tiga hari maka Anda pasti ingin menang lagi dan itulah yang kami harapkan – dan juga atmosfer yang cukup bagus. Sebaiknya kita bersiap dan siap,” tutupnya.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:
13-02-2022 Burnley 0-1 Liverpool (Premier League)
21-08-2021 Liverpool 2-0 Burnley (Premier League)
20-05-2021 Burnley 0-3 Liverpool (Premier League)
22-01-2021 Liverpool 0-1 Burnley (Premier League)
11-07-2020 Liverpool 1-1 Burnley (Premier League)

5 Pertandingan Terakhir Burnley:
02-12-23 Burnley 5-0 Sheffield (Premier League)
06-12-23 Wolverhampton 1-0 Burnley (Premier League)
09-12-23 Brighton 1-1 Burnley (Premier League)
17-12-23 Burnley 0-2 Everton (Premier League)
23-12-23 Fulham 0-2 Burnley (Premier League)

5 Pertandingan Terakhir Liverpool:
09-12-23 Palace 1-2 Liverpool (Premier League)
15-12-23 Union SG 2-1 Liverpool (Liga Europa)
17-12-23 Liverpool 0-0 MU (Premier League)
21-12-23 Liverpool 5-1 West Ham (EFL Cup)
24-12-23 Liverpool 1-1 Arsenal (Premier League).

Perkiraan susunan pemain Burnley versus Liverpool:

Burnley (4-4-2): Trafford; Taylor, Bayer, O’Shea, Vitinho; Odobert, Brownhill, Berge, Larsen; Foster, Amdouni.

Pelatih: Vincent Kompany.

Info skuad: Koleosho (cedera), Cork (meragukan), Gudmundsson (meragukan), Ramsey (meragukan).

Liverpool (4-3-3): Alisson; Gomez, Van Dijk, Konate, Alexander-Arnold; Gravenberch, Endo, Szoboszlai; Nunez, Gakpo, Salah.

Pelatih: Jurgen Klopp.

Info skuad: Matip (cedera), Thiago (cedera), Robertson (cedera), Jota (cedera), Bajcetic (cedera), Mac Allister (cedera), Tsimikas (cedera), Diaz (meragukan).

Segrup dengan Jepang, Irak dan Vietnam di Piala Asia 2023,Shin Tae-yong: Apa Pun Bisa Terjadi

Tim nasional Indonesia akan menghadapi persaingan berat di pentas Piala Asia 2023. Betapa tidak. Skuad Garuda tergabung di Grup D bersama Vietnam, Irak, dan Jepang.

Di atas kertas, peluang Indonesia sungguh sulit. Dari sisi ranking, Indonesia paling rendah.

Namun demikian, pelatih Shin Tae-yong tetap optimis. Walau berada di grup yang sama dengan tim-tim kuat lainnya, pelatih asal Korea Selatan itu yakin timnya bisa membuat kejutan.

“Persiapan kita targetnya 16 besar. Untuk itu saya dan seluruh pemain akan berusaha maksimal dan berjuang keras,” tandas Shin Tae-yong melansir situs resmi PSSI.

Shin Tae-yong menyadari target lolos dari fase grup terbilang tinggi. Namun, ia yakin dalam sepak bola segala sesuatu bisa terjadi. Sebagai tim yang kurang diperhitungkan, Indonesia punya kans membuat kejutan.

“Indonesia secara ranking FIFA juga paling rendah (di antara ketiga tim lainnya-Red). Namun dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Kita juga mohon doa dan dukungan seluruh fans, pendukung, dan rakyat Indonesia agar kami meraih hasil terbaik di Piala Asia 2023,” tegasnya.

Saat ini, Indonesia tengah menjalani persiapan berupa pemusatan latihan (TC) di Turki sejak 20 Desember hingga 6 Januari 2024 nanti.

Sebanyak 29 pemain digembleng yang nantinya akan disaring menjadi 23 pemain pilihan untuk bertarung di putaran final.

“Kami bisa membawa 26 pemain di Qatar. Tapi saat pertandingan, kami hanya bisa (membawa) 23 pemain,” bebernya.

Kekuatan Indonesia terdiri dari pemain asli Indonesia dan ketujurnan. Sebanyak tujuh pemain keturunan dan empat pemain abroad memperkuat armada Shin Tae-yong.

Ketujuh pemain keturunan itu adalah Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim), Elkan Baggott (Ipswich Town), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattyanama (Viking FK), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Rafael Struick (Ado den Haag) dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21).

Empat pemain yang berstatus sebagai abroad, atau berkarier di luar negeri adalah Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners), Saddil Ramdani (Sabah FC) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).

Selain itu, nama-nama pemain bintang Liga 1 2023/2024, mulai dari Rizky Ridho (Persija Jakarta), Marc Klok (Persib Bandung), Witan Sulaeman (Bhayangkara FC), Egy Maulana Vikri (Dewa United FC), Ramadhan Sananta (Persis Solo), dan lain-lainnya.

Di TC Turki, Asnawi Mangkualam Bahar dkk. dijadwalkan beruji coba melawan Libya di Antalya pada 2 dan 5 Januari 2024. Setelah itu akan uji coba terakhir melawan Iran pada 9 Januari 2024.

 

Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain untuk TC di Turki Jelang Piala Asia 2023

Shin Tae-yong sudah memanggil 29 pemain untuk menjalani persiapan menghadapi putaran final Piala Asia 2023.

Para pemain itu akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki sejak 20 Desember hingga 6 Januari 2023.

Piala Asia akan berlangsung di Qatar sejak 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.

“Pemain yang bermain di Liga 1 sudah bisa berkumpul semua karena kompetisi jeda hingga awal Februari 2024. Selain itu juga, mereka akan menjalani beberapa rangkaian uji coba, pada tanggal 2 dan 5 Januari 2024 melawan Libya di Antalya, kemudian di tanggal 9 Januuari melawan Iran di Qatar, di lapangan latihan Iran, pukul 20.30,” tandas ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji melansir situs resmi PSSI.

Sudarmadji mengatakan para pemain itu beberapa di antaranya sudah ambil bagian di Kualifikasi Piala Dunia 2024 menghadapi Irak dan Filipina.

Selain itu, ada tambahan pemain yang baru saja dinaturalisasi yakni Justin Hubner.

“Para pemain yang dipanggil beberapa di antaranya sudah mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2024 di Irak dan Filipina sebelumnya. Nama baru Justin Hubner yang sudah menjadi WNI pun langsung dipanggil. Hanya Rachmat Irianto yang mengalami cedera dan tak ada pemain pengganti.”

Dari daftar yang ada sebanyak enam pemain akan dieliminasi untuk mendapatkan 23 pemain terbaik yang akan bertarung di putaran final Piala Asia 2023.

Indonesia akan berada di Grup D yang dihuni tim-tim kuat seperti Vietnam, Irak dan Jepang.

Apakah skuad Merah Putih mampu bersaing di pentas Asia?

29 Pemain Timnas Indonesia TC Turki

Kiper:
1. Syahrul Trisna – Persikabo
2. Muhamad Riyandi – Persis Solo
3. Ernando Ari – Persebaya Surabaya

Belakang:
4. Justin Hubner – Wolverhampton
5. M. Edo Febriansah – Persib Bandung
6. Wahyu Prasetyo – PSIS Semarang
7. Rizky Ridho – Persija Jakarta
8. Jordi Amat – Johor Darul Tazim FC
9. Elkan Baggott – Ipswich Town
10. Sandy Walsh – KV Mechelen
11. Shayne Pattynama – Viking FK
12. Asnawi Mangkualam – Jeonnam Dragons
13. Pratama Arhan – Tokyo Verdy

Tengah:
14. Saddil Ramdani – Sabah FC
15. Marc Klok – Persib Bandung
16. Ricky Kambuaya – Dewa United
17. Witan Sulaeman – Persija Jakarta
18. Egy Maulana – Dewa United
19. Adam Alis – Borneo FC
20. Arkhan Fikri – Arema FC
21. Yakob Sayuri – PSM Makassar
22. Yance Sayuri – PSM Makassar
23. Marselino Ferdinan – KMSK Deinze
24. Ivar Jenner – Jong Utrecht

Depan:
25. Hokky Caraka – PSS Sleman
26. Ramadhan Sananta – Persis Solo
27. Dendy Sulistyawan – Bhayangkara Presisi FC
28. Dimas Drajad – Persikabo
29. Rafael Struick – ADO Den Haag

 

4 Alasan Pramudya Kusumawardana Gantung Raket dan Mundur dari PBSI

Pemain ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana memutuskan untuk berhenti berkarier sebagai pebulutangkis di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur terhitung sejak Senin, 18 Desember 2023.

Pebulutangkis kelahiran 13 Desember 2000 itu memantapkan diri untuk berhenti dari dunia tepok bulu untuk melanjutkan karier studi di Australia. Pramudya sendiri mengaku kesehatan mental sempat terganggu sehingga berpengaruh ke dalam kehidupan pribadinya.

“Ada beberapa poin yang saya akan sampaikan mengenai alasan keputusan untuk mengundurkan diri dari PBSI dan bulutangkis Indonesia,” ujar Pramudya melansir situs resmi PBSI.

Lebih lanjut, ia pun membeberkan sejumlah poin pertimbangan di balik keputusannya tersebut.

“Poin pertama adalah kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat,” ungkap Pramudya.

Pramudya pamit sendiri untuk meneruskan studi di Negeri Kangguru dengan sekolah di jurusan Sports Science dan Sports Psychology di Sydney. Hal tersebut dilakukan Pramudya diharapkan ke depannya bisa membantu olahraga, khususnya bulutangkis, lebih berkembang di Tanah Air.

“Poin kedua ialah pendidikan. Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” tambah Pramudya.

Poin lanjutan dari mundurnya Pramudya yakni masih kurang mantap untuk bersaing di ajang Olimpiade. Perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024 terus berjalan dan sejauh ini untuk Pramudya bersama Yeremia masih terlalu jauh peluangnya untuk tampil di ajang bergengsi tersebut.

“Poin ketiga yakni perebutan Olimpiade, banyak hal yang harus disiapkan dan tidak selesai begitu saja. Saya rasa untuk ke sana, saya tidak punya kapabilitas atlet di Olimpiade berdasarkan progres dan statistik mengingat Indonesia punya historis yang besar di ajang tersebut,” tuturnya.

Poin keempat ia menegaskan dirinya punya target dan keputusan tersendiri.

“Poin terakhir, saya juga sebagai manusia biasa, saya punya pikiran dan impian serta target sendiri. Saya punya target sendiri kapan untuk mengambil keputusan,” ungkap Pramudya.

Pramudya sendiri sejatinya telah memiliki niat untuk undur diri sejak awal 2023 silam. Dengan perhitungan yang matang, Pramudya kemudian berbicara dengan pelatih mengenai masalah kesehatan mental yang terganggu sehingga akhirnya memutuskan untuk gantung raket.

“Keputusan yang saya ambil sangat panjang. Sempat di tengah jalan terpikir untuk langsung melanjutkan studi. Saya kemudian berbicara dengan pelatih membicarakan hal ini dan juga telah berusaha di beberapa turnamen di Japan Masters dan China Masters 2023 untuk berusaha keras agar mendapat hasil maksimal. Setelah turnamen itu kemudian keputusan saya akhirnya bulat untuk mundur,” tambah Pramudya.