Sikat India 3-1, Indonesia ke Semifinal Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023

Ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin memastikan Indonesia melangkah ke semifinal ajang beregu campuran BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.

Berlaga di GOR Amongraga, Yogyakarta, Senin (10/7), Farizi/Nikolaus menang lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-10, 10-21, 21-12 atas ganda putra India, Divyam Arora/Mayank Rana.

Pada pertandingan ini, Farizi/Nikolaus mengaku termotivasi dengan banyaknya gemuruh suporter yang mendukung. Tambahan semangat dari suporter membuat pasangan Farizi/Nikolaus bermain lebih lepas dan akhirnya bisa menutup laga dengan kemenangan dalam tempo 42 menit.

“Bersyukur bisa bermain dengan baik di laga ini. Hari ini sangat luar biasa penonton yang hadir dan menambah semangat kami bertanding,” ungkap Nikolaus melansir situs resmi PBSI.

Pada pertandingan ini Farizi/Nikolaus sempat kehilangan fokus di gim kedua. Beruntung pada gim penentuan, Farizi/Nikolaus mampu kembali tampil gemilang dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan.

“Awal gim kedua kami ada kendala saat banyak membuat kesalahan sendiri. Kami banyak kehilangan fokus dan bersyukur di gim ketiga bisa bangkit,” ujar Farizi.

Kemenangan ini memberikan motivasi untuk Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin agar lebih maksimal di semifinal. Keduanya pun ingin recovery terlebih dahulu untuk nantinya bisa mempersiapkan pertandingan berikutnya.

Nikolaus mengatakan saat ini mereka fokus pemulihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Thailand.

Ia mengaku keduanya akan saling memberikan semangat agar tidak sampai kehilangan fokus.

“Sekarang kami mau fokus recovery terlebih dahulu. Kami akan mencari tahu kekuatan Thailand terlebih dahulu seperti apa. Satu sama lain sebisa mungkin kami saling memberikan semangat supaya tidak kehilangan fokus,” pungkas Nikolaus.

Dengan hasil ini Indonesia memastikan diri melaju ke semifinal BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 seusai menang dengan skor 3-1 atas India.

Tim Merah-Putih Muda itu akan berjumpa dengan Thailand di semifinal. Tim dari Negeri Gajah Putih lolos ke empat besar seusai mengatasi perlawanan Malaysia dengan skor 3-0.

Hasil Perempatfinal Indonesia lawan India (3-1)

Ganda Campuran: Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Samarveer/Radhika Sharma 21-16, 21-15

Tunggal Putra: Alwi Farhan vs Ayush Shetty 18-21, 21-15, 21-19.

Tunggal Putri: Ruzana vs Rakshitha Sree Santhosh Ramraj 18-21, 21-10, 21-23

Ganda Putra: Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin vs Divyam Arora/Mayank Rana 21-10, 15-21, 21-12

Ganda Putri: Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Srinidhi Narayanan/Radhika Sharma (tidak dimainkan)

Awal Manis Indonesia Kala Hadapi India di Perempat Final Asia Junior Championships (AJC) 2023

Ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu membuka perolehan angka tim bulutangkis beregu campuran Indonesia di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023 melawan India.

Dalam laga yang digelar di GOR Amongraga, Yogyakarta, Senin (10/7), Adrian/Felisha menang dengan skor 21-16, 21-15 atas Samarveer/Radhika Sharma.

Pada pertandingan ini pasangan yang memulai debut di ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 itu mengaku bermain lebih percaya diri.

Dua kali menyumbangkan poin di babak fase grup turut membuat Adrian/Felisha lebih nyaman dalam bermain di lapangan.

“Penampilan kami sejatinya sama saja. Kami lebih nyaman dalam kontrol pertandingan. Kemenangan melawan ganda campuran China turut membuat kami percaya diri,” ungkap Felisha.

Dalam pertandingan ini Adrian/Felisha sempat kesulitan saat lawan mengubah pola permainan di tengah laga. Beruntung keduanya mampu beradaptasi dengan baik untuk akhirnya mengakhiri laga dalam tempo 34 menit.

“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri di laga ini. Kami juga kesulitan saat lawan mengubah pola permainan. Kami harus adaptasi dengan mereka terlebih dahulu. Setelah kami menyesuaikan kami jadi bermain lebih baik,” tambah Felisha.

Setelah ini Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu ingin fokus recovery terlebih dahulu setelah melakoni partai perempatfinal.

“Sekarang kami mau fokus recovery terlebih dahulu. Pastinya dengan istirahat yang cukup dan makan yang teratur untuk menghadapi pertandingan sore nantinya,” pungkas Adrian.

Dengan hasil ini Indonesia untuk sementara unggul dengan skor 1-0 atas India. Tim Merah-Putih Muda itu berpeluang memperlebar jarak seusai di partai kedua menampilkan tunggal putra, Alwi Farhan. Tunggal putra rangking 96 dunia itu akan berhadapan dengan wakil India, Ayush Shetty pada partai kedua.

Indonesia Ditantang India di Perempat Final Badminton Asia Junior Championships 2023

Ganda putra Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin memastikan Indonesia menang 4-1 atas China di fase Grup A ajang BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023. Skuad Garuda pun tampil sebagai juara grup.

Berlaga di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (9/7), Farizi/Nikolaus menang rubber game dengan skor 21-15, 13-21, 21-15 atas Ma Shang/Zhu Yi Jun.

Pada laga ini Farizi/Nikolaus mengaku sempat kesulitan mengubah pola permainan. Beruntung dengan fokus sepanjang pertandingan, membuat akhirnya Farizi/Nikolaus bisa menyumbangkan poin buat Indonesia dan menutup pertandingan dengan kemenangan 4-1 untuk tim Merah-Putih Muda atas China.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan selama babak fase grup, pasangan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin berharap bisa bermain lebih konsisten lagi.

Keduanya ingin tampil lebih baik lagi pada awal-awal pertandingan sehingga tidak mudah kehilangan momentum.

“Kami sering kalah start, di laga ini kami beberapa kali tertinggal pada awal-awal laga. Tentunya kami ingin memperbaiki hal itu,” ungkap Farizi melansir situs resmi PBSI.

Dengan hasil ini, Indonesia lolos ke perempatfinal nomor beregu campuran ajang BNI Badminton Asia Junior Championships 2023. Kemenangan Indonesia atas China di laga pemungkas Grup A membuat tim tuan rumah menjadi juara grup.

Berdasarkan hasil undian perempatfinal BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 uang dilakukan pada Minggu (9/7/2023) sore, Indonesia akan berhadapan dengan runner up Grup C yakni India.

Melihat hasil undian yang telah dilakukan, Manajer tim Indonesia, Eddy Prayitno mengungkapkan bahwa Alwi Farhan dkk., sudah siap tempur menghadapi perempatfinal. Berbekal juara Grup A, Indonesia siap melanjutkan tren positif tersebut hingga final nantinya.

Saat ini tim bulutangkis Indonesia dalam kondisi siap tempur untuk bisa melangkah jauh di nomor beregu ajang BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.

Selain Indonesia lawan India, hasil undian perempatfinal lainnya di paruh atas mempertemukan Malaysia sebagai juara Grup C lawan Thailand, runner up D.

Sementara di paruh bawah, dengan kekalahan ini membuat China yang harus puas menduduki posisi runner up Grup A dan akan melawan Jepang yang merupakan juara Grup B. Sedangkan Chinese Taipei, runner up Grup B akan melawan Korea sebagai juara Grup D.

Hasil lengkap Indonesia vs China (4-1)

Ganda Campuran: Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin 21-16, 23-25, 21-10

Tunggal Putri: Mutiara Ayu Puspitasari vs Xu Wen Jing 12-21, 10-21

Tunggal Putra: Alwi Farhan vs Hu Zhen An 21-19, 21-11

Ganda Putri: Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Liao Li Xi Zhang Wen Xiao 17-21, 21-19, 21-12

Ganda Putra: Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin vs Ma Shang/Zhu Yi Jun 21-15, 13-21, 21-15

Bekuk China, Indonesia Juara Grup Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.

Ganda putri Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani memastikan Indonesia menang atas China di fase Grup A ajang BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.

Dengan hasil ini Indonesia unggul 3-1 atas China dan tampil sebagai juara grup.

Dalam laga yang digelar di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (9/7), Naya/Ara, sapaan akrab Anisanaya/Zahra, menang dengan skor 17-21, 21-19, 21-12 atas Liao Li Xi/Zhang Wen Xiao.

Pada pertandingan ini Naya/Ara sejatinya tertinggal di gim pertama dari pasangan asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Beruntung pada gim kedua dan ketiga Naya/Ara bisa bangkit untuk akhirnya memastikan Indonesia menang melawan China.

“Kami bermain percaya diri di laga ini. Saat kami tidak percaya diri permainan kami sedikit goyang. Jadi kami mencoba percaya diri lagi untuk bisa memenangkan pertandingan,” ungkap Naya melansir situs resmi PBSI.

Ara mengaku keduanya berusaha fokus poin demi poin. Mereka tak mau terbebani sehingga bisa tampil maksimal.

“Kami mencoba untuk fokus pada setiap poin. Kami hanya bermain lepas di laga ini dengan tidak mau memikirkan hasil,” timpal Ara.

Kemenangan Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani membuat keduanya senang mengingat hasil ini membuat Indonesia menang melawan China. Kemenangan ini juga memastikan diri Indonesia duduk di peringkat pertama Grup A turnamen beregu campuran BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.

Ke depannya keduanya bertekad ingin tampil lebih baik lagi jika dipercaya untuk turun pada perempatfinal.

“Saya sendiri merasa senang bisa memenangkan pertandingan hari ini. Dari saya pribadi pada laga hari ini hanya ingin bermain mengurangi kesalahan sendiri,” tambah Naya.

Ara menegaskan target untuk mengurangi kesalahan sendiri di laga-laga selanjutnya.

“Kami ingin bermain lebih baik lagi dengan mengurangi kesalahan sendiri. Kepercayaan diri kami juga harus ditumbuhkan untuk laga berikutnya,” timpal Ara.

Sebelum Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani menang, tercatat Indonesia membuka keunggulan lewat ganda campuran, Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Adrian/Felisha menang rubber game melawan ganda campuran China, Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin dengan skor 21-16, 23-25, 21-10.

China mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari menyerah dari wakil Negeri Tirai Bambu, Xu Wen Jing dengan skor 12-21, 10-21.

Beruntung Indonesia mampu berbalik unggul dengan skor 2-1 melalui tunggal putra, Alwi Farhan.

Pebulutangkis rangking 96 dunia itu menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-11 atas tunggal putra China, Hu Zhen An.

Pada partai kelima Indonesia menurunkan ganda putra, Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin. Farizi/Joaquin itu bertemu Ma Shang/Zhu Yi Jun.

Herry IP Beberkan Alasan Kevin Sanjaya Pilih Rahmat Hidayat sebagai Partner Baru

Rehatnya Marcus Fernaldi Gideon untuk menjalani operasi tumit kaki kanan membuat tim ganda putra bergerak cepat mencari pasangan baru Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pelatih Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa Kevin akan dipasangkan sementara dengan Rahmat Hidayat.

Menurut Herry, keputusan ini diambil berdasarkan kemauan Kevin yang memilih Rahmat sebagai tandem barunya.

“Saya sudah bicara dengan Kevin. Saya kasih pilihan, ternyata dia milihnya Rahmat,” ucap Herry melansir situs resmi PBSI.

Pelatih yang dijuluki Naga Api itu menyebut Rahmat sudah berada di tim utama dan sering berlatih bersama Kevin. Selain itu, hubungan mereka di luar lapangan juga sudah terbangun.

“Mungkin karena Rahmat sudah di tim utama, sering sparring, kadang diajak makan, jalan juga sama Kevin. Komunikasinya lebih nyambung.” tambah Herry.

Untuk turnamen yang akan diikuti, Herry masih menghitung dan memilah-milah turnamen mana yang bisa masuk.

“Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti. Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih,” jelas Herry.

Rahmat sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah, namun sempat pula dipasangkan dengan Pramudya Kusumawardana di beberapa turnamen tahun lalu menyusul cederanya Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Kala itu, Pramudya/Rahmat sukses menyabet dua gelar di ajang Indonesia International Challenge 2022 dan Indonesia Masters 2022 Super 100.

Indonesia Hadapi Vietnam di Laga Pembuka Beregu AJC 2023

Indonesia siap menghadapi Vietnam di laga pembuka nomor beregu campuran ajang BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.

Skuad Merah-Putih telah mempersiapkan diri dengan matang menjelang tampil perdana AJC 2023 yang bakal berlangsung di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (8/7) pagi.

Dengan semangat yang sama untuk meraih kemenangan, Alwi Farhan optimis rekan-rekannya bisa bermain maksimal, sehingga membawa Indonesia menang.

“Kami mau memberikan yang terbaik. Sejauh ini kondisi tim kami sudah siap dan pastinya saya jika diturunkan juga siap menyumbangkan poin untuk Indonesia,” ungkap Alwi melansir situs resmi PBSI.

Sejauh ini Alwi mengaku sudah mulai terbiasa dengan atmosfer GOR Amongraga, Yogyakarta tempat berlangsungnya AJC 2023. Dengan kondisi lapangan yang berangin, pemain rangking 96 dunia asal Surakarta itu perlahan mulai terbiasa arena pertandingan dan tinggal fokus memikirkan laga buat esok hari.

“Pada awalnya saya masih adaptasi dengan kondisi arena yang berangin. Setelah mencoba beberapa kali saya sudah mulai terbiasa,” ujar Alwi.

“Buat pertandingan besok, saya mau fokus pada diri saya terlebih dahulu. Saya juga tidak mau terlalu memikirkan lawan yang akan dihadapi nantinya,” tambah juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu.

Senada dengan Alwi, pebulutangkis ganda putri, Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani punya tekad yang sama untuk meraih kemenangan di laga awal. Kendati laga awal selalu tidak mudah, keduanya ingin fokus terlebih dahulu untuk bisa menyumbangkan poin bagi Indonesia.

“Untuk persiapan terakhir, kami tinggal menjaga fokus. Kami siap diturunkan dan menyumbangkan poin. Satu sama lain saling menguatkan untuk bisa memberikan gelar buat Indonesia di ajang AJC 2023,” ungkap Naya, sapaan akrab Anisanaya.

“Kami tidak mau membuang kesempatan saat nantinya diturunkan. Pastinya laga awal tidak mudah dan kami mau fokus untuk mendapatkan poin,” tambah Ara, sapaan karib Az Zahra.

Pelatih sektor ganda putri, Enroe Suryanto mengaku sudah mempersiapkan mental bertanding bagi anak asuhannya. Menurut Enroe, hal tersebut penting dilakukan mengingat ganda putri akan tampil terakhir setelah ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra.

“Sekarang saya tinggal fokus untuk menguatkan mental bertanding para pemain karena sektor ganda putri bisa menjadi penentu kemenangan tim,” tutur Enroe.

“Dari segi teknik dan fisik sejatinya para pemain tidak jauh berbeda dengan yang lain. Hal lainnya yang coba saya kuatkan kepada mereka ialah mental,” pungkas Enroe.

Sebelumnya, pada laga awal fase Grup A, Jumat (7/7) pagi, dibuka dengan kemenangan China atas Vietnam dengan skor telak 5-0.

Kemenangan tersebut membuat tim Negeri Tirai Bambu tinggal menunggu laga melawan Indonesia di pertandingan pemungkas grup yang bakal berlangsung Minggu (9/7).

Indonesia Kejar Pemain Naturalisasi demi Piala Dunia U-17 2023

Indonesia tidak hanya mempersiapkan diri dari sisi fasilitas untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023.

Persiapan yang tak kalah penting adalah skuad tim nasional. Indonesia akan bersaing dengan negara-negara top lainnya.

Tak heran PSSI pun mencari cara agar bisa membentuk tim nasional yang kuat. Salah satunya dengan memburu pemain naturalisasi.

PSSI akan memanggil sejumlah pemain keturunan untuk mengikuti pemusatan latihan yang akan digelar dalam waktu dekat.

Hanya saja para pemain keturunan tetap harus memenuhi sejumlah syarat untuk bisa bergabung dengan tim nasional Indonesia.

Sebagaimana dikatakan anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, pihanya tidak akan menutup peluang para pemain berpaspor Indonesia di mancanegara yang ingin membela Merah-Putih.

“Kami juga cari pemain yang berpaspor Indonesia, diaspora. Kalau dia bagus, kami ambil,” beber Arya Sinulingga.

Pihanya juga akan membantu para pemain yang belum memiliki paspor Indonesia namun memiliki kualitas dan dianggap layak membela tim nasional.

“Kami juga kalau ada yang kirim video kita terima. Kemudian nanti kalau pun ada orang tua Indonesia tapi tidak ada paspor Indonesia, itu kami cari cara supaya punya paspor Indonesia,” sambungnya.

Salah satu pemain yang berlaga di luar negeri dan tengah menjadi sorotan adalah Welber Jardim yang kini menimba ilmu di akademi Sao Paulo.

Tidak ada waktu yang panjang bagi PSSI untuk mempersiapkan skuad. Turnamen ini dijadwalkan akan mulai digelar pada 10 November 2023 nanti.

Indonesia Tunggu FIFA Verifikasi Stadion untuk Piala DuniaU-17 2023 

Indonesia terus melakukan persiapan menjadi tuan rumah PialaDunia U-17 2023. Salah satu persiapan yang tengah dilakukan adalahstadion-stadion yang menjadi venue pertandingan.

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi salah satu calon stadion. Hanya saja, saat ini muncul berbagai keraguan terkait stadion megah diutara Jakarta itu.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum bisa memastikan apakahJIS akan masuk dalam hitungan FIFA. Pihaknya masih menunggu federasi sepak boladunia itu untuk melakukan peninjauan untuk menentukan apakah layak atau tidak menyelenggarakan pertandingan.

Orang nomor satu PSSI itu menyampaikan hal tersebut saatmenemani Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru BudiHartono melakukan inspeksi pada awal pekan ini.

Hadir pula Menteri Pemuda danOlahraga, Dito Ariotedjo. Diakui JIS belum sepenuhnya layak. Masih ada sejumlah halyang perlu dibenahi, mulai dari rumput stadion hingga akses di sekitar stadion. Hal kedua menjadi pekerjaan rumah terbesar.

“Kita menunggu kapan FIFA datang ke sini. Kemarin kitasudah ada Rapat Koordinasi dengan FIFA tentu, kita mengajukan stadion-stadionyang dirasa bisa untuk buat pertandingan timnas masa depan,” beber Erick.

Sosok yang juga menjadi Menteri BUMN itu menyebut pihaknyaterus berupaya memberi kesempatan kepada stadion-stadion lain untuk menggelarpertandingan internasional.
Tidak hanya terpusat pada Gelora Bung Karno (GBK) Senayan,Jakarta saja, tetapi juga stadion-stadion lain agar seluruh penduduk Indonesiabisa ikut menikmati pertandingan dari dekat.

“Kemarin kita sudah uji coba Palestina di Surabaya lalu Argentina diJakarta. Jadi nanti kalau ada pertandingan lagi kita ingin juga memberikesempatan pada stadion lain, tidak hanya GBK saja. Supaya timnas ini dirasakanoleh seluruh penduduk Indonesia. Itu cita-citanya,” pungkasnya.

Sementara itu, Basuki Hadimoeljono berharap JIS bisa memenuhi standar FIFA. Pihaknyaberupaya melengkapi berbagai kekurangan agar bisa memenuhi standar.

“Hari ini saya bersama dengan Ketua Umum PSSI, dan PJ gubernur, meninjauJIS untuk dievaluasi. Kami akan coba untuk dapat memenuhi standar FIFA untukPiala Dunia U-17,” ungkap Basuki.

Indonesia Masuk Pot 1 Undian Piala Dunia U-17 2023 bareng Brasil, Spanyol, dan Prancis

Indonesia tergabung di pot 1 undian fase grup Piala Dunia U-17 2023. Indonesia merupakan tuan rumah mendapat kehormatan berada satu pot dengan para unggulan.

Indonesia, bersanding dengan Brasil, Prancis, Meksiko, Spanyol,dan Jerman. Negara-negara itu sudah diakui prestasinya dengan pernah menjadi juara.

Brasil adalah juara edisi 1985 dan 2019. Prancis dan Meksiko pun pernah angkat trofi. Meksiko dua kali jadi juara yakni pada tahun 2005 dan 2011.

Dipastikan Indonesia tidak akan berada di grup yang sama dengan para jagoan itu. Sebanyak 24 tim peserta terbagi dalam empat pot yang masing-masing dihuni enam tim berbeda

Selanjutnya, dari hasil undian akan terbentuk enam grup (Grup A-F) dan masing-masing grup berisi empat tim.

Selanjutnya, para peserta akan terlibat persaingan di fase grup. Hanya juara dan runner-up dari masing-masing grup yang akan lolos ke babak 16 besar, dilengkapi empat tim yang berstatus peringkat tiga terbaik.

Ini tentu menjadi kesempatan emas bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah sekaligus mengirim timnya berlaga di ajang bergengsi tersebut. Kesempatan perdana bagi para pemain muda Indonesia ambil bagian di panggung akbar itu.

Menurut Anda, siapa akan menjadi lawan Indonesia di fase grup? Mampukah Garuda Muda bersaing dan berbicara banyak di kandang sendiri?

Pembagian Pot Piala Dunia U-17 2023:
POT 1

Indonesia (tuan rumah)
Brazil
Meksiko
Prancis
Jerman
Spanyol

POT 2

Mali
Inggris
Jepang
Korea Selatan
Argentina
Ekuador

POT 3

Selandia Baru
Uzbekistan
Amerika Serikat
Iran
Senegal
Maroko

POT 4

Kanada
Panama
Venezuela
Polandia
Burkina Faso
Kaledonia Baru

Eks Timnas Prancis: Cepat atau Lambat Mbappe Akan Gabung Real Madrid

Masa depan Kylian Mbappe bersama Paris Saint-Germain (PSG) belum sepenuhnya jelas. Di masa-masa akhir kontraknya belum ada titik temu, apakah sang pemain akan memperpanjang kontrak atau tidak.

Real Madrid menjadi salah satu klub terdepan yang menantikan kedatangan bintang tim nasional Prancis itu. Madrid tidak pernah surut dalam memburu tanda tangan Mbappe.

Banyak pihak memprediksi bergabungnya Mbappe dan Los Blancos hanya soal waktu. Salah satu prediksi ini datang dari mantan pemain timnas Prancis, Florent Malouda.

“Hanya soal waktu sebelum Mbappe gabung Madrid,” beber Malouda.

Mbappe dikabarkan tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2024. PSG pun harus memutar otak dan melakukan pendekatan tingkat tinggi agar sang pemain mau bertahan. Setidaknya bisa mendapat untung bila sampai pemain itu benar-benar mau pergi.

“Dia punya kesempatan untuk pergi musim panas lalu, dan malah memperpanjang kontraknya di PSG, jadi saya tidak akan kaget kalau ada kesempatan di masa depan untuk meninggalkan PSG.”

Messi yang pernah menjadi tandem Mbappe di lapangan pun angkat bicara. Ia mengusulkan agar sang pemain hengkang ke LaLiga, bergabung dengan salah satu klub top di sana.

Messi menyebut Barcelona sebagai pilihan yang pas untuk pemain itu.

“Aku lebih suka kalau kamu pergi ke Barca,” tandas Messi.

Sementara itu, Real Madrid juga sudah lama memburu Mbappe. Messi sendiri tidak keberatan bila pada akhirnya Mbappe nyebrang ke Madrid. Baginya, Mbappe sangat pantas mendapatkan klub yang bisa memberinya gelar juara.

“Namun, jika kamu mau ke Madrid, lakukanlah. Kamu pantas mendapatkan sebuah proyek juara yang nyata.”

Hingga kini PSG masih terus berjuang agar megaproyek dengan investasi besar-besaran itu tidak hanya menjadikan mereka sebagai penguasa domestik tetapi juga Eropa.

Untu kyang kedua, upaya PSG dalam beberapa musim terakhir selalu buntu. Dalam dua musim terakhir, langkah PSG selalu kandas di babak 16 besar, alih-alih menjadi juara.

Hengkangnya Messi dan masa depan Mbappe yang belum pasti membuat PSG mau tidak mau harus memutar otak untuk menjaga kedalaman skuad.

Messi sendiri akan melanjutkan petualangannya di Amerika Serikat bersama Inter Miami. Ia akan bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona dan timnas Argentina yakni Gerardo “Tata” Martino.

Tata Martino mengaku sang pemain datang bukan untuk liburan atau bersantai. Messi juga punya target tersendiri di kompetisi tersebut.