Liverpool Kontra Wolves Jalani Laga Ulang di Putaran Ketiga Piala FA

Tidak ada pemenang di pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Liverpool kontra Wolverhamton Wanderers. Pertandingan yang digelar di Stadion Anfield pada Minggu, 8 Januari 2023 dini hari WIB itu berakhir sama kuat.

Kedua tim mengakhiri laga dengan skor 2-2. Tuan rumah bahkan lebih dahulu tertinggal setelah Goncalo Guedes membobol gawang Alisson Becker di menit ke-26.

The Reds kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-45 melalui Darwin Nunez. Tuan rumah berbalik memimpin setelah Mohamed Salah mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-52.

Liverpool ternyata tak sanggup menjaga keunggulan. Menit ke-66, tim tamu berhasil mencuri gol melalui Hwang Hee-chan. Gol tersebut sekaligus menjadi yang terakhir di laga ini.

Hasil seri ini membuat pemenang di putaran ketiga Piala FA antara kedua tim harus ditentukan di partai ulangan. Pertandingan ini akan digelar di kandang Wolves di Molineux Stadium untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke babak selanjutnya.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp kecewa dengan hasil ini. Pelatih asal Jerman itu menyangkan timnya gagal mempertahankan keunggulan.

“Gol yang kami cetak itu luar biasa, luar biasa, dan kami menampilkan sejumlah skema yang sangat bagus, beberapa situasi bagus saat kami bermain di formasi mereka. Tapi secara keseluruhan, saya pikir kami tak memenangi cukup duel, jujur saja,” beber Klopp.

Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu menilai timnya memperlihatkan satu kelemahan mendasar. Itu terjadi saat teradi duel.

“Ada banyak situasi yang saya pikir, mereka menang duel dan tiba-tiba kami sangat terbuka. Kami punya dua atau tiga pemain dalam sebuah duel, bergerak ke arah bola dan saat tiba di sana, oke, itu harus dimenangi. Kalau tidak, mereka bisa keluar dari tekanan dan seketika terlihat ‘Di mana mereka?'”

Kurangnya konsistensi membuat mereka tak sanggup menjaga keunggulan hingga akhir laga. Sebaliknya, tim tamu sanggup memanfaatkan celah yang ditunjukkan Hordan Henderson dan kawan-kawan.

Apakah Liverpool mampu memperbaiki diri saat menghadapi partai ulangan? Kita lihat saja.

Susunan pemain Liverpool versus Wolverhampton Wanderers:

Liverpool (4-3-3): Alisson Becker; Andy Robertson, Ibrahima Konate, Joel Matip, Trent Alexander-Arnold (85′ Joe Gomez); Thiago Alcantara, Fabinho (75′ Harvey Elliott), Jordan Henderson (68′ Naby Keita); Cody Gakpo (84′ Alex Oxlade-Chamberlain), Darwin Nunez, Mohamed Salah (84′ Ben Doak).

Pelatih: Jurgen Klopp

Woverhampton Wanderers (4-4-2): Matija Sarkic; Dexter Lembikisa (68′ Nelson Semedo), Nathan Collins, Tote Gomes, Jonny; Adama Traore, Ruben Neves (63′ Hwang Hee-chan), Joseph Hodge, Rayan Ait-Nouri (73′ Hugo Bueno); Raul Jimenez (63′ Matheus Cunha), Goncalo Guedes (63’ Matheus Nunes).

Pelatih: Julen Lopetegui

Game Final Fantasy 7 Original PC Dengan Versi Full Voice Act

Final Fantasy 7 original akan memperoleh isi suara akting penuh, sebagai mod untuk games RPG Square Enix menambah VO untuk Cloud Strife, Sephiroth, dan semua aktor FF7

Final Fantasy 7 original masih tetap menjadi satu diantara games RPG classic selama hidup, dengan Final Fantasy 7 Remake menunjukkan jika keinginan untuk Cloud Strife, Sephiroth, Aerith, dan dunia FF7 masih tetap kuat seperti awalnya. Akan tetapi, bila ada suatu hal yang lenyap dari perolehan Square Enix, itu ialah suara akting. Terima kasih banyak, untuk mod Final Fantasy 7 baru ini, yang mendatangkan pengisi suara besar ke dunia Midgar dan Piring Emas, dan langkah baru untuk rasakan FF7 sekalian menanti tanggal launching Final Fantasy 16.

Game Final Fantasy 7 Original PC

Di-launching pada 13 Januari, Echo-S7 ialah project yang paling berambisi dari team di Tsunamods. Menambah suara akting penuh ke keseluruhnya Final Fantasy 7, ini lebih dari sekedar satu kelompok kecil fans dan modder yang merekam diskusi tersebut.

Tsunamods sudah mengambil anggota komune Final Fantasy dari penjuru dunia, dengan aktor khusus dilaksanakan oleh sejumlah profesional terbiasa. Hasilnya ialah performa suara untuk tiap watak di Final Fantasy 7, dimulai dari pahlawan khusus sampai masyarakat tidak tersangka di beberapa tempat seperti Sector Seven Slums dan Costa del Sol.

bandar slot pg soft terpercaya 1bandar

“Kami kumpulkan artis dari penjuru dunia untuk mengumandangkan keseluruhnya Final Fantasy 7,” terang Tsunamods. “Tiap khusus, minor, dan NPC; Anda mengatakan watak, mereka disuarakan – bahkan juga tutorialnya! Semua NPC disuarakan oleh komune kami, memberikan kami bermacam dialek dan suara untuk membikin games ini berasa riil. Aktor khusus dan minor semua ialah artis terbiasa dengan kualitas vocal dan tehnologi yang fenomenal.”

Mod mengganti beberapa teknisi pokok di FF7. Kotak diskusi classic, misalkan, masih ada di monitor, namun saat ini telah diotomatisasi dan disesuaikan dengan diskusi yang diucap – Anda harus terus tumbuk tombol yang serupa untuk melalui cutscene. Mod menahan Anda membuat nama khusus untuk faksi khusus, karena mereka dengan alami akan bertabrakan dengan aliran suara yang direkam.

Seperti dikutip DSO Gaming, Tsunamods sedang kerjakan mod suara untuk Final Fantasy 8 dan Final Fantasy 9, walau detil rilisnya belum juga ada. Dalam pada itu, Anda bisa memperoleh Echo-S7 dari situs sah Tsunamods sesudah tanggal 13 Januari.

Saksikan beberapa games lama fenomenal yang lain bila membaca mengenai Final Fantasy 7 membuat Anda berasa kenangan. Anda mungkin saja ingin menelusuri tutorial leveling FFXIV kami, untuk membikin Anda masih tetap pada perform pucuk, atau beberapa MMO terbaik yang lain di PC.

Berita ini disponsori oleh 1 Bandar SlotAgen SBOBET.

Komentar Pep Guardiola Usai Manchester City Kembali Menggulung Chelsea

Manchester City berhasil memetik poin sempurna di pekan ke-19 Liga Premier Inggris. Kemenangan kali ini sungguh spesial lantaran tim yang ditaklukkan adalah Chelsea.

Apalagi City mengalahkan Chelsea di kandangnya yakni di Stadion Stamford Bridge, Jumat, 6 Januari 2022 dini hari WIB. Ini menjadi kemenangan kedua secara beruntun setelah pada awal November 2022 lalu di babak ketiga Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Saat itu bermain di Stadion Etihad, kandang City dan berakhir dengan skor 2-0.

Pelatih City, Pep Guardiola mengaku senang dengan hasil positif ini. Mereka memang pantas mendapat poin sempurna setelah melwati tantangan terutama di babak pertama.

Chelsea cukup menyulitkan sebelum jeda. Namun, mereka bisa mengatasi situasi itu dan menemukan momentum mencetak gol di babak kedua. Pergantian pemain yang dilakukan Guardiola terbukti manjur. Masuknya Riyad Mahrez dan Jack Grealish akhirnya berkontribusi gol semata wayang di menit ke-63.

“Kami banyak kesulitan di babak pertama, itu ceroboh dan lambat dan tanpa ritme. Di babak kedua jauh lebih baik dari menit pertama,” tandas Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu memberikan apresiasi kepada Mahrez. Pemain Aljazair kelahiran Prancis yang menggantikan Bernardo Silva di menit ke-60 itu mampu membuat perbedaan.

Selain menyanjung pemain 31 tahun itu, Guardiola juga memberikan kredit kepada John Stones yang mampu berperan besar di lini pertahanan.

“Riyad [Mahrez] saya tahu akan ada ruang untuknya. Dia bagus satu lawan satu di sepertiga akhir. John Stones dia bermain luar biasa di Piala Dunia dan dia bisa beradaptasi dengan sempurna dengan tiga bek atau bermain melebar,” Sambungnya.

Kemenangan ini sungguh penting bagi City. Tidak hanya menjaga tren positif di hadapan The Blues, tetapi juga sanggup memangkas jarak dengan Arsenal yang sementara ini menduduki puncak klasemen Liga Premier Inggris.

City kini mengemas 39 angka dan berjarak lima angka di belakang The Gunners. Arsenal gagal memanfaatkan kesempatan di pekan ke-19 untuk meraih poin penuh saat menghadapi Newcastle United. Duel menghadapi peringkat ketiga itu berakhir tanpa gol.

Bagi mantan pelatih Barcelona itu, kemenangan atas Chelsea memberi mereka suntikan kepercayaan diri untuk terus bersaing di papan atas.

“Tiga poin itu penting, pasti. Para pemain tahu itu. Tapi penting untuk pertandingan ini, kemenangan hari ini, lalu Old Trafford lalu Spurs, ini penting untuk [persaingan] puncak klasemen,” pungkasnya.

Barcelona Susah Payah Tekuk Tim Divisi Tiga di 32 Besar Copa del Rey

Tidak mudah bagi Barcelona untuk memetik kemenangan di pertandingan pertama Copa del Rey 2022/2023. Menghadapi tim divisi tiga, Intercity di babak 32 besar pada Kamis, 5 Januari 2023 dini hari WIB, Blaugrana menang dengan skor tipis 4-3.

Empat gol Blaugrana di Jose Rico Perez dicetak oleh Ronald Araujo, Raphinha, dan Ansu Fati di waktu normal dan gol kedua Ansu Fati di babak extra time. Sedangkan tiga gol tuan rumah diborong Oriol Soldevila.

Barcelona yang melakukan sejumlah rotasi sanggup menguasai pertandingan. Raksasa Catalonia itu juga lebih dahulu memimpin. Bahkan tiga kali memimpin namun berhasil dikejar Intercity.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu untuk menentukan sang pemenang. Ansu Fati kemudian tampil menjadi pembeda. Golnya di menit ke-103 memanfaatkan umpan Rhapinha akhirnya mengantar Barcelona lolos dari laga berat ini.

Meski harus berjuang keras untuk meraih kemenangan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tetap angkat topi pada penampilan timnya.

“Terkadang Anda tidak bertahan sebaik yang Anda inginkan, tetapi kami harus bisa mematikan laga dan kami tidak cukup klinis. Hari ini, kami tidak cukup bagus di kedua kotak penalti,” beber Xavi.

Pelatih asal Spanyol itu senang karena mereka bisa mendikte pertandingan. Mereka juga bisa memainkan tempo pertandingan. Hanya saja beberapa kesalahan sendiri akhirnya harus dibayar mahal.

“Namun kami harus mendominasi permainan dan dalam hal itu kami bermain bagus. Kami bermain dengan tempo yang bagus. Kami melakukan beberapa hal baik tetapi terkadang kami juga membuat hidup terlalu sulit bagi diri kami sendiri.”

Mantan pemain Barcelona dan timnas Spanyol itu menyoroti sektor pertahanan yang masih meninggalkan pekerjaan rumah.

“Kami banyak kebobolan dalam pertandingan yang sangat kami kendalikan. Kami belum memblokir pusat, kami belum mempertahankan area dengan baik. Kami tidak bisa pergi dengan gembira. Permainannya cukup bagus, tapi kami harus lebih kuat.”

Xavi menegaskan akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki kinerja timnya.

“Tapi kami berada dalam momen permainan yang bagus. Saya harus memikirkan apa yang bisa kami tingkatkan.”

Susunan pemain Intercity versus Barcelona:

Intercity: Gaizka Campos; Guillem Jaime (Emilio Nsue Lopez 82′), Vadik Murria, Alvaro Perez (Frank Angong 94′), Rafa Galvez (Cristian Herrera 46′), Cristo Romero; Oriol Soldevila, Martin Bellotti (Eneko Undabarrena 82′), Pol Roige (Christian Koffi 65′), Miguel Mari; Aaron Pinan (Xemi 67′).

Barcelona: Inaki Pena; Hector Bellerin (Marcos Alonso 83′), Ronald Araujo (Eric Garcia 60′), Jules Kounde, Jordi Alba; Franck Kessie, Sergio Busquets, Pablo Torre (Gavi 60′); Ousmane Dembele (Alejandro Balde 105′), Ferran Torres (Raphinha 60′), Memphis Depay (Ansu Fati 74′).

Diimbangi Newcastle, Arsenal Gagal Menjauh dari Manchester City

Arsenal dan Newcastle United harus berbagi angka di pekan ke-19 Liga Premier Inggris 2022/2023. Bermain di Emirates Stadium, kandang Arsenal pada Rabu, 4 Januari 2022 dini hari WIB, kedua tim mengakhiri laga dengan skor kaca mata alias tanpa gol.

The Gunners sebenarnya memiliki kesempatan memenangi laga. Selain menguasai bola, mereka juga memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol. Sayangnya, hingga akhir laga skor tak juga berubah.

Mendapat satu poin membuat Arsenal gagal menjauh dari kejaran Manchester City. Arsenal masih menguasai puncak klasemen dengan 44 poin, unggul delapan angka dari sang juara bertahan.

Sementara itu, Leicester tetap menempati tiga besar dengan 35 poin dari 18 pertandingan. Newcaslte hanya berjarak dasu angka dari City yang belum memainkan pertandingan ke-17. Newcastle juga hanya unggul selisih gol dari Manchester United di posisi keempat.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta jelas tidak puas dengan hasil tersebut. Ia menilai mereka seharusnya bisa memenangi pertandingan.

“Melihat permainan kami yang sekarang, kami harus berfokus pada itu. Hasil pertandingan adalah konsekuensi dari permainan kami,” beber Arteta.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu yakin mereka bisa menjaga tren positif di laga-laga selanjutnya. Syaratnya mereka harus menjaga pola dan semangat bertanding.

“Jika kami bisa bermain baik seperti yang kami tunjukkan hari ini, kami akan memenangi banyak pertandingan, dan itulah yang sedang coba kami lakukan.”

Secara keseluruhan Arteta melihat perkembangan pesat Arsenal saat ini. Timnya menjadi lebih solid dan mampu menciptakan banyak peluang.

“Saya sangat bangga dengan para pemain, dengan permainan kami, dengan cara kami mendominasi pertandingan. Kami mengambil pendekatan yang tepat dan bisa mengontrol pertandingan. Saya kira kami juga tidak membiarkan lawan menciptakan peluang. Kami menciptakan begitu banyak peluang dan seharusnya kami bisa menuntaskannya dengan lebih baik.”

Ada hal lain yang dikeluhkan mantan asisten pelatih Pep Guardiola itu. Ia mempersoalkan kepemimpinan wasit yang seharusnya mendapat dua penalti.

“Kami kurang di dorongan akhir untuk menuntaskan peluang, sentuhan akhir kami di kotak penalti juga kurang maksimal, dan ada dua skandal keputusan penalti,” pungkasnya.

Susunan Pemain Arsenal versus Newcastle United:

Arsenal (4-3-3): Aaron Ramsdale; Ben White (Takehiro Tomiyasu 76’), William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko; Martin Odegaard, Thomas Partey, Granit Xhaka; Bukayo Saka, Eddie Nketiah, Gabriel Martinelli.

Pelatih: Mikel Arteta

Newcastle (4-3-3): Nick Pope; Kieran Trippier, Fabian Schar, Sven Botman, Dan Burn; Sean Longstaff, Bruno Guimaraes, Joe Willock (Allan Saint-Maximin 87’); Miguel Almiron (Jacob Murphy 68’), Callum Wilson (Chris Wood 68’), Joelinton.

Pelatih: Eddie Howe

Akhir Tahun Finis di Ranking 1 BWF, Begini Curahan Hati Fajar/Rian

Tahun 2022 menjadi tahun terbaik bagi karier Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Betapa tidak. Pasangan ganda putra ini menutup tahun dengan menjadi posisi pertama di tabel ranking BWF.

Fajar/Rian mengumpulkan total 88.655 poin, jauh di atas peringkat kedua yang mereka geser dari takhta tertinggi, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dengan raihan 82.700 poin.

Hasil tersebut tidak lepas dari penampilan apik mereka sejak pertengahan tahun. Mereka sanggup menggapai delapan final turnamen BWF World Tour dengan empat di antaranya menjadi juara.

Fajar/Rian juga sukses meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia 2022 dan finis di babak semifinal BWF World Tour Finals 2022 serta Kejuaraan Asia 2022. Keduanya pun bersyukur atas pencapaian ini.

“Yang pasti sangat bersyukur dan senang. Tadinya akhir tahun ingin finis di posisi tiga besar targetnya tapi alhamdulillah bisa lebih. Hal ini harus dipertahankan,” kata Fajar melansir situs resmi PBSI.

Hal senada diungkapkan Rian. Menurutnya, hasil tersebut merupakan buah dari kerja keras sebagai pasangan dan tim pelatih.

“Bersyukur alhamdulillah bisa jadi ranking satu di akhir tahun, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pastinya ini hasil kerja keras kami berdua dan tim pelatih juga tim pendukung. Ini jadi tahun terbaik kami sebagai pasangan, semoga bisa lebih konsisten dan lebih enjoy di setiap pertandingan,” sambung Rian.

Hanya fokus di setiap pertandingan dan tidak memikirkan target yang terlalu jauh, diakui Fajar/Rian sebagai kunci kesuksesan mereka tahun ini.

“Kami tidak menyangka bisa jadi nomor satu, karena kita hanya fokus lebih menikmati pertandingan, tidak terlalu memikirkan hasil. Kalau menang tidak cepat puas, kalau kalah kami segera evaluasi,” tutur Rian.

Menjelang tahun 2023, Fajar/Rian meyakini persaingan ganda putra akan semakin ketat. Semua pasangan akan mencoba merebut tampuk tertinggi, apalagi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 juga akan dimulai. Fajar/Rian berharap mereka bisa mempertahankan performa terbaiknya.

“Pasti semua pemain akan fokus untuk merebut ranking satu. Kami tidak mau memikirkan kalau kami ranking satu, karena itu hanya ranking, kalau sudah di lapangan semua pemain bisa menang dan bisa kalah. Jadi tetap harus bisa fokus dan enjoy. Semakin di atas pasti tantangan pun semakin berat. Jadi kami harus lebih siap mempersiapkan mentalnya,” tutup Rian.

Saat ini, Fajar/Rian sudah kembali berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, jelang mengikuti turnamen perdana di tahun 2023, Malaysia Open. Turnamen yang naik kelas dari BWF World Tour Super 750 ke BWF World Tour Super 1000 ini akan digelar di Kuala Lumpur pada 10-15 Januari mendatang.

Menang 2-1 Atas Filipina, Indonesia ke Semifinal Piala AFF 2022 sebagai Runner-up

Tim nasional Indonesia berhasil memetik kemenangan di laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF 2022. Menghadapi tuan rumah Filipia di Stadion Rizal Memorial, Manila pada Senin, 2 Januari 2022 malam WIB, skuad Garuda mampu memetik kemenangan dengan skor 2-1.

Sepasang gol Indonesia dicetak Dendy Sulistiawan di menit ke-21 dan Marselino Ferdinan di menit ke-43. Sementara itu, tuan rumah mencuri gol melalui Sebastian Rasmussen di menit ke-83.

Indonesia sebenarnya mampu mendominasi pertandingan. Begitu juga dari sisi peluang. Armada Shin Tae-yong memiliki sejumlah peluang emas yang sayangnya tak mampu dimaksimalkan menjadi gol.

Kemenangan tipis ini lebih dari cukup mengantar Indonesia ke babak semifinal. Hanya saja, Indonesia lolos sebagai runner-up Grup A di belakang Thailand yang keluar sebagai juara grup. Di pertandingan terakhir Thailand menang 3-1 atas Kamboja. Thailand dan Indonesia sama-sama mengemas 10 poin. Hanya saja skuad Gajah Perang unggul selisih gol.

Indonesia akan menghadapi juara Grup B di babak semifinal. Tiga tim yakni Vietnam, Singapura, dan Malaysia masih bersaing untuk mendapat dua tiket dari Grup B. Indonesia berpeluang menghadapi Vietnam yang berpeluang menjadi juara Grup B. Sementara itu, Thailand akan bersua runner-up Grup B.

Pelatih Indonesia mengucapkan selamat kepada para pemain Indonesia lantaran mampu melewati tantangan di fase gruup. Hanya saja ia sama sekali tidak puas dengan performa Fachrudin Ariyanto dan kawan-kawan.

“Pertama saya ingin mengucapkan selamat kepada pemain atas keberhasilan ke semifinal. Tetapi saya tidak puas dengan perfoma pemain pada pertandingan ini dan saya tidak senang,” beber Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan dirinya tak pernah lelah mengoreksi para pemain Indonesia. Bahkan ia tak segan memarahi mereka.

“Sejak pertandingan pertama melawan kemboja, kami mendapat 3-4 peluang sempurna tapi tidak menjadi gol. Jadi setiap selesai pertandingan saya tidak segan untuk marah kepada pemain.”

Gagal memaksimalkan banyak peluang di mulut gawang Filipina membuat Shin Tae-yong merasa tersinggung. Ia menegaskan mereka harus melakukan evaluasi.

“Hari ini pun sama ada beberapa peluang tapi tidak bisa menciptakan gol karena itu saya sangat tersinggung dan kami harus evaluasi masalah ini,” tegas Shin Tae-yong.

Susunan Pemain Timnas Indonesia versus Timnas Filipina:

Timnas Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata (Syahrul Trisna 22’); Rizky Ridho, Pratama Arhan, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Asnawi Mangkualam; Marselino Ferdinan (Rachmat Irianto 83′), Marc Klok; Witan Sulaeman (Egy Maulana Vikri 58’), Saddil Ramdani (Yakob Sayuri 58’), Ricky Kambuaya; Dendy Sulistyawan (Ilija Spasojevic 83′).

Cadangan:Muhamad Riyandi, Syahrul Trisna Fadillah, Yakon Sayuri, Moh Edo Febriansyah, Ilija Spasojevic, Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, Hansamu Yama, Syahrian Abimanyu, Muhammad Rafli, M Ramadhan Sananta.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Timnas Filipina (4-4-2): Anthony Abadies; Simen Alexander, Jefferson Tabinas, Amani Santos, Audie Bantas; Christian Rontini, Oliver Saludares, Hikaru De Asis, Mark Andrew Hartmann; Kenshiro Michael, Stephan Schrock.

Cadangan: Julian Garcia Schwarzer, Kamil Jaser Rendon, Sandro Miguel, Jesus Joaquin, Arnel Abuloc Amita, Jacob Francis, Jens Rasmussen, Javier Agustine Ocampo, Harry James Nunez, Pocholo Arellano.

Pelatih: Josep Ferre.

Chelsea Diimbangi Nottingham Forest di Pekan ke-18 Liga Premier Inggris

Chelsea hanya mampu mendapat satu poin di pekan ke-18 Liga Premier Inggris. Bertandang ke City Ground pada Minggu, 1 Januari 2023 malam WIB, The Blues diimbangi tuan rumah Nottingham Forest dengan skor 1-1.

Chelsea sebenarnya mampu mendominasi pertandingan. Namun, situasi berubah di babak kedua. Tuan rumah mampu mengimbangi dan merepotkan tim tamu.

Gol tunggal Si Biru dicetak oleh Raheem Sterling. Gol itu tercipta di menit ke-16. Berawal dari serangan Christian Pulisic dari sayap kiri, lalu memberi umpan silang ke kotak penalti. Bola sempat mengenai kaki Boly dan membentur mistar gawang. Bola pantul kemudian disambar Raheem Sterling tanpa bisa digagalkan kiper tuan rumah.

Sayangnya, Chelsea gagal menjaga keunggulan. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di paruh kedua. Tepat di menit ke-63 tuan rumah bersorak setelah Serge Aurier mengoyak gawang tim tamu yang dijaga Kepa Arrizabalaga. Berawal dari sepak pojok yang tak mampu dihalau dengan sempurna oleh Kai Havertz, bola kemudian diambut Boly yang mengarahkannya kepada Aurier yang berdiri dalam posisi bebas.

Tambahan satu poin tak cukup mendongkrak posisi Chelsea di tabel klasemen sementara. Armada Graham Potter kini mengemas 25 poin dari 16 pertandingan dan berada di posisi kedelapan. Sementara itu, Forest berada di papan bawah, tepatnya di posisi ke-18 dengan 14 angka dari 17 laga.

Kubu Chelsea mengakui ketangguhan Fores. Sang pelatih memuji tuan rumah yang mampu bertahan dengan baik di babak pertama dan berbalik menekan setelah keluar dari kamar ganti.

“Kami harus memuji lawan pada kedua babak. Di paruh pertama, mereka mampu bertahan sangat dalam. Mereja juga menyerang ke celah terbesar. Sementara di babak kedua, kami gagal mengendalikan dan mengalami kesulitan,” beber Potter.

Potter mengakui penampilan mereka di babak pertama tidak sesuai harapan.

“Secara keseluruhan, saya pikir kami tidak bekerja dengan baik saat mengendalikan pertandingan di babak pertama. Level performa kami tidak cukup bagus dan tak cukup cepat dalam menggerakkan bola,” tegasnya.

Sementara itu pelatih Forest, Steve Cooper menyayangkan timnya gagal memaksimalkan kesempatan untuk mendulang poin penuh di hadapan pendukung sendiri.

“Kami seharusnya senang, kami tampil bagus melawan tim yang lebih baik. Saya rasa kami seharusnya menang, tetapi kami tidak melakukannya. Kami adalah tim yang lebih baik bagi saya selama pertandingan.”

Susunan Pemain Nottingham Forest versus Chelsea:

Nottingham Forest (4-3-3): Dean Henderson; Serge Aurier, Joe Worrall, Willy Boly, Renan Lodi; Orel Mangala, Ryan Yates, Remo Freuler; Taiwo Awoniyi, Brennan Johnson, Morgan Gibbs-White.

Pelatih: Steve Cooper

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Kalidou Koulibaly, Thiago Silva, Marc Cucurella; Denis Zakaria, Mason Mount, Jorginho; Raheem Sterling, Kai Havertz, Christian Pulisic.

Pelatih: Graham Potter

Gol Tunggal Marcus Rashford, Manchester United Petik Poin Penuh di Kandang Wolves

Manchester United sukses mendulang poin sempurna di pekan ke-18 Liga Premier Inggris. Berstatus sebagai tim tamu, Setan Merah sanggup membawa pulang tiga poin dari Molineux Stadium, kandang Wolverhampton Wanderers pada Sabtu, 31 Desember 2022 malam WIB.

The Red Devils menang dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan United dicetak oleh Marcus Rahsford. Aksi individu pemain muda Inggris itu berujung gol di menit ke-76.

Kemenangan ini sungguh penting bagi United. Koleksi poin armada Erik ten Hag kini berjumpah 32 dan merangsek ke posisi empat besar. Sedangkan Wolves harus bertahan di posisi ke-18 atau berada di zona degradasi.

Pelatuh Manchester United angkat topi dengan penampilan Rashford. Ia mengatakan pemain itu memiliki kecederasan, kelincahan, dan kemampuan mencetak gol.

“Dia (Rashford) cerdas, dia lincah dan dia mencetak gol untuk memberikan reaksi yang baik. Setiap orang harus mematuhi aturan dan jika Anda bereaksi seperti ini, itu adalah jawaban yang tepat.”

Tidak hanya itu, pelatih asal Belanda itu juga mengapresiasi penampilan Luke Shaw. Pemain asal Inggris ini bermain baik, entah saat bertahan maupun menyerang.

“Dengan dia menggunakan kaki kiri, itu membantu dia bermain di sisi kiri. Wolves memiliki kecepatan di sayap dan Luke Shaw bagus untuk mengantisipasinya,” puji Ten Hag.

Sesungguhnya Rashford adalah pemain pengganti di laga ini. Publik tentu bertanya-tanya mengapa Ten Hag mencadangkannya.

Ternyata, Ten Hag memang sengaja mencadangkan Rashford sebagai bentuk sanksi atas pelanggaran disiplin yang dilakukan sang pemain.

Tindakan ini membuat Ten Hag mendapat pujian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah mantan pemain United, Paul Scholes.

“Anda bisa lihat bahwa anda tidak bisa main-main jika dilatih olehnya [Ten Hag]. Ten Hag tidak peduli siapa anda. Anda harus ikut aturan mainnya,” sanjung Scholes.

Apakah kinerja United akan terus membaik di paruh kedua musim ini? Kita lihat saja.

Susunan Pemain Wolverhamton Wanderers versus Manchester United:

Wolverhampton (4-3-3): Jose Sa; Nelson Semedo (Jonny 65’), Nathan Collins, Max Kilman, Hugo Bueno (Rayan Ait Nouri 73’); Matheus, Ruben Neves, Joao Moutinho (Toti Gomes 73’); Hwang Hee-Chan, Diego Costa (Adama Traore 46’), Daniel Podence (Raul Jimenez 81’).

Pelatih: Julen Lopetegui

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Luke Shaw, Tyrell Malacia; Christian Eriksen (Fred 61’), Casemiro; Antony (Anthony Elanga 90’+3), Bruno Fernandes (Harry Maguire 90’+3), Alejandro Garnacho (Marcus Rashford 46’); Anthony Martial (Donny van de Beek 81’).

Pelatih: Erik ten Hag

Everton Imbangi Manchester City di Etihad Stadium

Everton berhasil memetik poin di Etihad Stadium, markas Manchester City di pekan ke-18 Liga Premier Inggris yang berlangsung pada Sabtu, 31 Desember 2022 malam WIB.

Duel kedua tim berakhir sama kuat, 1-1. Meski tampil di kandang sendiri, The Citizen tak mampu memanfaatkan kesempatan untuk mendulang poin sempurna.

City sebenarnya lebih dahulu memimpin di babak pertama melalui aksi Erling Haaland. Namun, tuan rumah berhasil memanfaatkan kesempatan di paruh kedua untuk menyamakan kedudukan. Demarai Gray memberikan mimpi buruk bagi Machester Biru berkat golnya di paruh kedua yang membuat kedua tim harus rela berbagi satu angka.

City gagal menempel Arsenal di puncak klasemen. City masih tertahan di posisi kedua dengan 36 poin dari 16 pertandingan. City tertinggal tujuh poin dari The Gunners di urutan teratas. Sementara itu, Everton berada di posisi ke-16 dengan 15 poin dari 17 laga.

Gol pertama terjadi di menit ke-24. Berawal dari umpan mendatar Riyad Mahrez, Haaland berhasil memperdaya kiper Everton Jordan Pickford.

City yang mendominasi pertandingan dan memiliki lebih banyak peluang gagal menambah gol. Sedangkan tim tamu mampu menyamakan kedudukan di menit ke-64. Umpan terobosan Idrissa Gueye berhasil dituntaskan Gray dengan tembakan keras melengkung yang tak bisa dibendung Ederson Moraes.

Dalam situasi imbang, City berusaha meningkatkan intensitas serangan. Sayangnya, hingga laga usai, upaya City tak berbuah manis.

Pelatih City, Pep Guardiola mengapresiasi cara Everton mencetak gol. Namun, ia menyayangkan timnya hanya mendapat satu angka.

“Mereka (Everton) membuat gol fantastis dari tembakan pertama ke gawang. Saya rasa kami bermain sangat bagus,” beber Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu menyebut hal ini tidak sesuai dengan harapan. Namun, ia sadar hal seperti ini menjadi sesuatu yang sering terjadi di dunia sepak bola.

“Tentu saja hasilnya tidak seperti yang diharapkan, tapi seperti itulah sepakbola, ini bukan kali pertama terjadi. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menang. Mereka bermain sangat baik.”

Ia sedikit mengeluhkan kepemimpinan wasit di laga ini. Secara keseluruhan, ia puas dengan penampilan timnya. Hanya sedikit dicederai oleh tersumbatnya keran gol.

“Setelah itu mereka kehilangan sedikit ritme karena kepemimpinan wasit. Tapi secara keseluruhan, kami tampil luar biasa dan sayang saja tidak menang.”

Susunan Pemain Manchester City versus Everton:

Manchester City (4-3-3): Ederson; Rico Lewis (Ilkay Gundogan 87′), John Stones, Manuel Akanji, Nathan Ake; Kevin De Bruyne, Rodrigo, Bernardo Silva (Julian Alvarez 89′); Riyad Mahrez, Erling Haaland, Jack Grealish (Phil Foden 88′).

Everton (5-4-1): Jordan Pickford; Nathan Patterson (Seamus Coleman 70′), Ben Godfrey (Abdoulaye Doucoure 90′), Conor Coady, James Tarkowski, Vitalii Mykolenko; Alex Iwobi, Idrissa Gueye (Tom Davies 78′), Amadou Onana, Demarai Gray; Dominic Calvert-Lewin (Neal Maupay 70′).