Overwatch 2 Down, Lantaran Dihantam DDoS Oleh Hacker

Keberhasilan Overwatch kelihatannya sudah tidak perlu disangkal kembali. Dengan hidangan gameplay yang unik ditambah lagi bermacam watak atau hero yang ikonis membuat cukup terkenal di kelompok beberapa gamer. Keberhasilan itu juga sampai menghasilkan sekuel yang bertema Overwatch 2.

Overwatch 2 Down, Lantaran Dihantam DDoS Oleh Hacker

Sayang, perluncuran games kelihatannya kurang berjalan baik. Games yang launching tanggal 4 Oktober itu diberitakan mendapatkan gempuran DDoS dari faksi ke-3 yang mengakibatkan beberapa pemain tidak bisa terhubung permainan.

Overwatch 2 Digempur DDoS, Server Tidak Bisa Dijangkau

Laporan pertama kalinya muncul saat beberapa pemain yang memberikan laporan kesusahan untuk masuk ke games. Laporan pemain lantas disikapi oleh Mike Ybarra sebagai presiden Blizzard yang mengatakan lewat account Twitter-nya jika ada permasalahan pada server yang saat ini sedang diatasi.

Tidak lama sesudahnya, Ybarra kembali menyampaikan kabar jika pemicu permasalahan server karena ada gempuran DDoS oleh faksi ke-3 . Sekarang team tengah usaha untuk tangani permasalahan jaringan secepat-cepatnya supaya server bisa bekerja normal seperti sebelumnya.

Gempuran DDoS sendiri, atau disimpulkan sebagai Distributed Denial of Servis sebagai aktivitas hacker yang mengirimi banyak jaringan secara sekalian ke sebuah server. Gempuran jaringan itu membuat server jadi kelebihan muatan hingga menyulitkan pemakai untuk mengaksesnya.

situs agen judi slot online terpercaya - 1bandar - slot88 - bandar88

Belumlah diketahui kapan keadaan akan dibenahi dan kembali seperti sebelumnya. Tetapi sampai sekarang ini, diberitakan server masih juga dalam tahapan pengatasan baik di basis PC atau konsol dan tidak bisa dijangkau normal.

Up-date terbaru (12:00 PM 5/10), server Overwatch 2 terlihat mulai normal. Tapi Player harus mengantre untuk dapat masuk ke games. Berdasar hasil pengawasan, server games harus alami antrean queue yang capai 50 ribu Player.

Untuk Keamanan, Player Overwatch 2 Harus Masukkan Nomor HP

Sebuah gempuran oleh hacker pasti menjadi sebuah kasus yang serius untuk developer. Khususnya dalam kasus gempuran DDoS pada Overwatch 2 yang terjadi pas di saat penyeluncuran games. Pasti, hal ini memunculkan kebimbangan ketahanan mekanisme, ditambah pemain diharuskan memasukkan nomor HP yang diartikan dengan arah keamanan.

Kewajiban mendaftar nomor HP disebutkan mempunyai tujuan untuk menahan atau minimal kurangi hubungan toxic antara pemain. Sama seperti yang telah dijumpai, seringkali komune games online yang melemparkan beragam perlakuan bikin rugi entahlah untuk melepaskan amarah pada pemain lain atau sekedar hanya trolling.

Arah itu juga sebetulnya lumayan baik, tetapi yang disangsikan pasti keamanan mekanisme yang seringkali kerap terbobol oleh hacker. Hingga tidaklah aneh beberapa pemain berasa skeptis dalam memberi nomor HP yang pasti sebuah privacy. Ditambah dengan kejadian gempuran DDoS yang bisa berefek kurangi keyakinan penggemar.

Semoga saja, kasus bisa selekasnya terselesaikan supaya pemain bisa kembali terhubung games seperti sebelumnya. Sekalian jadi pelajaran untuk Blizzard untuk tingkatkan keamanan mekanisme supaya peristiwa sama tidak lagi terulang lagi di periode kedepan.

Berita ini disponsori oleh 1BandarSlot Online.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Berjaya di Vietnam Open 2022

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menorehkan hasil positif di Vietnam Open 2022. Pasangan ganda campuran itu keluar sebagai pemenang turnamen level Super 100 yang digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam, Minggu (2/10/2022).

Menariknya, Dejan/Gloria merebut podium tertinggi usai memenangi “all Indonesia final” melawan unggulan pertama, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di . Dejan/Gloria yang berstatus unggulan keempat itu hanya butuh waktu 35 menit untuk mengunci kemenangan dua gim langsung 21-13 dan 21-18.

Bagi Dejan/Gloria ini merupakan gelar ketiga yang diraih secara beruntun sejak Denmark Masters 2022 pada Juni lalu, lalu disusul Indonesia International Series 2022 di Yogyakarta pekan lalu.

Penampilan pasangan ini terbilang impresif sebab mereka baru dipasangkan pada awal tahun ini menyusul, terdepaknya Gloria dari Pelatnas PBSI. Semula Gloria bertandem dengan Hafiz Faizal.

Bagi Rehan/Lisa keduanya belum mampu menggapai klimaks setelah sebelumnya di Orleans Masters 2022 juga finis sebagai runner-up.

Indonesia sebenarnya berpeluang menambah gelar dari sektor ganda putri. Sayangnya pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal melewati hadangan pasangan Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Aimsaard bersaudara yang menjadi unggulan pertama menang straight set 16-21, 25-27 dalam waktu 53 menit.

Kodak Naraoka dari Jepang menjuarai tunggal putra usai membungkam wakil China Sun Fei Xiang melalui rubber game 10-21, 21-14, 21-17. Wakil tuan ruma berjaya di tunggal putri melalui Thuy Linh Nguyen yang menang atas pemain Malaysia Goh Jin Wei.

Pasangan China Ren Xian Yu/Tan Qiang memenangi ganda putra usai memenangi “perang saudara” kontra He Ji Ting/Zhou Hao Dong 17-21, 21-18, 21-8.

Distribusi gelar Vietnam Open 2022 sungguh merata. Lima gelar diraih oleh lima negara berbeda. Indonesia juga kebagian satu gelar melalui Dejan/Gloria.

Rekap Final Vietnam Open 2022:

Tunggal putra

Sun Fei Xiang (Cina) vs Kodai Naraoka (Jepang): 21-10, 14-21, 17-21 (75 menit)

Tunggal putri

Thuy Linh Nguyen (Vietnam) vs Goh Jin Wei (Malaysia): 21-15, 21-13 (32 menit)

Ganda putra

Ren Xiang Yu/Tan Qiang (Cina) vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong (Cina): 17-21, 21-18, 21-8 (49 menit)

Ganda putri

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard: 16-21, 25-27 (53 menit)

Ganda campuran

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati: 21-13, 21-18 (35 menit)

Badai Cedera Hantam Barcelona Jelang Hadapi Inter Milan

Barcelona akan melawat ke Stadio Giuseppe Meazza di matchday ketiga Grup C Liga Champions Eropa 2022/2023 untuk menghadapi tuan rumah Inter Milan pada Rabu, 5 Oktober 2022 dini hari WIB.

Sebagai tim mau, Barcelona tentu sangat mewaspadai Internazionale Milan. Barcelona dipastikan tidak diperkuat beberapa pemain yang saat ini tengah menjalani perawatan cedera.

Ada lima pemain yang dipastikan absen yakni Jules Kounde, Ronald Araujo, Frenkie De Jong, Memphis Depay, dan Hector Bellerin.

Di sisi lain, penampilan Inter Milan sedang dalam sorotan. Walau begitu Xavi tak mau terkecoh dengan penampilan Si Ular belakangan ini. Baginya, Inter tetaplah tim kuat.

“Badai cedera tidak bakal berpengaruh, mereka tetaplah Inter. Mereka adalah tim kuat. Mereka punya sistem berbeda dari tim-tim yang sudah kami lawan sejauh ini, mereka punya pemain yang tangguh dan pelatih bagus (SImone Inzaghi). Mereka bakal jadi lawan yang menyulitkan,” beber Xavi.

“Performa mereka selama musim ini tidak menentukan secara signifikan. Kami telah memainkan banyak pertandingan di mana kami bukan favorit dan kami menang,” sambungnya.

Lebih lanjut, mantan pemain timnas Spanyol dan Barcelona itu mewaspadai skema yang dipakai Simone Inzaghi yang begitu dinamis sehingga sulit ditebak.

“Inter menggunakan formasi yang berbeda dari tim lain yang pernah kami hadapi, permainan Simone Inzaghi sangat dinamis dan menggunakan dua penyerang, sesuatu yang tidak lagi terjadi di Spanyol.”

“Mereka adalah rival yang sulit, kami harus menunjukkan bahwa kami adalah Barcelona. Kami harus memainkan permainan yang kami mainkan di Muenchen, tetapi mendapatkan hasil.”

Baik Barcelona maupun Inter sudah mengalami satu kekalahan dari dua laga yang telah dijalani. Kedua tim itu kompak takluk di tangan Bayern Muenchen.

Satu laga lainnya berakhir dengan kemenangan. Itu terjadi saat mereka menghadapi Viktoria Plzen. Barca menang 5-1 sedangkan Inter dua gol tanpa balas.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

11-12-2019 Inter 1-2 Barcelona (UCL)
03-10-2019 Barcelona 2-1 Inter (UCL)
07-11-2018 Inter 1-1 Barcelona (UCL)
25-10-2018 Barcelona 2-0 Inter (UCL)
29-04-2010 Barcelona 1-0 Inter (UCL)

5 Pertandingan Terakhir Inter Milan:

08-09-22 Inter 0-2 Bayern (UCL)
10-09-22 Inter 1-0 Torino (Serie A)
13-09-22 Plzen 0-2 Inter (UCL)
18-09-22 Udinese 3-1 Inter (Serie A)
01-10-22 Inter 1-2 Roma (Serie A)

5 Pertandingan Terakhir Barcelona:

08-09-22 Barcelona 5-1 Plzen (UCL)
10-09-22 Cadiz 0-4 Barcelona (La Liga)
14-09-22 Bayern 2-0 Barcelona (UCL)
17-09-22 Barcelona 3-0 Elche (La Liga)
02-10-22 Mallorca 0-1 Barcelona (La Liga).

Prediksi susunan pemain Inter Milan versus Barcelona:

Inter Milan (3-5-2): Onana; Skriniar, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Barella, Asllani, Mkhitaryan, Gosens; Dzeko, Lautaro.

Pelatih: Simone Inzaghi.

Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Sergi Roberto, Eric Garcia, Christensen, Marcos Alonso; Gavi, Busquets, Pedri; Raphinha, Lewandowski, Dembele.

Pelatih: Xavi.

Anggia Shitta/Putri Larasati Raih Podium Juara Ganda Putri Indonesia International Challenge 2022

Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati menjadi yang terbaik di ganda putri di ajang Indonesia International Challenge 2022. Di partai final yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (2/10/2022) petang WIB, Anggia/Laras menekuk Sung Yu-Hsuan/Wang Szu-Min dua gim langsung 21-19, 22-20.

Anggia/Laras tidak mampu menutupi rasa bahagianya. Ini menjadi gelar internasional pertama mereka sepanjang berpasangan.

“Perasaannya pasti senang banget karena ini turnamen internasional saya kedua bersama Laras dan bisa langsung dapat gelar. Kita tidak berekspektasi bisa masuk final karena kita baru berpasangan. Saya senang juga bisa bawa Laras meraih gelar,” beber Anggia melansir situs resmi PBSI.

Laras mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Ia pun mempersembahkan gelar tersebut untuk sang ibu yang berulang tahun.

“Saya merasa bangga banget, gelar ini untuk mama saya yang hari ini sedang berulang tahun,” sambung Laras.

Disinggung mengenai pertandingan, Anggia/Laras mengaku hanya mencoba bermain enjoy dan menikmati pertandingan.

“Saat masuk lapangan tadi harus fight dulu, semangat dulu dan enjoy. Ini partai final jadi harus menikmati pertandingan dan mengeluarkan kemampuan sekuat tenaga,” ucap Anggia.

Laras mengaku mereka sempat kebingungan di set pertama. Namun, perlahan-lahan keduanya bisa menemukan pola permainan yang tepat.

“Gim pertama kita tertekan terus jadi sempat bingung. Tapi di akhir-akhir mulai menemukan pola permainan yang pas. Kita harus menyerang duluan karena kalau tidak kitanya yang tidak enak,” ujar Laras.

Secara khusus Anggia/Laras mengucapkan terima kasih kepada publik Yogyakarta yang sudah mendukung penuh perjuangan mereka.

“Penonton yang membuat mental kita naik. Tadi di gim kedua kita sudah unggul 19-16 malah tersusul jadi 19-20. Dari situ kita mulai panik tapi dukungan penuh mereka membuat kita yakin lagi,” ungkap Laras.

“Kita mengucapkan terima kasih untuk semua suporter yang hadir. Sangat luar biasa,” tutur Anggia.

Di laga tunggal putra, gelar akhirnya menjadi milik tunggal Chinese Taipei, Lin Kuan-Ting. Lin menang atas wakil Jepang, Keita Makino dengan skor cantik 14-21, 21-14, 21-14.

Kartu Merah Emerson, Arsenal Menangi Derbi London Kontra Tottenham Hotspur

Pertandingan derbi London antara Arsenal menghadapi Tottenham Hotspur akhirnya menjadi milik tuan rumah. Duel yang digelar di kandang Arsenal di Stadion Emirates pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB itu berakhir dengan skor 1-3.

Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Thomas Partey di babak pertama dan gol Gabriel Jesus serta Granit Xhaka di paruh kedua. Sementara itu, tim tamu sempat menyamakan kedudukan di babak pertama setelah eksekusi penalti Harry Kane berhasil mengoyak gawang The Gunners.

Kemenangan ini menjaga posisi Arsenal di puncak klasemen. Armada Mikel Arteta kini mengemas 21 poin. Sementara itu, Spurs berada di posisi ketiga dengan 17 angka.

Pelatih Arsenal mengakui kemenangan ini tidak lepas dari pelajaran yang mereka timba dari perjumpaan sebelumnya.

“Apakah skuad sudah belajar dari kekalahan dari Tottenham itu? Ya. Konteksnya berbeda. Kami menghadapi pertandingan itu dengan banyak situasi terkait pemain yang bisa main dan tidak bisa main hari itu.”

Arteta menegaskan mereka belajar dari pertandingan itu dan berusaha untuk bangkit.

“Apa yang terjadi saat itu, Anda ambil pelajaran, Anda belajar dari situ dan move on,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Sementara itu, pelatih Tottenham, Antonio Conte menyoroti kartu merah yang diterima Emerson yang membuat jalannya pertandingan akhirnya lebih berpihak pada tuan rumah.

“Setelah beberapa menit setelah kartu merah, laga menjadi menjadi milik mereka. Di Inggris selalu sulit untuk dipahami. Tidak ada situasi dan keadaan yang sama. Wasit memutuskan merah, saya tidak ingin mengomentari (keputusannya).”

Mantan pelatih Inter Milan itu mempertanyakan keputusan wasit yang memberi Emerson kartu merah. Tidak mau berbicara terlalu banyak, pelatih asal Italia itu mengakui situasi itu sungguh berpengaruh pada performa timnya.

“Tapi yang pasti kartu merah mengubah pertandingan. Di starting, kami memiliki tiga striker dan ini benar-benar mengubah situasi. Kami perlu mengganti striker untuk memiliki keseimbangan yang baik,” tegasnya.

Susunan pemain Arema versus Tottenham Hotspur:

Arsenal (4-2-3-1): Aaron Ramsdale; Ben White (89′ Tomiyasu), William Saliba, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko (73′ Tierney); Thomas Partey (73′ Lokonga), Granit Xhaka; Bukayo Saka, Martin Odegaard (80′ Vieira), Gabriel Martinelli; Gabriel Jesus (80′ Nketiah).

Manajer: Mikel Arteta

Tottenham (3-4-2-1): Hugo Lloris; Cristian Romero, Eric Dier, Clement Lenglet (71′ Sanchez); Emerson Royal, Pierre-Emile Hojbjerg (75′ Skipp), Rodrigo Bentancur, Ivan Perisic (71′ Bissouma); Richarlison (71′ Sessegnon), Son Heung-Min (71′ Doherty); Harry Kane.

Manajer: Antonio Conte

3 Wakil ke Final, Ganda Campuran Pastikan Kunci Gelar Vietnam Open 2022

Indonesia menempatkan 3 wakil di final Vietnam Open 2022. Dari ketiga wakil itu dua di antaranya dari sektor ganda campuran. Indonesia pun dipastikan mengunci gelar ganda campuran.

“All Indonesian final” mempertemukan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati versus Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Dejan/Gloria terlebih dahulu mengenggam tiket final setelah mengalahkan rekan senegara, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela dua gim langsung 21-17, 21-13. Tak lama giliran Rehan/Lisa menyusul setelah mencetak kemenangan atas wakil India Rohan Kapoor/Reddy N. Sikki 21-16, 21-14.

“Rasanya senang sekali bisa masuk final, soalnya targetnya bisa juara di sini. Sebenarnya di gim pertama dan kedua awal-awal, kita masih terbawa pola permainan lawan yang lambat. Setelah itu kita coba mempercepat tempo dan lebih nekat,” ungkap Rehan seperti dilansir dari situs resmi PBSI.

Lebih lanjut,  Lisa mengevaluasi permainan mereka yang dianggap kurang sabar.

“Tadi permainan kita kurang sabar ya masih terlalu terburu-buru. Pemain putrinya kan sudah berpengalaman dan dia servisnya delay terus jadi itu yang berbahaya,” sambung Lisa.

Di partai final, unggulan pertama ini ingin bermain maksimal karena lawan tidak mudah dan seimbang.

“Harapan kita pastinya mau juara tapi besok main lepas saja. Tidak usah berfikir menang kalah, yang penting maksimal karena lawan juga seimbang,” tutur Rehan.

Lisa mengatakan mereka akan fokus untuk menghadapi pertandingan final. Mereka bertekad memberikan yang terbaik dan berharap bisa meraih kemenangan.

“Persiapan untuk final terutama fokus ya sama kondisi. Kita cuma mau berikan permainan yang terbaik saja. Urusan menang atau kalah belakangan, yang penting semangat tidak mau kalahnya,” kata Lisa.

Selain dua pasangan ganda campuran, Indonesia juga meloloskan satu ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi ke laga pamungkas. Ana/Tiwi ke final usai menang 21-9, 21-12 atas pasangan Lui Lok Lok/Ng Wing Yung asal Hong Kong China.

Selanjutnya, Ana/Tiwi akan menantang unggulan pertama asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Tuan Rumah Kuasai Perempat Final Indonesia International Challenge 2022

Indonesia mendominasi babak perempat final Indonesia International Challenge 2022. Para wakil tuan rumah masih menguasai turnamen ini hingga memasuki babak delapan besar.

Pasangan ganda putra Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat lolos ke perempat final usai mengalahkan rekan senegara Nikolaus Joaquin/Verrell Yustin Mulia.

Rayhan/Rahmat menang dua gim langsung 21-16, 21-15. Walau menang, Rayhan/Rahmat mengaku belum terlalu puas dengan permainannya.

“Alhamdulillah bisa menjalani pertandingan dengan lancar dan tanpa cedera dari awal hingga akhir. Diberikan kemenangan juga. Tapi tadi kita masih adaptasi dengan angin di lapangan, mainnya masih ragu-ragu,” beber Rahmat melansir situs resmi PBSI.

Turnamen ini menjadi penebusan hasil kurang memuaskan mereka di pekan lalu. Saat itu, mereka langsung kalah di babak pertama ajang Indonesia International Series 2022.

Setelah turnamen ini, Rayhan/Rahmat akan dipisah sementara. Rayhan akan memperkuat tim Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2022, sementara Rahmat akan dicoba berpasangan dengan seniornya, Pramudya Kusumawardana di dua turnamen di Malang.

Berikut jadwal perempat final selengkapnya:

Ganda Campuran
Reinard Dhanriano-Meirisa Cindy Sahputri dari Indonesia vs Jafar Hidayatullah-Aisyah Salsabila Putri Pranata dari Indonesia.

Tunggal Putri
Ester Nurumi Tri Wardoyo dari Indonesia vs Bilqis Prasista dari Indonesia.

Ganda Campuran
Akbar Bintang Cahyono-Marsheilla Gischa Islami dari Indonesia vs Verrell Yustin Mulia-Priskila Venus Elsadai dari Indonesia.

Ganda Putri
Titis Maulida Rahma-Bernadine Anindiya Wardana dari Indonesia vs Ridya Aulia Fatasya-Kelly Larissa dari Indonesia.

Tunggal Putri
Komang Ayu Cahya Dewi dari Indonesia vs Tasya Farahnailah dari Indonesia.

Ganda Campuran
Adnan Maulana-Indah Cahya Sari Jamil dari Indonesia vs Zaida Arrafi Nabawi-Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dari Indonesia.

Ganda Putri
Nattamon Laisuan-Alisa Sapniti dari Thailand vs Arlya Nabila Thesa Munggaran-Agnia Sri Rahayu dari Indonesia.

Ganda Putri
Meilysa Trias Puspita Sari-Rachel Allessya Rose dari Indonesia vs Anggia Shitta Awanda-Putri Larasati dari Indonesia.

Ganda Putri
Sung Yu-Hsuan-Wang Szu-Min dari Chinese Taipei vs Anisanaya Kamila-Az Zahra Ditya Ramadhani dari Indonesia.

Tunggal Putra
Iqbal Diaz Syahputra dari Indonesia vs Keita Makino dari Jepang.

Ganda Putra
Prad Tangsrirapeephan-Apichasit Teerawiwat dari Thailand vs Berry Angriawan-Rian Agung Saputro dari Indonesia.

Tunggal Putri
Gabriela Meilani Moningka dari Indonesia vs Sirada Roongpiboonsopit dari Thailand.

Tunggal Putra
Yohanes Saut Marcellyno dari Indonesia vs Lin Kuan-Ting dari Chinese Taipei.

Tunggal Putri
Mutiara Ayu Puspitasari dari Indonesia vs Siti Sarah Azzahra dari Indonesia.

Ganda Putra
Teges Satriaji Cahyo Hutomo-Christopher David Wijaya dari Indonesia vs Ghifari Anandaffa Prihardika-Ferdian Mahardika Ranialdy dari Indonesia.

Ganda Campuran
Hafiz Faizal-Sabrina Ajeng Takira dari Indonesia vs Amri Syahnawi-Winny Oktavina Kandow dari Indonesia.

Tunggal Putra
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dari Indonesia vs Bodhi Ratana Teja Gotama dari Indonesia.

Ganda Putra
Muhammad Rayhan Nur Fadillah-Rahmat Hidayat dari Indonesia vs Takumi Nomura-Yuichi Shimogami dari Jepang.

Tunggal Putra
Alfito Pringgo Yudanto dari Indonesia vs Panji Ahmad Maulana dari Indonesia.

Ganda Putra
Muhammad Juan Elgiffani-Reza Dwicahya Purnama dari Indonesia vs Reinard Dhanriano-Kenas Adi Haryanto dari Indonesia.

Gagal di Seri Pertama, Ini Target Syabda Perkasa di Indonesia International Challenge 2022

Syabda Perkasa Belawa meraih hasil kurang memuaskan di seri pertama turnamen bulutangkis di Yogyakarta. Ia terhenti di babak 32 besar Indonesia International Series 2022 pekan lalu.

Ingin tampil lebih baik, Syabda pun bertekad agar bisa berbicara banyak di seri kedua yang bertajuk Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022 yang digelar 27 September – 2 Oktober di GOR Among Raga, Yogyakarta.

“Hasil minggu lalu memang kurang memuaskan. Tetapi saya coba jadikan itu sebagai motivasi,” kata Syabda melansir situs resmi PBSI.

Syabda menargetkan minimal masuk babak semifinal.

“Minggu ini harus lebih baik segalanya. Target pertama saya mau masuk semifinal dulu,” tambahnya.

Pebulutangkis berusia 21 tahun itu pun membuka jalan dengan baik. Usai mengalahkan wakil Malaysia, Micaiah Jien Zheng Chai di babak 64 besar, Syabda mampu kembali meraih kemenangan di babak 32 besar, Rabu (28/9/2022).

Syabda menang atas rekan senegara, Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang dengan straight game 21-15, 21-17.

“Dari awal pertandingan tadi, saya sudah menyiapkan strategi untuk lebih menyerang, lebih menekan. Karena situasi lapangan tidak menguntungkan untuk bermain defense,” ungkap Syabda.

Pemain tersebut menegaskan tekadnya untuk menjadi lebih baik di turnamen ini. Ia siap menjaga fokus dan beradaptasi dengan kondisi lapangan.

“Dibandingkan minggu lalu, saat ini saya coba memperbaiki dan menjaga pikiran juga non-teknisnya. Di lapangan pun harus berani capek,” tutur Syabda.

Syabda mengungkapkan bahwa pertandingan tadi bukanlah pertandingan yang mudah. Lawan yang bertangan kidal kerap merepotkan dirinya.

“Lawan kan pegangannya tangan kiri, saya masih suka lupa buangan bolanya. Tadi juga beberapa kali terjadi, langsung disabet sama dia,” tutup Syabda.

Jadi Finalis Pekan Lalu, Ridya Aulia/Kelly Larissa Lebih Pede Pekan Ini

Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa menorehkan hasil yang bagus dalam debut mereka di turnamen internasional pekan lalu. Pasangan ganda putri ini berhasil menjadi finalis Indonesia International Series 2022.

Hasil tersebut memotivasi mereka untuk tampil lebih baik di turnamen kedua yang tengah bergulir di tempat yang sama, GOR Among Raga, Yogyakarta. Pasangan ini mengaku lebih percaya diri untuk bertarung di Mansion Sports Indonesia International Challenge 2022.

Di laga pembuka babak 32 besar, mereka sukses meraih kemenangan atas pasangan Chinese Taipei, Chen Hsing Yu/Du Yi Chen. Berlaga di , Rabu (28/9), Fatasya/Kelly menang dua gim langsung 21-17, 21-15.

“Pastinya setelah kemarin jadi finalis, kita lebih percaya diri untuk menghadapi turnamen ini. Puji Tuhan hari ini juga bisa meraih kemenangan,” ucap Kelly melansir situs resmi PBSI.

Lebih lanjut, Fatasya mengatakan permainan mereka belum memuaskan. Walau kondisi fisik mulai menurun, tidak ada alasan bagi mereka untuk menyerah.

“Kalau dari segi permainan, sebenarnya masih belum terlalu enak. Kondisi kita terasa sudah menurun tapi itu bukan alasan. Di sini harus lebih kerja keras lagi karena level turnamennya lebih tinggi dan secara persaingan pasti lebih ketat. Semoga kita bisa terus memberikan yang maksimal,” tutur Fatasya.

Walau kondisi fisik sudah terkuras, Fatasya/Kelly tetap mematok target tinggi. Mereka ingin kembali naik podium.

“Kita sekarang hanya menjaga kondisi fisik dengan makan dan istirahat yang bagus dan teratur. Minum vitamin juga,” sahut Fatasya.

Fatasya menegaskan keduanya berharap bisa tembus minimal babak semifinal. Bukan tidak mungkin, mereka ingin meraih hasil lebih baik dari pekan sebelumnya.

“Untuk target, kita mau semifinal dulu. Tetapi semoga bisa lebih dan bahkan lebih dari hasil pekan lalu,” kata Fatasya.

Di babak 16 besar, Fatasya/Kelly akan berhadapan dengan wakil Indonesia lain, Debora Pungky Cahyadewi/Metya Inayah Cindiani. Debora/Metya mendapat bye di babak 32 besar.

Sementara itu, pemain tunggal putra Bodhi Ratana Teja Gotama sukses memulangkan unggulan kelima Anirudh Janardhanan asal India dengan rubber game 21-5, 18-21, 21-12.

“Di gim pertama saya bisa memainkan pola dan tempo saya dari awal sampai akhir. Di gim kedua, permainan saya mengendur, mulai banyak mati-mati sendiri dan akhirnya kurang percaya diri. Fokusnya juga agak hilang,” tutur Bodhi.

Bodhi yang akan memperkuat tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2022 bulan Oktober mendatang, mengatakan bahwa targetnya adalah naik podium.

“Di sini saya mendapat banyak pengalaman. Bagus untuk sparring karena lawannya kan senior-senior. Saya berharap bisa naik podium di ajang ini,” pungkasnya.

Sementara di laga lain, sang juara Indonesia International Series 2022, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay belum terbendung. Terbaru, ia sukses mengalahkan rekan satu pelatnas, Bobby Setiabudi. Ikhsan menang 21-15, 13-21, 21-17.

Kevin Sanjaya dan Herry IP Berseteru, Begini Respon PBSI

Belakangan ini mengemuka kabar terkait konflik antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Herry IP. Kevin adalah tandem Marcus Ferlandi Gideon di ganda putra yang ditangani Herry IP.

Perseteruan antara pemain dan pelatih ini tentu mengundang beragam reaksi. Orang pun bertanya-tanya apa sebab masalah ini.

Herry IP mengemukan kondisi yang terjadi. Sang pemain sudah tidak mau berlatih di bawah arahannya.

“Kevinnya yang enggak mau (dilatih lagi oleh saya). Saya enggak tahu. Saya sebagai pelatih, bagi saya, ya aneh saja. Tapi ditanya kenapa? saya juga bingung, tanya Kevin saja,” beber Herry IP melansir detik.com.

Rupanya ketidakharmonisan di antara mereka sudah berlangsung sejak Indonesia Open 2022.

“Terakhir komunikasi waktu di Indonesia Open. Saya dikasih tahu Aryono (Miranat, asisten pelatih ganda putra), Kevin tidak mau latihan lagi,” sambungnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan hal ini kepada tandem Kevin yakni Marcus Gideon.

Pelatih yang karib disapa Naga Api itu pun sudah berinisiatif menghubungi sang pemain yang mangkir dari latihan.

“Kalau tak salah saat Singapore Open atau Malaysia Open kalau tak salah. Saya tanya, kenapa tak mau dilatih saya, masalahnya apa? Tapi enggak dibalas. Enggak di-read juga, mungkin nomor saya sudah di-delete, saya enggak tahu.”

Walau begitu, Herry sama sekali tidak terpengaruh dengan situasi tersebut. Ia menilai tanggung jawabnya besar karena harus memperhatikan para pemain lain.

“Saya juga tak terlalu mikirin, anak saya juga masih banyak. Masih banyak yang membutuhkan saya, pemain-pemain Pelatnas. Intinya buat saya tak ada masalah. Saya baik-baik saja, saya happy-happy saja. Ya nilai sendiri. Saya no comment. Kan orang yang menilai. Saya sebagai pelatih, orang tua, enggak mau bermasalah. Sudah itu saja,” tutupnya.

Herry IP pun sudah menyampaikan hal ini kepada PBSI. Ia pun tak mau mengandai-andai keputusan dari induk organisasi tepok bulu tanah air itu.

Lantas, bagaimana tanggapan PBSI?

Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, dalam keterangan tertulisnya mengatakan sampai saat ini status Herry IP sebagai pelatih kepala ganda putra utama tak berubah.

“Saya ada mendengar berita tentang tim ganda putra menyangkut hubungan Coach Herry IP dan Kevin. Sampai hari ini, coach Herry IP masih menjadi kepala pelatih sektor ganda putra utama. Ia masih bertanggungjawab dan memegang kendali penuh sektor ganda putra di Pelatnas Cipayung,” beber Alex.

Lebih lanjut, Alex meminta masyarakat untuk tidak termakan berbagai pemberitaan yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat diminta tetap memberikan dukungan bagi badminton Indonesia agar terus berprestasi.

“Kami mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak menghiraukan gosip-gosip yang belum ada kebenarannya. Mari tetap mendukung tim bulutangkis Indonesia untuk terus berprestasi dan membawa harum kebanggaan bagi negeri,” tegas Alex.

Semoga kisruh ini bisa segera diatasi. Marcus/Kevin yang baru saja kehilangan puncak ranking BWF bisa kembali berjuang untuk merebutnya.