Jamu Southampton Kesempatan Chelsea Tebus Kekalahan dari Madrid

Chelsea akan memainkan laga kandang di pekan ke-32 Liga Primer Inggris pada Sabtu, 9 April 2022 malam WIB. Di laga ini, The Blues akan menjamu Southampton di Stadion Stamford Bridge.

Sebelum pertandingan ini Chelsea menelan pil pahit di leg pertama babak perempat final Liga Champions Eropa. Chelsea takluk 1-3 dari tim paling sukses di kompetisi tersebut.

Chelsea kini berada di posisi ketiga dengan 59 poin dari 29 pertandingan, tertinggal cukup jauh dari Liverpool di posisi kedua.

Sementara itu, Soton berada di posisi ke-12 dengan koleksi 36 poin dari 30 pertandingan, tertinggal satu poin dari Leicester City di posisi ke-10.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel pesimis dengan peluang timnya di pentas Liga Champions. Usai laga kontra Madrid, pelatih asal Jerman itu mengatakan sulit bagi mereka untuk membalikkan keadaan.

“Tidak. Tidak untuk saat ini, karena kami harus menemukan level kami kembali. Saya tidak tahu ke mana level permainan kami itu sejak jeda internasional,” beber Tuchel.

“Kami tidak bisa menuntut diri kami sendiri untuk membalikkan keadaan jika begini penampilan kami. Berapa banyak klub yang bisa menang dengan apa yang kami butuhkan? Mungkin realistis untuk menjawab seperti ini.”

Bukan tidak mungkin, Chelsea bakal menelan pil pahit di laga-laga selenjutnya. Mantan juru taktik Paris Saint-Germain (PSG) itu menilai bila mereka tidak segera bangkit untuk memperbaiki performa maka bisa saja Chelsea akan kembali menelan pil pahit kontra Soton.

“Jika kami terus bermain seperti ini, kami akan kalah di Southampton pada Sabtu dan kemudian kami akan dilibas di Bernabeu,” pungkasnya.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

27-10-2021 Chelsea 1-1 Southampton (EFL Cup)
02-10-2021 Chelsea 3-1 Southampton (EPL)
20-02-2021 Southampton 1-1 Chelsea (EPL)
17-10-2020 Chelsea 3-3 Southampton (EPL)
26-12-2019 Chelsea 0-2 Southampton (EPL)

5 Pertandingan Terakhir Southampton:

05-03-22 Aston Villa 4-0 Southampton (EPL)
11-03-22 Southampton 1-2 Newcastle (EPL)
13-03-22 Southampton 1-2 Watford (EPL)
20-03-22 Southampton 1-4 City (FA Cup)
02-04-22 Leeds 1-1 Southampton (EPL)

5 Pertandingan Terakhir Chelsea:

13-03-22 Chelsea 1-0 Newcastle (EPL)
17-03-22 Lille 1-2 Chelsea (UCL)
20-03-22 Middlesbrough 0-2 Chelsea (FA Cup)
02-04-22 Chelsea 1-4 Brentford (EPL)
07-04-22 Chelsea 1-3 Real Madrid (UCL).

Perkiraan susunan pemain Southampton versus Chelsea:

Southampton (4-4-2): Forster; Walker-Peters, Salisu, Bednarek, Livramento; Elyounoussi, Romeu, Ward-Prowse, Stuart Armstrong; Adam Armstrong, Che Adams.

Pelatih: Ralph Hasenhuttl.

Chelsea (3-4-2-1): Mendy; Sarr, Silva, Chalobah; Alonso, Kovacic, Jorginho, Azpilicueta; Ziyech, Mount; Havertz.

Pelatih: Thomas Tuchel.

Vito Singkirkan Runner-up All England 2022 dari Korea Open 2022

Shesar Hiren Rhustavito terus mengayunkan raketnya di ajang Korea Open 2022 yang berlangsung di Palma Indoor Stadium, Suncheon.

Pemain yang karib disapa Vito itu baru saja meraih tiket ke babak perempat final usai mengalahkan pemain muda India, Lakshya Sen. Lakshya yang berusia 20 tahun merupakan runner-up All England 2022.

“Alhamdulillah, saya bisa menang hari ini,” tandas Vito melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Vito mengatakan kunci kemenangan kali ini adalah berani mengeluarkan permainan sendiri. Ia berusaha mengontrol serangan sehingga lawan berada dalam tekanan.

“Kuncinya saya harus berani mengeluarkan tipe permainan saya, yaitu kontrol serang. Itu yang membuat saya bisa mengontrol permainan,” sambungnya.

Vito mampu memenangi gim pertama dengan skor tipis 22-20. Vito mengakui dirinya sempat kehilangan fokus di poin-poin akhir. Beruntung, Vito akhirnya bisa mendapatkan kembali performa terbaiknya.

“Di gim pertama, saya sempat unggul, tapi di poin-poin akhir saya malah kurang fokus, sehingga banyak membuat kesalahan sendiri. Beruntung di masa kritis, saya bisa mengembalikan keadaan dan memenangkan gim pertama.”

Vito mampu menjaga konsistensi. Ia bisa bermain lebih yakin di babak kedua. Situasi ini berbanding terbalik dengan lawannya yang semakin tertekan.

“Di gim kedua, saya bermain dengan tempo yang lebih cepat dan menyerang, sehingga saya banyak menghasilkan poin. Saya juga terus berusaha fokus poin demi poin dan mengurangi kesalahan sendiri,” tegasnya.

Vito akan menghadapi Victor Svendsen di babak perempat final. Sebelumnya, Victor yang menjadi pemain muda Denmark mengalahkan pemain Prancis yang menyingkirkan Anthony Ginting di babak pertama yakni Lucas Claerbout dengan skor 21-14 dan 21-18.

Pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mendapat keuntungan di babak pertama Korea Open. Kedua pasangan itu mendapat “bye” sehingga langsung tampil di babak 16 besar.

Dalam perebutan tiket perempat final, keduanya sukses menekuk wakil tuan rumah.

“Alhamdulillah, hari ini bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Tadi di gim pertama permainan kita sudah oke, kita bisa kontrol dengan baik,” beber Pitha.

Rinov/Pitha akan menghadapi wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito di babak delapan besar. Sementara, Adnan/Mychelle berjumpa pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Eom Hye Won.

“Target pribadi, bisa main yang terbaik dan mengeluarkan seluruh kemampuan. Kalau urusan menang kalah, itu belakangan,” tegas Mychelle.

Arsenal Dihajar Crystal Palace Tiga Gol Tanpa Balas

Arsenal menelan pil pahit di pekan ke-31 Liga Primer Inggris. Menghadapi tuan rumah Crystal Palace di Selhurst Park pada Selasa, 5 April 2022, The Gunners takluk tiga gol tanpa balas.

Kekalahan telak ini menjadi pukulan bagi Arsenal yang tengah mengamankan posisi di zona Liga Champions. Koleksi poin Arsenal kini tertahan di angka 54 dari 29 pertandingan dan tertahan di posisi kelima. Arsenal kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur yang berhak menempati slot terakhir di zona Liga Champions.

Arsenal masih memiliki satu pertandingan di tangan. Ini menjadi kesempatan emas bagi armada Mikel Arteta untuk kembali mendapatkan posisi di empat besar, sekaligus mengejar Chelsea di posisi ketiga.

Tiga gol tuan rumah di pertandingan ini dicetak oleh Jean-Philippe Mateta di menit ke-16, Jordan Ayew di menit ke-24, dan penalti Wilfried Zaha di menit ke-74. Kemenangan ini memberi Palace poin sempurna untuk menambah koleksi poin menjadi 37 dari 30 laga. Palace kini berada di posisi kesembilan, dengan selisih 12 poin dari Wolverhampton Wanderers di urutan kedelapan.

Arteta mengakui timnya gagal memenangi pertandingan. Timnya bermain buruk sejak awal pertandingan sehingga tuan rumah mampu memanfaatkannya.

“Dari awal kami sudah bermain buruk. Anda harus tampil oke ketika datang ke sini, harus memenangi duel dan second ball, agresif, dan tidak ada yang kami lakukan sama sekali. Ditambah lagi kami buruk saat menguasai bola,” beber Arteta.

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan timnya berusaha bangkit di babak kedua. Namun situasi justru tidak berpihak pada mereka.

“Kami coba bangkit di babak kedua, kami punya 3-4 peluang emas, tapi mereka malah bisa mendapat penalti hanya dari sedikit peluang,” sambungnya.

Mantan asisten Pep Guardiola itu mengakui kesalahan. Ia sadar timnya tampil tidak sesuai harapan dan siap menerima berbagai kritik.

“Inilah saat yang tepat untuk menerima kritik, angkat tangan Anda, dan meminta maaflah segera karena performa seperti tidak layak untuk klub dan segera bangkit. Ketika segalanya berjalan baik, maka semua ingin ada di situ dan mendukung.”

Arteta tak lupa mengapresiasi tuan rumah. Ia angkat topi dan memberikan selamat kepada armada Patrick Vieira,

“Selamat untuk Palace karena mereka pantas menang. Mereka selalu bermain seperti ini,” pungkasnya.

Susunan pemain Crystal Palace versus Arsenal:

Crystal Palace (4-3-3): Vicente Guaita; Nathaniel Clyne, Jacob Andersen, Marc Guehi, Tyrick Mitchell; Conor Gallagher, Cheikhou Kouyate (80′ Luka Milivojevic), Jeffrey Schlupp; Jordan Ayew (76′ Odsonne Edouard), Jean-Philippe Mateta (69′ James McArthur), Wilfried Zaha.

Arsenal (4-2-3-1): Aaron Ramsdale; Cedric Soares (66′ Edward Nketiah), Ben White, Gabriel Magalhaes, Nuno Tavares (46′ Gabriel Martinelli); Thomas Partey (76′ Albert Sambi Lokonga), Granit Xhaka; Bukayo Saka, Martin Odegaard, Emile Smith Rowe; Alexandre Lacazette.

Anthony Ginting, Unggulan Pertama Langsung Tersingkir dari Korea Open 2022

Hasil negatif diraih Anthony Sinisuka Ginting di babak awal Korea Open 2022. Walau berstatus unggulan pertama, Ginting tak mampu melewati hadangan pemain non-unggulan dari Prancis, Lucas Claerbout.

Bertanding di Palm Indoor Stadium, Suncheon, Selasa (5/4/2022) pagi WIB, Ginting takluk straight set 21-16, 21-13 dalam waktu 43 menit.

Kekalahan ini tentu sungguh mengejutkan. Ginting, pemain nomor lima BWF yang pernah berjaya di ajang serupa pada 2017 silam, gagal menampilkan performa terbaik.

Hal ini diakui oleh pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah. Ia menilai pemain tersebut menampilkan permainan yang monoton dan bervariasi.

“Hari ini Ginting main tidak bagus, tidak bisa untuk mengontrol lawan. Variasinya juga menoton sehingga mudah ditebak sama lawan. Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan,” beber Irwansyah melansir siaran pers Humas PP PBSI.

Irwansyah sempat bertanya kepada Ginting usai laga. Pemain kelahiran Cimahi itu menyebut “feeling” nya sedang tidak enak.

“Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak,” sambung Irwansyah.

Ini menjadi performa terburuk Ginting sepanjang tahun ini. Sang pelatih pun mengakui ada banyak pekerjaan rumah yang harus ia selesaikan bersama Ginting.

“Saya harus benahi pola cara berpikirnya dia sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus.”

Selalu terbebani akhirnya menjadi momok yang mempengaruhi Ginting saat berlaga di arena pertandingan.

“Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban,” pungkasnya.

Berikut hasil pertandingan wakil-wakil Indonesia di babak 32 besar Korea Open 2022, Selasa (5/4):

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) vs. Gwang Min Na/Jin Seong Noh 21-16 21-12
Lucas Claerbout (Prancis) vs. Anthony Sinisuka Ginting (1) 21-16 21-13
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs. Ko Sung Hyun/Shin Baekcheol (Korea Selatan/8) Walkover
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs. Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala (India) 21-14 21-19
Shesar Hiren Rhustavito vs. Sitthikom Thammasin (Thailand) 21-18 14-21 21-9
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs. Hiroki Okamura/Masayuki Onodera (Jepang) 7-21 21-13 21-13

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs. M. R. Arjun/Dhruv Kapila (India) 21-10 14-21 23-21

Jonatan Christie vs.Soong Joo Ven (Malaysia) 21-13 21-18

Ditekuk Inter Milan, Juventus Nyerah Kejar Scudetto

Inter Milan berhasil memetik kemenangan di pekan ke-31 Serie A Italia saat bertandang ke Allianz Stadium, kandang Juventus pada Senin, 4 April 2022 dini hari WIB.

Walau bertindak sebagai tim tamu, Internazionale Milan menang satu gol tanpa balas.

Gol tunggal kemenangan Inter dicetak oleh Hakan Calhanoglu dari titik penalti di masa injury time babak pertama.

Gol ini sempat menuai kontroversi karena harus diulang. Tendangan pertama berhasil diblok Wojciech Szczesny. Namun, Calhanoglu sukses menyambar bola rebound untuk menggetarkan gawang tuan rumah.

Wasit Massimiliano Irrati memutuskan penalti diulang. Kembali jadi algojo, Calhanoglu sukses mengeksekusi tendangan dengan mulus.

Inter mendapat penalti lantaran menilai Alvaro Morata melakukan pelanggaran pada Denzel Dumfries di kotak terlarang. Keputusan itu diambil setelah meninjau VAR.

Kemenangan tipis ini memberi Inter poin penuh. Tambahan tiga angka membuat posisi Inter tetap di urutan ketiga dengan 63 poin dari 30 pertandingan.

Inter unggul empat angka dari Juventus yang sudah bermain 31 kali dan berjarak tiga angka dari Napoli yang sudah memainkan 31 laga. Posisi puncak masih ditempati AC Milan dengan 66 poin dari 30 laga.

Hasil minor ini membuat kubu Juventus kecewa, terutama sang pelatih, Massimiliano Allegri. Tidak hanya menyoroti gol kontroversial itu, Allegri juga putus asa dengan peluang timnya bersaing merebut Scudetto.

“Mulai hari ini dapat dikatakan kami secara permanen terlempar dari Scudetto. Sekarang kami harus mendapat poin sebanyak mungkin untuk mempertahankan tempat keempat dan mengincar Scudetto tahun depan,” beber Allegri.

“Ada ruang bagi tim ini untuk berkembang. Ada semua kondisi untuk memastikan bahwa tahun depan kami akan berjuang untuk memenangkan kejuaraan,” sambungnya.

Walau begitu, pelatih asal Italia itu menegegaskan mereka akan memaksimalkan sisa tujuh pertandingan setidaknya untuk mempertahankan posisi empat besar.

“Sekarang kami memiliki tujuh pertandingan dan kami harus berusaha mencetak poin sebanyak mungkin untuk mempertahankan tempat keempat, mengingat Roma menguntit kami dengan margin lima poin,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Inter, Simone Inzaghi angkat bicara terkait pertandingan dan reaksi Allegri di laga itu.

“Itu penalti sih dan seharusnya dibiarkan saja jadi gol pada kesempatan pertama, soalnya enggak ada pelanggaran dari Calhanoglu,” tandas Inzaghi.

Susunan Pemain Juventus versus Inter Milan:

Juventus: Wojciech Szczesny; Danilo, Matthijs de Ligt, Giorgio Chiellini, Alex Sandro (Mattia De Sciglio 73′); Manuel Locatelli (Denis Zakaria 34′), Adrien Rabiot (Arthur 85′); Juan Cuadrado (Federico Bernardeschi 85′), Paulo Dybala, Alvaro Morata (Moise Kean 73′); Dusan Vlahovic.

Inter Milan: Samir Handanovic; Danilo D’Ambrosio, Milan Skriniar, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (Matteo Darmian 59′), Hakan Calhanoglu (Arturo Vidal 78′), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Roberto Gagliardini 78′), Ivan Perisic; Edin Dzeko (Robin Gosens 90′), Lautaro Martinez (Joaquin Correa 59′).

Aleix Espargaro Ukir Sejarah, Pertama Kali Beri Kemenangan Bagi Aprilia

Aleix Espargaro baru saja mengukir sejarah di seri MotoGP Argentina 2022 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Senin, 4 April 2022 dini hari WIB.

Aleix Espargaro berhasil naik podium pertama. Ini menjadi kemenangan pertama Espargaro di kelas MotoGp sekaligus memberi kemenangan pertama bagi tim Aprilia di kelas tersebut.

Espargaro finis pertama mengungguli Jorge Martin dari Ducati dan Alex Rins dari Suzuki.

Sementara itu, Fabio Quartararo harus puas mengakhiri balapan di posisi kedelapan

“Masalah besarnya adalah grip belakang dan top speed. Kami sudah tahu tentang masalah kecepatan tertinggi kami, tapi grip belakang itu konyol,” Quartararo membeberkan sebabnya.

“Saya kehilangan posisi dan melihat orang lain menarik diri di tempat-tempat seperti Tikungan 6, yang sebenarnya hanya soal menguasai motor dan membuka gas, itu adalah cengkraman murni. Itu benar-benar membuat frustrasi dan lap pertama adalah mimpi buruk,” sambungnya.

Hasil Race MotoGP Argentina 2022:

1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Factory (RS-GP)

2 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP22)

3 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)

4 Joan Mir SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR)

5 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP22)

6 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)

7 Maverick Viñales SPA Aprilia Factory (RS-GP)

8 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)

9 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP21)*

10 Enea Bastianini ITA Gresini Ducati (GP21)

11 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22)

12 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)

13 Miguel Oliveira POR Red Bull KTM (RC16)

14 Jack Miller AUS Ducati Lenovo (GP22)

15 Alex Marquez SPA LCR Honda (RC213V)

16 Raul Fernandez SPA KTM Tech3 (RC16)*

17 Remy Gardner AUS KTM Tech3 (RC16)*

18 Darryn Binder RSA WithU RNF Yamaha (YZR-M1)*

19 Stefan Bradl GER Repsol Honda (RC213V)

20 Andrea Dovizioso ITA WithU RNF Yamaha (YZR-M1)

Fabio Di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP21)*

Pol Espargaro SPA Repsol Honda (RC213V)

Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1)

Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22)

Klasemen Pembalap Setelah Seri MotoGP Argentina:

Aleix Espargaro – Aprilia Racing – 45
Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – 38
Enea Bastianini – Gresini Racing – 36
Alex Rins – Team SUZUKI ECSTAR – 36
Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – 35
Joan Mir – Team SUZUKI ECSTAR – 33
Miguel Oliveira – Red Bull KTM Factory Racing – 28
Johann Zarco – Pramac Racing – 24
Pol Espargaro – Repsol Honda Team – 20
Jorge Martin – Pramac Racing – 20
Jack Miller – Ducati Lenovo Team – 15
Franco Morbidelli – Monster Energy Yamaha – 14
Maverick Viñales – Aprilia Racing – 13
Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – 12
Marc Marquez – Repsol Honda Team – 11
Takaaki Nakagami – LCR Honda IDEMITSU – 10
Luca Marini – Mooney VR46 Racing Team – 10
Marco Bezzecchi – Mooney VR46 Racing Team – 7
Darryn Binder – WithU Yamaha RNF – 6
Alex Marquez – LCR Honda Castrol – 4
Andrea Dovizioso – WithU Yamaha RNF – 2
Remy Gardner – Tech3 KTM Factory Racing – 1
Raul Fernandez – Tech3 KTM Factory Racing – 0
Fabio Di Giannantonio – Gresini Racing – 0

Duel Kontra Sevilla, Kesempatan Barcelona Merangsek ke Posisi Kedua

Barcelona akan memainkan pertandingan penting di pekan ke-30 LaLiga Spanyol. Barcelona akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Camp Nou saat menjamu Sevilla pada Senin, 4 April 2022 dini hari WIB.

Bagi kedua tim pertandingan ini sangat penting untuk mengamankan posisi terbaik di tabel klasemen sementara. Saat ini Sevilla berada di posisi kedua dengan raihan 57 poin dari 29 pertandingan. Sevilla baru saja ditinggal menjauh oleh Real Madrid yang mampu membawa pulang tiga poin dari kandang Celta Vigo.

Sevilla kini tertinggal 12 angka dari sang pemuncak klasemen. Sementara itu Barcelona sementara ini berada di posisi keempat dengan 54 poin dari 28 pertandingan.

Bila mampu memenangi pertandingan ini maka Blaugrana berpeluang menggusur Atletico Madrid di posisi ketiga, bahkan Sevilla di posisi kedua.

Barcelona sedang dalam tren positif. Sebelum jeda internasional, tim besutan Xavi Hernandez menghancurkan Real Madrid dalam duel El Clasico dengan skor telak, 4-0.

Mengingat pentingnya pertandingan ini, Xavi menegaskan duel tersebut tak ubahnya partai final bagi mereka.

“Pertandingan besok itu masih sebuah final untuk kami. Kami punya kesempatan untuk mencapai posisi kedua setelah serangkaian hasil positif,” beber Xavi.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu optimis timnya bisa menjaga tren positif untuk menjaga persaingan di papan atas.

“Kami bisa menunjukkan bahwa kami dalam dinamika yang bagus. Di Bernabeu kami memperlihatkan kami bisa bersaing dengan siapapun.”

Xavi menilai Sevilla tidak sedang dalam performa terbaik. Namun demikian, ia tetap mengantisipasi tim tersebut. Kualitas mereka sebagai tim papan atas tidaklah berkurang.

“Sevilla mungkin sedang tidak dalam performa terbaik mereka, tapi mereka itu sebuah tim yang kuat, dengan klub yang saya kagumi dan pelatih yang juga saya kagumi. Mereka toh menjalani sebuah musim yang bagus, tapi ini adalah kesempatan yang unik untuk kami. Sebuah final untuk kami,” pungkasnya.

5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim:

22-12-2021 Sevilla 1-1 Barcelona (La Liga)
04-03-2021 Barcelona 3-0 Sevilla (Copa del Rey)
27-02-2021 Sevilla 0-2 Barcelona (La Liga)
11-02-2021 Sevilla 2-0 Barcelona (Copa del Rey)
05-10-2020 Barcelona 1-1 Sevilla (La Liga)

5 Pertandingan Terakhir Barcelona:

06-03-22 Elche 1-2 Barcelona (La Liga)
11-03-22 Barcelona 0-0 Galatasaray (UEL)
14-03-22 Barcelona 4-0 Osasuna (La Liga)
18-03-22 Galatasaray 1-2 Barcelona (UEL)
21-03-22 Madrid 0-4 Barcelona (La Liga)

5 Pertandingan Terakhir Sevilla:

05-03-22 Alaves 0-0 Sevilla (La Liga)
11-03-22 Sevilla 1-0 West Ham (UEL)
13-03-22 Rayo 1-1 Sevilla (La Liga)
18-03-22 West Ham 2-0 Sevilla (UEL)
21-03-22 Sevilla 0-0 Sociedad (La Liga).

Perkiraan susunan pemain Barcelona versus Sevilla:

Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Alves, Araujo, Pique, Alba; Busquets, Pedri, De Jong; Ferran, Aubameyang, Dembele.

Pelatih: Xavi.

Sevilla (4-3-3): Bono; Navas, Kounde, Diego Carlos, Rekik; Gudelj, Joan Jordan, Rakitic; Ocampos, Martial, En-Nesyri.

Pelatih: Julen Lopetegui.

Soal Barcagate, Pique Sebut Eks Presiden Barca Telah Berbohong Padanya dan Messi

Konflik internal di tubuh Barcelona belum benar-benar padam. Terbaru, bek klub asal Catalonia itu kembali angkat bicara terkait mantan presiden klub, Josep Maria Bartomeu.

Pemain asal Spanyol itu mengatakan, Bartomeu telah berbohong padanya dan Lionel Messi, bintang Argentina yang hijrah ke Paris Saint-Germain.

Kebohongan itu terkait skandal Barcagate yang mana ia merekrut firma buzzer untuk menyerang para pemain Barcelona yang berseberangan dengannya. Beberapa pemain yang menjadi sasaran para pendengung Bartomeu itu adalah Messi, Pique, dan mantan pemain yang kini menjadi pelatih, Xavi Hernandez.

“Dia berbohong ke Leo dan saya di tempat latihan, dia bilang tak tahu apapun soal Barcagate. Dia muncul untuk membela dirinya di konferensi pers, tapi dia tahu persoalan itu kok sejak awal,” beber Pique.

Bartomeu memang sengaja melakukan banyak rekayasa termasuk juga memalsukan laporan keuangan.

“Orang yang menangani itu semua adalah tangan kanannya. Dalam sebuah wawancara setelah saya mengkritisi masalah itu dia menulis pesan ke saya untuk memberi tahu bahwa itu tidaklah benar.”

Bartomeu bertindak seakan-akan mengutuk kejahatan, tetapi sebenarnya ia masih tetap melindungi pelakunya. Ia memecah orang kepercayaannya, tetapi tetap memberinya gaji.

“Dia menangguhkan orang kepercayaannya, tapi tidak gajinya. Saya punya hubungan baik dengannya tapi bahwa dia berbohong itu perbuatan yang sangat keliru sehingga hubungan kami berakhir. Mereka mengambil keputusan yang sangat buruk.”

Pique menilai Bartomeu sama sekali tidak memiliki jiwa kepemimpinan. Hal ini tak sebanding dengan apa yang sudah para pemain dan tim pelatih lakukan.

“Kami mengerjakan apa yang diberikan oleh pelatih dan dia, sebagai presiden. Tapi Bartomeu sendiri tak melakukan pekerjaannya dan kurangnya kepemimpinan tercermin di lapangan.”

Hal lain yang disorot Pique adalah orang-orang di sekitarnya. Pique menilai Bartomeu memberikan kepercayaan kepada orang-orang yang tidak kompeten.

“Dia dibisiki oleh orang-orang yang tak tahu apa-apa. Bartomeu tak pernah datang ke pusat latihan. Dia ingin menyenangkan semua orang dan tidak tahu caranya berkata tidak.”

Sebagaimana diketahui, Bartomeu terpaksa dilengserkan dari kursi presiden dan posisinya kini digantikan oleh Joan Laporta.

Laporta tengah bekerja keras untuk membereskan masalah finansial keuangan berikut prestasi tim di lapangan pertandingan.

Southgate Bela Maguire, Roy Keane Bilang Lebay

Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate memberikan simpatinya kepada Harry Maguire yang mendapat respon tak sedap dari para penggemar saat terlibat di pertandingan internasional menghadapi Pantai Gading belum lama ini.

Southgate menilai tak pantas para penggemar mencemooh pemain timnas itu.

“Saya kira sambutannya tadi menggelikan, sungguh menggelikan. Penampilan dia selama bersama kami itu sangat bagus kok. Saya tidak mengerti. Kami bersama-sama di sini atau tidak sama sekali,” beber Southgate.

Ternyata respon Southgate itu mendapat respon negatif dari mantan pemain Manchester United, Roy Keane. Keane mengatakan reaksi Southgate lebay atau berlebihan.

“Setiap pemain pernah mendapat cemoohan. Akan ada orang-orang tolol di laga sepakbola – banyak fans Inggris yang dungu. Gareth bisa dengan mudah mengatakan malam ini ‘bukan masalah besar’. Dia [Maguire] sebenarnya bermain bagus malam ini, fokus saja pada itu,” beber Keane.

Lebih lanjut, Keane juga menyoroti sikap Southgate yang dianggap tak adil dalam memperlakukan para pemainnya. Simpati yang diberikan Southgete ini tidak terlihat saat Raheem Sterling mendapat
cemoohan dari penggemar Inggris beberapa tahun lalu.

“Dia hampir seperti pemilih ketika harus mendukung para pemainnya. Sterling mengalami masalah dua atau tiga tahun lalu dan dia dikeluarkan dari skuad. Dia juga menyingkirkan pemain-pemain lainnya,” sambungnya.

“Saya ingat ketika Harry diusir tahun lalu melawan Denmark dan dia [Southgate] tidak mendukungnya ketika sang pemain keluar lapangan. Saya pikir dia telah membesar-besarkan cerita ini. Jalani saja permainannya.”

Keane mengatakan yang perlu dilakukan saat ini adalah fokus pada pertandingan. Bila penampilan para pemain bagus maka mereka akan dengan sendirinya memanen dukungan dari penggemar.

“Pemainnya tampil bagus dan bakal mendapat dukungan fans kembali dengan performanya, bukan dengan bereaksi karena beberapa cemoohan atau sosial media. Dewasalah sedikit untuk terus melanjutkan pertandingan,” pungkasnya.

Fantastis, Brasil Tak Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Sepak terjang Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan sungguh mengagumkan. Betapa tidak. Selecao tak terkalahkan dalam 17 pertandingan.

Terkini, Tim Samba sukses menggulung Bolivia pada Rabu, 30 Maret 2022 pagi WIB di Stadion Hernando Siles dengan skor telak. Brasil menang empat gol tanpa balas.

Empat gol Brasil dicetak oleh Lucas Paqueta di menit ke-24, Richarlison di menit ke-45 dan 90+1, dan Bruno Guimaraes di menit ke-66.

Kemenangan ini memantapkan posisi Brasil di puncak klasemen dengan raihan 45 poin dari 17 pertandingan. Brasil unggul enam angka dari Argentina di posisi kedua.

Sementara itu, Bolivia terjerembab di papan bawah, tepatnya di posisi ke-19 dengan 15 poin dari 18 pertandingan. Bolivia berada satu strip dari dasar klasemen dan dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sebelum pertandingan ini, pelatih Brasil, Tite diganggu rumor yang menghubungkannya dengan tim Liga Primer Inggris, Arsenal.

“Saya sangat sedih dengan informasi yang diberikan selama siaran jaringan Globo. Saya sedih karena informasi yang dilaporkan ke publik itu bohong,” ungkap Tite.

Untuk meredam kabar tersebut, ia pun sudah menghubungi orang-orang terdekat agar tidak termakan isu itu.

“Saya memberitahu orang-orang yang mengenal saya untuk tenang, karena saya memiliki sikap pribadi yang menghargai aktivitas profesional saya, dan tahu tanggung jawab yang saya miliki dengan tim nasional Brasil,” sambungnya.

Tak lupa, pria Brasil itu meminta maaf kepada Arsenal. Ia memastikan rumor tersebut tidak berasal dari pihaknya.

“Saya meminta maaf kepada Arsenal, tetapi informasi ini tidak datang dari kami dan sama sekali tidak ada kaitan apa-apa. Pada saat begitu banyak berita palsu, informasi yang tidak benar membuat saya sedih dan saya berharap ini akan diperbaiki.”

“Keluarga saya bisa tenang, karena saya punya harga diri dan rasa hormat yang besar untuk tim nasional Brasil,” pungkasnya.

Susunan pemain Bolivia versus Brasil:

Bolivia (5-4-1): Riben Cordano; Jairo Quinteros, Gabriel Villamil, Jose Carrasco, Jose Sagredo, Roberto Fernandez; Jeyon Chura, Moises Villarroel, Henry Vaca, Jose Herrera; Marcelo Moreno.

Brasil (4-2-3-1): Alisson; Dani Alves, Eder Militao, Marquinhos, Alex Telles; Fabinho, Bruno Guimaraes; Antony, Philippe Coutinho, Lucas Paqueta; Richarlison.