Arsenal harus menelan pil pahit di pekan ke-11 Liga Primer Inggris. Bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu, 6 Desember 2020 tengah malam WIB, The Gunners menyerah dua gol tanpa balas.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pun menyoroti performa timnya. Ia menyebut pemain ini sebagai kambing hitam di balik gol kedua timnya. Pemain tersebut adalah Thomas Partey. Pemain ini memilih meninggalkan lapangan karena kesakitan. Situasi ini membuat Spurs mampu membangun serangan balik cepat yang berujung gol kedua dari kaki Harry Kane.

“Thomas keluar, dia pincang, dia kesakitan, dia harus keluar dan kami kehilangan seorang pemain di momen transisi yang penting. Dia harus terjatuh,” beber Arteta.

“Saya ingin dia di lapangan, melakukan apa pun yang dia bisa untuk tim dalam situasi itu. Tidak ada yang mengharapkan dia tidak berada di posisi itu.” sambungnya.

“Saya mencoba untuk mendorongnya kembali ke lapangan, saya rasa dia tidak menyadari betapa gawatnya situasi ketika dia meninggalkan posisinya. Itu mungkin karena dia sangat kesakitan. Tidak ada yang bisa kami lakukan saat ini untuk menyelesaikannya.”

Dilansir dari berita bola SBOBET, mantan asisten pelatih Pep Guardiola itu mengatakan dirinya sudah berusaha untuk mendorong Partey agar kembali ke lapangan pertandingan.

“Itu terlalu cepat, kami dilewati, saya pikir itu adalah situasi empat lawan tiga bagi kami untuk memainkan bola terakhir dan kami lolos. Tiba-tiba mereka mendatangi kami dan Thomas berjalan ke arah saya dan saya mencoba untuk mendorong dia.”

Pelatih asal Spanyol itu mengaku belum berbicara dengan pemain tersebut. Maka dari itu ia pun belum mendapatkan keterangan langsung dari sang pemain terkait situasi yang dialaminya saat itu.

“Saya belum berbicara dengannya. Saya tidak tahu persis bagaimana itu terjadi dan apakah dia merasakan sesuatu yang sangat serius. Saya akan melihatnya dan kita akan membicarakannya.”

Meski kalah, performa Arsenal mendapat apresiasi dari pelatih Spurs, Jose Mourinho. Menurut pelatih asal Portugal itu, Arsenal mampu menampilkan permainan yang bagus.

“Secara taktik, mereka amat bagus, sangat terorganisasi. Mereka memberi kami masalah, namun berhasil kami atasi. Keberanian taktik mereka amat bagus dan semangatnya juga luar biasa. Mereka tim yang bagus dan Arteta manajer yang bagus.”

Mantan juru taktik Chelsea dan Manchester United itu mengakui performa bagus tim tamu membuatnya harus berpikir keras untuk mencari strategi tersendiri. Hanya saja ia tak bisa menampik bahwa timnya juga bermain bagus sehingga mampu memenangi laga itu.

“Kami berhasil membaca arah permainan, dan membuat beberapa perubahan untuk memenanginya karena kami sudah unggul 2-0 menghadapi lawan yang sulit tapi para pemainku tampil bagus hari ini,” tegasnya.

Manchester City berhasil memetik kemenangan di pekan ke-11 Liga Primer Inggris. Menghadapi Manchester City di Etihad Stadium pada Sabtu, 5 Desember 2020 malam WIB, The Citizen menang dua gol tanpa balas.

Sepasang gol Manchester Biru dicetak oleh Raheem Sterling di menit kelima dan penalti Kevin de Bruyne di menit ke-26. Kemenangan ini sangat penting bagi City. Selain mengakhiri rentetan inkonsistensi, tambahan tiga poin membuat mereka mampu memperbaiki posisi di tabel klasemen sementara.

City kini naik ke posisi keempat dengan tabungan total 18 poin. Sementara itu kekalahan ini membuat Fulham masih terbenam di papan bawah, tepatnya di posisi ke-17.

“Di musim pertama saya, Chelsea mendominasi dan tiga musim berikutnya adalah kami dan Liverpool, kami menguasai liga. Tapi Leicester datang ke sini dan mencetak lima gol dan kemudian pekan ini kalah melawan Fulham, yang baru saja kami kalahkan. Ini seperti Liga Inggris, semua orang bisa mengalahkan semua orang,” beber Pep Guardiola.

Lebih lanjut pelatih City itu mengatakan performa timnya yang kurang konsisten sejak awal musim karena berbagai masalah. Namun kini perlahan-lahan mereka mulai memperbaiki diri.

“Kami berjuang di awal musim karena berbagai alasan. Sekarang empat pertandingan, empat clean sheet. Sangat penting bagi kami untuk menjaga soliditas ini,” sambungnya.

Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan timnya seharusnya mampu mencetak lebih banyak gol. City mampu menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang.

“Penting dapat rangkaian poin. Untuk peluang-peluang yang kami dapat, ya (kami seharusnya mencetak gol lebih banyak), tapi di Porto juga begitu.”

Dilansir dari berita Joker123 sports, ia tak terlalu mempermasalahkan berbagai peluang yang tak mampu dimanfaatkan dengan baik. Baginya yang terpenting adalah timnya mampu mencetak gol dan tidak kebobolan.

“Yang penting kami menang dan bek tidak membuat kesalahan dan kami tidak memberikan gol. Penting untuk menang dan tidak kebobolan juga fakta yang bagus, khususnya dengan jumlah peluang yang kami ciptakan,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

Susunan Pemain Manchester City versus Fulham:

Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Joao Cancelo, John Stones, Ruben Dias, Benjamin Mendy; Rodri, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling; Gabriel Jesus.

Pelatih: Pep Guardiola

Fulham (4-2-3-1): Alphonse Areola; Ola Aina, Joachim Andersen, Tosin Adarabioyo, Antonee Robinson; Andre-Frank Zambo Anguissa, Harrison Reed (Mario Lemina 68′); Bobby De Cordova-Reid (Aboubakar Kamara 72′), Ruben Lofus-Cheek (Tom Cairney 83′), Ademola Lookman; Ivan Cavaleiro.

Pelatih: Scott Parker

Real Madrid akan menjalani laga berat di La Liga akhir pekan ini. Tim berjuluk Los Blanco situ akan menghadapi Sevilla. Sialnya, mereka tidak akan tampil dengan sang kapten sekaligus tumpuan di lini belakang, Sergio Ramos.

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane pun tak mau ambil risiko untuk memaksa memainkan pemain asal Spanyol itu. Pasalnya ia harus memastikan sang kapten hadir dalam laga penting di matchday terakhir penyisihan grup Liga Champions pada tengah pekan depan. Madrid akan menghadapi Borussia Moenchengladbach yang menentukan apakah lolos ke babak selanjutnya atau tersingkir.

“Kami tidak akan mengambil risiko dengan Sergio Ramos. Jika dia bisa bermain, dia akan ada di sana,” beber Zidane.

“Saya tidak ingin memainkan pemain yang memiliki masalah dan kemudian akan memperburuknya. Kita akan lihat apa kami datang dengannya besok. Kami ingin semua pemain kembali.”

Meski tanpa Ramos, Zidane tetap optimis. Pria asal Prancis itu mengakui timnya memiliki catatan yang bagus saat menghadapi Sevilla. Apalagi ini menjadi ujian bagus bagi mereka bila harus tampil tanpa Ramos.

“Kami tahu situasinya dan kami ingin bersaing. Ini adalah kesempatan untuk membuka halaman baru dan saya percaya kepada para pemain. Saya tahu situasinya rumit, kami sudah mengalami situasi serupa berkali-kali,” lanjutnya, seperti dilansir dari SBOBET Sports.

Mantan pemain timnas Prancis itu tetap menargetkan kemenangan di laga ini. Meski sulit, mereka tetap mengincar kemenangan.

“Besok yang paling penting adalah mendapat poin. Kami menghadapi laga besar melawan tim yang sangat bagus dan kami suka pertandingan seperti ini.”

Madrid memang sedang dalam tren kurang bagus. Posisi Zidane pun mendapat sorotan. Namun demikian sosok yang pernah bermain untuk Juventus dan Real Madrid itu masih yakin dirinya masih mendapatkan kepercayaan dari manajemen klub.

“Saya sepenuhnya percaya bahwa saya dapat dukungan dari klub. Saya tentu tidak senang ketika kalah, tapi kami tahu posisi kami. Saya beruntung berjuang untuk klub ini dan itulah yang akan saya lakukan sampai hari terakhir. Begitu juga para pemain,” tegasnya.

Jadwal LaLiga Pekan Ini:

Sabtu (5/12/2020)

20.00 WIB Levante vs Getafe
22.15 WIB Sevilla vs Real Madrid

Minggu (6/12/2020)

00.30 WIB Atletico Madrid vs Real Madrid
03.00 WIB Cadiz vs Barcelona
20.00 WIB Granada vs Huesca
22.15 Osasuna vs Real Betis

Senin (7/12/2020)
00.30 WIB Villarreal vs Elche
03.00 WIB Deportivo Alaves vs Real Sociedad

Selasa (8/12/2020)

03.00 WIB Eibar vs Valencia

AS Roma mencatatkan kemenangan penting di matchday kelima fase grup Liga Europa. Menghadapi Young Boys di kandang sendiri di Stadion Olimpico pada Jumat, 4 Desember 2020 dini hari WIB, Serigala Roma menang dengan skor 3-1.

Tiga gol tuan rumah dicetak oleh Borja Mayoral di menit ke-44, Riccardo Calafiori di menit ke-59, dan Edin Dzeko di menit ke-81. Sementara itu gol tunggal tim tamu dicetak oleh Jean-Pierre Nsame di menit ke-34.

Kemenangan ini membuat Roma mengemas total 13 poin dari lima pertandingan. Berada di puncak grup A, Roma unggul enam poin dari Young Boys di posisi kedua.

Roma yang bermain di kandang sendiri mampu menguasai jalannya pertandingan. Sejak menit awal tim besutan Paulo Fonseca mampu mengendalikan permainan dan langsung memberikan tekanan. Namun tidak mudah bagi mereka untuk mencetak gol.

Tuan rumah bahkan lebih dulu tertinggal di menit ke-34. Sepakan Jean-Pierre Nsame tak mampu digagalkan kiper tuan rumah Antonio Mirante. Roma baru bisa menyamakan kedudukan satu menit sebelum babak pertama berakhir.

Roma bisa tampil lebih tenang di babak kedua. Tuan rumah pun mampu menambah sepasang gol. Apalagi setelah tim tamu harus kehilangan satu pemain. Situasi ini membuat kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Roma.

Dilansir dari P2PLAY sports, kemenangan ini tentu sesuai target dan harapan Roma. Sebelum laga sang pelatih menegaskan bahwa timnya ingin mengunci posisi puncak grup dengan menargetkan kemenangan atas Young Boys.

“Kami menginginkan peringkat pertama di grup yang berarti harus menang satu laga lagi. Meski banyak kesulitan, para pemain menunjukkan karakter yang hebat hari ini, beberapa harus bermain di luar posisi dan mengorbankan diri mereka untuk tim, yang saya hargai,” beber Fonseca.

“Saya menyukai cara setiap orang bermain, terutama dalam keadaan, dan dalam peran yang bukan milik mereka,” sambungnya.

Kiprah positif Roma juga ditunjukkan di pentas domestik. Mereka mampu mengemas 17 poin sembilan poin dari menempati posisi keenam di tabel klasemen sementara Serie A.

Susunan pemain AS Roma versus Young Boys:

AS Roma: Pau Lopez; Ibanez (Spinazzola 46), Cristante (Fazio 65), Juan Jesus; Bruno Peres, Villar (Pellegrini 60), Diawara, Calafiori; Carles Perez, Pedro (Mkhitaryan 46); Borja Mayoral (Dzeko 60)

Pelatih: Paulo Fonseca

Young Boys: Von Ballmoos; Hefti, Camara, Zesiger, Lefort; Rieder (Sierro 58), Aebischer (Gaudino 68), Garcia (Elia 67); Fassnacht, Nsame (Siebatcheu 76), Ngamaleu (Mambimbi 76)

Pelatih: Gerardo Seoane

Manchester City gagal memetik kemenangan di matchday kelima fase grup Liga Champions Eropa. Menghadapi FC Porto pada Rabu, 2 Desember 2020 dini hari WIB, The Citizen bermain imbang tanpa gol.

Hasil seri ini tak mengubah status City sebagai salah satu kontestan yang akan tamil di babak 16 besar. City tetap menyegel satu tempat di fase knock out. City mengemas total 13 poin dari lima pertanidngan, unggul tiga angka dari FC Porto di urutan kedua. Dengan satu laga tersisa, kedua tim sudah dipastikan ke babak selanjutnya.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola tetap memberikan apresiasi kepada timnya. Menurutnya, skuad City tampil bagus.

“Mereka adalah salah satu tim terbaik di Portugal, dengan kualitas yang mereka miliki, tetapi kami dapat bermain sangat bagus. Kami datang ke sini untuk finis pertama. Kami bermain dengan kepribadian hebat, dengan penuh keberanian.”

Meski begitu pelatih asal Spanyol itu mengakui tidak mudah bagi mereka untuk memetik kemenangan apalagi di kandang Porto. Apalagi di laga ini Porto bermain sangat defensive, hal mana yang dikritik mantan pelatih Barcelona itu.

“Namun, tidaklah mudah bermain dengan tim yang menempatkan delapan pemain di dalam kotak. Meski begitu, kami menciptakan banyak peluang untuk menang. Ini yang terpenting,” lanjutnya, seperti lansiran berita dari IDNLIVE Sports.

Selain itu, mantan juru taktik Bayern Muenchen itu memberikan apresiasi kepada sejumlah pemain muda. Beberapa di antaranya adalah Eric Garcia dan Ruben Dias.

“Eric selalu bermain bagus. Dia sangat pintar dan cerdas. Moussa Marega tidak memenangkan duel sekalipun. Hari ini kedua penyerang cerdik lawan dapat kami matikan. Ruben dan Eric luar biasa, seperti John Stones dalam dua pertandingan terakhir, dan itu penting,” tegasnya.

Guardiola mengakui persaingan di Liga Champions musim ini begitu sulit. Selain itu para kontestan harus bersaing di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Tahun ini, terutama di Liga Champions itu sulit karena jika kalah atau imbang, Anda harus pergi ke pertandingan terakhir dan selalu ada risiko dengan situasi Covid-19.”

“Saya tahu ini bencana jika kami tidak mampu melakukannya. Saat ini, orang-orang berpikir bahwa itu sangat mudah tetapi kami tahu di grup lain, beberapa tim penting yang luar biasa merasa sulit untuk lolos,” pungkasnya.

Susunan Pemain FC Porto versus Manchester City:

Porto (5-4-1): Agustin Marchesin; Wilson Manafa (Nanu 72′), Chancel Mbemba, Malang Sarr, Diogo Leite, Zaidu Sanusi; Corona (Luiz Diaz 63′), Mateus Uribe, Sergio Oliveira, Otavio (Fabio Vieira 87′); Moussa Marega (Evanilson 72′).

Pelatih: Sérgio Conceição

Manchester City (4-2-3-1): Ederson; Joao Cancelo, Ruben Dias, Eric Garcia, Oleksandr Zinchenko; Rodrigo, Fernandinho; Bernardo Silva, Raheem Sterling, Phil Foden; Ferran Torres (Gabriel Jesus 71′).

Pelatih: Pep Guardiola

Barcelona tanpa kesulitan meraih poin penuh di matchday kelima fase grup Liga Champions Eropa. Menghadapi Ferencvaros pada Kamis, 3 Desember 2020 dini hari WIB, Blaugrana menang tiga gol tanpa balas.

Di laga ini Barcelona tidak diperkuat sang kapten sekaligus andalan di lini depan, Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu sengaja diistirahatkan sang pelatih, Ronald Koeman. Namun demikian Martin Braithwaite, Antoine Griezmann, dan Ousmane Dembele mampu memainkan peran dan masing-masing menyumbang satu gol. Mula-mula oleh Griezmann di menit ke-14, menyusul Braithwaite di menit ke-20 dan penalti Dembele delapan menit kemudian.

Berkat kemenangan ini Barcelona tetap mengamankan pungak Grup G dengan tabungan total 15 poin dari lima pertandingan. Barcelona memimpin tiga angka dari Juventus di urutan kedua. Kedua tim ini sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Dua kontestan lainnya yakni Dynamo Kiev dan Ferencvaros baru mendapat satu angka dari lima pertandingan.

Usai pertandingan Braithwaite mengatakan dirinya begitu senang bisa mencetak gol di laga ini. Apalagi kemenangan ini membuat mereka tetap menjaga tren positif di pentas elite Eropa itu.

“Saya sangat senang, tapi paling membahagiakan berhasil melihat tim menang. Mendapatkan kontinuitas dalam tim penting bagi saya. Senang meraih kemenangan seperti yang kami lakukan di pertandingan terakhir,” beber Braithwaite, seperti dilansir dari media Bandar Bola.

Lebih lanjut ia mengatakan dirinya sudah mendapat kesempatan tampil di empat laga di Liga Champions Eropa musim ini. Berbagai pengalaman pun diperoleh untuk membuatnya menjadi semakin baik.

“Terkadang gol mengalir dan terkadang bola tidak mau masuk. Saya telah bermain di empat pertandingan terakhir dan itu sangat penting bagi saya,” tegasnya.

Sebelumnya Koeman mengatakan dirinya sengaja tidak memainkan Messi di laga tersebut. Pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu butuh waktu istirahat di tengah padatnya pertandingan.

“Tidak biasa bagi Messi untuk beristirahat, saya tahu itu, tetapi saya telah berbicara dengannya dan keputusan ada di tangan saya. Kami sudah lolos (ke 16 besar), itulah alasan mengapa saya memutuskan tak akan memainkannya melawan Ferencvaros,” beber pelatih asal Belanda itu.

“Messi punya umpan dengan kualitas yang luar biasa. Dia bekerja dengan baik dan sangat penting bagi tim dan gerakan menyerang kami. Anda belum tentu bisa bikin 30 gol tiap musim,” pungkasnya.

Susunan Pemain Ferencvaros versus Barcelon:

Ferencvaros (3-5-1): Denes Dibusz; Endre Botka, Miha Blazic, Abraham Frimpong, Lasha Dvali, Marcel Heister (Gergo Lovrencsics 64′); Isael, David Siger (Aissa Laidouni 64′), Somalia (Ihor Kharatin 81′), Myrto Uzuni (Roko Baturina 71′); Tokmac Nguen (Robert Mak 71′).

Pelatih: Serhiy Rebrov

Barcelona (4-2-3-1): Neto; Sergino Dest, Oscar Mingueza, Clement Lenglet (Carles Alena 65′), Jordi Alba (Junior Firpo 46′); Miralem Pjanic, Sergio Busquets (Frenkie De Jong 46′); Trincao, Antoine Griezmann (Riqui Puig 65′), Ousmane Dembele; Martin Braithwaite (Konrad De La Fuente 90′).

Pelatih: Ronald Koeman

Real Madrid akan menjalani pertandingan penting kontra Shakhtar Donetsk di matchday kelima fase grup Liga Champions Eropa. Pertandingan ini akan digelar di NSC Olimpiyskiy, Kiev pada Rabu, 2 Desember 2020 dini hari WIB.

Bagi Madrid laga ini penting. Di satu sisi ini menjadi momen balas dendam setelah takluk di pertemuan sebelumnya di kandang. Di sisi lain, tim asal Spanyol itu butuh tiga poin agar bisa menjaga asa lolos ke fase knock out.

Saat ini Madrid masih berada di urutan kedua klasemen sementara Grup B dengan raihan total tujuh poin. Madrid tertinggal satu angka dari Borussia Moenchengladbach. Sementara itu Shakhtar di urutan ketiga dengan tiga poin lebih sedikit dari Madrid.

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane mengakui timnya sedang tidak konsisten. Mereka baru saja takluk dari Deportivo Alaves di pentas La Liga beberapa waktu lalu.

“Kami kurang konsisten saat ini. Namun, Real Madrid sudah sering menghadapi momen sulit.Kami selalu mengatasinya. Ini adalah pertandingan paling penting di grup. Pasalnya dengan tiga poin, kami akan bisa melaju fase selanjutnya,” beber Zidane.

Selain menghadapi tuan rumah yang tidak mudah, Madrid juga tidak akan tampil dengan kekuatan terbaik. Badai cedera masih menghantui tim tersebut, seperti dilansir dari Sports-news SBOBET.

“Saya merasakan hasrat yang sama, namun kami mengalami hal-hal aneh yang terjadi pada kami. Ada (banyak pemain) yang cedera, kami tidak memiliki pramusim yang tepat, tapi keinginan yang sama tidak pernah hilang.”

Meski begitu ia menegaskan timnya memiliki tekad dan mentalitas yang bagus. Meski menghadapi situasi sulit, ia tetap yakin mental para pemainnya tidak akan terganggu.

“Itu tidak pernah terjadi di klub ini, para pemain menghargai di mana mereka berada dan apa artinya bermain untuk Real Madrid. Kami selalu memiliki tekad, setiap kali kami memainkan pertandingan yang buruk, saya tidak pernah percaya tekad mereka menjadi masalah.”

Sementara itu kubu tuan rumah sudah menyiapkan strategi tersendiri saat menjamu Madrid. Yang pasti mereka tidak akan mengulangi strategi saat menghadapi tim tersebut sebelumny.

“Kami tak akan menampilkan strategi yang sama dengan yang kami lakukan di Madrid. Kami akan melakukan beberapa perubahan. Kami benar-benar berpikir bahwa kami mempunyai kemampuan untuk kembali mengalahkan Real Madrid,” beber Luis Castro, pelatih Shakhtar.

Skuad Shakhtar Donetsk di Liga Champions:

Kiper: Oleksii Shevchenko, Andriy Pyatov, Yevgen Grytsenko, Mykyta Turbaievskyi, Anatolii Trubin

Bek: Dodô, Serhiy Kryvtsov, Davit Khocholava, Viktor Korniienko, Mykola Matviyenko, Ismaily, Mark Mampasi , Vitão, Eduard Kozik, Mykhailo Rudavskyi, Daniel Ehbudzhuo, Valeriy Bondar, Roman Yakuba, Alexander Drambayev

Gelandang: Taras Stepanenko, Taison, Marcos Antônio, Dentinho, Marlos, Tetê, Manor Solomon, Viktor Kovalenk, Alan Patrick, Maycon, Marquinhos, Serhiy Bolbat, Klim Prykhodko, Heorhii Sudakov, Denys Svitiukha, Vladyslav Pohorilyi, Yevhen Konoplyanka, Eduard Kobak, Mykhailo Khromei, Kostiantyn Hurov, Denys Shostak.

Penyerang: Júnior Moraes, Vladyslav Vakula, Andrii Chyruk, Bogdan V’Yunnik, Danylo Honcharuk, Fernando

Skuad Real Madrid di Liga Champions

Kiper: Thibaut Courtois, Andriy Lunin, Diego Altube, Luis López, Lucas Cañizares

Bek: Dani Carvajal, Éder Militão, Sergio Ramos, Raphaël Varane, Nacho, Marcelo, Álvaro Odriozola, Ferland Mendy, Víctor Chust, Miguel Gutiérrez, Sergio Santos

Gelandang: Eden Hazard, Toni Kroos, Luka Modrić, Marco Asensio, Casemiro, Federico Valverde, Lucas Vázquez, Martin Ødegaard, Isco, Rodrygo, Marvin Park, Sergio Arribas, Antonio Blanco, Carlos Dotor, Óscar Aranda

Penyerang: Karim Benzema, Luka Jović, Vinícius Júnior, Mariano Díaz, Hugo Duro, Juan Latasa.

Portugal berhasil memetik kemenangan di laga keduanya di ajang UEFA Nations League yang berlangsung di Friends Arena, Portugal pada Rabu, 9 September 2020 dini hari WIB. Menjamu Swedia, Portugal berhasil memetik kemenangan dua gol tanpa balas.

Cristiano Ronaldo tampil gemilang di laga ini. Pemain Juventus itu memborong dua gol tuan rumah sekaligus mengantar timnya meraih posisi terbaik di klasemen sementara.

Swedia sebenarnya tampil baik di laga ini. Tim tamu mampu memberikan ancaman di awal pertandingan. Namun demikian tuan rumah langsung cepat memberikan respon.

Tuan rumah sukses memecah kebuntuan di akhir babak pertama setelah sepakan bebasnya tak mampu digagalkan kiper Swedia. Ini merupakan gol ke-100 ronaldo bersama tim nasional.

Portugal semakin percaya diri di babak kedua. Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-72 setelah memaksimalkan umpan terukur Joao Felix.

Kiprah Ronaldo bersama tim nasional pun mendapat apresiasi. Rekan setimnya, Bruno Fernandes mengatakan Ronaldo selalu siap untuk tim nasional.

“Dia sangat tajam di depan gawang dan bisa jadi solusi untuk memecahkan kebuntuan kapanpun dibutuhkan,” beber Fernandes, seperti dilansir dari Super Bull Sportsnews.

Lebih lanjut pemain Manchester United itu mengatakan kehadiran Ronaldo sangat membantu tim nasional. Ia sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi laga ini, termasuk latihan mengeksekusi bola mati.

“Kami tahu bahwa mencetak gol bakal lebih mudah dengan adanya Ronaldo. Itu yang terjadi sebelum jeda babak, situasi sepakan bebas. Dia melatih itu sekitar enam atau tujuh kali kemarin dan dia melakukannya lagi hari ini.”

Untuk itu Fernandes senang timnya memiliki seorang Ronaldo. Kehadirannya sangat berdampak pada tim.

“Senang rasanya punya Cristiano Ronaldo. Dia membuat tim manapun menjadi lebih kuat,” pungkasnya.

Sementara itu Ronaldo mengatakan dirinya dirinya tidak perlu berkata-kata untuk membuktikan kualitasnya. Apa yang sudah dilakukannya adalah bukti sesungguhnya, termasuk torehan 101 gol bersama tim nasional

“Apa yang sudah aku lakukan di sepanjang karierku sudah menjadi bukti sendiri. Tidak, aku tak perlu membuktikan apa-apa ke siapapun dan saat aku harus membuktikannya, itu ditunjukkan di atas lapangan,” tegas Ronaldo.

Susunan Pemain Swedia versus Portugal:

Swedia (4-4-2): Robin Olsen; Emil Krafth, Filip Helander, Pontus Jansson, Ludwig Augustinsson; Dejan Kulusevski (Albin Ekdal 90′), Kristoffer Olsson, Gustav Svensson, Emil Forsberg (Mattias Svanberg 79′); Alexander Isak (Robin Quaison 71′), Marcus Berg.

Pelatih: Janne Andersson

Portugal (4-3-3): Anthony Lopes; Joao Cancelo, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Joao Moutinho (Ruben Neves 73′), Danilo Pereira, Bruno Fernandes; Bernardo Silva (Goncalo Guedes 22′), Joao Felix, Cristiano Ronaldo (Diogo Jota 81′).

Pelatih: Fernando Santos

Balapan MotoGP Austria menghadirkan cerita tersendiri. Ajang balap motor ternyar yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Austria pada Minggu, 16 Agustus 2020 malam WIB itu menobatkan Andrea Dovizioso sebagai pemenang.

Dovizioso finis terdepan, disusul pebalap Suzuki Ectar, Joan Mir, dan Jack Miller dari tim Pramac Racing. Posisi keempat ditempati oleh Brad Binder dari tim KTM yang adalah juara di seri sebelumnya. Sementara itu pebalap Yahama, Valentino Rossi finis di posisi kelima.

Hasil ini tentu tidak lepas dari insiden yang melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zargo. Dilansir dari berita QQ Online.org, kecelakaan yang terjadi hingga memaksa red flag dikibarkan nyaris melibatkan Rossi. Beruntung pebalap asal Italia itu mampu terhindar dari maut.

Berikut hasil lengkap balapan MotoGP Austria 2020.

1. Andrea Dovizioso (Ducati) 28 menit 20,853 detik
   2. Joan Mir (Suzuki) 28 menit 22,230 detik
   3. Jack Miller (Ducati) 28 menit 22,402 detik
   4. Brad Binder (KTM) 28 menit 26,739 detik
   5. Valentino Rossi (Yamaha) 28 menit 26,690 detik
   6. Takaaki Nakagami (Honda) 28 menit 27,256 detik
   7. Danilo Petrucci (Ducati) 28 menit 33,351 detik
   8. Fabio Quartararo (Yamaha) 28 menit 33,387 detik
   9. Iker Lecuona (KTM) 28 menit 34,970 detik
   10. Maverick Vinales (Yamaha) 28 menit 36,129 detik
   11. Aleix Espargaro (Aprilia) 28 menit 38,625 detik
   12. Michele Pirro (Ducati) 28 menit 44,124 detik
   13. Alex Marquez (Honda) 28 menit 45,796 detik
   14. Bradley Smith (Aprilia) 28 menit 45,721 detik
   15. Cal Crutchlow (Honda) 28 menit 48,288 detik
   16. Tito Rabat (Ducati) 28 menit 49,355 detik
   17. Stefan Bradl (Honda) 28 menit 49,462 detik

Gagal Finish:
Alez Rins (Suzuki)
Miguel Oliveira (KTM Red Bull)
Pol Espargaro (KTM Red Bull)
Franco Morbidelli (Yamaha)
Johann Zarco (Ducati)

Berikut adalah klasemen pebalap MotoGP seusai GP Austria, Minggu (16/8/2020):

1. Fabio Quartararo – 67 poin
2. Andrea Dovizioso – 56
3. Maverick Vinales – 48
4. Brad Binder – 41
5. Valentino Rossi – 38
6. Takaaki Nakagami – 37
7. Jack Miller – 36
8. Franco Morbidelli – 31
9. Joan Mir – 31
10. Johann Zarco – 28
11. Danilo Petrucci – 20
12. Alex Rins – 19
13. Pol Espargaro – 19
14. Miguel Oliveira – 18
15. Alex Marquez – 15
16. Aleix Espargaro – 11
17. Fransesco Bagnaia – 9
18. Bradley Smith – 8
19. Iker Lecuona – 7
20. Tito Rabat – 7
21. Cal Crutchlow – 7
22. Michele Pirro – 4
23. Stefan Bradl –

24. Marc Marquez –