Messi Tiga Gol Saat Barcelona Libas Celta Vigo

El Barca ganyang Celta Vigo, Messi Hattrick

Lionel Messi tampil gemilang di pekan ke-13 La Liga Spanyol saat Barcelona menghadapi Celta Vigo. Pemain inernasional Argentina itu mencetak hattrick alias tiga gol pada pertandingan yang digelar di kandang Barcelona di Stadion Nou Camp.

Barcelona vs Celta Vigo - Messi Hattrick - infoprioritas.com

Sumbangsing tiga gol Messi melengkapi kemenangan tuan rumah dengan skor 4-1. Tiga gol Messi masing-masing dibukukan pada menit ke-23 dari titik penalti, menit ke-45+1 dari titik penalti, dan menit ke-48. Satu gol lainnya dicetak oleh Sergio Busquets di menit ke-85. Sementara itu satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Lucas Olaza di menit ke-42.

Barca sukses kemas 25 poin

Kemenangan ini membuat Barcelona kini mengemas total 25 poin dari 12 pertandingan. Jumlah poin Barcelona sama banyak dengan Real Madrid. Namun Barcelona berhak atas posisi teratas karena unggul selisih gol dari rival abagi tersebut.

Sementara itu kekalahan ini membuat Celta Vigo makin terpuruk di dasar klasemen. Klub tersebut malah terperosok ke zona degradasi, tepatnya di posisi ke-18 dengan tabungan total 13 poin dari 12 pertandingan.

Bermain di kandang sendiri membuat Barcelona begitu percaya diri. Blaugrana juga mampu menguasai jalannya pertandingan. Lionel Messi membuka keran gol Barcelona setelah sukses mengeksekusi penalti akibat pelanggaran yang dilakukan bek Celta Vigo, Joseph Aidoo dengan menyentuh bola dengan tangan di daerah terlarang.

Celta Vigo samakan skor jelang turun minum

Tim tamu sempat menyamakan kedudukan jelang babak pertama berakhir. Sebelum kedua tim ke ruang ganti, Messi kembali membawa tuan rumah memimpin. Lagi-lagi pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu berhasil menjaringkan bola dari titik putih.

Di babak kedua Barcelona tetap menguasai jalannya pertandingan. Tuan rumah hanya mampu menambah satu gol.  Itu pun terjadi jelang bubaran, tepatnya di menti ke-85 melalui Sergio Busquets.

Valverde: “Apresiasi besar untuk Messi…”

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde menaruh apresiasi terhadap Lionel Messi. Pelatih asal Spanyol itu menilai bersama Messi segalanya menjadi mungkin.

“Dengan Leo di tim, segalanya mungkin terjadi. Eksekusi tendangan bebas adalah sesuatu yang dia kuasai untuk seni,” beber Valverde.

“Dia sangat berbahaya, sehingga pihak lawan tahu mereka tidak bisa melakukan pelanggaran di sekitar kotak penalti. Jika mereka melakukannya, mereka tahu Messi bisa menghukum mereka,” sambung Valverde.

Kemenangan ini membuat Valverde bisa bernapas lega. Desakan kepadanya untuk meletakan jabatan mulai berkurang.

“Saya tidak khawatir dengan masa depan saya. Di hari lain saya sempat makan malam [dengan Bartomeu]. Saya merasa masih didukung dan dihormati kok,” tandas Valverde.

Susunan pemain Barcelona versus Celta Vigo

Barcelona (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 23-Samuel Umtiti, 3-Gerard Pique, 24-Junior Firpo, 2-Nelson Semedo (5-Sergio Busquets 23′); 21-Frenkie de Jong, 20-Sergi Roberto, 8-Arthur Melo; 10- Lionel Messi, 31-Ansu Fati (11-Ousmane Dembele 46′), 17-Antoine Griezmann (9- Luis Suarez 73′)

Pelatih: Ernesto Valverde

Celta Vigo (4-3-3): 13-Ruben Blanco; 2-Hugo Mallo, 18-Joseph Aidoo, 4-Nestor Araudjo, 15-Lucas Olaza; 24-Pape Diop Cheikh (19-Gabriel Fernandez 81′), 8-Fran Beltran, 14-Stanislav Lobotka (6-Denis Suarez 77′); 11-Pione Sisto (23-Brais Mendez 64′), 17-David Junca, 10-Iago Aspas

Pelatih: Oscar Garcia

Ganda Campuran Masuk Grup Sulit di BWF World Tour Finals 2019

Saling jegal antar wakil Indonesia dalam ajang BWF World Tour Finals 2019

Sektor ganda campuran mendapatkan hasil kurang menggembirakan di undian BWF World Tour Finals 2019. Dibanding sektor-sektor lain, di nomor ini para wakil Indonesia tergabung di grup sulit. Bahkan dua wakil Indonesia sudah harus saling jegal di babak grup.

BWF World Tour Finals 2019

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tergabung di Grup B. Tidak hanya harus saling berhadapan lebih awal, di grup ini para wakil Indonesia harus berjuang dengan pasangan terbaik dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Nova: “Ini kurang menguntungkan Indonesia…”

Pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto angkat bicara terkait hasil undian tersebut. Menurut mantan pemain nasional ini, hasil tersebut dibilang jelek dan kurang menguntungkan Indonesia. Namun demikian ia tak bisa berbuat banyak karena tidak ada pilihan lain selain menghadapi tantangan tersebut.

“Bisa dibilang hasil undian ini jelek, sangat merugikan buat kita dan tidak memuaskan. Grup B ini saya lihat sangat berat, beda bila dibandingkan dengan Grup A. Tapi namanya juga drawing, kita juga nggak bisa milih, jadi mau nggak mau harus siap,” ungkap Nova Widianto seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Minimal ada satu wakil

Terkait target, Nova mengatakan pihaknya berharap minimal ada satu wakil yang lolos ke babak semi final.

“Kita usahakan setidaknya harus ada satu wakil kita yang bisa lolos ke semifinal, walaupun dua pemain kita harus saling mengalahkan di lapangan. Semoga saja semuanya berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Berikut hasil drawing BWF World Tour Finals 2019

Ganda campuran
Grup A
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
Wang Yilyu/Huang Dongping (China)
Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung (Korea Selatan)
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)

Grup B
Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widaja (Indonesia)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

Ganda putri
Grup A
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
Du Yue/Li Yunhui (China)

Grup B
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
Kim So-yeong/Kong Hee-young (Korea Selatan)
Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan)

Ganda putra
Grup A
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia)
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang)
Li Junhui/Liu Yuchen (China)
Hiroyuki Endi/Yuta Watanabe (Jepang)

Grup B
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan)
Lu Ching-yao/Yang Po-han (Taiwan)
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)

Tunggal putri
Grup A
Chen Yufei (China)
Akane Yamaguchi (Jepang)
He Bingjiao (China)
Pusarla Venkata Sindhu (India)

Grup B
Ratchanok Intanon (Thailand)
Nozomi Okuhara (Jepang)
Tai Tzu Ying (Taiwan)
Busanan Ongbamrungphan (Thailand)

Tunggal putra
Grup A
Kento Momota (Jepang)
Jonatan Christie (Indonesia)
Wang Tzu Wei (Taiwan)
Anders Antonsen (Denmark)

Grup B
Chou Tien Chen (Taiwan)
Chen Long (China)
Viktor Axelsen (Denmark)
Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)

Liverpool Permalukan Manchester City di Anfield

Sukses permalukan Manchester City, Liverpool menang dalam pekan 12 EPL

Liverpool sukses memetik kemenangan atas Manchester City di pekan ke-12 Liga Primer Inggris. Pada pertandingan yang digelar di markas Liverpool di Stadion Anfield pada Minggu, 10 November 2019, The Reds mempermalukan tamunya itu dengan skor 3-1.

Liverpool sukses permalukan Manchester City

Trigol tuan rumah dipersembahkan oleh Fabinho di menit keenam, Mohamed Salah di menit ke-13, dan Sadio Mane di menit ke-51. Sementara itu satu-satunya gol The Citizen dicetak oleh Bernardo Silva di menit ke-78.

The Reds bukukan 34 poin

Kemenangan ini membuat Liverpool makin nyaman di puncak klasemen sementara. Si Merah kini telah mengemas 34 poin dari 12 pertandingan, unggul delapan poin dari City dan Leicester City di urutan kedua dan ketiga.

Kegagalan ini tentu disesali Manchester Biru yang ingin memperpendek jarak dengan Liverpool. Sayangnya, Liverpool tampil trengginas sejak menit pertama. Armada Jurgen Klopp langsung menekan pertahanan tim tamu. Tak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk memecah kebuntuan.

The Citizen gagal kejar ketinggalan

Sepakan keras kaki kanan Fabinho dari luar kotak penalti berhasil menggetarkan gawang City yang dijaga Ederson Moraes. Gol ini membuat tensi pertandingan semakin meningkat. Alih-alih mengejar ketertinggalan, gawang City justru kembali bobol di menit ke-13. Kali ini giliran Salah yang mencatatkan namanya di papan skor.

Liverpool sempat memperlebar jarak di awal babak kedua. Namun tim tamu sempat mencetak gol hiburan di menit ke-78 untuk memperkecil ketertinggalan. Sayangnya hingga laga usai, Manchester City gagal menyamakan kedudukan dan Liverpool sukses permalukan sang tamu.

“Hari ini, kami benar-benar fokus pada pertandingan, bukan klasemen ataupun jarak poin kami dengan City,” beber Klopp usai pertandingan.

Klopp: “Ini selisih poin yang jauh…”

Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengatakan dirinya tak membayangkan mereka mampu memimpin dengan selisih poin yang cukup jauh dengan para pesaing terdekat.

“Itu benar-benar gila. Sembilan poin di atas City, kamu tak akan bisa membayangkan hal ini bisa terjadi. Tapi itu tak penting, lagipula siapa yang mau jadi peringkat satu di bulan November? Kalian pasti inginnya menjadi yang pertama pada Mei nanti,” sambungnya.

Namun demikian ia mengatakan mereka tak bisa lengah. Situasi sekarang belum membuat mereka aman. Tekanan dan tantangan akan datang di pekan-pekan selanjutnya.

“Ini baru bulan November. Tekanan dan semacamnya untuk kami belum ada. Nanti tekanan itu akan muncul, tapi sekarang yang ada hanya kesempatan dan kami hanya harus memanfaatkannya, terus bekerja, lakukan semaksimal mungkin dan lihat apa yang terjadi,” tegas Klopp.

Susunan Pemain Liverpool Versus Manchester City

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson Becker; 66-Trent Alexander-Arnold, 6-Dejan Lovren, 4-Virgil van Dijk, 26-Andy Robertson; 3- Fabinho, 5-Georginio Wijnaldum, 14-Jordan Henderson (7-James Milner); 11- Mohamed Salah (12-Joe Gomez 87′), 10-Sadio Mane, 9-Roberto Firmino (15-Alex Oxlade-Chamberlain 79′)

Pelatih: Juergen Klopp

Manchester City (4-3-3): 1-Claudio Bravo; 2-Kyle Walker, 25-Fernandinho, 5-John Stones, 12-Angelino; 16-Rodrigo, 8-Ilkay Guendogan, 17-Kevin de Bruyne; 20-Bernardo Silva, 7-Raheem Sterling, 10-Sergio Aguero (9-Gabriel Jesus 70′)

Pelatih: Pep Guardiola

Jerman Pesta Enam Gol, Tutup Kualifikasi Euro 2020 dengan Sempurna

Der Panzer, Jerman tutup kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan pesta enam gol

Tim nasional Jerman menutup kualifikasi Euro 2020 dengan sempurna. Der Panzer, Jerman pesta enam gol di laga pamungkas Grup C yang digelar di Commerzbank Arena, pada Selasa, 19 November 2019 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB saat menjamu Irlandia Utara. Pertandingan tersebut berkesudahan dengan skor 6-1 untuk keunggulan tuan rumah.

jerman pesta enam gol dan tutup kualifikasi euro 2020

Pesta enam gol dari Jerman dipersembahkan oleh Serge Gnabry yang mencetak hattrick di menit ke-19, 47, dan 60 serta sepasang gol Leon Goretzka di menit ke-43 dan 73, dan satu gol Julian Brandt di menit ke-90. Sementara itu gol tunggal tim tamu dicetak oleh Michael Smith di menit ketujuh.

Jerman makin mantap di puncak klasemen grup C

Kemenangan ini memantapkan posisi Jerman di puncak Grup C dengan raihan total 21 poin dari delapan pertandingan. Jerman yang memetik tujuh kemenangan unggul dua poin dari Belanda di urutan kedua. Satu-satunya hasil minor dituai Jerman selama kualifikasi saat takluk dari Belanda dengan skor 2-4. Jerman dan Belanda pun mewakili Grup C ke putaran final tahun depan.

Jerman yang tampil dengan mengandalkan kekuatan pemain muda sempat dikejutkan dengan gol cepat tim tamu. Laga baru berjalan tujuh menit Michael Smith sukses memaksa Marc-Andre ter Stegen memungut bola dari dalam gawangnya.

Gol ini melecut semangat para pemain Jerman untuk meningkatkan intensitas serangan. Jerman baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-19 melalui Serge Gnabry. Jerman pun mampu mencetak lima gol tambahan untuk mengunci kemenangan dengan skor 6-1.

Loew: “Kami pantang menyerah…”

Pelatih Jerman, Joachim Loew mengatakan timnya tampil pantang menyerah. Dalam keadaan tertinggal mereka mampu mengejar dan berbalik unggul dengan kemenangan telak.

“Saya sangat menikmati permainan. Kami tidak pernah menyerah. Kami terus menyerang dan berupaya mencetak gol meski dengan skor 3-1,” beber Loew.

Lebih lanjut pelatih asal jreman itu mengatakan tidak mudah bagi timnya untuk bangkit dari tekanan. Gol cepat tim tamu sempat membuat mereka tersentak. Beruntung, akan asuhnya sukses mengejar ketertinggalan hingga berbalik unggul..

Hal yang tidak mudah

“Tidak mudah untuk kembali ke permainan karena lawan bertahan, kadang-kadang dengan sembilan pemain di dalam kotak mereka sendiri,” lanjutnya.

Hasil ini, sebagaimana diakui Loew, tidak lepas dari strategi yang dipakai. Ia menilai para pemainnya sudah menerjemahkan strategi tersebut dengan baik.

“Dalam pertemuan tim kami baru-baru ini, saya telah meminta pemain untuk mengolah bola, melakukan banyak gerakan, melepaskan tembakan dan memberikan performa yang baik kepada para penggemar,” tegasnya.

Susunan Pemain timnas Jerman versus timnas Irlandia Utara

Jerman: Marc-Andre Ter Stegen; Lukas Klostermann (Niklas Stark 65′), Emre Can, Jonathan Tah, Jonas Hector; Ilkay Gundogan, Joshua Kimmich, Toni Kroos; Leon Goretzka (Suat Serdar 73′), Serge Gnabry (Nadiem Amiri 80′), Julian Brandt.

Pelatih: Joachim Loew

Irlandia Utara: Bailey Peacock-Farrell; Paddy McNair (Liam Boyce 77′), Craig Cathcart, Tom Flanagan; Michael Smith, Corry Evans 9Conor McLaughlin 65′), Steven Davis, George Saville, Shane Ferguson; Jordan Thompson, Josh Magennis (Shayne Lavery 83′).

Pelatih: Michael O’Neill

Tekuk PSS Sleman, Borneo Geser Persipura di Urutan Kedua Liga 1

Paska kalahkan PSS Sleman, Borneo geser Persipura dari urutan kedua klasemen Liga 1

Borneo FC sukses memetik poin sempurna di pekan ke-28 Liga 1 2019 saat menghadapi PSS Sleman di Stadoin Manguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 20 November 2019 malam WIB. Borneo menang satu gol tanpa balas berkat gol tunggal Javlon Guseynov di menit ketujuh dan berhasil geser Persipura dari urutan dua klasemen Liga 1.

PSS Sleman vs Borneo FC - Geser Persipura di klasemen Liga 1

Kemenangan ini sangat berarti bagi Pesut Etam, julukan Borneo FC. Tambahan tiga poin membuat perolehan poin Borneo menjadi 45 poin dari 28 pertandingan. Borneo pun kembali ke urutan kedua dengan menggusur posisi Persiura Jayapura. Borneo unggul satu poin dari Persipura dan Madura United yang baru memainkan 27 laga.

PSS gagal perbaiki peringkat klasemen

Sementara itu kekalahan ini mempupuskan harapan PSS untuk terus memperbaiki peringkat di tabel klasemen sementara. PSS yang baru mengemas 40 poin dari 28 pertandingan tertahan di peringkat ketujuh. PSS tertinggal satu poin dari Arema FC di urutan kelima.

PSS dan Borneo menurunkan formasi terbaik di laga ini. Tekad meraih poin memacu kedua tim untuk bermain agresif sejak menit awal. Beberapa peluang emas diperoleh Borneo sebelum sukses membuka keunggulan di awal pertandingan.

Gol ini berawal dari tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan PSS Sleman. Pemain PSS mencoba menyapu bola yang meluncur ke kotak penalti. Sayang upaya tersebut tak berjalan dengan baik sehingga bola justru mengarah ke kaki Javlon Guseynov. Dengan tenang Javlon memperdaya Try Goentara di bawah mistar gawang PSS.

Penetrasi mandul PSS hingga peluit akhir

Gol ini melecut semangat para pemain PSS untuk mengejar ketertinggalan. PSS mampu menciptakan beberapa peluang, namun hingga turun minum skor tak juga berubah.

Di babak kedua, PSS berusaha meningkatkan intensitas serangan. Beberapa kali para pemain depan PSS membahayakan gawang Borneo. Namun sayang hingga wasit meniup peluit panjang, PSS tetap gagal memecah kebuntuan. Borneo pun pulang dengan kepala tegak.

Mario Gomez: “Salut dengan pemain muda yang tampil…”

Kemenangan ini disambut baik oleh pelatih Borneo FC, Mario Gomez. Ia secara khusus memberikan kredit kepada para pemain muda yang tampil baik di laga itu.

“Kami memberikan peluang kepada pemain muda untuk bermain dan mereka tampil bagus. Sangat baik untuk mereka di masa depan karena saya sangat bangga kepada pemain ini,” ungkap Gomez.

“Kami sangat senang dengan hasil pertandingan. Sejak awal datang ke sini, kami sudah prediksi akan berat, karena Sleman sangat tangguh di kandang. Selain itu, kami tidak bisa memainkan sepuluh pemain,” sambungnya.

Susunan pemain PSS Sleman versus Borneo FC

PSS Sleman (4-3-3): 34-Try Goentara; 69-Derry Rachman, 14-De La Cruz, 22-Purwaka Yudhi, 18-Jajang Sukmara; 12-Haris Tuharea, 88-Guilherme Batata, 11-Sidik Saimima (99-Kushedya Hari Yudo 46′); 7-Ricky Kambuaya (33-Ocvian Chanigio 62′), 10-Yevhen Bokhashvili, 15-Rangga Muslim (23-Arsyad Yusgiantoro 72′)

Pelatih: Seto Nurdianroto

Borneo FC (4-4-2): 31-Gianluca Pandeynuwu; 2-Aljufri Daud, 19-Javlon Guseynov, 38-M. Ikhsan, 44-Nur Diansyah; 15-Mahadirga Lasut, 22-Sultan Samma (80-Ulul Azmi 82′), 26-Ilham Syah (33-Wahyudi Hamisi 68′), 14-Abrizal Umanailo (11-Rifal Lastori 58′), 9-Matias Conti, 28-Terens Puhiri

Pelatih: Mario Gomez

Paqueta dan Coutinho Cetak Gol, Brasil Tekuk Korea Selatan di Laga Uji Coba

Timnas Brasil berhasil tundukan Korea Selatan di laga uji coba

Tim nasional Brasil sukses memetik kemenangan dalam laga uji coba internasional dengan tekuk Korea Selatan. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Mohammed Bin Zayed pada Selasa, 19 November 2019 malam WIB, Selecao sukses membungkam Korea Selatan tiga gol tanpa balas.

Brasil Tekuk Korea Selatan dalam laga uji coba - friendly match

Tiga gol Tim Samba dicetak oleh tiga pemain berbeda. Mereka adalah Lucas Paqueta di menit kesembilan, Philippe Coutinho di menit ke-36, dan Danilo di menit ke-60.

Comeback paska tuai hasil negatif

Kemenangan ini sekaligus menandai kembalinya tim besutan Tite ke jalur kemenangan. Sebelumnya Brasil menuai hasil negatif, termasuk saat ditaklukkan Argentina di laga uji coba. Dengan berhasil tekuk Korea Selatan di laga uji coba tersebut, maka Brasil bisa mulai kembali bangkit lagi.

Mengandalkan Gabriel Jesus, Lucas Paqueta, Philippe Coutinho, dan Richarlison di lini depan, Brasil langsung menekan sejak menit pertama. Tak butuh waktu lama bagi Brasil untuk membuka keunggulan. Pesta gol Brasil dimulai di menit ketujuh.

Gol ini berawal dari akselerasi Coutinho yang berlanjut dengan umpan kepada Renan Lodi. Lodi lantas memberikan umpan terukur yang disambut Paqueta dengan tandukan mematikan.

Unggul dua gol di babak pertama

Gol ini memacu Brasil untuk terus meningkatkan intensitas serangan. Brasil kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-36. Kali ini giliran Coutinho yang mencatatkan namanya di papan skor melalui sepakan bebas yang bersarang mulus di pojok kiri gawang Korea Selatan.

Brasil unggul dua gol di paruh pertama. Di awal babak kedua, Brasil terus menekan. Menit ke-60 Brasil kembali menggetarkan gawang Korea Selatan. Danilo mencetak gol indah lewat tendangan keras terarah yang tak bisa digagalkan kiper Korea Selatan.

Tite: “Masih ada rasa kecewa…”

Usai pertandingan, pelatih Brasil, Tite masih menyimpan kekecewaan atas hasil negatif kontra Argentina. Menurutnya timnya tidak sepatutnya menelan pil pahit tersebut.

“Saya kecewa dengan kekalahan dari Argentina karena sebenarnya kami tampil lebih baik. Kami kembali menunjukkan performa apik saat ini dan berhasil meraih hasil positif. Namun, hal terpenting adalah memberi pengalaman bermain kepada para pemain,” beber Tite.

Lebih lanjut Tite menyoroti soal formasi yang digunakan. Ia sudah mencoba sejumlah formasi dengan atau tanpa kehadiran Neymar Junior maupun Coutinho.

“Sejumlah formasi telah dicoba, dari ada Neymar atau tanpa Neymar. Formasi dengan ada Coutinho maupun tidak. Beragam formasi dimulai dari 4-2-3-1, 4-1-4-1, hingga 4-4-2. Perubahan seperti ini juga akan menjadi tantangan bagi para pemain,” lanjutnya.

Susunan Pemain Brasil versus Korea Selatan

Brasil: Alisson; Danilo, Marquinhos, Eder Militao, Renan Lodi (Emerson 88′); Fabinho, Arthur (Douglas Luiz 80′); Gabriel Jesus (Rodrygo 88′), Lucas Paqueta (Firmino 84′), Philippe Coutinho; Richarlison

Pelatih: Tite

Korea Selatan: Cho Hyun-Woo; Jung Woo-Young, Kim Young-Gwon, Kim Min-Jae, Kim Jin-Su; Ju Se-Jong (Hwang In-Beom 88′), Kim Moon-Hwan; Hwang Ui-Jo, Lee Jae-Sung (Kwon Chang-Hoon 76′), Son Heung-Min; Hwang Hee-Chan (Na Sangho 65′)

Pelatih: Paulo Bento

Timnas Indonesia U-20 Siap Lawan Tim Junior Inter Milan dan Real Madrid

Katakan siap jamu tim junior dari Inter Milan dan Real Madrid, ini ungkapan Timnas Indonesia U-20

Sejumlah pemain muda Indonesia bersiap menghadapi tim junior dari beberapa klub top Eropa seperti Real Madrid, Inter Milan, dan Arsenal. Mereka akan beradu di turnamen mini bertajuk U-20 International Cup 2019. Turnamen tersebut akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada awal Desember ini.

Timnas Indonesia U-20 All Stars

Indonesia sudah menyiapkan 23 pemain yang akan tergabung dalam tim Indonesia U-20 All Stars. Mereka dipastikan akan beradu dengan tim-tim muda dari Eropa itu mengingat pertandingan ini mengambil sistem setengah kompetisi.

Dominasi pemain jebolan U-19

Para pemain yang terpilih didominasi oleh jebolan tim nasional U-19 yang baru saja mengantongi tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2020. Tim ini akan ditangani oleh Eko Purdjianto yang merupakan asisten pelatih Bali United. Selain Eko, ada juga Mahruzar Nasution, Sahar Gultom, dan Uston Nawawi yang masuk dalam tim pelatih.

Dalam keterangannya, pihak sponsor mengatakan penunjukkannya dilakukan oleh PSSI. Selain itu para pemain yang terpilih juga berasal dari rekomendasi PSSI. Sponsor dalam turnamen ini adalah Circa yang berperan mendatangkan tim muda Real Madrid, Arsenal, dan Inter Milan.

Purdjianto: “Saya akan persiapkan yang terbaik…”

Sementara itu Eko Purdjianto mengaku senang terpilih sebagai pelatih tim Indonesia U-20 All Stars. Ia menegaskan akan mempersiapkan tim sebaik mungkin sehingga bisa meraih hasil maksimal.

“Ajang ini sangat baik untuk kami, para pelatih dan juga pemain muda Indonesia untuk menambah pengalaman dan wawasan. Kita bisa belajar dari klub-klub dunia tentang pola permainan yang diterapkan di usia dini,” sambungnya.

Dalam daftar 23 pemain terpilih ada nama-nama pemain yang bersinar bersama tim nasional U-19 seperti Bagas Kaffa, Beckham Putra Nugraha, dan Mochamad Supriadi. Selain itu ada David Maulana, Fajar Fathur Rahman, dan Salman Alfarid.

Timnas U-20 akan jamu Arsenal U-18

Tim Indonesia U-20 All Stars akan beradu dengan Arsenal U-18 di laga pertama pada Minggu, 1 Desember 2019. Selanjutnya skuad Garuda akan menghadapi Real Madrid U-18 dua hari berselang. Di pertandingan terakhir, Indonesia U-20 akan menghadapi Inter Milan pada Kamis, 5 Desember 2019.

Selanjutnya tim yang menempati peringkat pertama dan kedua akan bertemu di babak final yang dijadwalkan pada Sabtu, 7 Desember 2019. Selanjutnya tim peringkat ketiga dan keempat akan saling berhadapan untuk memperebutkan posisi ketiga.

Berikut daftar 23 pemain Indonesia U-20 All Stars untuk U-20 International Cup 2019

  1. Ernando Ari (Persebaya)
  2. Riski Sudirman (Persija)
  3. Raka Surya (Bali United)
  4. Rizky Ramadhani (Persebaya)
  5. Bagas Kaffa (Barito Putera)
  6. Yuswanto Aditya (Barito Putera)
  7. Putra Rumfabe (Persipura)
  8. M Salman Alfarid (Diklat Ragunan)
  9. Ikhsan (Bhayangkara FC)
  10. Braif Fatari (Persija)
  11. David Maulana (Barito Putera)
  12. Fajar Fathur Rahman (ASAD)
  13. Beckham Putra (Persib)
  14. Theo Fillo Numberi (Persipura)
  15. Irfan Januari (Bali United)
  16. Kanu Helmiawan (Babel United)
  17. M Supriadi (Persebaya)
  18. Riza Zidane (Persiba Balikpapan)
  19. Kahar Muzzakar (Barito Putera)
  20. I Kadek Adiputra (Bali United)
  21. Bagus Kahfi (Barito Putera)
  22. Rizky Eka Pratama (PSM)
  23. Vengko Armedya (Persebaya)

Debut Manis Mourinho Saat Antar Spurs Tekuk West Ham

Kemenangan Spurs kontra West Ham di EPL, jadi debut manis Mourinho

Jose Mourinho sukses mencatatkan debut manis gemilang saat mengantar Tottenham Hotspur menggasak West Ham United di pekan ke-13 Liga Primer Inggris. Pada pertandingan yang digelar di Stadion London pada Sabtu, 23 November 2019 malam WIB itu, Spurs menang dengan skor 3-2.

West Ham vs Tottenham Hotspur - EPL - Liga Inggris Premier - www.infoprioritas.com

Trigol Spurs dicetak oleh Son Heung-min di menit ke-36, Lucas Moura di menit ke-43, dan Harry Kane di menit ke-49. Sementara itu sepasang gol West Ham dicetak oeh Michail Antonio di menit ke-73 dan Angelo Ogbonna di menit ke-90+6.

Jadi kemenangan yang penting

Kemenangan ini sangat penting bagi Spurs. Selain menandai debut manis Mourinho, juga mendongrak posisi klub berjuluk The Lilywhites itu ke urutan kesembilan dengan tabungan total 17 poin, tertinggal dua poin dari Wolves di urutan kelima. Sementara itu West Ham kian mendekati zona degradasi. Saat ini West Ham berada di posisi ke-16 dengan tabungan total 13 poin dari 13 pertandingan, berjarak tiga poin dari Norwich City di zona merah.

Mourinho menurunkan formasi terbaik di laga ini. Namun tidak mudah bagi mereka untuk memecah kebuntuan. Butuh 36 menit bagi Spurs untuk memecah kebuntuan. Berawal dari umpan datar Dele Alli, Son sukses melepaskan tembakan terarah yang tak mampu dibendung kiper West Ham.

Jelang babak pertama berakhir giliran Son yang memberikan assist kepada Lucas Moura untuk mencetak gol kedua bagi Spurs.

Spurs melakukan penekanan yang intens

Di awal babak kedua, Spurs terus menekan. Spurs berhasil mencetak gol ketiga di menit ke-49. Kali ini giliran Kane yang mencatatkan namanya di papan skor. Spurs ternyata tak mampu mempertahankan keunggulan tiga gol tanpa balas. West Ham mampu mencuri dua gol untuk memperkecil ketertinggalan.

“Kami sudah berbincang dengannya, terlihat sangat menyenangkan. Anda bisa melihat keinginannya, yang juga dimiliki pelatih kami sebelumnya,” beber Dele Alli terkait Mourinho.

“Ini masih awal, tapi kami bersemangat untuk tantangan baru dan secara pribadi saya sangat bersemangat untuk tantangan baru juga. Sebagai pemain, kami lapar. Kami selalu lapar. Kami selalu ingin menang, di situlah mentalitas kami,” sambung pemain internasional Inggris itu.

Susunan pemain West Ham versus Tottenham Hotspur

West Ham United: 13-Roberto; 24-Ryan Fredericks, 23-Issa Diop (15-Carlos Sanchez 64′), 21-Angelo Ogbonna, 3-Aaron Cresswell; 41-Declan Rice; 7-Andrii Yarmolenko (18-Pablo Fornals 56′), 16-Mark Noble, 11-Robert Snodgrass, 8-Felipe Anderson (30-Michail Antonio 46′); 22-Sebastian Haller.

Pelatih: Manuel Pellegrini

Tottenham Hotspur: 22-Paulo Gazzaniga; 33-Ben Davis (3-Danny Rose 75′), 6-Davinson Sanchez, 4-Toby Alderweireld, 24-Serge Aurier; 8-Harry Winks, 15-Eric Dier; 27-Lucas Moura (17-Moussa Sissoko 82′), 20-Dele Alli (23-Christian Eriksen 79′), 7-Son Heung-min; 10-Harry Kane.

Pelatih: Jose Mourinho

Sempat Unggul Dua Gol, Inter Milan Justru Dipecundangi Dortmund

Unggul dua gol di awal, tidak membuat Inter Milan menang dari Dortmund

Inter Milan harus menelan pil pahit di matchday keempat Liga Champions Eropa. Bermain di kandang Borussia Dortmund pada Selasa, 5 November 2019 waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Internazionale Milan takluk dengan skor 2-3.

Borussia Dortmund vs Inter Milan - Liga Champions Europa - www.infoprioritas.com

Kekalahan ini sungguh disesali. Pasalnya Inter lebih dulu unggul dua gol, namun tuan rumah berhasil mengejar ketertinggalan dan berbalik unggul untuk mengunci kemenangan.

Tiga gol balasan Dortmund sangat menyakitkan

Sepasang gol Inter dicetak oleh Lautaro Martinez di menit kelima dan Matias Vecino di menit ke-40. Sementara itu tiga gol tuan rumah dipersembahkan oleh Achraf Hakimi di menit ke-51 dan 77 serta Julian Brand di menit ke-64.

Kemenangan ini mengantar Dortmund ke urutan kedua klasemen sementara Grup F dengan raihan total tujuh poin dari empat pertandingan. Klub berjuluk Die Borussien itu tertinggal satu gol dari Barcelona di posisi puncak.

Inter masih tertahan di posisi tiga

Sementara itu Inter tertahan di urutan ketiga dengan tabungan empat poin dari empat pertandingan. Peluang lolos tim asal Italia ini semakin tipis karena mereka harus bersaing dengan Dortmund dan Barcelona untuk mendapat dua tiket ke babak knockout. Inter berada di urutan ketiga dengan empat poin dari empat laga, berjarak dua angka dari Slavia Praha di dasar klasemen.

Inter Milan tampil impresif sejak menit awal. Tim yang dilatih Antonio Conte ini bahkan mampu membungkam publik tuan rumah dengan gol cepat Lautaro Martinez. Dortmund langsung merespon gol tersebut dengan meningkatkan intensitas serangan. Namun tim tamu justru kembali memperlebar jarak lima menit sebelum turun minum. Inter sukses mencatatkan keunggulan dua gol di paruh pertama.

Situasi berubah di babak kedua. Tuan rumah yang menguasai jalannya pertandingan terus menekan pertahanan Inter. Upaya wakil Bundesliga Jerman ini berbuah manis dengan lesatan tiga gol di 45 menit babak kedua sekaligus memastikan mereka mendapat tiga poin.

Conte: “Saya sangat kecewa…”

Pelatih Inter, Antonio Conte menyesali hasil ini. Ia menilai situasi ini tak jauh berbeda dengan Barcelona saat takluk dari Liverpool di babak knock out musim lalu.

“Hal yang sama seperti yang terjadi di Barcelona. Faktanya, sekarang justru lebih buruk karena kami sempat unggul dua gol,” beber Conte.

Pelatih asal Italia itu melanjutkan, “Ini mengecewakan, tapi apa yang bisa saya katakan? Saya bahkan merasa tidak ingin mengomentari babak kedua karena ada terlalu banyak alasan dan saya tidak ingin menciptakan alasan lagi. Saya cuma berharap tipe pertandingan semacam ini meluruskan hal-hal bagi mereka yang mesti paham.”

Susunan pemain Borussia Dortmund versus Inter Milan

Borussia Dortmund: 1-Roman Buerki; 2-Achraf Hakimi, 16-Manuel Akanji, 15-Mats Hummels, 14-Nico Schulz;28-Axel Witsel, 33-Julian Weigl; 7-Jadon Sancho (Lukasz Piszczek 82′), 19-Julian Brandt, 23-Thorgan Hazard (Raphael Guerreiro 89′); 10-Mario Goetze (Paco Alcacer 64′)

Pelatih: Lucien Favre

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 2-Diego Godin; 34-Cristiano Biraghi (Valentino Lazaro 66′), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 8-Matias Vecino (Stefano Sensi 68′), 87-Antonio Candreva; 10-Lautaro Martinez, 9-Romelu Lukaku (Matteo Politano 73′)

Pelatih: Antonio Conte

Milan Takluk dari Lazio di Pekan ke-11 Serie A

Pekan 11 Serie A Italia memberikan pil pahit bagi AC Milan

AC Milan menelan pil pahit di pekan ke-11 Serie A Italia. Pada pertandingan yang digelar di Stadion San Siro, Milan yang bertindak sebagai tuan rumah takluk dari tamunya Lazio. Pertandingan yang digelar pada Minggu, 3 November 2019 waktu setempat atau Senin dinihari WIB itu berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu.

AC Milan vs Lazio - Milan takluk dari Lazio - liga serie a italia - www.infoprioritas.com

Satu-satunya gol Milan lahir dari gol bunuh diri bek Lazio, Bastos di menit ke-28. Sementara itu sepasang gol tim tamu dilesatkan oleh Ciro Immobile di menit ke-25 dan Joaquin Correa di menit ke-83.

Milan takluk dari Lazio dan gagal

Kekalahan ini membuat Milan gagal mempertahankan tren positif. Klub berjuluk I Rossoneri itu kembali masuk dalam situasi krisis. Milan tertahan di papan bawah, tepatnya urutan ke-12 dengan tabungan total 13 poin dari 11 pertandingan.

Bagi Lazio kemenangan ini sangat berarti. Tim tersebut telah mengemas total 21 poin dari 11 pertandingan dan berada di empat besar. Bila terus menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin klub itu akan tampil di Liga Champions Eropa musim depan.

AC Milan sajikan penampilan terbaik

Milan sebenarnya tampil baik di babak pertama. Mereka sempat menyamakan kedudukan setelah tertinggal di menit ke-25. Namun situasi berubah di paruh kedua. Tim tamu mampu mengontrol jalannya pertandingan yang berujung pada gol di penghujung laga.

Pelatih Milan, Stefano Pioli kecewa dengan hasil tersebut. Sejatinya ia menargetkan menang untuk memberbaiki posisi di tabel klasemen. Namun demikian ia menilai performa tim secara keseluruhan mengalami perkembangan.

“Dalam pandangan saya, tim ini membaik. Tentu untuk klasemen situasinya penting untuk menang. Tapi kinerjanya yang membaik terlihat dalam laga malam ini,” beber Pioli.

Pioli: “Kami mengambil resiko berbahaya…”

Lebih lanjut pelatih asal Italia itu mengatakan timnya sempat mengambil beberapa risiko yang berbahaya bagi timnya. Ia berharap timnya akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

“Kami mengambil beberapa risiko untuk  menciptakan bahaya buat lawan. Berusaha menyamakan mereka sampai akhir. Saya yakin kami berada di jalan yang benar. Yang bisa kami lakukan adalah terus meningkatkan kinerja. Saya melihat tim yang berjuang keras selama 90+5 menit,” lanjutnya.

Mantan pelatih Inter Milan itu mengatakan banyak perubahan yang terjadi pada timnya saat ini. Termasuk juga mentalitas para pemain saat berhadapan dengannya.

“Saya tidak melihat tim yang enggan berjuang, takut, atau membiarkan kepala tertunduk. Kami masih melakukan banyak kesalahan. Seperti salah oper ketika harusnya menahan dan sebaliknya. Tapi saya melihat para pemain tampak cemas dan takut saat saya tiba. Sekarang saya tidak melihat itu lagi,” bebernya.

Susunan pemain AC Milan versus Lazio

AC Milan: 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Davide Calabria, 43-Leo Duarte, 13-Alessio Romagnoli, 19-Theo Hernandez; 39-Lucas Paqueta (17-Rafael Leão 53′), 4-Ismael Bennacer, 33-Rade Krunic (5-Giacomo Bonaventura 86′); 7-Samu Castillejo (18-Ante Rebic 36′), 9-Krzysztof Piatek, 10-Hakan Calhanoglu

Pelatih: Stefano Pioli

Lazio: 1-Thomas Strakosha; 15-Bastos, 33-Francesco Acerbi, 26-Stefan Radu; 29-Manuel Lazzari, 21-Sergej Milinkovic-Savic (16-Marco Parolo 60′), 6-Lucas Leiva, 10-Luis Alberto, 19-Senad Lulic; 11-Joaquin Correa, 17-Ciro Immobile (20-Felipe Caicedo 60′ – 32-Danilo Cataldi 82′)

Pelatih: Simone Inzaghi