Sejak berlabuh di Barcelona dari Ajax Amsterdam kiprah Frankie De Jong belum terlalu mentereng. Hal ini disebabkan karena pemain muda tersebut harus melakukan sejumlah adaptasi. Tidak hanya beradaptasi dengan tim baru tetapi juga dengan posisi baru.

Ternyata pemain internasional Belanda itu sangat terbantu oleh campur tangan Lionel Messi. De Jong mengatakan Messi kerap membantunya di lapangan pertandingan. Bentuknya adalah dengan memberikan perintah terkait posisinya di lapangan.

“Di Ajax dan Timnas Belanda, saya memiliki peran yang berbeda, tetapi kami bermain dengan dua gelandang jangkar,” beber De Jong.

Ia mengatakan perubahan tersebut membuatnya harus bisa beradaptasi. Ia mengkui sejauh ini proses adaptasi berjalan lancer. Ia pun yakin bisa terus memperbaiki penampilannya.

“Saya harus beradaptasi, itu akan berjalan lancar, dan saya bisa meningkatkannya. Saya dalam kondisi terbaik ketika bermain tidak terlalu menyerang atau bertahan.”

Ia mengakui dirinya sangat terbuka terhadap nasihat dan arahan Messi. Ia memuji Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Terkadang Messi memberi masukan kepadanya untuk bermain lebih ke dalam atau ke samping.

“Jika Lionel Messi berbicara dan memberi Anda nasihat, Anda jelas menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia sejauh ini. Jika dia memberi saran, dengarkan saja. Terkadang, dia meminta Anda harus lebih ke dalam atau ke samping, hal-hal yang kecil, tapi itu membuat perbedaan,” pungkasnya.

Saat ini kompetisi La Liga sedang terhenti. Namun pada akhir pekan ini akan dilanjutkan lagi setelah sempat vakum selama beberapa bulan terakhir. Barcelona akan menghadapi Real Mallorca pada akhir pekan ini.

Menurut sang pelatih Messi dalam kondisi fit dan siap untuk tampil menghadapi Mallorca. Ia mengakui Messi sempat mengalami cedera namun cedera pemain asal Argentina itu tidak serius.

“Ada pemain lain yang juga absen latihan. Sebagai pencegahan, seperti yang lain, dia keseleo dan tidak serius. Dia dalam kondisi sempurna dan tidak akan bermasalah untuk main,” beber Setien.

Kehadiran Messi tentu sangat penting bagi Barcelona. Pasalnya tim tersebut ingin untuk tetap mempertahankan posisi puncak klasemen sementara sekaligus menjaga asa untuk mempertahankan trofi di akhir musim.

Meski begitu Setien tetap hati-hati untuk mengambil keputusan terkait formasi yang akan diturunkan. Ia mengakui stok pemainnya tidak banyak sehingga jangan sampai mengambil keputusan yang merugikan tim.

“Dia dalam posisi yang sama seperti yang lainnya. Kami harus melihat kebutuhan tim, bagaimana situasinya, dan perlu diingat kami tidak punya skuad besar,” lanjutnya.

Saat ini Barcelona tengah bersiap untuk menghadapi kelanjutan kompetisi La Liga Spanyol. Para pemain pun tengah bersiap. Pelatih Barcelona, Queque Setien pun telah mengkonfirmasi kondisi para pemain.

Beberapa pemain utama seperti Lionel Messi dan Luis Suarez dikabarkan dalam kondisi siap tempur. Namun demikian muncul wanti-wanti terhadap sang pelatih agar tidak terlalu memaksa Messi yang baru pulih dari cedera.

Hal ini disampaikan oleh mantan pemain Barcelona, Rivaldo. Pria yang pernah menjadi pemain tim nasional Brasil itu meminta Setien tidak terlalu memaksa Messi termasuk di pertandingan pertama pasca jeda menghadapi Real Mallorca pada akhir pekan ini.

“LaLiga kembali, tapi Lionel Messi sempat mengalami cedera pekan lalu, jadi banyak yang membahas apakah dia harus jadi starter dan bermain penuh melawan Mallorca di hari Sabtu,” beber Rivaldo.

Lebih lanjut Rivaldo mengatakan tidak mudah untuk mengambil keputusan terkait apakah Messi harus bermain penuh atau tidak. Apalagi saat ini Barcelona butuh kemenangan untuk tetap mengamankan posisi puncak.

“Sulit untuk menjawab dan saya percaya itu akan bergantung kepada persaingan Barcelona dan Real Madrid,” sambungnya.

Ia menganjurkan bila Barcelona berpeluang untuk memenangi laga pertama, maka Rivaldo meminta agar Messi bisa diistirahatkan. Termasuk juga di laga-laga selanjutnya menghadapi tim yang mudah dikalahkan.

“Kalau segalanya jadi lebih mudah buat Barcelona, dia bisa diistirahatkan dalam beberapa laga. Tapi kalau persaingannya lanjut terus, peluangnya untuk istirahat mungkin lebih kecil, mungkin hanya di pertandingan di mana Barcelona bisa mendominasi di babak pertama,” lanjutnya.

Rivaldo yang pernah menjadi pemain Barcelona mengakui bahwa Setien harus bisa mengelola skuad dengan baik. Pasalnya bukan hanya Messi yang tengah berjuang untuk mendapatkan kondisi prima, beberapa pemain lain pun demikian.

“Tapi penting bagi Setien untuk mengelola skuadnya dengan baik, karena bukan cuma Messi yang masih berupaya fit 100% di laga pertama, setelah semuanya terhenti dan tidak mudah untuk memulai lagi dalam kondisi terbaik,” pungkasnya.

Saat ini bandar bola memprediksikan Barcelona yang memimpin dua angka dari Real Madrid. Dengan sisa sejumlah pertandingan persaingan untuk menjadi juara di akhir musim masih terbuka.

Barcelona harus menjaga konsistensi agar tidak kehilangan posisi puncak. Tentu untuk bisa meraih kemenangan demi kemenangan, Setien harus bisa mengelola skuad dengan baik, terutama para pemain bintang seperti Messi. Apakah Messi akan diturunkan Setien di laga pertama pasca jeda? Kita lihat saja nanti.

Apa kabar Frenkie de Jong bersama Barcelona saat ini? Saat ini pemain muda Belanda itu tengah menjalani masa adaptasi bersama klub tersebut setelah sebelumnya hijrah dari Ajax Amsterdam. Meski performanya belum begitu mentereng, namun kepindahan De Jong ke Nou Camp dianggap tepat.

Anggapan itu keluar dari mulut mantan pemain tim nasional Belanda, Wesley Sneijder. Menurutnya, De Jong sudah mengambil keputusan yang tepat. Alasannya, gaya bermainnya memiliki kemiripan dengan Barcelona, termasuk juga sepak bola Belanda.

“Belanda dan Barcelona selalu punya ikatan rasa yang hebat. De Jong membuat pilihan terbaik karena dia paham kalau permainan dia itu sempurna untuk Spanyol dan Barcelona,” beber Sneijder.

Lebih lanjut ia mengomentari soal keputusan Mattijs De Ligt yang mengambil keputusan berbeda dengan De Jong. Pemain yang disebutkan pertama itu lebih memilih Juventus. Sneijder menilai De Jong sudah mengambil keputusan yang tepat untuk masa depannya.

“De Ligt membuat pilihan yang berbeda tapi Frenkie membuat keputusan sempurna untuk hidupnya. De Ligt punya pilihan beda, tapi menurut saya De Jong itu melihat ke masa depan. Dia sudah betul memilih Barcelona: klub yang cocok untuk dia.”

Ia menilai pemain itu akan menjadi suksesor Lionel Messi. Masih berusia muda, De Jong dinilai memiliki masa depan yang cerah. Ia akan menggantikan peran Messi pada suatu saat nanti.

“Saat Messi berhenti main bola, Frenkie akan menjadi pemimpin,” pungkasnya.

Ternyata pemain internasional Belanda itu sangat terbantu oleh campur tangan Lionel Messi. De Jong mengatakan Messi kerap membantunya di lapangan pertandingan. Bentuknya adalah dengan memberikan perintah terkait posisinya di lapangan.

“Di Ajax dan Timnas Belanda, saya memiliki peran yang berbeda, tetapi kami bermain dengan dua gelandang jangkar,” beber De Jong.

Ia mengatakan perubahan tersebut membuatnya harus bisa beradaptasi. Ia mengkui sejauh ini proses adaptasi berjalan lancer. Ia pun yakin bisa terus memperbaiki penampilannya.

“Saya harus beradaptasi, itu akan berjalan lancar, dan saya bisa meningkatkannya. Saya dalam kondisi terbaik ketika bermain tidak terlalu menyerang atau bertahan.”

Ia mengakui dirinya sangat terbuka terhadap nasihat dan arahan Messi. Ia memuji Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Terkadang Messi memberi masukan kepadanya untuk bermain lebih ke dalam atau ke samping.

“Jika Lionel Messi berbicara dan memberi Anda nasihat, Anda jelas menganggapnya sebagai pemain terbaik di dunia sejauh ini. Jika dia memberi saran, dengarkan saja. Terkadang, dia meminta Anda harus lebih ke dalam atau ke samping, hal-hal yang kecil, tapi itu membuat perbedaan,” pungkasnya.

Saat ini tim-tim Liga Primer Inggris sedang bersiap untuk melanjutkan kompetisi yang sempat terhenti selama beberapa bulan karena wabah Corona atau Covid-19. Meski sempat berada dalam situasi tak menentu, kubu Liverpool sepertinya begitu yakin kompetisi tetap akan berlanjut.

Sempat ada kabar musim ini akan berakhir lebih awal seperti Ligue 1 Prancis dan Eredivisie Belanda yang sudah dinyatakan tuntas. Pemain belakang Liverpool, Dejan Lovren mengatakan timnya tetap yakin kompetisi akan berlanjut. Dalam setiap latihan mereka tetap optimis akan kembali bermain untuk menuntaskan musim ini.

“Sejujurnya, bahkan tanpa tanggal di awal, fokus utama dan target kami adalah, ‘Guys, ayo tuntaskan musim. Tentu akan ada tanggal, tapi jaga kondisi saja, siap ketika kita kembali. Kita akan melakukannya lalu kita bisa bilang kerja bagus’,” beber Lovren.

Lebih lanjut ia mengatakan fokus untuk melanjutkan kompetisi sudah mereka tanamkan sejak awal. Saat menjalani latihan pribadi mereka tetap menjaga fokus tersebut.

“Itulah fokus utama kami sejak awal. Selama kami berlatih di gym, kami tahu fokus kami.”

Saat ini Liverpool begitu nyaman di puncak klasemen sementara Liga Inggris. The Reds sudah mengemas 82 poin dari 29 pertandingan. Si Merah hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara yang sudah dinanti selama 30 tahun.

Dalam situasi seperti ini mereka tetap yakin akan melanjutkan kompetisi untuk memastikan gelar juara jatuh ke tangan mereka. Ia mengatakan target mereka adalah memenangi semua pertandingan.

“Tentu kami masih punya dua pertandingan lagi (untuk jadi juara sampai) kami bisa bilang, ‘Ya, kita juara’ tapi fokus utama kami adalah memenangi semua pertandingan. Itulah target utamanya,” pungkasnya.

Menurut kapten Liverpool, Jordan Henderson, pengalaman masa lalu ternyata sangat membentuk mental Liverpool saat ini. Klub tersebut tercatat pernah beberapa kali gagal di partai final sejumlah turnamen, mulai dari final Liga Champions hingga Liga Europa dan Piala Liga Inggris.

Liverpool nyaris menjadi juara Liga Champions Eropa pada musim 2017/2018. Sayangnya di partai final The Reds takluk dari Real Madrid. Selain itu Liverpool pun pernah kalah dari Sevilla di final Liga Europa dan takluk dari Manchester City di partai pamungkas Piala Liga Inggris.

“Itu adalah faktor besar. Bukan cuma final 2018, tapi final-final sebelumnya yang kami mainkan, juga final Liga Europa melawan Sevilla, Piala Liga Inggris di mana kami kalah dari Manchester City,” beber Henderson.

Ketangguhan Alisson Becker di bawah mistar gawang Liverpool sudah tak diragukan lagi. Kiper internasional Brasil itu sudah memecahkan sejumlah rekor bersama The Reds. Namun demikian kiper tersebut masih berpeluang memecahkan banyak rekor bila bertahan lebih lama di Anfield.

Hal ini diakui oleh mantan kiper Liverpool, Bruce Grobbelaar. Menurut kiper Liverpool pada periode 1980-an itu, Alisson akan mampu mengukir rekor demi rekor bahkan bisa memecahkan semua rekor yang ada bila bertahan lebih lama di klub tersebut.

“Jika Alisson bertahan di Liverpool cukup lama, dia pasti bakal memecahkan semua rekor yang ada. Saya ingin dia bisa melakukan itu,” beber Grobbelaar.

Lebih lanjut Grobbelaar mengatakan Alisson adalah salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Nama Alisson disejajarkan dengan kiper tim nasional Jerman dan Bayern Muenchen, Manuel Neuer.

“Alisson tak diragukan lagi adalah salah satu kiper terbaik di dunia dan dia pantas menyandang gelar tersebut. Dia dan Manuel Neuer adalah dua penjaga gawang terbaik saat ini,” lanjutnya.

Grobbelaar mengakui kehebatan dua kiper tersebut. Ia menilai mereka memiliki kemamuan untuk menempatkan diri secara baik di bawah mistar gawang. Berada pada waktu dan tempat yang tepat membuat mereka begitu tangguh di bawah mistar gawang.

“Dua pemain itu adalah yang terbaik di dunia dalam penempatan posisi yang tepat. Mereka tak perlu sampai jatuh bangun karena mereka tidak pernah keluar dari posisinya. Keduanya selalu berada di tempat dan waktu yang tepat, serta pergerakan mereka luar biasa,” tegasnya.

Ketangguhkan Alisson cukup memberikan andil bagi performa Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Tim tersebut telah mendapatkan kembali tajinya sebagai klub papan atas Eropa. Setelah musim lalu sukses meraih trofi Liga Champions Eropa, musim ini Liverpool berpeluang besar mengunci trofi Liga Primer Inggris yang telah dinanti selama 30 tahun.

Liverpool kini berada di puncak klasemen sementara dengan raihan total 82 poin dari 29 pertandingan. The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi atau enam poin untuk mengunci gelar juara yang telah dinanti selama 30 tahun.

Meski begitu tim tersebut masih berpeluang untuk memecahkan rekor Manchester City sebagai tim dengan raihan poin terbanyak dalam satu kalender kompetisi Liga Inggris. Tim tersebut pernah meraih total 100 poin di musim kompetisi 2017/2018.

Saat ini Liverpool masih memiliki sembilan pertandingan sisa. Dengan demikian masih ada potensi untuk meraih maksimal 27 poin. Bila mampu menyapu bersih sembilan pertandingan maka poin Liverpool di akhir musim akan menjadi 109 poin.