Jelang Musim 2020, Valentino Rossi Belum Juga Berniat Pensiun

Valentino Rossi sepertinya masih akan terus meramaikan kancah balap MotoGP. Pebalap asal Italia itu belum menunjukkan tanda-tanda bakal pensiun meski telah berusia kepala empat. Dibandingkan para pebalap lain, Rossi menjadi rider tertua.

motogp 2020 - valentino rossi - infoprioritas.com

The Doctor: “Saya masih belum mau…”

Rossi sepertinya belum mau berhenti dari dunia yang telah membesarkan namanya. Pemilik sembilan kali gelar juara dunia itu masih akan berlaga di musim balap 2020. Rossi dalam pernyataannya mengatakan dirinya masih mau berkompetisi meski ia tahu ajang tersebut menuntut banyak hal mulai dari pergerakan, reflex, pikiran, perhatian hingga gestur tubuh yang prima.

“Dalam balapan dibutuhkan pergerakan, refleks, pikiran, perhatian, gestur tubuh. Itu juga membawa berbagai keuntungan, hasrat, sedikit risiko, serta kebahagiaan yang eksklusif. Kenikmatan memenangi dan meraih sesuatu, satu tujuan, satu pencapaian,” beber Rossi.

Bukan soal kompetisi bagi Valentino Rossi

Pebalap yang tahun depan akan berusia 41 tahun itu mengakui balapan baginya memberikan banyak manfaat. Tidak hanya soal kompetisi dan memenangi gelar juara, tetapi juga menjadi ajang untuk melepaskan kebosanan.

“Mengikuti balapan seperti menghilangkan momen-momen ketika tak ada hal lain yang dilakukan, menghabiskan waktu, terkadang menghilangkan kebosanan,” sambungnya.

Ia menilai balapan itu seperti sistem untuk hidup mulai dari meraih kemenangan demi kemenangan. Di dalamnya terjadi pertarungan antara berbagai pilihan dengan melibatkan banyak aspek.

“Balapan seperti sistem untuk hidup, meraih kemenangan dan menjadi juara dunia karena dunia selalu penuh kemajuan. Itu adalah sebuah aspirasi dan terkadang pilihan; atau satu sikap yang memperkuat perasaan, reaksi, dan kebahagiaan,” lanjutnya.

Persiapan matang untuk kompetisi

Meski begitu ia mengakui agar bisa berkompetisi dengan baik dibutuhkan persiapan yang matang. Tidak hanya itu dituntut pula keterampilan khusus. Tujuannya tidak hanya untuk meraih kemenangan tetapi juga menghindari masalah saat balapan. Hal yang terakhir ini bisa dimaklumi mengingat banyak kejadiaan nahas kerap terjadi di arena balap.

“Saat mengikuti balapan diperlukan persiapan matang dan kemampuan khusus, jika tidak maka akan berujung kesalahan dan petaka. Dibutuhkan hati dan pikiran saat membalap. Hal iniyang membuat kita menghargai kelambatan, ketika tidak ada artinya menjadi yang tercepat,” bebernya lagi.

Rencana Rossi bila pensiun dari MotoGP

Rossi sempat menyinggung rencananya usai berhenti dari MotoGP. Ternyata ia tidak akan jauh-jauh dari dunia balap. Rossi berencana terjun dalam ajang balap ketahanan seperti pernah ia ikuti di ajang 6 Hours of Vallelunga pada 2009 lalu.

“Saya mengikuti ajang Monza Rally selama beberapa tahun setiap akhir musim, tetapi kali ini saya mau berubah dan saya senang bisa ikut balapan kali ini,” ungkap Rossi.

Gagal Atasi Kento Momota, Ginting Runner up BWF World Tour Finals 2019

Anthony Sinisuka Ginting harus puas sebagai runner up BWF World Tour Finals 2019. Salah satu tunggal terbaik Indonesia itu gagal menjadi juara setelah dihadang unggulan nomor satu, Kento Momota. Pada pertandingan final yang digelar di Tianhe Gymnasium, China pada Minggu, 15 Desember 2019 lalu, Ginting menyerah dari pemain nomor satu dunia itu setelah bertarung selama tiga game. Skor akhir pertandingan adalah 21-17, 17-21, dan 14-21.

ginting vs momota - runner up bwf world tour final 2019

Ginting: “Saya tidak kecewa meskipun hanya sebagai Runner up…”

Kekalahan ini tidak membuat Ginting kecewa. Ginting mengaku dirinya tetap bersyukur atas hasil tersebut. Apalagi ia telah mengeluarkan semua kemampuan terbaik dan sudah berjuang semaksimal mungkin.

“Puji Tuhan, walaupun hasilnya belum juara, tapi saya tetap bersyukur. Saya bersyukur atas semuanya. Hari ini saya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan sudah berusaha maksimal. Pastinya ada sedikit rasa sedih karena nggak bisa menutup akhir tahun ini dengan baik. Saya selalu kalah di final tahun ini. Tapi ini jadi pelajaran berharga buat saya kedepannya,” beber Anthony Sinisuka Ginting seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Dinilai mampu awali laga dengan baik

Ginting sebenarnya mampu mengawali pertandingan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil di game pertama yang mampu dimenanginya. Namun demikian Momota bangkit untuk menyamakan pertandingan dan memaksa pertandingan berlanjut ke game ketiga.

Selain itu, Ginting mengatakan masalah yang dialami pada bagian kakinya turut mempengaruhi penampilannya di game ketiga. Ia mengaku rasa sakit turut mempengaruhi performanya.

“Tadi di game ketiga juga saya sudah berusaha maksimal dan coba untuk tidak fokus merasakan sakit di kaki. Jari kaki kanan saya lecet, sebetulnya ini sudah lama. Di awal-awal pertandingan saya memang nggak mau terlalu fokus sama sakit ini, tapi lama-lama terasa perih juga. Jadi tadi cukup mempengaruhi juga ke permainan di game ketiga,” sambungnya.

Laga ini lebih sengit

Meski begitu Ginting mengakui pertandingan hari ini lebih sengit dari sebelumnya. Ia mengakui keduanya tampil bagus di laga tersebut.

“Waktu pertemuan sebelumnya mungkin kondisi dia nggak prima. Tapi hari ini dia main bagus. Saya juga main bagus, jadi kami sama-sama main bagus lah,” lanjutnya.

Di game ketiga, Ginting mengaku lawannya lebih mampu mengendalikan permainan. Ia mengakui kekuatan dan rapatnya pertahanan pemain andalan Jepang itu.

Momota pandai kendalikan ritme

“Dan memang harus diakui, di game ketiga itu Momota bisa lebih mengendalikan ritme permainan. Seperti yang banyak orang tahu, Momota itu pemain kuat dan dia punya pertahanan yang rapat. Dia juga nggak gampang buat kesalahan sendiri. Tapi saya cukup puas karena setidaknya sudah berusaha maksimal,” tegasnya.

Kegagalan Ginting menjadi juara berhasil ditebus oleh Hendra Setiawan dan Mohamad Ahsan yang menjadi juara sektor ganda putra setelah menumbangkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe

Hendra Setiawan dan Mohamad Ahsan Jadi Juara, Pelatih Ganda Putra Bangga

Pelatih kepala ganda putra PP PBSI, Herry Imam Pierngadi mengaku bangga dengan pencapaian Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan di ajang BWF World Tour Finals 2019. Pasangan senior itu sukses menjadi juara setelah menumbangkan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo dan Yuta Watanabe dalam dua game langsung, 24-22 dan 21-19.

Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan juara

Herry: “Saya bangga dengan kemenangan Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan…”

“Sebagai pelatih saya bangga melihat mereka bisa berhasil di kerjuaraan akhir tahun ini. Boleh dibilang ini jadi kado natal yang manis lah buat saya,” beber pelatih yang karib disapa Herry IP itu seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Selain gembira, Herry IP pun mengaku terkejut dengan performa Hendra dan Ahsan di partai final. Ia tak menyangka pasangan senior itu mampu mengakhiri pertandingan lebih cepat dalam dua game langsung.

“Pastinya sangat gembira Hendra/Ahsan bisa meraih gelar di kejuaraan ini, apalagi yang turun di turnamen ini kan delapan pasangan terbaik dunia. Dan di satu sisi saya surprise juga mereka bisa menang dengan straight game. Padahal saya kira tadi akan rubber,” sambungnya.

The Minions tersandung pasangan ganda Jepang

Sementara itu pasangan nomor satu dunia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya gagal berbicara banyak di ajang ini. Pasangan berjuluk The Minions itu tersandung Endo dan Watanabe di babak semi final usai bertarung tiga game, 11-21, 21-15, dan 10-21.

Herry IP pun menilai performa The Minions di turnamen tersebut kurang maksimal. Ia menyebut performa Minions di babak semi final tidak seperti biasa.

“Penampilan Kevin/Marcus di turnamen ini saya bilang kurang maksimal. Karena seharusnya tidak seperti itu hasilnya. Biasanya kan mereka lebih agresif, lebih semangat dan lebih smart. Tapi sayangnya di babak semifinal kemarin, permainan mereka nggak keluar,” lanjutnya.

Minions harus bisa perbaiki

Tidak hanya kalah di babak semi final, The Minions juga kalah dari pasangan Jepang itu di babak penyisihan grup. Menurut Herry IP dua kekalahan itu membuat Minions harus memperbaiki sejumlah hal.

“Dengan dua kali kekalahan dari Endo/Watanabe di turnamen ini menurut saya penampilan Kevin/Marcus masih belum yang terbaik. Artinya mereka masih ada kelemahannya yang harus segera diperbaiki. Jadi kedepannya harus dikurangi kelemahan-kelemahannya dan itu jadi PR khusus buat saya sebagai pelatih mereka supaya bisa lebih baik lagi,” lanjutnya.

Sejauh ini Herry IP belum bisa menyebut secara pasti kekurangan Minions. Ia berjanji akan berbicara dengan anak asuhnya tersebut terkait kekurangan dan kelemahan yang harus diperbaiki. Selanjutnya mereka akan sama-sama berbenah untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai turnamen di tahun 2020.

Tekuk Persija, Persebaya Tembus Tiga Besar Liga 1 2019

Persebaya Surabaya sukses tembus babak tiga besar dari hasil laga di pekan ke-33 Liga 1 2019. Menghadapi Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2019, Persebaya menang dengan skor 2-1.

Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya

Persija pasrah dan berikan jalan tembus ke tiga besar Liga 1 2019 bagi Persebaya

Sepasang gol Persebaya dicetak oleh Osvaldo Haay di menit kedelapan dan Diogo Campos di menit ke-23. Sementara itu gol tunggal Macan Kemayoran dilesatkan oleh Marko Simic dari titik penalti di menit ke-31.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Persebaya. Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Persebaya menjadi 52 poin dari 33 pertandingan. Persebaya pun naik ke urutan ketiga, menggeser tempat yang sebelumnya diduduki Bhayangkara FC dan Borneo FC. Persebaya kini hanya berjarak satu poin dari Persipura Jayapura di urutan kedua. Sementara itu posisi puncak masih ditempati Bali United yang sudah dipastikan sebagai juara Liga 1 musim ini.

Osvaldo bawa kemenangan Persebaya

Kemenangan Persebaya tidak lepas dari performa gemilang Osvaldo Haay. Pemain berdarah Papua itu tampil ciamik dengan mencetak satu gol dan satu assist. Osvaldo mencetak gol di awal pertandingan dan memberikan assist kepada Digo Campos untuk menggandakan keunggulan timnya.

Sementara itu Persija berusaha mengejar ketertinggalan melalui Marko Simic yang sukses mengeksekusi penalti di menit ke-31. Penalti ini diberikan setelah salah satu pemain Persebaya yakni Otavio Dutra menyentuh bola di kotak terlarang.

Kubu Persebaya pun menyambut positif hasil ini. Sebagaimana dikatakan sang pelatih, Aji Santoso, kemenangan ini istimewa karena terjadi di markas Macan Kemayoran.

Aji: “Jual beli serangan yang menarik…”

“Alhamdulillah bisa mengalahkan Persija setelah sepuluh tahun tak main di SUGBK. Terima kasih. Respek kepada suporter yang tertib,” beber Aji Santoso.

Lebih lanjut mantan pemain timnas Indonesia itu mengatakan pertandingan berjalan menarik. Kedua tim silih berganti memberikan ancaman ke gawang lawan.

“Pertandingan menarik selama 90 menit. Saya sampaikan pertandingan menarik karena jual beli serangan. Saya cukup yakin dengan tim saya bisa mengimbangi Persija,” sambungnya.

Tavares: “Saya sungguh kecewa…”

Sementara itu pelatih Persija, Edson Araujo Tavares, kecewa dengan hasil tersebut. Menurut pelatih asing itu, timnya seharusnya bisa meraih hasil berbeda. Utama lagi, ini merupakan laga terakhir, sekaligus laga perpisahan bagi salah satu pemain legendaris Persija yakni Bambang Pamungkas.

“Saya tidak senang, bukan karena hanya hasil, tapi juga karena ini merupakan laga terakhir Bambang dan kami tidak bisa memberikannya hadiah kemenangan,” tandas Tavares.

Susunan pemain Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya

Persija Jakarta: 26-Andritany Ardhiyasa (PG), 2-Xandao, 19-Fachrudin Wahyudi Aryanto, 14-Ismed Sofyan, 16-Tony Sucipto, 17-Fitra Ridwan (4-Ryuji Utomo Prabowo 31′), 25-Riko Simanjuntak, 7-Rizki Ramdani Lestaluhu, 32-Rohit Chand, 45-Sandi Darman Sute, 9-Marko Simic.

Pelatih: Edson Araujo Tavares

Persebaya Surabaya: 33-Miswar Saputra (PG), 5-Otavio Dutra, 13-Rachmat Irianto, 22-Abu Rizal Maulana, 28-Aryn Glen Williams, 23-Hansamu Yama Pranata, 96-Muhammad Hidayat, 20- Osvaldo Haay, 7-David da Silva, 90-Diogo Campos Gomes, 8-Oktofianus Fernando.

Pelatih: Aji Santoso

Finlandia Jadi Tuan Rumah Baru, Berikut Kalender MotoGP 2020

Kalender balap MotoGP 2020 sudah dirilis. Sejumlah perubahan terjadi. Salah satunya dengan masuknya Finlandia dalam daftar tuan rumah. Munculnya Finlandia dalam kalender MotoGP 2020 bukan sesuatu yang mengagetkan mengingat informasi tersebut sudah lama tersiar.

kalender balapan motogp 2020

Kalender MotoGP 2020, Finlandia persiapkan diri

Ini bukan kali pertama Finlandia menjadi tuan rumah MotoGP. Negara tersebut pernah menjadi tuan rumah sebelumnya, dengan terakhir kali menggelarnya pada 1982 silam. Balapan di Finlandia dijadwalkan pada 12 Juli 2020.

Masuknya Finlandia sebagai tuan rumah membuat kalender balap musim depan menjadi lebih panjang. Para pebalap akan menjalani 20 seri sepanjang musim 2020.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Qatar akan membuka seri MotoGP 2020. Losail International Circuit akan menjadi titik berangkat dari perjalanan para pebalap untuk menjadi juara dunia di kelas paling prestisius itu. Seri pertama akan digelar pada 8 Maret 2020.

Thailand akan menjadi tuan rumah seri kedua

Menariknya, setelah seri pertama, para pebalap akan langsung terbang ke Thailand. Tahun depan Thailand akan menjadi tuan rumah untuk seri kedua di Chang International Circuit.

Seri ketiga akan digelar di Americas Circuit of the Americas. Sementara itu musim 2020 akan berakhir di Valencia. Di Comunitat Valenciana-Ricardo Tormo akan diketahui siapa yang akan keluar sebagai juara dunia.

Musim 2029, Marc Marquez tampil sebagai juara dunia MotoGP. Penampilan pebalap asal Spanyol sepanjang tahun 2019 begitu fenomenal. Pebalap berjuluk Baby Aliens itu bahkan sudah menggenggam gelar juara dunia sejak sebelum musim berakhir.

Apakah Marquez akan mempertahankan gelar juara dunia? Apakah pebalap legendaris, Valentino Rossi akan menunjukkan tajinya? Yang pasti atmosfer balapan akan berlangsung seru. Para pebalap senior akan beradu dengan para pebalap muda yang sudah mulai memberikan ancaman sepanjang musim 2019.

Berikut Jadwal Lengkap MotoGP 2020

08/03 Qatar* Losail International Circuit

22/03 Thailand Chang International Circuit

05/04 Americas Circuit of the Americas

19/04 Republica Argentina Termas de Rio Hondo

03/05 Spain Circuito de Jerez – Ángel Nieto

17/05 France Le Mans

31/05 Italy Autodromo del Mugello

07/06 Catalunya Barcelona – Catalunya

21/06 Germany Sachsenring

28/06 Netherlands TT Circuit Assen

12/07 Finland KymiRing

09/08 Czech Republic Automotodrom Brno

16/08 Austria Red Bull Ring-Spielberg

30/08 Great Britain Silverstone

13/09 San Marino & Riviera di Rimini MWC Marco Simoncelli

04/10 Aragón MotorLand Aragón

18/10 Japan Twin Ring Motegi

25/10 Australia Philip Island

01/11 Malaysia Sepang International Circuit

15/11 Comunitat Valenciana Comunitat Valenciana-Ricardo Tormo

Jumpa Napoli di 16 Besar Liga Champions, Valverde: Napoli Tim yang Berbahaya

Hasil undian babak 16 besar Liga Champions Eropa akan menghadirkan laga-laga menarik. Salah satunya adalah pertemuan antara Barcelona kontra Napoli. Kedua tim akan berebut satu tiket ke babak perempatfinal dengan dua laga yang akan dimainkan, masing-masing laga kandang dan tandang.

liga champions babak 16 besar - barcelona vs napoli

Valverde: “Napoli tidak bisa dianggap remeh…”

Di atas kertas Barcelona berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Namun demikian Napoli bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Hal ini diakui oleh pelatih Blaugrana, Ernesto Valverde. Menurut pelatih asal Spanyol itu, Partenopei adalah tim yang berbahaya. Meski mereka sedang dalam masa transisi usai berganti pelatih, Valverde tetap mewaspadai kekuatan klub Serie A Italia itu.

“Napoli adalah tim yang berbahaya. Mereka jelas tidak berada dalam kondisi terbaik saat ini. Mereka berganti pelatih dan harus beradaptasi sedikit demi sedikit,” beber Valverde.

Pertemuan pertama kedua tim akan digelar pada 25 Debruari 2020. Di laga pertama ini Barcelona akan bertindak sebagai tim tamu. Setelah menjadi tuan rumah di pertemuan pertama, giliran Napoli yang akan melawat ke Stadion Nou Camp pada leg kedua yang direncanakan pada 18 Maret 2020.

Barca sibuk pantau Napoli sebelum babak 16 besar Liga Champions

Saat ini kubu Barcelona masih terus memantau situasi dan perkembangan Napoli. Valverde menegaskan mereka akan terus memantau klub tersebut hingga Februari nanti, atau jelang pertemuan pertama. Meski begitu ia mengatakan mereka harus mempersiapkan diri dengan baik bila ingin meraih hasil positif.

“Kami akan melihat bagaimana kondisi mereka dan para pemain hingga Februari. Namun tanpa keraguan sedikit pun, kami harus mempersiapkan pertandingan itu dengan sangat baik,” lanjutnya.

Sementara itu ia memprediksi laga tersebut akan berlangsung menarik. Pertandingan di Stadion San Paolo, markas Napoli akan berlangsung dalam atmosfer yang luar biasa mengingat Napoli juga memiliki stadion yang besar dan banyak pendukung setia.

“Ini akan menjadi pertandingan dengan atmosfer yang luar bisa. Mereka memiliki stadion besar dengan para fan yang terasa sangat dekat,” bebernya.

Atmosfer tekanan tuan rumah

Meski akan melakoni laga tandang, Valverde menegaskan situasi tersebut bukan hal baru bagi mereka. Barcelona sudah terbiasa menghadapi tekanan dari publik tuan rumah. Meski begitu perjalanan ke Napoli akan meninggalkan kesan tersendiri.

“Namun kami akan baik-baik saja. Kami terbiasa bermain dengan atmosfer seperti ini. Ini akan akan menjadi indah dengan pengalaman berada di kota seperti Napoli ,” tegasnya.

Berikut ini hasil lengkap drawing Liga Champions di Swiss pada Senin (16/12/2019) WIB:

  • Borussia Dortmund vs PSG
  • Real Madrid vs Manchester City
  • Atalanta vs Valencia
  • Atletico Madrid vs Liverpool
  • Chelsea vs Bayern Muenchen
  • Olympique Lyon vs Juventus
  • Tottenham Hotspur vs RB Leipzig
  • Napoli vs Barcelona

Pesta 4 Gol ke Gawang Genoa, Inter Milan ke Puncak Serie A

Inter Milan sukses memetik kemenangan telak di pekan ke-17 Serie A. Menghadapi Genoa di kandang sendiri di Stadion Giuseppe Meaza pada Sabtu, 21 Desember 2019 waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Internazionale Milan memetik kemenangan empat gol tanpa balas.

Inter Milan vs Genoa - LIga Serie A Italia

Lukaku & Gagliardini borong gol bagi Inter Milan

Empat gol Inter dicetak oleh Romelu Lukaku yang memborong dua gol di menit ke-31 dan 71, serta sepasang gol dari Roberto Gagliardini di menit ke-32 dan Sebastiano Esposito dari titik penalti di menit ke-64.

Tambahan tiga poin dari kemenangan ini sangat penting bagi Inter Milan. Tim besutan pelatih Antonio Conte itu pun telah mengemas total 42 poin dari 17 pertandingan dan melesat ke posisi teratas. Inter memiliki koleksi poin yang sama dengan Juventus namun mereka lebih unggul dalam hal selisih gol. Sementara itu posisi Genoa tak beranjak dari posisinya saat ini.

Pesta gol tuan rumah berawal di menit ke-31. Bermula dari umpan lambung Antonio Candreva, Lukaku sukses mengkonversi menjadi gol. Satu menit berselang Inter sukses menggandakan keunggulan melalui sepakan jarak dekat Roberto Gagliardini. Inter menambah dua gol lagi di babak kedua untuk mengunci kemenangan empat gol tanpa balas.

Conte: “Kami masih harus lakukan banyak sesi latihan…”

Kemenangan Inter ini membuat sang pelatih bahagia. Selain mampu menampilkan permainan terbaik, Inter sebenarnya tidak tampil dengan kekuatan terbaik. Beberapa pemain penting seperti Alexis Sanchez, Stefano Sensi, Nicolo Barella, dan Kwadwo Asamoah tengah dibekap cedera.

“Masih ada sesi latihan yang dijalani. Kami tidak mengaml risiko. Kami juga kehilangan Brozo dan Lautaro yang diskors,” beber Conte.

Lebih lanjut mantan pelatih Chelsea itu mengatakan krisis pemain yang sempat dialami tak menyurutkan semangat mereka untuk meraih kemenangan.

Tetap tampil prima meski krisis pemain

“Kami krisis pemain tapi kami akan tampil maksimal. Dan kami tidak mau menjadikan ini sebagai alasan. Kami akan memberikan segalanya, saya pastikan itu. Fans pun akan berperan besar pada laga kontra Genoa,” lanjutnya.

Ia pun gembira dengan hasil ini karena sukses mewujudkan target untuk mengakhiri tahun 2019 di posisi teratas.

“Saya bilang kami harus merayakan Natal dengan cara terbaik. Saya pikir kami ada akan ada di sana. Ini luar biasa jika kami bisa memenangkan pertandingan dalam keadaan tak menguntungkan seperti ini,” tegas Conte.

Susunan pemain Inter Milan versus Genoa

Inter Milan: 1-Samir Handanovic; 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 95-Bastoni; 87-Antonio Candreva (Valentino Lazaro 75′), 8-Matias Vecino, 20-Borja Valero, 5-Roberto Gagliardini (Stefano Sensi 72′), 34-Christian Biraghi (Federico Dimarco 78′); 30-Sebastiano Esposito, 9-Romelu Lukaku

Pelatih: Antonio Conte

Genoa: 97-IonutRadu; 17-Cristian Romero, 14-Davide Biraschi, 4-Domenico Criscito; 18-Paolo Ghiglione, 29-Francesco Cassata, 15-Filip Jagiello (Nicolo Rovella 62′), 21-Ivan Radovanovic, 28-Kevin Agudelo Ardila; 99-Andrea Pinamonti (Andrea Favilli 72′), 9-Antonio Sanabria (Denilho Cleonise 75′)

Pelatih: Thiago Motta

Manchester City Pangkas Jarak dengan Leicester City

Manchester City sukses memangkas jarak dengan Leicester City di tabel klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hal ini tidak lepas dari kemenangan penting di pekan ke-18 yang berlangsung pada Sabtu, 21 Desember 2019 waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Manchester City vs Leicester City - infoprioritas.com

Dibungkam tuan rumah, Leicester City terpangkas jaraknya di klasemen Premier Inggris

Bertanding di kandang sendiri di Stadion Etihad, Manchster, The Citizen sukses membungkam tamunya Leicester City dengan skor 3-1. Trigol tuan rumah dicetak oleh Riyad Mahrez di menit ke-30, Ilkay Guendogan di menit ke-43 dari titik penalti, dan Gabriel Jesus di menit ke-69. Sementara itu satu-satunya gol tim tamu dicetak oleh Jamie Vardy di menit ke-22.

Kemenangan ini membuat City kini mengemas total 38 poin. Meski masih terpaku di urutan ketiga, City sukses memangkas jarak dengan Leicester City di urutan kedua. Di antara kedua tim kini hanya berjarak satu poin.

Sementara itu Leicester City gagal mendekati Liverpool yang kini telah mengemas 49 poin. Liverpool berpeluang menjauh bila mampu memenangi laga ke-18.

Formasi terbaik dari kedua tim

City dan Leicester menurunkan formasi terbaik di laga ini. Sejak menit awal kedua tim berusaha mencari kesempatan mencetak gol. Beberapa peluang emas pun tercipta. Leicester sempat mengejutkan tuan rumah setelah Vardy menggetarkan gawang City pada menit ke-22. Namun demikian City mampu bangkit untuk menyamakan kedudukan dan berlaik unggul.

Kemenangan ini membuat pelatih City, Pep Guardiola tetap optimis dengan peluang mereka untuk mempertahankan gelar meski terpaut jauh dari Liverpool di posisi teratas.

“Ketika kami kalah, itu adalah bencana dan tidak mungkin, namun ketika kami menang, mungkin untuk mengejar mereka. Kami satu poin di belakang Leicester,” beber Guardiola.

Pep: “Cara kami bermain…”

Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu mengatakan timnya tampil baik sepanjang musim ini. Bila mereka mampu tampil sebaik laga kontar Leicester, ia yakin mereka akan mampu mengejar ketertinggalan.

“Saya hanya ingin melihat tim saya bermain dengan dan tanpa bola. Cara kami bermain musim ini bagus. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan malam ini, kami dapat bersaing dengan semuanya, ” lanjutnya.

Ia mengakui Leicester memiliki beberapa pemain berbahaya. Namun demikian ia mengaku timnya sukses menjaga konsistensi untuk tampil di level tertinggi.

“Kami membuat performa luar biasa baik saat menguasai bola maupun tanpa bola. Mereka memiliki Vardy yang selalu berbahaya. Namun kami konsisten bermain di level tinggi,” tegasnya.

Susunan pemain Manchester City versus Leicester City

Manchester City (4-3-3): 31-Ederson; 2-Kyle Walker, 30-Nicolas Otamendi, 25-Fernandinho, 22-Bernard Mendy; 17-Kevin De Bruyne, 8-Ilkay Guendogan, 20-Bernardo Silva; 26-Riyad Mahrez, 9-Gabriel Jesus, 7-Raheem Sterling

Pelatih: Pep Guardiola

Leicester City (4-1-4-1): 1-Kasper Schmeichel; 21-Ricardo Pereira, 6-Jonny Evans, 4-Caglar Soyuncu, 3-Ben Chilwell; 25-Wilfred Ndidi; 17-Ayoze Perez, 8-Youri Tielemans, 10-James Maddison; 15-Harvey Barnes; 9-Jamie Vardy

Pelatih: Brendan Rodgers

Juara Piala Dunia Antar Klub, Klopp: Itu Luar Biasa

Jurgen Klopp akhirnya sukses mengantar Liverpool menjadi juara Piala Dunia Antar Klub 2019. Manajer asal Jerman itu sukses memimpin timnya mengalahkan Flamengo di babak final yang digelar di Stadion Internasional Al Khalifa, Doha, Minggu, 22 Desember 2019 dini hari WIB.

liverpool vs flamengo 2019 - juara piala dunia antar klub

Prestasi luar biasa Liverpool, sebagai juara Piala Dunia Antar Klub

Usai pertandingan Klopp mengatakan dirinya hampir kehabisan kata-kata untuk berbicara. Baginya itu merupakan hasil yang luar biasa. Ia memberikan apresiasi kepada timnya yang sudah tampil maksimal.

“Saya kesulitan untuk menemukan kata-kata untuk mengekspresikan respek saya ke anak-anak, itu luar biasa. Kami melakukan begitu banyak hal bagus. Saya melihat banyak sekali performa sensasional dan saya sangat bahagia,” beber Klopp.

Klopp: “Ini sangat luar biasa…”

Lebih lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengatakan kemenangan tersebut menjadi kenangan indah bagi mereka dan bagi para pendukungnya.

“Pada saat ini, kami harus melihat malam yang indah untuk kami, klub, untuk semua orang yang bersama kami,” sambungnya.

Gelar juara yang diraih Liverpool tidak lepas dari kemampuan mereka melewati berbagai tantangan. Salah satunya adalah padatnya jadwal pertandingan. Mereka harus menjalani sejumlah pertandingan dengan waktu persiapan yang singkat.

“Kami bermain dalam lima hari, sehingga ini adalah masa yang sulit, tetapi anak-anak memperlihatkan keinginan membuat langkah dari laga ke laga, untuk memenangkan laga berikutnya, tantangan berikutnya, dan saya benar-benar senang dengan itu,” sambungnya.

Gelar juara pertama ajang prestisius

Bagi Liverpool ini merupakan gelar pertama mereka di ajang prestisius tersebut. Liverpool sempat mencapai babak final turnamen mini tersebut namun tak mampu keluar sebagai juara.

“Malam ini, kami tidak bisa melakukan lebih dari memenangkan pertandingan ini. Menang untuk pertama kalinya untuk klub yang luar biasa ini, Piala Dunia Klub,” sambungnya.

Klopp mengakui sebelum pertandingan ia tak membayangkan apa yang akan terjadi setelah kemenangan tersebut. Namun yang pasti hasil tersebut sungguh sensasional. Ia pun mengaku sangat bangga dengan pencapaian anak asuhnya.

“Sebelum pertandingan saya katakan saya tidak tahu persis bagaimana rasanya [memenangkan piala], tetapi sekarang saya bisa mengatakan itu luar biasa. Benar-benar sensasional. Saya sangat bangga pada anak-anak,” tegasnya.

Firmino bukukan gol tunggal kemenangan The Reds

Liverpool sukses memenangi pertandingan setelah bermain lebih dari 90 menit. Gol tunggal kemenangan Liverpool dicetak oleh Roberto Firmino di menit ke-99. Gol tunggal ini lebih dari cukup bagi Liverpool untuk menjadi raja dunia.

Gol tersebut berawal dari serangan balik cepat. Sodoran yang diberikan Sadio Mane berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Firmino. Gol pemain asal Brasil itu sekaligus mengunci kemenangan Liverpool.

 

Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja Kehilangan Momen Saat Hadapi Pasangan Nomor 1 Dunia

Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja hampir saja meraih kemenangan atas pasangan nomor satu dunia, Zheng Siwei dan Huang Ya Qiong di laga kedua penyisihan Grup B BWF World Tour Finals 2019 yang digelar di Tianhe Gymnasium, China pada Kamis, 12 Desember 2019.

Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja

Hampir bisa menang, Hafiz Faizal dan Gloria Widjaja justru kehilangan momen

Hafiz dan Gloria hampir saja menang bila mampu mengunci game ketiga. Keduanya kalah usai bertarung selama 61 menit dengan skor akhir 15-21, 22-20, dan 17-21.

Usai pertandingan keduanya mengakui kehilangan momentum untuk meraih kemenangan. Mereka menyayangkan awal yang kurang bagus di game penentuan. Setelah memenangi game kedua, kepercayaan diri mereka sempat naik. Sayangnya hal tersebut gagal dimanfaatkan untuk memanfaatkan kesempatan di set ketiga.

Hafiz: “Di awal game ketiga…”

“Sebetulnya momen kami itu di awal game ketiga. Kalau saja tadi awalnya bagus, kami optimistis bisa ambil kemenangan hari ini. Soalnya kepercayaan diri kami lagi naik setelah menang di game kedua. Begitu masuk di game ketiga, salahnya kami nggak bisa memaksimalkan kesempatan kondisi menang angin. Padahal kami lihat lawan juga sudah mulai nggak enak mainnya. Tapi malah jadi bumerang buat kami sendiri karena momentum kami lepas di awal game ketiga,” ungkap Hafiz Faizal seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Gloria pun mengakui hal tersebut. Ia juga menyayangkan mereka gagal mengawali game ketiga dengan baik. Bila mampu tampil konsisten terutama di game penentuan maka hasil akhir bisa saja berbeda.

Gloria: “Kami justru jadi kehilangan poin…”

“Kalau dari saya pribadi, seharusnya tadi kami bisa ambil kemenangan dengan permainan yang seperti ini. Tapi memang betul yang dibilang Hafiz, kami kehilangan poin penting di awal game ketiga. Harusnya kami bisa lebih konsisten lagi menjaga momentum,” timpal Gloria Emanuelle Widjaja.

Meski begitu Gloria mengatakan mereka sudah tampil maksimal. Baginya yang terpenting adalah penampilan maksimal terlepas dari hasil akhir.

“Di pertandingan tadi kami sudah totalitas, coba keluarkan permainan terbaik. Kami nggak terlalu memikirkan hasil, yang penting kami coba untuk maksimal terus,” sambungnya.

Keduanya masih bisa ke semi final

Hafiz dan Gloria masih berpeluang lolos ke babak semi final. Berkat kemenangan di laga pertama atas pasangan Indonesia lainnya, Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, Hafiz dan Gloria masih berpeluang lolos ke semi final bila mampu mengamankan kemenangan di pertandingan terakhir penyisihan grup.

Tentu tidak mudah bagi mereka untuk lolos ke babak semi final. Keduanya harus meladeni permainan pasangan Jepang, Yuta Watanabe dan Arisa Higashino. Kemenangan di laga terakhir ini adalah harga mati bila mereka ingin lolos ke semi final.